Kabar tentang tes penerimaan murid baru yang di lakukan oleh Akademi Awan Merah dengan cepat menyebar di seluruh 4 benua.
Setiap orang yang memenuhi persyaratan sangat antusias. Tidak bisa di bayangkan bagaimana cara Akademi Awan merah melakukan ujian dengan jumlah peserta yang mendaftar.
Entahlah metode perekrutan hanya para penguji yang mengetahuinya.
Putra Mahkota, Luo Zi Lan dan beberapa anak dari para pejabat yang memenuhi syarat juga kini tengah mempersiapkan kepergian mereka menuju benua Naga Biru Timur.
Bahkan mereka tidak menghiraukan tentang berapa jumlah yang akan di terima oleh Akademi Awan merah. Meski peserta yang mendaftar setiap 5 tahun sekali tapi Akademi Awan merah hanya akan menerima 200 orang yang memang benar-benar memenuhi syarat.
Seperti peraturan yang selalu berlaku dimana yang kuat yang akan menang dan yang lemah akan selalu berada di bawah.
Meski para peserta yang ingin mendaftar sangat antusias tapi sangat berbeda dengan 3 gadis yang saat ini tengah bersantai di kediaman mereka sambil menikmati teh..
Jendral Luo dan pangeran Ming tersenyum canggung melihat ketiganya yang tampak malas.
"Kalian ini sebenarnya niat atau tidak?"
"Kakak ipar, kau terlalu cerewet. Lihat karena kau yang cerewet hingga Yan'er mengubah warna rambutnya mengikuti kami! Bahkan matanya menjadi merah.."
"Naru, perubahan Yanyan tidak ada hubungannya denganku tapi kalian yang memaksanya agar terlihat seolah kalian adalah kembar 3.."
Qin Yun terkekeh, Di Hao Jue yang biasanya dingin tapi entah mengapa jika bersama Qin bersaudari, dia akan keluar dari karakternya yang dingin.
"Kami hanya menunggu beberapa pakaian kami jadi, baru setelah itu kita pergi.." karena masukan dari Qin Yun dan Qin Yan jadi mereka membuat pakaian bertarung dengan model jaman modern.
"Hah terserah kalian saja.."
"Oh ya kakak ipar, bagaimana dengan dirimu? Apakah kau yakin akan di terima sedangkan dirimu adalah errr.."
Naru menatap Di Hao Jue dengan padangan 'kau adalah monster tua'
"Tidak perlu khawatir tentang itu, aku punya caraku sendiri.."
Mereka semua menatap jendral Luo.
"Ayah, kau tidak keberatankan menjaga manor dan mengelola restaurant kami.."
"Tidak masalah.." jendral Luo mengacak surai Qin Yan yang saat ini telah berganti menjadi perak.
Ketiganya bangkit dari posisi santai dan keluar menyaksikan kepergian beberapa orang menggunakan binatang terbang yang setiap binatang terbang akan ada 5 orang.
Seringai tipis muncul di bibir ketiganya. Naru dan Yun bersiul hingga suara mereka terdengar di pendengaran setiap binatang terbang menjadikan kecepatan mereka melambat..
Ming Wang terkekeh melihat Qin Yun dan Naru yang mengusili peserta itu..
"Jadi kapan kalian akan pergi?"
"Tidak perlu terburu-buru, aku hanya cukup mengedipkan mata dan kita akan tiba di hutan kematian.." Di Hao Jue menaikan alisnya bingung. Hanya dengan mengedipkan mata dan mereka sampai di hutan kematian? Apa maksudnya?
Naru juga baru mengingat jika dia memiliki Hiraishin jadi tidak perlu membuang waktu di perjalanan. Bahkan bunsinnya juga sempat menaruh beberapa segel hiraishin di benua Naga Biru Timur.
Jika tidak merindukan sang ayah dan semua penghuni Hutan kematian, mungkin dia akan membawa 3 orang itu bersamanya menggunakan Hiraishin langsung ke Benua Naga Biru Timur.
Mereka tidak memikirkan perjalanan tersebut dan memilih latihan. Bahkan latihan mereka semakin sulit, boneka kayu yang di buat Naru juga kekuatannya di lipat gandakan menjadi 10 kali lipat di atas kemampuan mereka.
