"Tunggu!"
Ketiga gadis itu berbalik melihat Sima Ning Hua mengejar mereka.
"Apa ada lagi?"
Sima Ning Hua tersenyum tipis dan mengeluarkan 3 kertas emas yang menandakan undangan penilaian akademi Awan merah.
"3 tahun dari sekarang akan ada penilaian, aku harap kalian akan memasuki akademi nanti.."
Ketiganya tersenyum
"Terima kasih.."
Setelah mengucapkan salam perpisahan mereka berpisah. Karena semua kebutuhan telah mereka beli. Naru dkk tidak kembali ke kota.
Ketiga gadis itu berjalan dengan santai. Di sekitar mereka ada seekor harimau bertanduk yang mengikuti tanpa membuat suara.
"Hei siapa namamu?"
"..."
Harimau tetap diam tidak menjawab. Seolah dia bingung dengan pertanyaan Yun.
"Kalau tidak memiliki nama, mulai sekarang kami akan memanggilmu Xiao Hu.."
Harimau bertanduk mengangguk tanda menyetujui apa yang di katakan Yun.
Ketiga gadis itu tidak berbicara dengan Harimau tersebut. Mereka tahu, harimau bertanduk itu masih tertekan dengan kejadian yang dialaminya.
"Hari sudah hampir malam, sebaiknya kita istirahat dulu.."
Yun langsung membawa semuanya kedalam ruang miliknya. Luo Yan sampai terperangah melihat perubahan pemandangan.
"Yan'er tutup mulut mu"
Merasa di tegur Luo Yan langsung menutup mulutnya dengan malu-malu.
"Dimana ini?"
"Ruang dimensi milik Yun'er. Baiklah aku akan memasak dulu setelah itu kita akan membuat area pelatihan di sini untuk memperkuat tubuhmu dan pondasimu..."
Luo Yan mengangguk dan melihat sekeliling dan mendapati Yun yang sedang menikmati 3 organ yang di ambilnya dengan mentah-mentah membuat Lou Yan mual.
"Jangan di lihat, pergilah bersihkan tubuhmu di sungai itu. Aku jamin kau akan menyukainya.."
Luo Yan mengangguk menyetujui apa yang di katakan Naru. Naru sendiri menggeleng tak berdaya melihat tingkah Yun. Karena mereka di besarkan oleh hewan buas membuat mereka memiliki kebiasaan seperti binatang buas.
Bagi keduanya tidak ada perbedaan antara manusia dan binatang. Yang menyinggung mereka bersiap saja untuk menjadi makanan mereka.
Tidak memperdulikan Yun dan Yan lagi, Naru mulai memasak, dia menyiapkan semuanya sendiri menggunakan bantuan bunsin, dia sadar dengan porsi makan mereka yang besar termasuk Luo Yan.
Xiao Hu, Long Qi, Ying Ju mencari tempat untuk berkultivasi sendiri.
1 jam kemudian, Naru telah menyelesaikan masakannya, Yun telah memanen banyak buah roh dan tidak tahu harus dia apakan.
Luo Yan juga telah selesai dengan berendam di sungai, benar kata Naru jika dia akan menyukai sungai tersebut yang memulihkan energi mentalnya.
"Semuanya berkumpul! saatnya kita makan.."
Suara Naru tidak keras tapi bisa di dengar oleh 5 makhluk lainnya.
Kelima makhluk tersebut segera menyerbu meja yang telah di penuhi oleh berbagai macam makanan. Ada daging panggang yang berasal dari tubuh binatang buas, ada ayam panggang, sup miso, Karaage dll.
Air liur Luo Yan dan Yin Yun menetes melihat berbagai jenis makanan diatas meja. Long Qi dan Ying Ju saling memandang penasaran dengan rasa masakan di meja. Xiao Hu tetap berwajah datar.
"Jangan di lihat. Ayo makan..."
Mereka langsung mengambil tempat dan mulai menyantap hidangan di atas meja. Begitu suapan pertama Yun dan Yan meneteskan air mata karena akhirnya bisa menikmati kelezatan yang tiada taranya. Long Qi dan Ying Ju langsung mengerti kenapa ketiga gadis di depan mereka menatap rendah pada hidangan di rumah makan tersebut. Ternyata hidangan di depan mereka saat ini adalah makanan terenak yang pernah mereka makan. Xiao Hu juga berbinar saat merasakan suapan pertama tapi tidak ada perubahan pada wajahnya.
