12. Kembali Ke Setelan Pabrik

Endah dan Clara memang hanya mengalami luka ringan. Namun selain langsung mendapat kabar mengenai kebakaran rumah baru Clara, keduanya juga dihadapkan pada laporan perzinahan dari Emelia.

“Rumah kebakaran setelah aku menjual Emelia. Bukan hanya rumahku, tapi juga rumahmu,” lirih Endah menerka-nerka, mengajak Clara untuk sama-sama merenungi apa yang menimpa mereka.

“Aku yakin ini bukan hanya kebetulan. Termasuk alasan kita kecelakaan. Pengemudi itu sangat mahir kebat-kebut. Tingkahnya mirip mafia!” lanjut Endah perlahan menjadi emosional. Ia masih menatap Clara yang duduk selonjor di sebelahnya, penuh keyakinan.

Endah dan Clara memang dirawat dalam ruangan yang sama. Orang tua keduanya tidak ada di sana. Sebab kebakaran rumah Endah, kebakaran rumah Clara, kemudian disusul dengan kecelakaan keduanya, yang mana mobil mewah keduanya juga sama-sama raib, membuat orang tua mereka sakit dadakan.

Ibarat ponsel, Endah dan Clara mengalami apa itu yang dinamakan kembali ke setelan pabrik. Bedanya, ketika ponsel yang dikembalikan ke setelan pabrik akan mengalami kerja sangat optimal, tidak dengan Endah apalagi Clara. Keduanya sungguh hilang arah karena materi sekaligus modal untuk berpikir saja, mereka tak punya.

Setelah merenung serius, Clara yang sampai memijat kedua pelipisnya menggunakan kedua tangan, berangsur menatap Endah. “Sepertinya pesona Emelia sudah berhasil memikat mafia. Sementara kemalangan yang kita alami, bagian dari pembalasan Emelia. Masuk akal, kan?”

“Bahkan semenjak hari itu, aku memang belum kembali bertemu dengan Emelia secara langsung,” batin Endah.

Setelah kembali diam untuk merenung, Clara yang menjadi emosional berkata, “Kita beneran sudah enggak punya apa-apa. Kita bahkan terancam dipenjara atas dakwaan perzinahan yang dilayangkan ke kita!”

Sambil melirik sinis Endah, Clara yang makin sibuk memijat kedua pelipisnya berkata, “Cepat mikir bagaimana caranya agar kita, khususnya kamu, bisa dapat uang banyak dalam waktu dekat! Bukan hanya kita yang harus menggelar pesta mewah agar Emelia sadar, dia sedang berurusan dengan siapa. Karena kehamilanku juga butuh biaya! Sudah untung janin ini baik-baik saja, padahal mobilku waja remuk!”

“Sssttt! Bisa enggak, jangan berisik kalau keadaannya sedang begini?” sergah Endah refleks membentak Clara. Kenyataan yang langsung membuat Clara mendelik syok. Karena memang, sebelumnya Endah tidak pernah begitu. Endah belum pernah sekalipun kasar kepada Clara, bahkan meski baru kata-kata.

Di rumah sakit yang sama, Emelia tengah bekerja.

Kak Kenzo : Pastikan kamu dalam penampilan terbaik. Kamu wajib tampil paling cantik meski kamu masih pakai seragam perawat! Kita lihat apa yang terjadi ke Endah maupun Clara setelah mereka melihat penampilan terbarumu!

Sejak kiriman lemari sepatu lengkap dengan isinya, Kenzo memang datang dengan nomor ponsel baru. Namun, kalian jangan berpikir Kenzo menyikapi Emelia dengan manis. Karena yang ada, Kenzo akan marah-marah layaknya sekarang, bahkan meski itu hanya di pesan.

Emelia yang memang bertugas di IGD, berangsur menahan napas. Ia sengaja melakukan swafoto dan mengirimkannya kepada Kenzo.

“Belasan pesan WA Kak Kenzo, dari kemarin, memintaku untuk tampil paling cantik. Aku wajib dandan pakai rias, pakaian, tas, maupun sepatu pemberiannya!” batin Emelia.

Kenzo yang baru memakai kacamata hitam, dan akan keluar dari pintu mobil penumpang, refleks diam. Kenzo berangsur memastikan alasan ponselnya bergetar. Ternyata itu pesan balasan dari Emelia.