....
Sasuke, Sakura, Karin dan Che juga beberapa murid Akademi serta beberapa guru juga sedang bersiap menuju Benua Naga Biru Timur.
Semua perlengkapan yang mereka butuhkan untuk merekrut telah di siapkan. Sejujurnya Sasuke, Sakura dan Karin ingin segera mencari Naru tapi mereka tidak memiliki kesempatan. Mereka hanya berharap bahwa Naru akan mengikuti tes perekrutan Akademi..
"Apakah semua sudah siap?" Seorang guru menanyakan persiapan dan kesiapan mereka dan di jawab dengan anggukan oleh beberapa orang serta seruan beberapa orang lainnya.
Karena ketiganya berada di pulau awan merah dan sekaligus murid dari Akademi awan merah. Sasuke, Sakura dan Karin menggunakan jubah Akatsuki dan ketiganya di tatap penuh kekaguman oleh yang lainnya.
Xuanyuan Che seperti biasa hanya tersenyum tipis melihat gaya berpakaian ketiga teman barunya yang menurutnya sangat unik.
Mereka semua naik di binatang terbang masing-masing dan seperti biasa Sakura akan bersama Sasuke.
Dengan serempak mereka terbang menuju Benua Naga Biru Timur.
...
2 bulan berlalu dan Qin berasudari masih sibuk berlatih hingga seorang pelayan membawa pakaian serta sepatu yang mereka pesan. Meski pakaian untuk Naru tidak memiliki warna jingga dengan selendang jingga yang selalu bersamanya membuatnya tidak pernah protes dengan pakaian.
Naru meminta para pelayan membeli banyak bahan dapur untuk mereka, karena mereka yakin jika makanan di benua lain akan sama saja.
Saat ini mereka semua telah bersiap untuk pergi, Qin Yan memeluk Jendral Luo dan mereka semua pamit.
Qin Yun menggandeng tangan Kiri Naru sedangkan Qin Yun tangan kanan Naru dan Di Hao Jue menggengam tangan Qin Yan.
"Kalian siap?"
Ketiganya mengangguk dan Naru membuat segel pendek dan menggumamkan nama jutsunya.
Hiraishin
Sontak keempat orang itu menghilang dari pandangan semua orang yang saat ini tengah terkagum.
...
Hutan kematian seolah kehilangan sesuatu saat kepergian Qin Yun dan Naru.
Para binatang iblis di sana merasa kesepian bahkan sesuatu yan tersegel di sana juga merindukan 2 gadis kecil yang selalu menyelinap mengunjunginya.
Bzt
Di kedalaman hutan kematian muncul 4 sosok dengan 2 lainnya yang tampak mengeluarkan isi perut mereka.
Qin Yun dan Naru tidak memperdulikan Qin Yan dan Di Hao Jue yang memuntahkan isi perut mereka dan langsung melolong.
"Awoooooo"
Para binatang iblis yang menganggap hari-hari mereka sangat monoton menjadi bersemangat mendengar lolongan kedua gadis itu. Pemimpin serigala yang sangat merindukan kedua putri angkatnya langsung tersenyum tipis.
Semua binatang iblis sontak berlari ke arah di mana suara lolongan Naru dan Qin Yun terdengar
Xiao Bai dan Xiao Hei langsung menerjang kedua gadis itu dan menjilatinya
"Hahahaha Xiao Bai itu geli.."
Hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi pada Qin Yun. Sedangkan Di Hao Jue dan Qin Yan menatap kedua gadis yang sedang bercengkrama dengan 2 harimau seolah melepas rindu..
Setelah beberapa saat kedua harimau itu melepaskan Qin Yun dan Naru. Mereka semua memandang 2 orang yang datang bersama Princess mereka dengan pikiran jika keduanya adalah makanan.
Naru dan Qin Yun terkekeh pelan dan memberi tahu jika 2 orang tersebut bukanlah makanan.
"itu adalah teman bukan makanan.."
Di Hao Jue yang baru kali ini memasuki hutan kematian menatap takjub pada binatang iblis dan binatang ajaib yang merupakan penghuni hutan kematian.