Hanya beberapa menit semua hidangan di meja telah tandas oleh mereka berenam. Naru tidak tinggal diam dia langsung mencari tanah lapang untuk membangun tempat pelatihan.
Dia membuat tebing tinggi, air terjun yang cukup deras menggunakan cakranya. Yun dan Yan juga tidak tinggal diam. Mereka membuat segala jenis sarana latihan lainnya. Bahkan ada kuali besar yang berisi pasir dan di bawahnya ada nyala api besar.
Jika orang luar memperhatikan semua sarana latihan yang di buat 3 gadis kecil ini, mereka pasti akan shok. Bahkan 3 binatang buas menjatuhkan rahang mereka saat melihat medan latihan di depan mereka.
"Yosh selesai, ayo beristirahat dan besok kita akan memulai pelatihan, oh Yan'er 3 hari di sini sama dengan sehari di luar.."
Mereka sepakat dan mulai beristirahat. Keesokan harinya mereka mulai pelatihan berat untuk Luo Yan bahkan menambahkan beban di tubuhnya. Untuk Naru dan Yun juga ikut latihan beban mereka yang sudah sangat berat juga di tambahkan.
Naru juga telah membuat pengekang untuk kekuatan Yin Yun dan Luo Yan agar keduanya tidak menarik perhatian di dunia luar.
Latihan pertama adalah lari memutari lapangan latihan hingga mencapai batas mereka. Kemuadian Push Up dll. Setelah semua jenis latihan telah di selesaikan Luo Yan, Naru membuat beberapa bola besar dari tanah untuk mengejar Luo Yan.
Long Qi, Xiao Hu, Ying Ju menatap horor jenis latihan ketiga gadis kecil tersebut terutama Luo Yan yang hanya beristirahat beberapa menit dan langsung melanjutkan pelatihannya.
"Mereka gadis gila.."
"Diam dan perhatikan.."
Xiao Hu tetap diam memperhatikan latihan extream ketiga gadis kecil di depannya.
Setelah mereka menyelesaikan semua jenis latihan ketiganya terengah-engah. Naru hanya beristirahat beberapa saat kemudian dia membuat boneka kayu dan fuin untuk membuat semua boneka kayu dapat bergerak agar bisa di jadikan teman sparing untuk mereka.
Ketiganya menghabiskan waktu 2 bulan di ruang dimensi untuk latihan keras setelah itu mereka keluar untuk melanjutkan perjalanan.
Selama 2 bulan di dalam ruang, kultivasi Luo Yan meski tidak meningkat tapi pondasi tubuhnya sudah agak lumayan dan dia tidak selemah hari pertama dia bertemu Naru dan Yun.
Selain melatih fisik mereka, Luo Yan juga belajar memurnikan pil sedangkan Yin Yun telah membuat beberapa jenis anggur dari buah-buahan yang menumpuk.
"Kemana kita pergi?" Luo Yan bertanya ragu.
"Ikuti saja kemana kaki kita melangkah.."
Yun dan Yan sweatdrop dengan jawaban Naru.
"Dari pada bingung bagaimana kalau aku membawa kalian menuju laut untuk menangkap ikan, bukan kah kalian mengeluh tentang tidak ada ikan.."
Ketiganya berbinar mendengar suara Ying Ju.
"Baiklah Xiao Ju antar kami.." -Yun
Ying Ju langsung mengubah ukuran tubuhnya langsung saja Naru, Yun dan Yan naik di punggungnya dan mereka terbang menuju laut.
...
Beberapa hari setelah penilaian penerimaan murid sekte. Rombongan sekte langit cerah kembali ke sekte mereka.
"Tetua Sima apakah anda mengenal mereka?"
Wanita tersebut mengalihkan pandangannya kearah rekannya.
"Tetua You, salah satu dari mereka pernah menyelamatkan ku beberapa tahun lalu di pinggiran hutan kematian. Waktu itu kalau aku tidak salah menebak gadis itu masihlah berumur 5 atau enam tahun.."
"Itu mustahil.."
Tetua You tidak percaya apa yang di katakan oleh Sima Ning Hua.
"Anda telah menyaksikan kemampuan ketiganya beberapa hari yang lalu.."
"Sayangnya ketiga gadis itu tidak berniat memasuki sekte kita..."
