Naru memasukan kesadarannya untuk mengecek apa saja yang ada di dalam spatial Ring, dia sangat bahagia melihat banyak koin perak serta koin emas di dalamnya ada juga beberapa buku beladiri meski dia tidak tahu tingkatan dari buku-buku tersebut.
Di salah satu Spatial Ring, Naru bisa melihat ada Tungku pemurnian pil dan banyak herbal serta pil tingkat 5 kebawah.
Karena terlalu serius mengecek barang-barang di spatial Ring, Naru tidak memperhatikan Yun yang juga mengecek barang-barang yang ada di spatial Bag
Perhatiannya tertarik pada satu cincin yang menurutnya sangat indah, dia mencoba memakainya dan tanpa terduga cincin yang awalnya kebesaran di jari mungilnya mengecil mengikuti ukuran jarinya.
Yun merasa seolah ada sesuatu yang menarik kesadarannya begitu dia memakai cincin tersebut.
Dalam sekejap pemandangan berubah membuat Yun shok dan mematung di tempatnya. Dia memandang sekeliling dan dia bisa melihat tanah lapang yang membentang luas, ada pula danau yang terlihat tenang tidak cuma itu bahkan energi spiritual di tempat dia berada sekarang sangat tebal.
Sayangnya Yun belum memulai berkultivasi. Jika dia telah memulai jalan kultivasi mungkin dia tidak akan membuang kesempatan yang bagus ini.
Saat ingin memeriksa tempat misterius yang di temukannya, Yun merasa ada yang memanggilnya dan kesadarannya pun meninggalkan ruang yang menurutnya adalah harta.
Dia mengerjap beberapa kali dan menyadari wajah Naru sangat dekat dengannya.
Buag
Tanpa sadar Yun memukul mata kanan Naru yang meninggalkan bekas kebiruan.
"Aduh, kenapa kau harus memukulku?"
"Jiejie mengagetkanku"
"Salahmu sendiri kenapa melamun"
"Aku tidak melamun tapi entah mengapa kesadaranku di tarik oleh cincin ini."
Yun tidak menyembunyikan apapun dari Naru, dia tahu Naru adalah gadis baik dan bisa mempercayainya bukan karena mereka tumbuh bersama tapi karena kasih sayang Naru yang di berikan untuknya.
Naru mengamati cincin di tangan Yun lalu menatap Yun penuh selidik. Hingga dia melihat mata Yun membulat karena terkejut.
"Ada apa?"
"Jiejie, aku pernah membaca novel tentang kelahiran kembali sama seperti kasus yang kita alami saat ini. jika aku tidak salah, seharusnya yang aku lihat tadi adalah Ruang serbaguna dan mungkin saja waktu di ruang tersebut memiliki perbedaan waktu dengan dunia luar"
Kali ini Naru percaya dan mengacak surai perak Yun dan tersenyum lembut.
"Jika memang seperti itu, kita akan meningkatkan latihan kita dan kau juga harus segera berkultivasi dan memahami setiap elemen di dunia ini"
"Ya, perjalanan kita sangat panjang dan aku juga harus mengetahui orang tua tubuh ini meski tidak harus mengenali mereka"
"Kita akan keluar dari hutan 5 tahun dari sekarang, aku juga berencana membangun organisasi tersembunyi milik kita sebelum keluar dari hutan"
"Jiejie idemu briliant, aku tidak tahu dimana kita saat ini dan aku masih sangat lemah tidak sepertimu yang sangat kuat tapi bagaimana caramu membangun kekuatan itu pasti akan membutuhkan dana yang tidak sedikit"
"Kau tenang saja, tidak perlu terburu-buru. Kita hanya akan mencari tempat yang cocok untuk organisasi tumbuh"
Naru mengiris telapak tangannya hingga mengeluarkan darah yang cukup banyak dan membentuk segel tangan.
Chi Bunsin No Jutsu
Di hadapan Naru terbentuk duplikat yang sangat mirip dengan Naru. Karena sudah sering melihat, Yun tidak terlalu kaget meski saat ini Naru menggunakan darah dan dia yakin ini akan lebih kuat.
