Bab. 10 Bersyukur dengan tubuh baru

Dia sangat membenci ayahnya saat ini, itu karena ketika dia remaja ayahnya yang suka memukulnya memberikan obat racikan baru, dia tidak akan merasa sakit ketika ayahnya memukulnya.

Malah pukulan- pukulan yang di berikan ayahnya membuat dia sedikit bergairah, sehingga suatu saat dia pergi ke rumah bordil, dia menyukai seorang wanita untuk dia tiduri.

Ketika wanita itu sudah tidak mengenakkan apa- apa, adiknya sama sekali tidak hidup. Dia merasa heran, entah mengapa timbul rasa geram di hatinya.

Dia mulai menampar wanita itu, ada kesenangan saat dia melakukannya. Dia mencoba pemukulan mode lain, dia semakin bersemangat. Dari situ dia tahu bahwa dia akan horney ketika memukul orang lain.

Dia menarik rambutnya dengan kuat seakan mengutuk dirinya sendiri. Dia tidak menyangka mengapa dia memiliki kelainan sperti ini.

Dia berdiri dan berjalan ke arah Balkon kamarnya, memandang ke halaman yang luas, di melirik ke samping ke arah balkon di sebelah kamarnya.

Dia melihat seorang wanita sedang berjemur dan masker kencantikan di wajahnya dan dua buah irisan timun di kedua matanya. Dia berbaring di kursi santai dengan memakai handuk mandinya, dia menaikkan satu kakinya di atas kaki lain, pahanya tersingkap karena belahan jubah mandi itu terbuka.

"Apakah dia ini istri yang kusiksa seminggu lalu?" gumamnya pelan.

Sementara itu Airin yang menikmati cahaya matahari dengan perasaan bahagia, di kehidupan sebelumnya dia tidak bisa menikmati matahari seperti ini, karena dia hidupnya seperti kelelawar, tidur siang, malam bekerja.

Dia belum menyadari bahwa suaminya telah kembali pagi ini, jadi dia santai saja.

"Airin, kehidupanmu sekarang aku yang mengendalikan, jadi kamu jangan masuk lagi ya, aku sudah menyembuhkanmu, jadi jangan rebut lagi, kamu tidak tahan dan meninggalkan ragamu sendiri. Sekarang biar aku yang memimpin." gumamnya pelan yang tidak bisa di dengar siapapun

Dia menyukai tubuh wanita ini, bagaimana tidak, bukan kah di kehidupan sebelumnya dia sudah tua, kembali muda itu adalah berkat, ha ha ha.. Dia tertawa dalam hatinya, karena jika dia kelurkan pasti maskernya akan berantakan.

Dia menepuk - nepuk kembali masker yang ada di wajahnya. Dia masih membayangkan bagaimana nantinya seksi tubuh ini, 'aku hanya perlu banyak makan untuk menambah berat badan' pikirnya.

"Ah, ya.. Aku juga harus berolah raga, agar otot tubuh ini bisa seperti tubuhku yang dulu, apa lagi tubuh ini sedikit lebih tinggi dari tubuhku yang dulu, sepertinya dia ini 170 cm." dia berkata pelan, sementara orang yang memperhatikannya tidak mendengar jelas apa yang dia katakan, hanya seperti orang terdengar lagi berkumur - kumur, sangat tidak jelas.

Randi kembali masuk kedalam kamarnya, karena dia tidak ingin pikirannya kemana- mana, di keluar dan menuju ruang kerjanya, ketika dia turun dia berpapasan dengan Arya.

"Pa, sudah pulang?" Arya sedikit heran dengan ekpresi papanya ketika turun, dia sedikit gelagapan ketika bertemu dengan Arya.

"Eh, iya.. Bagaimana dengan usahamu?"

"Baik, semua lancar - lancar saja, walau untuk kecil tapi laris ya lumayan, makanan ringan yang baru saya luncurkan banyak juga penggemarnya." ucapnya dengan santai, dia tahu pekerjaannya ini tidak di sukai kakek dan ayahnya, tapi mau bagaimana? Dia tidak mau seperti mereka yang terjerumus dengan dunia gelap.