“Dia mengirimiku foto?” batin Kenzo yang langsung mengernyit penasaran.

Kenzo tetap fokus menatap layar ponsel di tangan kanannya, meski tangan kirinya berangsur menutup pintu mobilnya. Sementara di kanan kiri sebelah depan, Leo dan Mir masih setia menemani.

Emelia mengirimi Kenzo tiga foto. Pertama, foto wajah dari samping. Kedua, foto wajah dari depan. Sementara foto satu lagi merupakan foto seluruh tubuh dan diambil dari bawah.

“Cantik banget, ya? Apa kameranya yang jahat? Berapa hari enggak ketemu sih? Kok langsung beda banget? Masa rias dan pakaian yang aku berikan, juga langsung menciptakan keajaiban?” pikir Kenzo yang kemudian langsung syok gara-gara pesan teks yang Emelia kirimkan di bawah ketiga fotonya.

Emelia : Kenapa kita enggak nikah saja? Habis beres masa idah, aku siap menikah. Apalagi jika dengan Kakak, orang tuaku pasti sangat setuju!

Ajakan menikah dari Emelia mendadak membuat Kenzo gelisah. Tanpa berniat membalas, Kenzo buru-buru mengantongi ponselnya.

“Bos, ... malam ini Xander memimpin acara lelang,” ucap Leo sengaja mengabarkan kepada Kenzo.

Detik itu juga Kenzo langsung melepas kacamata hitamnya. Mata birunya menatap penuh keseriusan kedua mata cokelat Leo. “Malam ini juga, kita akan mengacaukan acara mereka. Namun jika kalian tidak siap, biarkan aku saja yang melakukannya,” ucap Kenzo yakin.

Embusan angin kencang di antara pasir hitam yang menghiasi bibir pantai menjadi saksi, bahwa Kenzo tidak pernah main-main dengan ucapannya. Kini, mereka sudah tiba tak jauh dari dermaga biasanya para mafia dan peserta acara lelang, berkumpul.

“Nanti malam, biarkan aku saja yang mengacaukan acara mereka. Kalian jaga-jaga dari jauh saja. Namun aku pastikan, malam ini juga Xander mati di tanganku!” ucap Kenzo yang memilih berlalu dari sana. Kenzo memasuki sebuah rumah semi permanen di dekat pantai.

Gemuruh angin sekaligus ombak yang saling kejar, terdengar sangat jelas dari sana. Namun, baru juga masuk rumah mungil yang hanya memiliki dua kamar tersebut, Kenzo sudah kembali mengeluarkan ponselnya. Kenzo menjadikan tiga foto kiriman Emelia sebagai alasannya sibuk memandangi layar ponselnya. Meski tak lama setelah itu, Kenzo juga jadi kembali teringat pesan teks dari Emelia dan wanita itu kirimkan setelah tiga fotonya sampai.

Emelia : Kenapa kita enggak nikah saja? Habis beres masa idah, aku siap menikah. Apalagi jika dengan Kakak, orang tuaku pasti sangat setuju!

“Menikah ...?” bingung Kenzo yang kemudian bergegas masuk ke dalam kamar belakang di rumah semi permanen tersebut. Di sana, Kenzo langsung menarik laci lemari meja sebelah tempat tidur. Beberapa pistol, peluru, celurit, maupun keperluan medis khususnya suntikan, memenuhi laci Kenzo.

Terpopuler

Comments

Al Fatih

Al Fatih

kata2 nya Emilia ngajak nikah,, mengingatkan aq sama mbak elra yg slalu ngajak mas mafia syukur utk menikah