"Kau berhengge menjadi pemuda berusia 17 tahun dan berkeliaran di luar mencari tempat yang cocok untuk membangun organisasi serta kau harus menempatkan segel Hiraishin di setiap tempat penting yang kau datangi, kau juga harus membuatkan aku Kunai dan Shuriken dan 2 pedang yang berkualitas terbaik"
"Di mengerti"
Naru melempar 2 spatial ring pada bunsinnya dan memintanya segera pergi, cincin ruang yang di lempar semua berisi perak dan emas yang telah di pisahkannya.
Mereka melanjutkan perjalanan menuju bagian terdalam hutan tempat dimana mereka tinggal bersama serigala perak dan beberapa binatang buas lainnya.
Karena mereka telah menetapkan rencana mereka, kedua gadis kecil itu memutuskan untuk meningkatkan level pelatihan mereka dan berencana untuk memulainya besok.
Keduanya sangat cepat mencapai kedalaman hutan kematian, jika ada manusia yang melihat Naru dan Yun yang tampak santai, bisa di pastikan mereka akan mengalami shok berat.
Sangat cepat hari berganti. Naru dan Yun mulai berlatih keras, terutama Yun yang dengan keras melatih fisiknya karena dia tidak bisa menggunakan tehnik seperti Naru untuk mempercepat latihannya.
Naru yang merupakan Naruto Uzumaki seorang Kunoichi dari Konoha yang menyegel cakra Kaguya kedalam tubuhnya saat ini dapat mengendalikan 5 elemen dasar serta elemen gabungan bahkan Naru bisa menggunkan semua doujutsu dari dunia shinobi akibat cakra Kaguya.
Cakra Kaguya jugalah yang membuatnya berpindah dunia dan karena untuk menyesuaikan kekuatan tersebut dengan tubuh Naru, Naru pun berubah menjadi bayi berusia 1 tahun, bahkan cakra Kaguya juga mengubah warna rambutnya yang awalnya adalah pirang menjadi perak.
9 biju yang berada di tubuhnya juga perlahan menyatu menjadi Jubi tanpa dia sadari. 9 biju tersebut di letakan oleh rikudo saat Naruto koma begitu Kurama di tarik paksa keluar dari tubuhnya.
1 tahun berlalu dengan capat dan Yun mulai berlatih Kultivasi berdasarkan petunjuk sang ayah. Tahap awal adalah merasakan setiap elemen lalu perlahan menyerapnya kedalam tubuh.
Yun sangat berkonsentrasi untuk menemukan elemen hingga 1 jam berlalu tanpa di sadarinya dan perlahan tampak cahaya bola bola cahaya berbagai warna mulai dari merah, Hijau, kuning, biru, perak dan warna elemen lainnya.
Yun sedikit mengernyit menyaksikan warna-warna tersebut tapi tidak memikirkannya. Dia mulai menuntun energi tersebut kedalam meridiannya menuju dantiannya.
Dantian yang awalnya kosong tampak sangat kelaparan dan dengan gila menghisap semua energi spiritual.
Serigala perak yang mengawasi Yun terkejut dan memandang Yun layaknya monster tapi sedetik kemudian mereka tampak bahagia.
Dengan cepat peringkat Kultivasi Yun meningkat tanpa dia sadari, Naru sendiri juga sepertinya merasakan perubahan Yun dan dia menyeringai tapi tidak menurunkan pengawasannya pada Yun.
Peringkat Yun terus meningkat hingga baru berhenti di peringkat Qi Passage tingkat 5.
Jika para ahli mengetahui tingkat kemajuan Yun, bisa di pastikan mereka akan memuntahkan banyak darah.
Karena butuh waktu 1 tahun untuk maju dan itu merupakan jenius dan untuk orang normal membutuhkan waktu 2 atau 3 tahun untuk di promosikan ketingkat berikutnya.
"Sungguh jenius yang menentang langit"
Sinar kebanggan berkedip di mata pemimpin serigala perak yang saat ini menggunakan wujud manusianya.
Yun membuka matanya dan tersenyum puas.
"Bagaimana?"
"Ayah, aku melihat banyak warna dan mereka semua menyerbu masuk kedalam tubuhku"
Pemimpin serigala perak menjatuhkan rahangnya saat mengetahui jika Yun dapat menguasai banyak elemen tapi dia dengan cepat pulih.