"Baguslah kalau begitu, trus.. Gimana ibu tirimu? Apa dia merepotkan?" Dia tidak ingin menujukan rasa perhatiannya terhadap istri barunya itu. Ada gengsi juga untuk memperlihatkannya.

"Merepotkan? Enggak tuh, emang kenapa Pa?"

"Hmm, tidak apa - apa. Oya, kakek sudah menghubungi papa, dia mau mengatur hari pertunanganmu dengan putri temannya." Randi mengingatkan dia.

Hah.. Arya menarik nafasnya, dia jelas - jelas tidak menyukai wanita itu, tapi kakenya malah...

Terpopuler

Comments

Ira Rachmad

Ira Rachmad

msh ada typo thor

2025-03-11

0

As Lamiah

As Lamiah

wah sepertinya Arya bakal ngajakin Arin kucing kucingan nih dari papa nya 🤔 kira kira mau g Arin nya 🤭

2024-05-09

4

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1 Misi terakhir dan Kematian tragis
2 Bab. 2 Kehidupan Kedua di tubuh orang lain
3 Bab. 3 Luka - Luka Airin
4 Bab. 4 Kemarahan Arya
5 Bab. 5 Keterkejutan Dokter Iren
6 Bab. 6 Misteri pertama terkuak
7 Bab. 7 Ternyata bibir itu manis
8 Bab. 8 Menyadarkan Pemilik Tubuh
9 Bab. 9 Keterkejutan Randi
10 Bab. 10 Bersyukur dengan tubuh baru
11 Bab. 11
12 Bab. 12
13 Bab. 13
14 Bab. 14
15 Bab. 15
16 Bab. 16 Pertemuan Dengan Dua Klan Mafia
17 Bab. 17 Rencana pertunangan Arya
18 Bab. 18 Rencana Pertunangan Arya 2
19 Bab. 19 Mencari pekerjaan
20 Bab. 20
21 Bab. 21
22 Bab. 22
23 Bab. 23
24 Bab. 24
25 Bab. 25
26 Bab. 26
27 Bab. 27
28 Bab. 28
29 Bab. 29
30 Bab. 30
31 Bab. 31
32 Bab. 32
33 Bab. 33
34 Bab. 34
35 Bab. 35
36 Bab. 36
37 Bab. 37
38 Bab. 38
39 Bab. 39
40 Bab. 40
41 Bab. 41
42 Bab. 42
43 Bab. 43
44 Bab. 44
45 Bab. 45
46 Bab. 46
47 Bab. 47
48 Bab. 48
49 Bab. 49
50 Bab. 50
51 Bab. 51
52 Bab. 52
53 Bab. 53
54 Bab. 54
55 Bab. 55
56 Bab. 56
57 Bab. 57
58 Bab. 58
59 Bab. 59
60 Bab. 60
61 Bab. 61
62 Bab. 62
63 Bab. 63
64 Bab. 64
65 Bab. 65
66 Bab. 66
67 Bab. 67
68 Bab. 68
69 Bab. 69
70 Bab. 70
71 Bab. 71
72 Bab. 72
73 Bab. 73
74 Bab. 74
75 Bab. 75
76 Bab. 76
77 Bab. 77
78 Bab. 78
79 Bab. 79
80 Bab. 80
81 Bab. 81
82 Bab. 82
83 Bab. 83
84 Bab. 84
85 Bab. 85
86 Bab. 86
87 Bab. 87
88 Bab. 88
89 Bab. 89
90 Bab. 90
91 Bab. 91
92 Bab. 92
93 Bab. 93
94 Bab. 94
95 Bab. 95
96 Bab. 96
97 Bab. 97
98 Bab 98
99 Bab. 99
100 Bab 100
101 Bab. 101
102 Bab. 102
103 Bab. 103
104 Bab. 104
105 Bab. 105
106 Bab. 106
107 Bab. 107
108 Bab. 108
109 Bab. 109
110 Bab. 110
111 Bab. 111
112 Bab. 112
113 Bab. 113
114 Bab. 114
115 Bab. 115
116 Bab. 116
117 Bab. 117
118 Bab. 118
119 bab 119
120 Bab.120
121 Bab. 121
122 Bab. 122
123 Bab. 123
124 Bab. 124
125 Bab. 125
126 Bab. 126
127 Bab. 127
128 Bab. 128
129 Bab. 129
130 Bab. 130
131 Bab. 131
132 Bab. 132
133 Bab. 133
Episodes

