K.E.F. 3

(Tandai Typo)

Pagi ini Bianca dibuat uring-uringan oleh anaknya yang super aktif ini. Sudah sejak satu jam yang lalu dia terus mengejar anaknya yang tidak mau untuk dipakaikan pakaian dan jadilah anak itu terus lari-lari sampai ke lantai dasar.

"Sayang, ayo sini. Mama capek ih!" Bianca pun berhenti, dia sudah merasa kelelahan akibat mengejar si tuyul nakal itu.

"Ndak! Ndak mau!" El berteriak sambil terus berlari.

Bughh!.

Tanpa sadar El menyambar seseorang yang tengah berdiri dihadapannya.

Sambil mengelus keningnya dia mendongakkan kepalanya ke arah atas, sedetik kemudian dia tersenyum ketika melihat seseorang itu.

Orang itu langsung menggendong tubuh anaknya "Kenapa gak make pakaian, Hem?" Ucapnya lembut.

"Xixi Papa cudah pulan?".

Bianca menggeleng, lalu menepuk gemas bokong sang anak yang sudah tertutup diapers "Anak nakal! Mau dipakaikan pakaian malah lari-lari!" ucapnya dengan gemas.

Lelaki yang berdiri didepannya hanya tersenyum "Kenapa nakal sekali sih anak Papa ini?".

El tak menghiraukannya, dia langsung merentangkan tangannya pada Bianca "Ma dendon Mama".

Bianca tak langsung menggendong anaknya yang nakal ini "Loh? Tadi Mau mama gendong gak mau?".

"Dendonnn Mamaaa! Dendonn!" rengeknya.

"Tapi pake ini ya?" tanya Bianca.

El menjawabnya dengan anggukan dan Bianca langsung meraih tubuh anaknya itu.

"Kamu ini dari luar sudah main peluk-peluk El, kotor tauu! Banyak kuman!" Bianca mengomel. Dia ini sangat menjaga kebersihan dalam mansion ini, terlebih ketika suaminya yang baru saja pulang dari perusahaan dan langsung menggendong anaknya.

Lelaki itu tersenyum "Maaf, sayangkuu. Oke aku mandi dulu".

Lelaki itu adalah Xander, dia pun langsung pergi dari sana. Sedangkan Bianca mulai berjalan ke arah ruang tamu dan duduk disofa yang ada disana. Selanjutnya dia memakaikan pakaian pada sang anak.

Tanpa dia sangka, El mulai memasukkan kepalanya ke dalam t-shirt Bianca lewat celah bawah. Tentunya membuat Bianca menggeleng.

"Nakal ya kamu!" Bianca menyingkap t-shirt nya dan mengeluarkan satu buah dadanya, lalu mengarahkan nipple nya pada El.

El pun langsung mengulumnya, menghisapnya dengan kencang, membuat Bianca meringis.

"Pelan-pelan dong sayang" peringat Bianca.

El memelankan hisapannya dengan tangannya yang sudah bermain ditempat biasanya.

Tak lama setelah itu, datanglah Xander yang nampak sudah mandi. Lelaki itu langsung mencium pipi anaknya dan duduk di samping Bianca.

"Gemas sekali tuyul ini" Ucap Xander terkekeh.

Ucapannya itu mampu membuat Bianca menatapnya dengan tajam "Apa kamu bilang?!".

"Eh-ehh? Hehe Gak sayang, maksudnya lucu...iya lucu hehe" jawab Xander gelagapan.

Bianca memicingkan matanya, menatap Xander penuh curiga.

"Suer sayang, aku gak bohong, sumpah" Xander mengangkat kedua tangannya.

"Sana makan, aku akan menunggu dikamar" Bianca langsung berdiri dan berjalan ke arah lift dengan El yang masih senantiasa menyusu padanya.

Sesampainya disana, El pun melepaskan kulumaannya "Cudah! Ummm kenyang cekalii" ucapnya seraya mengelus perut buncitnya.