"Yun'er, ayah harap jangan memberitahu siapapun jika kau bisa melihat semua warna itu. Apa kau mengerti?"
Yun yang merasa melihat banyak warna merupakan hal yang sangat jarang jadi di memilih menyetujui apa yang di katakan oleh ayah angkatnya.
"Yun'er mengerti ayah.."
Pemimpin serigala yang memiliki nama Yin Jiang mengangguk puas dan memanggil Naru mendekat.
"Kalian berdua adalah putri kebanggaanku, kemampuan kalian sangat bagus apalagi kau Naru. Energi spiritualmu sangat berbeda dengan kultivator pada umumnya. Karena bakat kalian yang sangat menentang langit jadi ayah mohon jangan menunjukan semua kemampuan kalian!"
"Ya ayah, kami mengerti.."
Naru dan Yun paham tentang kekhawatiran ayah angkat mereka, mereka juga tahu jika kasih sayang yang di berikan oleh ayah angkat mereka dan semua suku adalah tulus.
"Sekarang ikut ayah, ayah akan memberikan kalian salah satu ilmu leluhur!"
Keduanya sangat bersemangat, Yin Jiang tahu jika kedua putrinya adalah hal yang sangat tabu di dunia. Dia tidak pernah mendengar seorang anak manusia yang dapat mengerti bahasa binatang buas bahkan dengan santainya dapat berkomunikasi.
Untuk menutupi identitas mereka yang sebagai manusia, Yin Jiang memutuskan untuk mengajari mereka ilmu yang menjadi harta suku serigala perak. Yin Jiang juga merasa ilmu tersebut di khususkan untuk kedua anaknya karena tidak ada dari mereka yang dapat mempelajari ilmu tersebut.
Saat mereka sampai di sarang milik Yin Jiang, mereka duduk dengan tenang dan membiarkan Yin Jiang mengambil buku yang merupakan ilmu yang akan mereka pelajari.
Yin Jiang keluar dengan sebuah gulungan yang berwarna emas tampak tak pernah di buka sebelumnya. Yin Jiang menatap kedua putrinya dengan serius.
"Kalian berdua adalah manusia dan kemampuan kalian berkomunikasi dengan binatang akan sangat mengejutkan banyak orang dan kemungkinan kalian akan di buruh. Jadi pelajari ilmu ini dengan baik!"
Naru dan Yun menerima gulungan tersebut. Naru yang sadar jika gulungan tidak bisa di buka dia memilih meneteskan darahnya dan hal serupa juga di lakukan oleh Yun.
Begitu darah keduanya meresap kedalam gulungan, tiba-tiba beberapa kata memasuki pikiran mereka yang merupakan ilmu yang berada dalam gulungan tersebut yang ternyata adalah ilmu perubahan wujud.
"Terima kasih ayah"
Yin Jiang mengangguk dan meminta agar mereka mencoba ilmu tersebut.
Mereka keluar dari sarang dan mulai merapal sebaris kalimat hingga keduanya berubah.
Yun berubah nenjadi serigala putih dengan sepasang sayap tidak lupa dia memiliki 5 ekor. Bagian bawah kakinya berwarna hitam, setiap ujung ekor juga berwarna hitam dan di ujung sayap juga berwarna hitam. Permata 7 warna berbentuk phoenix menghiasi keningnya serta beberapa pola unik menghiasi mata bagian kiri Yun.
Perubahan Naru adalah serigala hitam dengan sepasang sayap serta 10 ekor. Garis berwarna emas membentuk pola tertentu menghiasi bulu hitam Naru serta permata 7 warna berbentuk rubah bertanduk terpampang jelas di kening Naru.
Selepas perubahan keduanya serta aura yang mereka pancarkan membuat semua binatang buas tunduk pada mereka, bukan hanya binatang buas yang berada di hutan kematian tetapi seluruh binatang buas yang berada di empat benua terpisah bahkan yang telah menjadi binatang kontrak.
Mereka semua tunduk seolah menyembah ratu mereka dan arah mereka menunduk mengarah pada hutan kematian. Fenomena ini membuat heboh para ahli dan semua lapisan masyarakat.
Naru dan Yun melolong keras menandakan agar semua binatang buas berdiri dari posisi penyembahan mereka termasuk serigala perak yang sangat dekat dengan Naru dan Yun.