2024-10-31

0

❤️Rizka Aulia ❤️

❤️Rizka Aulia ❤️

oleng kan kenzo gara2 lia ngajak nikah

2024-05-24

1

Firli Putrawan

Firli Putrawan

ydh nikah aja Kenzo sm emilia

2024-05-09

0

lihat semua
Episodes
1 1. Ditalak dan Dijual
2 2. Saling Kenal
3 3. Melakukan Apa Pun
4 4. Cinta Lama—Pertama
5 5. Akibat yang Fatal
6 6. Memohon Kesempatan
7 7. Surat Gugatan Perceraian
8 8. Bakar Dan Buat Jatuh Miskin!
9 9. Penyebab Sekaligus Dalang Emelia Dijual
10 10. Janji yang Akan Ditepati
11 11. Kebakaran!
12 12. Kembali Ke Setelan Pabrik
13 13. Rasa Penasaran
14 14. Perawat Cantik Itu ....
15 15. Kekhawatiran yang Membuncah
16 16. Hendak Dijadikan Sebagai Istri Keempat
17 17. Bukan Pilihan, Melainkan Kewajiban
18 18. Aku yang Akan Menikahinya!
19 19. Permintaan Alesha
20 20. Perempuan yang Harus Kenzo Bunuh
21 21. Kalian Semua Harus Mati!
22 22. Jebakan Tak Terduga
23 23. Habisi Atau Dihabisi!
24 24. Pulang!
25 25. Dua Pekan Kemudian
26 26. Kenzo yang Mulai Cemburu : Leo Ke Emelia
27 27. Dedek Bayi
28 28. Pelukan Dadakan
29 29. Emelia yang Menjadi Pemberani
30 30. Siap Punya Banyak Anak
31 31. Nasib Endah
32 32. Rasanya Baru Kemarin
33 33. Manis~Panas
34 34. Harus Pulang Demi Istri
35 35. Istri Penyejuk Hati
36 36. Papa Bunda
37 37. Permintaan Mama Mertua
38 38. Emelia : Masya Allah, Aku Hamil!
39 39. Mir
40 Rehat Sejenak
41 40. Makin Romantis (Karena Luka Dari Kematian Mir)
42 41. Menemukan Solusi
43 42. Bab Empat Puluh Dua
44 Bab Empat Puluh Tiga
45 Kau Jebak Aku, Kubuat Kalian Hanya Tinggal Nama!
46 Bahagia Bahkan Nikmat Di Awal, Tapi Deritanya Tak Berkesudahan
47 Maternity Shoot
48 Lahirnya Erland
49 Kebobolan Dan Dikorbankan
50 Novel : Elra Dan Syukur (Terbaru)
51 Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa
Episodes

Updated 51 Episodes

1
1. Ditalak dan Dijual
2
2. Saling Kenal
3
3. Melakukan Apa Pun
4
4. Cinta Lama—Pertama
5
5. Akibat yang Fatal
6
6. Memohon Kesempatan
7
7. Surat Gugatan Perceraian
8
8. Bakar Dan Buat Jatuh Miskin!
9
9. Penyebab Sekaligus Dalang Emelia Dijual
10
10. Janji yang Akan Ditepati
11
11. Kebakaran!
12
12. Kembali Ke Setelan Pabrik
13
13. Rasa Penasaran
14
14. Perawat Cantik Itu ....
15
15. Kekhawatiran yang Membuncah
16
16. Hendak Dijadikan Sebagai Istri Keempat
17
17. Bukan Pilihan, Melainkan Kewajiban
18
18. Aku yang Akan Menikahinya!
19
19. Permintaan Alesha
20
20. Perempuan yang Harus Kenzo Bunuh
21
21. Kalian Semua Harus Mati!
22
22. Jebakan Tak Terduga
23
23. Habisi Atau Dihabisi!
24
24. Pulang!
25
25. Dua Pekan Kemudian
26
26. Kenzo yang Mulai Cemburu : Leo Ke Emelia
27
27. Dedek Bayi
28
28. Pelukan Dadakan
29
29. Emelia yang Menjadi Pemberani
30
30. Siap Punya Banyak Anak
31
31. Nasib Endah
32
32. Rasanya Baru Kemarin
33
33. Manis~Panas
34
34. Harus Pulang Demi Istri
35
35. Istri Penyejuk Hati
36
36. Papa Bunda
37
37. Permintaan Mama Mertua
38
38. Emelia : Masya Allah, Aku Hamil!
39
39. Mir
40
Rehat Sejenak
41
40. Makin Romantis (Karena Luka Dari Kematian Mir)
42
41. Menemukan Solusi
43
42. Bab Empat Puluh Dua
44
Bab Empat Puluh Tiga
45
Kau Jebak Aku, Kubuat Kalian Hanya Tinggal Nama!
46
Bahagia Bahkan Nikmat Di Awal, Tapi Deritanya Tak Berkesudahan
47
Maternity Shoot
48
Lahirnya Erland
49
Kebobolan Dan Dikorbankan
50
Novel : Elra Dan Syukur (Terbaru)
51
Novel Baru : Pengantin Samaran Milik Tuan Muda Pura-Pura Lumpuh Dan Buruk Rupa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!