"Jika kita berjodoh dengan mereka, kita pasti akan bertemu dengan mereka.."
...
Perjalanan Naru dkk menghabiskan waktu 16 jam untuk mencapai pantai.
"Xiao Ju istirahatlah.."
Yun melemparkan pil pemulih stamina pada Ying Ju. Dia juga mengeluarkan makanan yang masih tersisa untuk mereka makan.
Setelah menyelesaikan makanan mereka. Naru menuju laut untuk menangkap ikan. Tapi yang tidak di ketahui Naru beberapa ikan merupakan binatang spiritual.
Tepat saat dia ingin melangkah ke laut dia di kejutkan dengan sesuatu yang jatuh entah dari mana.
Boom
Air asin memercik kearahnya. Membuat dia mengumpat kesal.
"Sialan."
Suara tersebut menarik perhatian Yun dan Yan.
"Jiejie apa yang terjadi..?"
"Aku tidak tahu ayo kita lihat.."
"Aku akan menunggu di sini.."
Naru mengedarkan cakranya ke kaki dan berlari diatas air menuju lokasi dimana sesuatu itu jatuh. Yun mengepakkan sayapnya mengejar Naru.
Luo Yan terperangah melihat sayap Yin Yun yang berwarna putih dengan sedikit warnah hitam di setiap ujungnya.
"Di..dia punya sayap.."
"Tentu saja, karena mereka adalah putri dari semua binatang buas. Keduanya adalah manusia tapi keduanya juga merupakan binatang ajaib.."
"Xiao Ju kau tidak bercanda kan?"
"Tentu saja aku sangat serius.."
Luo Yan menghirup udara dingin, akhirnya dia mengerti kenapa Yun sangat menyukai organ internal manusia.
"Master, anda harus membiasakan diri dengan kebiasaan mereka.."
"Aku mengerti..."
Naru dan Yun dengan cepat menuju lokasi benda itu jatuh, saat mereka sampai keduanya langsung menyelam untuk melihat apa yang sesuatu itu..
Keduanya bisa melihat seorang pria yang tenggelam tak sadarkan diri dan mereka terkejut saat melihat binatang ajaib air yang ingin memangsa orang tersebut.
"Sialan, menjauh darinya.."
Naru meraung marah pada binatang air tersebut. Tapi binatang air tersebut malah menatap mereka seolah mereka adalah mangsa.
"Jiejie.."
"Kau bawa pria itu, biar aku yang berurusan dengan ikan keras kepala ini.."
"Baik.."
Yun menarik tubuh pria tersebut keluar dari laut sedangkan Naru bertukar pukulan dengan beberapa spirit beast air tersebut.
Yun membawa tubuh pria tersebut dengan cara tidak elit. Setelah naik ke daratan, Yun langsung menyerahkan pria tersebut kepada Luo Yan.
"Yan'er tolong rawat pria ini, aku akan membantu Jiejie untuk menyelesaikan beberapa ikan yang keras kepala.."
Begitu Yun membalikan badannya, Luo Yan langsung mengeluarkan seperangkat jarum perak. Sebelum membantu pria yang tidak sadarkan diri tersebut dia mengambil denyut nadinya.
"Ugh, orang asing anda terluka sangat parah bahkan racun di tubuhmu berusaha menggerogoti semua organ internalmu. Beruntung organ internal anda tidak terluka, anggap dirimu beruntung karena bertemu kami..."
Luo Yan mengeluarkan 1 ranjang dari cincin penyimpanannya dan memerintahkan Xiao Ju untuk meletakkan pria besar itu di ranjang.
Luo Yan dengan sigap menusuk jarum perak ke setiap titik akupuntur pria itu. Setelah meletakan semua jarum perak di setiap titik akupuntur, Luo Yang mengalirkan Qi spiritualnya untuk membantu pria besar itu mendetoksifikasi.
Sementara Luo Yan berusaha menyembuhkan pria besar itu, pertarungan sengit antara Naru dan Yun melawan ikan keras kepala masih berlanjut.
Water Prison
Saat Naru berhasil memenjarakan makhluk tersebut Yun dengan cepat menebasnya menggunakan Crimson Sakura.
Trang
Trang.
Meskipun sudah di penjara tapi makhluk tersebut tidak ingin menyerah.
"Berhenti melawan..."
Saking marahnya Yun, dia sampai melepaskan auranya yang membuat makhluk itu putus asa. Naru tidak membuang kesempatan dan langsung menebar makhluk itu menjadi beberapa potong.
