Airin Sundari gadis dari desa yang memiliki nama yang sama dengan Airin Sandor sang mafia. Hanya saja nama keluarga yang berbeda.
Sifat mereka juga sangat berbeda, Airin Sundari gadis pemalu, pendiam dan penurut. Yang di besarkan oleh neneknya di desa.
Antara Bodoh dan penurut hampir- hampir mirip, contohnya saja, Airin Sundari yang kini berusia 20 tahun, dan sudah 2 tahun tinggal bersama mertuanya. Dia menurut saja apa yang di ucapkan oleh mertuanya itu, yang berkata bahwa mereka sekarang adalah menjadi orang tuanya yang tidak ada.
Dia juga bingung, orang tuanya meninggal, atau dia yang di buang oleh orang tuanya, neneknya tidak pernah bercerita asal usulnya dari mana. Siapa nama orang tuanya juga dia tidak tahu.
Mertuanya membawa dia dari desa untuk menikah dengan anaknya tapi sayangnya sehari setelah pernikahan, suaminya meninggal sebelum mereka menyempurnakan pernikahan mereka, saat itu usia Airin baru 18 tahun dan dia hanya tamatan SMP.
Walaupun suaminya sudah meninggal, ibu mertuanya menahannya agar bekerja di rumahnya, untuk membuktikan baktinya sebagai menantu. Dia tidak memahami apapun sehingga dia hanya menurut saja.
Ibu mertuanya tidak mengetahui bahwa Airin masih perawan, karena kematian anaknya setelah malam pertama mereka.
Dan beberapa bulan yang lalu Ayah mertua Airin terlilit hutang dan harus mencari pinjaman agar usaha mereka tidak bangkrut. Akhirnya setelah negosiasi dengan Randi Widarta, pemimpin perusahaan Widarta yang sekarang menjadi suami Airin, maka hutang tersebut bisa lunas asalkan Airin menikah dengan duda yang sudah berumur 45 tahun dan memiliki putra yang sudah berumur 25 tahun.
Dengan kata lain, mertuanya ini menjual dia kepada Bapak Tua yang Maniak ini. Oh, sunggu Sial! Umpat Airin.
Saat ini Airin menjadi istri yang ke 3, kedua mantan istri laki- laki itu telah meninggal semua, dan meninggalnya juga saat masih bersama suaminya. Ya.. Saat di ranjang bersamanya.
Airin Sandor yang masuk kedalam tubuh Airin Sundari merasa sangat kesal. Binatang tua ini, menyiksa Airin sampai mati, coba aku tidak masuk ke raganya, mungkin saat dia bangun esok pagi dia pasti sudah tidur dengan mayat.
Dengan badan yang gemetar Airin mulai merangkak ke arah pintu kamar itu, tubuhnya hanya di tutupi sehelai handuk dengan bercak darah di mana- mana.
Dari pahanya masih merembes darah, 'hah.. Darah ini banyak sekali, apakah tubuh ini pendarahan? Bajingan tua! Aku akan menyiksamu suatu saat!" teriak Airin yang kasihan melihat tubuh gadis muda ini.
Airin mulai berdiri saat sudah di pintu, dia meraba handel pintu dan membukanya. Dia berjalan keluar dengan tertatih - tatih dan memegang dinding tembok sebagai penopangnya.
"Mom?"
Airin terkejut mendengar seseorang memanggilnya, dia menoleh 'Ho? Siapa ini, oh anak tiriku' batinnya yang ingatannya masih merem melek.
Pria itu juga sangat terkejut melihat kondisi Airin, dia mengepalkan tangannya. Walaupun dia anak tiri wanita ini, tapi umurnya lebih tua dari dia.
"Apakah papa yang melakukan ini?"
"Hmm" ucap Airin yang masih berjalan terseok dengan bersandar di dinding.
"Biarkan aku membantu" ucap pria itu karena melihat darah yang masih mengalir dari selangkangan ibu tirinya.
"ahh.." Airin menghindar dan makin merapatkan dirinya ke dinding, 'Ah.. Ternyata itu refleks pemilik tubuh ini, dia sangat ketakutan dengan sentuhan pria' pikir Airin.
"Aku tidak apa - apa, aku hendak kembali kekamarku" ucap Airin Lirih, ya sebenarnya dia dan suami barunya, memiliki kamar masing - masing, hanya saja tadi malam suaminya membawa dia kekamarnya untuk malam pertama.
Tapi tanpa di duga, dia akhirnya mati, sunggu naas kau Airin Sundari, batin Airin.
"mom? Kalau begitu aku telepon dokter ya"
"hmm" jawab Airin dan kembali berjalan pelan - pelan namun tiba - tiba dia seperti tidak merasakan kakinya dan dia terjatuh.
Tapi sebelum dia sampai di lantai Arya Widarta dengan cepat sudah menopangnya. Dia melihat ibu tirinya yang lemas, dia langsung menggendongnya ala bridal masuk kekamarnya dan membaringkan di atas tempat tidur.
Arya menutupi tubuhnya dengan selimut, karena dia juga tidak tega melihat darah dan luka - luka di sekujur tubuh wanita itu.
Tidak berapa lama dokter keluarga Widarta datang dengan seorang dokter wanita di sampingnya. Arya memang sengaja menelpon dokter keluarga mereka untuk mengutus asistennya yang perempuan ikut datang. Dokter Charles tahu bahwa pasien yang akan di tangani adalah seorang wanita.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Kartika Lina
dasar laki gendeng 😡
2024-06-13
1
nacho
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
2024-05-13
1