Setelah setengah jam barulah rasa sakit itu menghilang dan gadis kecil itu akhirnya sadar dan merasakan tubuhnya sangat ringan dan sehat. Bahkan wajahnya yang penuh luka juga telah sembuh. Semua bekas cidera di kulitnya juga hilang, hanya saja seluruh tubuhnya di penuhi oleh cairan hitam busuk.
Naru dan Yun mendekati gadis itu.
"Bagaimana perasaanmu?"
"Aku merasa lebih sehat dan bertenaga.."
Gadis itu tersenyum dan menjawab pertanyaan Naru.
"Cobalah apa kau bisa merasakan energi spiritual?"
Gadis itu tertegun tapi langsung mengangguk. Dia memperbaiki postur tubuhnya dan mulai berlatih.
Saat dia berkonsentrasi dia bisa melihat empat macam warna mengelilinginya saat ingin mulai menyerap energi tersebut tanpa sadar 4 warna energi tersebut menyerbu masuk kedalam tubuhnya.
Gadis itu tertegun, dia merasa lautan spiritualnya menghisap rakus energi tersebut layaknya orang yang sedang kehausan.
2 jam gadis kecil itu duduk dalam meditasi hingga aura meledak dari tubuhnya. Naru dan Yun melebarkan matanya.
"Dia menerobos ke Qi Passage level 3, bakatnya juga sangat menentang surga..."
Yun menyeringai dan menatap Naru. Berdasarkan tatapan mereka sepertinya mereka saling memahami apa yang mereka pikirkan.
Tidak lama gadis kecil itu membuka matanya dan tersenyum puas.
"Selamat.."
"Terimakasih, bolehkah aku mengetahui nama kalian? Aku Luo Yan.."
"Aku Yin Yun dan dia jiejie ku Yin Naru, baiklah kita cari sungai untuk membersihkan dirimu..."
Luo Yan merasa sedikit malu melihat penampilannya dan mengangguk.
"Kalian berdua tunggu di sini!" perintah Yin Yun pada elang dan naga
"Ya"
"Yun'er aku akan menunggu di sini, kau bawalah Yan'er mencari sungai.."
Yun'er mengangguk dan membawa Luo Yan memasuki hutan untuk mencari sungai guna membersihkan badan.
3 jam kemudian keduanya keluar dengan Luo Yan telah bersih.
"Kalian sudah selesai, ayo pergi!!
"Kemana kita akan pergi?"
"Mencari desa atau kota terdekat tapi kau harus menandatangani kontrak dengan mereka.."
Naru secara acak menunjuk pemuda yang berdiri berdampingan dan itu sukses membuat Luo Yan merasa bingung dan dengan ragu menjawab
"Baiklah.."
Pemuda elang menjatuhkan rahangnya karena mendengar Naru mengatakan jika dia harus melakukan kontrak dengan gadis Luo Yan.
Tapi karena itu Naru jadi dia tidak menolak meski harga dirinya terluka, hei dia adalah spirit beast yang bangga.
Lou Yan juga secarah alami tahu tentang membuat kontrak dengan binatang buas. Kontrak juga terbagi menjadi 3 yaitu kontrak hidup dan mati dimana jika master meninggal maka binatang kontrak juga mati tapi jika binatang kontrak mati master hanya mengalami luka dalam tanpa membahayakan nyawanya dan kontrak ini sangat di benci oleh binatang buas kecuali jika binatang buas itu dengan suka rela menerima sang master.
Yang kedua adalah kontrak jiwa, kontrak jiwa tidak sekejam kontrak hidup dan mati. Kontrak ini akan mengikat master dan binatang buas secara mental.
Yang terakhir adalah kontrak master dan pelayan yang harus menjadikan binatang buas adalah pelayan tapi konsekuensinya tidak sekejam kontrak hidup dan mati.
Binatang buas juga memiliki tingkat kekuatannya sendiri. Mulai dari Rendah, menengah, tinggi, suci dan Kaisar. Setiap tingkatan memiliki 10 level mereka masing-masing.
Yang Luo Yan tahu saat ini dia berada di benua Phoenix selatan dari ingatan pemilik tubuh asli benua Phoenix selatan dan 3 benua lainnya memiliki hewan penjaga mereka masing-masing sesuai dengan nama mereka.