Updated 133 Episodes

1
Bab. 1 Misi terakhir dan Kematian tragis
2
Bab. 2 Kehidupan Kedua di tubuh orang lain
3
Bab. 3 Luka - Luka Airin
4
Bab. 4 Kemarahan Arya
5
Bab. 5 Keterkejutan Dokter Iren
6
Bab. 6 Misteri pertama terkuak
7
Bab. 7 Ternyata bibir itu manis
8
Bab. 8 Menyadarkan Pemilik Tubuh
9
Bab. 9 Keterkejutan Randi
10
Bab. 10 Bersyukur dengan tubuh baru
11
Bab. 11
12
Bab. 12
13
Bab. 13
14
Bab. 14
15
Bab. 15
16
Bab. 16 Pertemuan Dengan Dua Klan Mafia
17
Bab. 17 Rencana pertunangan Arya
18
Bab. 18 Rencana Pertunangan Arya 2
19
Bab. 19 Mencari pekerjaan
20
Bab. 20
21
Bab. 21
22
Bab. 22
23
Bab. 23
24
Bab. 24
25
Bab. 25
26
Bab. 26
27
Bab. 27
28
Bab. 28
29
Bab. 29
30
Bab. 30
31
Bab. 31
32
Bab. 32
33
Bab. 33
34
Bab. 34
35
Bab. 35
36
Bab. 36
37
Bab. 37
38
Bab. 38
39
Bab. 39
40
Bab. 40
41
Bab. 41
42
Bab. 42
43
Bab. 43
44
Bab. 44
45
Bab. 45
46
Bab. 46
47
Bab. 47
48
Bab. 48
49
Bab. 49
50
Bab. 50
51
Bab. 51
52
Bab. 52
53
Bab. 53
54
Bab. 54
55
Bab. 55
56
Bab. 56
57
Bab. 57
58
Bab. 58
59
Bab. 59
60
Bab. 60
61
Bab. 61
62
Bab. 62
63
Bab. 63
64
Bab. 64
65
Bab. 65
66
Bab. 66
67
Bab. 67
68
Bab. 68
69
Bab. 69
70
Bab. 70
71
Bab. 71
72
Bab. 72
73
Bab. 73
74
Bab. 74
75
Bab. 75
76
Bab. 76
77
Bab. 77
78
Bab. 78
79
Bab. 79
80
Bab. 80
81
Bab. 81
82
Bab. 82
83
Bab. 83
84
Bab. 84
85
Bab. 85
86
Bab. 86
87
Bab. 87
88
Bab. 88
89
Bab. 89
90
Bab. 90
91
Bab. 91
92
Bab. 92
93
Bab. 93
94
Bab. 94
95
Bab. 95
96
Bab. 96
97
Bab. 97
98
Bab 98
99
Bab. 99
100
Bab 100
101
Bab. 101
102
Bab. 102
103
Bab. 103
104
Bab. 104
105
Bab. 105
106
Bab. 106
107
Bab. 107
108
Bab. 108
109
Bab. 109
110
Bab. 110
111
Bab. 111
112
Bab. 112
113
Bab. 113
114
Bab. 114
115
Bab. 115
116
Bab. 116
117
Bab. 117
118
Bab. 118
119
bab 119
120
Bab.120
121
Bab. 121
122
Bab. 122
123
Bab. 123
124
Bab. 124
125
Bab. 125
126
Bab. 126
127
Bab. 127
128
Bab. 128
129
Bab. 129
130
Bab. 130
131
Bab. 131
132
Bab. 132
133
Bab. 133

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!