Memang rumor jika hutan kematian sangatlah berbahaya bukanlah rumor kosong. Dia kemudian menatap Naru dan Qin Yun penuh dengan apresiasi karena keduanya bisa bertahan bahkan ketika mereka masih bayi bahkan keduanya di anggap penguasa sejati hutan kematian.
Saat Naru mengatakan jika keduanya bukan makanan, membuat semua binatang iblis itu tidak lagi memandang kedua orang itu dengan lapar.
Naru dan Qin Yun langsung melompat di punggung Xiao Bai dan Xiao Hei sedangkan 2 binatang yang entah apa, merendahkan badannya agar Qin Yan dan Di Hao Jue naik.
Naru dan Qin Yun meminta Xiao Bai dan Xiao Hei menuju di mana sang ayah angkat mereka berada.
Binatang iblis lainnya membubarkan diri, setidaknya mereka telah melepas kerinduan mereka.
Sangat cepat 4 binatang iblis membawa 4 sosok manusia menerjang lebatnya hutan kematian hingga mereka sampai di sarang para serigala berada.
Sang pemimpin Serigala yang merupakan ayah angkat Naru dan Qin Yun berdiri dan menyambut kedatangan kedua putri angkatnya.
Qin Yun dan Naru langsung menerjang sang ayah yang masih dalam bentuk serigalanya..
"Ayah, kami merindukanmu.."
Pemimpin Serigala itu langsung mengubah wujudnya dan mengambil bentuk manusianya..
"Kami juga merindukan kalian.."
Naru dan Qin Yun memperkenalkan Qin Yan dan Di Hao Jue pada keluarga yang membesarkan mereka. Mereka bercakap-cakap sejenak, Naru juga memberitahu tentang keinginan mereka yang ingin mendaftar di Akademi Awan Merah.
"Tidak masalah tapi kalian harus membawa Xiao Bai dan Xiao Hei bersama kalian.." sang ayah tahu seberapa sulitnya untuk masuk kedalam Akademi tersebut.
2 sosok serigala mendekati Yun dan Naru, keduanya juga merengek ingin ikut sehingga kedua gadis itu tidak tega meninggalkan keduanya.
"Pilih 2 lagi untuk kalian bawa, jika kalian menolak! Ayah tidak akan mengizinkan kalian pergi.." mendengar cara bicara ayah angkat mereka, Naru dan Qin Yun tahu jika mereka tidak bisa menolak.
Mereka dengan terpaksa memilih 2 ekor naga yang dalam bentuk mininya mendarat di bahu mereka.
Qin Yan tersenyum melihat wajah kedua kakaknya dan juga sangat bahagia karena kedua kakaknya ternyata sangat di manjakan oleh penghuni hutan kematian.
Setelah mengucapkan perpisahan, kedua naga itu memperbesar ukurannya, sedangkan 4 binatang lainnya di kirim masuk kedalam ruang dimensi milik Qin Yun.
Qin Yan dan Di Hao Jue juga mengeluarkan naga masing-masing.
Qin Yun, Naru dan Qin Yan menatap Di Hao Jue yang juga mengeluarkan Naga. Sebelumnya mereka tidak pernah melihat Di Hao Jue mengeluarkan naganya.
Qin Yan sangat mengenali naga itu, Naga itu juga menggosokkan kepalanya pada Qin Yan..
Keempat Naga dengan 4 penunggang mulai terbang di angkasa meninggalkan hutan kematian dan penghuninya yang lain yang menatap sedih dengan kepergian kedua gadis itu.
....
Benua Naga Biru Timur Kerajaan Chu
Istana Phoenix
Seorang wanita yang masih terlihat cantik tengah termenung saat selesai membaca surat dari sang adik yang saat ini tengah berada di Benua Phoenix selatan dan menjadi tetua di salah satu sekte.
Di dalam surat yang di terimanya mengatakan jika sang adik pernah bertemu dengan 3 orang gadis kecil dan salah satunya memiliki tanda lahir phoenix di keningnya.
Dia tidak ingin merasa kecewa dengan berharap jika sosok itu adalah putri yang pernah di lahirkannya tapi langsung di buang oleh sang suami. Tapi hati kecilnya tidak bisa menyembunyikan kegembiraan karena putrinya masih hidup.