Luo Yan merupakan seorang nona muda dari kediaman resmi jendral agung Luo kerajaan Nancheng, karena ayah nya saat ini berada di perbatasan untuk tetap menjaga agar tentara kerajaan lain tidak melanggar, dia di kediaman mengalami penyiksaan tiada henti oleh ibu tiri dan saudara serta saudari tirinya bahkan pelayan juga berani mengintimidasinya.
Karena penyakit dia diasingkan ke desa kecil tapi motif aslinya adalah membunuh Luo Yan di perjalanan agar pertunangannya dengan Putra Mahkota Nancheng terhapus secara otomatis.
"Tunggu"
Sama seperti Luo Yan ingin meletakan tangannya di kepala naga yang telah berubah kewujud aslinya tapi terhenti oleh seruan Yun.
"Ada apa?"
"Kau tidak boleh memakai kontrak hidup dan mati atau pun kontrak jiwa terlebih kontrak pelayan dan master.."
Luo Yan bingung yang lebih bingung lagi adalah elang dan naga.
"Lalu kontrak apa yang akan kugunakan?"
Seringai jahil muncul di wajah Naru dan Yun membuat ketiganya merinding.
"Aku memiliki metode yang lebih baik dari pada ketiga metode busuk itu..."
"Katakan!"
Naru menjelaskan apa yang ingin di ketahui oleh Luo Yan.
"Pejamkan matamu setelah itu carilah energi 7 warna yang berada di jantungmu, energi tersebut merupakan energi dari kristalku untuk menetralkan racun dan memperkuat semua organmu tapi juga bisa di gunakan untuk mengontrak spirit beast. Metode tersebut dapat meningkatkan satu tingkat kultivasi sang master dan spirit beast dan pastinya spirit beast dapat berubah menjadi senjata untuk sang master, kau juga bisa menandatangani kontrak dengan 2 spirit beast sekaligus. Adapun kekurangan metode tersebut adalah setelah terikat, hidup dan mati adalah sama, jiwa akan terhubung dan selamanya kalian adalah partner serta kontrak tidak akan pernah bisa di hapus."
Luo Yan, naga dan elang berbinar. Mereka tidak memperdulikan konsekuensi tersebut yang tentu hidup dan mati adalah sama hanyalah kebohongan yang di buat oleh Naru untuk menguji tekad mereka.
Lou Yan mendekat ke Naga dan Elang meletakan kedua tangannya di kepala Naga dan Elang dan berkonsentrasi pada energi 7 warna di dalam jantungnya.
Tanpa sadar Luo Yan mengucapkan kata yang terlintas di benaknya.
"Aku Luo Yan akan menjadikan spirit beast yang aku kontrak sebagai partner, melalui kesusahan dan kesenangan bersama, apakah kalian menerima?"
"Ya"
Setelah Elang dan Naga menjawab terbentuk lingkaran kontrak di bawah kaki mereka dan cahaya 7 warna menyinari mereka, dengan kontrak selesai tingkat mereka juga meningkat.
Luo Yan yang berada di Qi Passage tingkat 3 secara otomatis menjadi Qi Passage tingkat 5. Adapun Naga dan Elang juga meningkat satu tingkat.
Merasakan tingkat kultivasi mereka meningkat ketiganya sangat bahagia.
"Karena kontrak sudah di selesaikan maka ayo pergi.."
Naga dan Elang memberi hormat dan menyebutkan nama mereka sebelum menyetujui untuk pergi.
"Nona bisa memanggilku Long Qi" naga memperkenalkan dirinya
"Aku Ying Ju.."
Setelah memperkenalkan dirinya, Long Qi menggunakan wujud aslinya tapi dengan ukuran mini dan melompat kebahu Luo Yan sedangkan Ying Ju tetap akan menjadi tunggangan ketiga gadis kecil itu.
Baru saat mereka ingin pergi Luo Yan menyadari adanya banyak tulang manusia yang masih berlumuran darah di sekitar mereka tapi saat melihat tulang tersebut tidak ada ketakutan sedikitpun di wajahnya dan bertepatan dengan perutnya yang menggeram minta di isi.
Yun secara acak melempar buah yang ada di spatial ringnya pada Yan.
"Ini makanlah, setelah kita menacapai desa atau kota terdekat kita akan mencari rumah makan..."
Tentunya Yun tidak akan menawari lengan korbanya yang masih berada di cincin penyimpanannya pada Yan. Yang ada Yan akan muntah.