Melihat itu Bianca hanya bisa terkekeh, dia pun menurunkan El ke atas ranjang "Tidur ya? Sudah malam loh".

"Ihh! Ndak! El ndak nantuk!" protesnya.

"Tapi ini sudah malam, sayang. Sudah waktunya untuk tidur" balas Bianca.

El menggeleng "Ndak Mamaa! Ndak mauu! El mau main dulu!".

Bianca menghela nafas lelahnya "Yasudah, mau main apa?".

"Pinjam poncel Mama, El mau nonton" jawab El.

"Itu bukan main namanya, sayangg" ucap Bianca gemas. Dia lalu memberikan ponselnya pada anaknya itu "Waktunya 20 menit, setelah itu tidur" lanjutnya.

"Ihh Mama! Cama caja tauu!" El protes, menurutnya main dan nonton itu sama saja.

"Yasudah, terserah kamu saja. Mama mau mandi dulu" Bianca pun langsung berjalan ke arah kamar mandi, meninggalkan El yang sudah sibuk menonton.

Tak berselang lama, datanglah Xander. Lelaki itu langsung duduk disamping anaknya dan memperhatikan raut keseriusan dari anaknya.

Tangannya terangkat mencubit pipi berisi milik anaknya.

El yang merasa terganggu langsung menyingkirkan tangan Papa-nya itu.

"Ihh! Cana Papaaa! Janan dandu-dandu!" ucap anak itu.

Xander tersenyum dan terus mencubit pipi anaknya dengan gemas.

Tuk!.

El langsung memukul wajah Xander dengan keras, membuat sang empu meringis.

"Aduh! Sakit loh, sayangg" ucapnya sambil mengelus hidungnya.

"Bialin! Papa nakal! Not nice!" El kembali melanjutkan nontonnya. Dia ini tak mau menyia-nyiakan waktu yang Mama-nya berikan.

Tak lama setelah itu Bianca datang dan terlihat sudah menggunakan piyama tidurnya. Wanita itu langsung duduk disamping anaknya dan langsung meraih ponselnya, lalu meletakkannya di atas nakas.

"Sudah cukup, sekarang tidurlah" ucapnya sambil merebahkan tubuhnya.

El yang merasa tak terima langsung mendudukkan tubuhnya dengan kasar "Ihh! Mamaa! El macih mau nontonnn! Mau Nonntonn!" rengeknya.

Bianca tak menghiraukannya, dia langsung menarik anaknya ke dalam pelukannya sambil membuka tiga kancing piyamanya.

"Hiks Ndak! Ndak mau! El mau nonton Mamaa! Hiks Ndak! Mam-...".

Bianca langsung menyumpal mulut anaknya dengan nipple nya "Dah, tidur" titahnya.

El pun yang sudah berhadapan dengan ASI Bianca langsung melupakan segalanya dan fokus dengan sumber energinya itu.

Xander yang melihat itu tertawa terbahak-bahak "Pffttt! Haha! Lucunaaa Haha!".

"Diam kamu! Cepat tidur! Sudah malam!" sarkas Bianca.

Xander sontak menghentikan tawanya dan langsung tidur membelakangi Bianca setelah dia mencuri satu kecupan di bibir wanita itu.

Oke, tipe-tipe suami takut istri! Haha. Tapi kenyataannya seperti itu. Jika istrinya sudah marah ataupun kesal, maka tamatlah riwayatnya. Namun, dirinya sendiri tak kapok-kapoknya untuk menjahili anaknya itu, membuat Bianca semakin kesal padanya dan bisa saja Bianca akan mengamuk.

To be continued...

(Jangan lupa like dan komen ya! Timakacih udah baca! Dadah!).

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

uda gede kok masih nen Thor kalo 2ntahun sih wajar ne uda 3 tahun lo

2025-01-08

0

sendy kiki

sendy kiki

up selalu Kaka 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

2024-05-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!