"Huh, ini sangat melelahkan, jiejie bawa potongan ikan besar ini untuk kita makan..."
"Hahaha aku akan membuat sushi.."
Yun tersenyum lebar dan mereka segera keluar dari air menuju pantai..
Tapi saat mereka mencapai pantai mereka kebingungan melihat Luo Yan dan pria itu saling melotot bahkan bersiap untuk saling menyerang..
"Gadis kecil kau begitu berani menyentuh tubuhku..."
"Hei, aku hanya membantumu mengeluarkan racun di tubuhmu bahkan menyembukan lukamu..."
"Tapi tetap saja kau menyentuh tubuhku..."
"Apa masalahnya, aku ini seorang dokter jadi aku harus menyentuh tubuh pasien..."
"Ok, gadis kecil kau menang. Tapi bisakah kau memberitahuku dimana ini.."
"Jangan bertanya, aku juga tidak tahu dimana ini. Sebaiknya menunggu Ru Jie dan Yun'er selesai bertarung dengan ikan yang katanya hampir memakanmu..."
Xiao Ju tidak tahu harus tertawa atau menangis melihat perdebatan mereka..
Bosan melihat tingkah keduannya Naru dan Yun yang memiliki pakaian basah mendekati mereka.
"Yan'er apa yang terjadi?"
"Ru Jie...ugh..."
Belum sempat menyelesaikan ucapannya Luo Yan jatuh pingsan. Beruntung Luo Yan jatuh di badan pria itu yang masih belum sembuh total.
"Yan'er..."
Naru dan Yun sangat panik dan langsung berlari untuk mengecek kondisinya.
"Sialan, dia menghabiskan banyak Qi spiritualnya..."
Tanpa membuang waktu lagi. Naru langsung mengalirkan ninjutsu medisnya sedangkan Yun memasukan pil kedalam mulut Luo Yan.
"Gadis ceroboh.."
Sedangkan pria besar itu cengoh melihat kedua gadis kecil lainnya tapi dengan cepat pulih.
Meski dia tidak mengenal ketiga gadis kecil itu tapi dia bersyukur karena mau menolongnya.
"Huh beruntung dia hanya kelelahan, beristirahat sebentar pasti akan pulih..."
Naru membentuk segel tangan untuk membangun pondok kecil menaungi pasien yang saat ini tidak bisa bergerak.
"Jiejie ayo kita mengganti pakaian kita, dan kau pria besar jangan macam-macam pada saudariku!"
Pria tersebut sweatdrop dengan pengingat Yun.
"Hei dia hanya gadis kecil, dan aku tidak mungkin menyukai gadis kecil, dan tehnik macam apa yang di gunakan gadis itu untuk membangun pondok ini.?"
Melihat Luo Yan yang terbaring di ranjang lain sejenak lalu mengalihkan wajahnya dan memejamkan mata.
Dia tidak pernah berpikir akan di racuni oleh sesuatu misterius itu hingga memilih kabur dunia tengah yang Qi spiritualnya sangat tipis dari dunia atas.
Dia kembali melirik Luo Yan yang berbaring di ranjang sebelah.
"Terima kasih"
Dia sebelumnya tidak pernah mengucapkan terima kasih tapi sekarang kata itu akhirnya terucap. Mata hitam itu seketika menjadi sangat dingin dan di penuhi niat membunuh.
"Tunggu aku kembali dan menghancurkanmu.."
Naru dan Yun akhirnya selesai mengganti pakaian mereka dan memasuki pondok untuk mengecek keadaan pria besar dan Luo Yan.
"Yun'er pergilah masak untuk pria itu makan, setelah Yan'er sadar kita harus kembali beratih. Aku masih ingin membuat banyak fuin untuk boneka kayu kita.."
"Baiklah Jiejie.."
Melihat Yun keluar, Naru langsung mengeluarkan kertas, kuas dan tinta dan mulai membuat fuin..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Yoni Hartati
baca ulang .karena udah lama tdk up nih 😆😆
2023-01-07
2
Rahma Bila
naru punya semua jurus sinobi dari konoha.seperti boneka kayu itu punya sasori cucu nenek cio
2021-06-27
4
뷔
semoga cerita ini Aska lanjutkan, di WP mentok gak pernah up🤧🤧🤧🤦
2021-04-04
2