Ketiganya naik kepunggun Ying Ju dan mereka terbang di angkasa.
"Ini untuk mu..."
Naru melempar spatial ring kosong yang memiliki kualitas tinggi pada Luo Yan.
"Terima kasih..."
Luo Yan bersyukur dia tidak meninggal setelah bertransmigrasi. Di kehidupan sebelumnya dia merupakan pencuri ilahi yang dapat mencuri apapum yang di inginkannya tanpa terdeteksi bahkan mencuri kehidupan musuhnya.
Saat selesai menjalankan misi yang di buatnya secara acak untuk mencuri kehidupan pemimpin Negara B yang sangat cabul dan korup. Misi tersebut tentu saja berhasil tapi satu kecelakaan yang sangat konyol mengirimnya kedunia yang tidak di kenalnya.
Kecelakaan konyol tersebut adalah pendaratannya yang tidak sempurna dan tanpa sengaja menginjak kulit pisang membuatnya terbentur keras hingga menghilangkan nyawanya.
Luo Yan mengamati spatial ring yang kosong dan seringai dingin muncul di bibirnya.
"Saat aku mencapai desa atau kota terdekat aku akan mencuri emas ataupun harta berharga dari pejabat setempat kukuku..."
Luo yan mengamati Yun dan Naru yang tampak damai dalam keheningan, diam-diam berpikir.
"Mereka masih lah gadis kecil dan sudah berkeliaran di luar, apakah mereka tidak memiliki orang tua ataupun rumah. Tapi melihat dari pakaian dan cincin spatial tentunya kedua gadis kecil ini sangat kaya dan keduanya tidaklah sederhana yang terlihat..."
Setelah berpikir seperti itu Luo Yan menikmati keindahan yang di lihatnya dari udara dan menggumam pelan.
"Sayangnya dunia yang indah dan kejam ini dimana yang kuat di hormati dan yang lemah di tindas bukanlah dunia ku..."
Meski sangat pelan tapi Yun dan Naru dapat mendengar apa yang di katakan oleh Luo Yan. Mereka terkejut dan pikiran mereka langsung menebak jika jiwa Luo Yan datang dari dunia lain seperti mereka.
"Kau tidak sendirian, kami berdua juga bukan milik dunia ini..."
Naru dengan senyum lebarnya berkata dengan santai dan tentunya membuat Luo Yan terkejut.
"Apa yang di katakan Jiejie benar, aku berasal dari dunia yang di sebut bumi dengan lima benua besar dan berbagai negara. Sedangkan Jiejie berasal dari dunia elemental yang di sebut dunia shinobi. Kami telah berada di dunia ini 10 tahun lalu..."
Kata bumi semakin membuat Luo Yan shock dan ada kebahagiaan di hatinya karena dia tidak sendiri di dunia asing ini.
"Aku juga berasal dari bumi setelah menyelesaikan misi yang aku buat secara acak berhasil tapi aku harus meninggal dengan cara konyol karena menginjak kulit pisang..."
"Buahahahahaha Yun'er cara meninggalmu tidak jauh beda dengan Yan'er.."
Wajah Yun menghitam tentunya cara meninggal seperti itu sangat tidak cocok dengan dirinya yang merupakan seorang pembunuh elit. Jika harus mati karena ledakan bom atau serangan musuh yang tidak di sadarinya dia masih mengerti. Meninggal karena terpeleset di kamar mandi sungguh terlalu.
Tapi dia masih bersyukur setidaknya masih lebih baik dari pada menginjak kulit pisang.
"Jiejie berhenti tertawa. Kau tahu cara meninggal seperti itu sangat tidak elit dan melukai citraku sebagai pembunuh elit..."
"Memangnya seperti apa kronologisnya?"
Luo Yan bertanya dengan rasa ingin tahu.
"Ahahaha dia meninggal terpeleset di kamar mandi karena menginjak sabun..."
Mendengar itu Luo Yan hampir tertawa terbahak-bahak tapi begitu mengingat dia meninggal karena kulit pisang membuatnya menelan kembali tawa nya dan hanya tersenyum tipis.
Karena terlalu asik bercanda mereka tidak menyadari jika Ying Ju telah mendarat di tanah.
"Kita sudah sampai hanya berjalan beberapa meter dan kita akan mencapai kota Qu..."