Untuk saat ini dia tidak ingin berharap yang akan membuatnya merasa kecewa.
Kerajaan Chu dan beberapa kerajaan kecil lainnya telah berdiskusi untuk memberikan tempat luas untuk Akademi Awan Merah melakukan tes perekrutan.
Perekrutan akan berlangsung selama sebulan dan tentunya mereka juga semakin memperketat penjagaan mereka karena mereka sadar beberapa warga dari 3 benua lainnya akan datang.
Tap
Tap
Tap
Beberapa binatang terbang yang membawa Guru Akademi Awan merah dan beberapa murid Akademi Awan Merah yang akan melakukan perekrutan tiba di tempat yang telah di sediakan.
Mereka tiba lebih awal 1 setengah bulan sebelum perekrutan di mulai.
Mereka membagi menjadi 4 kelompok dan mendirikan kamp untuk mereka merekrut.
Setiap Kamp yang mereka bangun mewakili 1 benua. Agar perekrutan tidak akan memakan waktu lama.
Secara alami Sasuke, Sakura, Karin dan Xuanyuan Che terpencar dan mereka tidak bersama.
Sakura mendapat bagian untuk merekrut di kamp benua Kura-Kura Hitam Utara, Sasuke di Kamp Harimau Putih Barat, Xuanyuan Che di Kamp benua Naga Biru Timur dan karin di Kamp benua Phoenix Selatan.
"Kami berharap tidak akan terjadi kesalahan dan murid-murid yang kami terima harus sesuai persyaratan dengan mengecualikan mereka yang membawa surat undangan emas yang hanya mengecualikan umur mereka tapi tidak dengan kemampuan minimal yang kami terima.."
Seorang guru kembali mengingatkan mereka agar tidak melakukan kesalahan.
"Ya kami mengerti.."
Semua guru mengangguk puas dan tersenyum serta memerintahkan para murid untuk beristirahat.
...
Seminggu setelah rombongan Akademi Awan Merah tiba. Terlihat di udara 4 Naga yang terlihat mencolok terbang dengan masing-masing sosok duduk di punggung mereka.
Slap
Slap
Slap
Suara kepakan sayap berasal dari 4 naga tersebut dapat di dengar oleh beberapa murid Akademi awan merah yang bertugas di Kamp Benua Phoenix Selatan.
empat naga itu tidak langsung turun dan memilih berputar-putar di angkasa membuat semua yang melihat mereka menatap penuh kekaguman.
Sangat jarang ada Naga yang ingin di jadikan binatang kontrak dengan manusia karena sifat sombong mereka. Meski keempat Naga tersebut bukanlah Naga Legenda tapi tetap saja menarik kekaguman dari setiap yang melihat mereka.
Tap
Tap
Tap
Tap
Ke empat naga itu akhirnya mendarat tapi mereka mendarat cukup jauh dari lokasi dimana para murid Akademi melakukan tes perekrutan.
Naru dkk mengerutkan kening saat melihat belum ada peserta yang tiba. Bahkan saat berada di udara, mereka bisa melihat jika peserta dari benua lain juga belum datang.
Mereka berempat memilih berkemah tidak jauh dari kamp di mana warga dari Benua Phoenix selatan melakukan tes.
Keempat Naga itu mengubah ukuran mereka dan berdiri di bahu masing-masing pemilik mereka.
"Jadi selain peserta dari benua Naga Biru Timur, kita merupakan peserta pertama yang sampai.." Qin Yan tidak bisa tidak merasa lucu. Padahal mereka yang paling belakangan berangkat tapi merekalah yang duluan sampai..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Frando Kanan
benua naga timur mlh org asing msk sna...syng sekali slh 1 tmn Naruto gk msk situ
2023-06-16
1
EL CASANDRA
berarti bakal ketemu karin donk🤔
2021-04-20
1
Petra Alsayri
belum update lagi ya? saya udah baca ini berkali-kali loh. ini udah yg keberapa kalinya saya ulang baca cerita ini. mohon maaf kalau perkataan saya ini agak kasar, tapi ini kayaknya udah kelamaan gak update. mohon maaf ya kalo marah.
2020-10-10
10