Keduanya kembali ke wujud manusia mereka dan membantu Yin Jiang berdiri dari posisi berlutut.
Yin Jiang tidak pernah dalam mimpinya berpikir jika perubahan wujud kedua putrinya akan menimbulkan fenomena seperti itu. Bahkan wujud mereka sangat tidak biasa, di hadapan wujud kedua putrinya dia di paksa untuk berlutut.
Beberapa spekulasi muncul di benak Yin Jiang tapi dia merasa itu mustahil dan tidak memikirkan lebih jauh.
...
Di dua tempat terpencil yang tidak pernah terjamah oleh manusia. 2 sosok yang sangat tampan membuka mata mereka.
Bisa di lihat keduanya baru saja terbangun dari meditasi panjang mereka.
Salah satu dari mereka memiliki mata berwarna ungu dan satu lagi memiliki mata berwarna hitam
Tatapan yang awalnya terlihat jahat perlahan melembut. Senyum tipis tersunging di bibir mereka. Jika para gadis melihat senyum mereka di jamin beberapa akan pingsan.
"Akhirnya aku terbangun.."
Kedua sosok itu menghilang dari tempat mereka seolah mereka tidak pernah berada di tempat tersebut.
...
Pelatihan Yun dan Naru terus berlanjut seolah tidak pernah ada yang terjadi. 4 benua yang di hebohkan oleh fenomena tak biasa juga telah kembali normal.
Tidak hanya berkultivasi, Yun juga mempelajari pemurnian pil. Dia juga bisa dengan bebas memasuki ruangnya dan menanam banyak herbal di dalam.
Jika Naru menggunakan Kagebunsin untuk mempercepat latihannya, Yun akan menggunakan ruang untuk mempercepat latihannya karena perbedaan waktu di ruang dan di luar berbeda 3 hari lebih cepat jika di dalam ruang.
Seiring berjalannya waktu 3 tahun berlalu dengan cepat. Menandakan 1 tahun lagi mereka akan meninggalkan hutan kematian.
Tepat saat mereka ingin berlatih, sosok pemuda tampan dengan surai pirang muncul dengan tiba-tiba di hadapan kedua gadis kecil tersebut.
Beruntung Naru mengenali siapa pemuda tersebut. Dan mengajaknya untuk mencari tempat dan memberikan informasi yang di temukan oleh pemuda tersebut.
Sang pemuda mengeluarkan banyak Kunai dan Shuriken dengan kualitas tinggi yang hanya akan di buat oleh ahli persenjataan tingkat tinggi. Pemuda itu juga mengeluarkan 2 katana dan di berikan pada Naru.
Kedua katana tersebut memancarkan energi kuat. Salah satu pedang tersebut berwarna merah darah bahkan sarungnya juga berwarna merah.
Nama katana tersebut adalah crimson Sakura. Nama tersebut di dasari dari warna pedang yang berwarana merah dan ada semacam kelopak bunga Sakura di ujung gagangnya.
Dari tampilannya, Naru bisa tahu jika bahan dari katana tersebut bukanlah bahan biasa dia juga bisa tahu jika Bunsinnya lah yang mendesain kedua pedang tersebut
Sedangkan pedang yang satunya lebih mencolok dari apapun karena desainnya tampak seperti rubah. Bilahnya berwarna jingga dan putih yang merupakan warna favorit Naru. Naru sendiri menamai pedang tersebut dengan nama Kitsune
"Terima kasih"
Naru memberikan Crimson Sakura pada Yun. Dia tahu jika Yun menyukai pedang tersebut.
"Jiejie, kau tahu aku merasa hanya kita yang memiliki Katana"
Naru tidak terkejut dengan pernyataan Yun, karena di tahu jika Yun berasal dari jaman modern yang di mana Jepang adalah negara yang di kenal dengan Katananya.
.....
Note:
Terimakasih telah membaca, tinggalkan like dan komentar serta beri tanda ☆..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
RH88
suka ceritanya
2024-12-12
0
Frando Kanan
lgi2 pedang huh...😒😓
2023-06-14
1
Frando Kanan
nani?! Naru adalah uzumako Naruto!?
2023-06-14
1