Ketiga gadis kecil itu melompat turun dari punggung Ying Ju setelah ketiganya turun Ying Ju mengubah ukuran tubuhnya dan bertengger di pundak Yun.
"Ayo.."
Yun dan Yan mengangguk dan ketiganya berjalan mendekati pintu gerbang kota Qu yang di jaga oleh 2 penjaga.
Saat ketiganya ingin melangkah masuk mereka di halangi oleh penjaga.
"Gadis kecil jika ingin memasuki kota kalian harus membayar dengan 2 koin perak untuk 1 orang..."
Naru mengeluarkan 6 koin perak dan melemparnya pada penjaga tapi penjaga tidak menyadari jika spatial bag di pinggangnya telah di curi oleh Luo Yan.
Setelah membayar biaya masuk kota, ketiganya melangkah masuk. Saat berpapasan dengan beberapa orang Luo Yan tidak sopan dan mencuri kantung uang di pinggang orang-orang yang berpapasan dengannya dan mengirimnya ke spatial ring miliknya sendiri.
Tentunya tindakannya tidak luput dari mata Naru dan Yun tapi mereka hanya tersenyum dengan tindakannya.
"Ayo cari rumah makan aku sangat lapar dan ingin melihat hasil jarahanku..."
Tentunya Luo Yan juga tahu jika kedua temannya itu menyadari tindakannya.
"Oke"
Ketiganya berjalan mengamati setiap sudut kota mencari rumah makan yang tentunya sangat elit.
Ketiganya tiba di rumah makan yang terlihat sangat elegan. Saat mereka melangkah masuk seorang pelayan melangkah mendekati mereka.
"Selamat datang"
"Antar kami ke ruang pribadi.." Luo Yan dengan dingin berkata pada pelayan yang menyambut mereka.
"Silahkan ikut..."
Pelayan tersebut sangat skeptis dengan ketiga gadis kecil itu tapi begitu melihat penampilan ketiganya dia menekan keraguannya.
Begitu sampai di kamar pribadi, mereka langsung memesan menu khusus di rumah makan tersebut. Menurut mereka menu khusus pastilah yang terbaik.
Setelah pelayan pergi, Luo Yan membongkar hasil jarahannya dan tertawa bahagia.
"Tidak buruk.."
Naru berkomentar dengan acuh. Luo Yan langsung menyimpan hasil jarahannya begitu mendengar suara langkah kaki.
Pelayan datang mengantar pesanan mereka.
"Ketiga nona muda silahkan di nikmati, menu khusus ini merupakan yang terbaik di rumah makan kami.."
"Kau boleh pergi.."
Yun mengusir pelayan itu dan mulai mencoba hidangan di depannya. Naru dan Yan juga sama, saat suapan pertama memasuki mulut mereka expresi mereka langsung berubah menjadi pucat.
Berbeda dengan Long Qi dan Ying Ju yang tampak menikmati makanan tersebut layaknya makanan tersebut adalah yang terenak.
"Apa itu enak?" Luo Yan bertanya dengan ragu pada Long Qi
"Ini sangat enak.." Ying Ju mengangguk menyetujui apa yang di katakan Long Qi.
Setelah mendengar jawaban antusias Long Qi wajah ketiga gadis itu berubah sangat pucat dan memandang Long Qi dan Ying Ju dengan tatapan horor.
"Baik habiskan itu dengan cepat"
Sangat enak di mulut Long Qi dan Ying Ju adalah buruk di lidah ketiga gadis kecil itu.
Bayangkan saja hidangan yang mereka makan terlalu asin bahkan ayam panggang hanya garing diluar dan bumbu tidak meresap kedalammnya.
Meskipun Luo Yan tidak tahu cara memasak tapi dia menyukai menjelajahi setiap restauran dan rumah makan untuk memanjakan lidahnya dengan makanan enak. Begitu pun dengan Yun dan Naru tidak hanya menyukai makanan enak tapi keduanya sangat pandai memasak.
.....
Terimakasih telah membaca, Silakan tinggalkan Like dan komentar serta tanda ☆
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Frando Kanan
lah? Dia jg!?
2023-06-15
1
💀~_~THE DARK QUUEN~_~💀
Anjimm mati keijak kulit pisang wkwkwkw
2021-01-12
5
Anisa Putri
lanjut thor
2020-05-13
9