Salima keluar sebagai pemenang. Ia sekarang adalah raja baru di pulau gaib kuntilanak.
Namanya akan tercatat dalam sejarah bangsa kuntilanak. Salima menjadi Raja Kuntilanak putih yang pertama kalinya.
Salima bermahkotakan emas duduk di singgasana.
Ia sekarang menghuni istana yang megah itu. Sebuah takdir yang tidak pernah disangkakannya.
Pertarungan sengit tadi malam tidak hanya membuahkan kemenangan. Tapi juga menghasilkan luka-luka yang cukup parah. Begitu juga Wati yang badannya remuk redam.
Dalam pertarungan semalam juga membuktikan kekuatan Gaxbot.
Terbukti ampuh. Bukan omong kosong belaka. Pedang gaib legenda itu sama sekali tidak tergoyahkan menghadapi serangan lawan.
Pedang pusaka yang seterusnya akan menjadi tandem bersama Wati dan Salima.
*
Menjadi Raja. Itu artinya harus bertanggung jawab memimpin rakyat. Itulah kewajiban untuk Salima kepada para kuntilanak penghuni pulau gaib.
Menjadi pemimpim bukan persoalan adu tarung dan menjadi yang paling kuat saja. Ada juga tugas-tugas lainnya untuk memastikan para kuntilanak di sana hidup secara damai dan tidak membuat keributan.
Salima yang sebelumnya tidak begitu berniat menjadi raja, mau tidak mau sekarang ia harus totalitas karena sudah dinobatkan oleh rakyatnya. Untungnya ada Wati yang bersedia membantunya.
Wati diperkenalkan oleh Raja Kuntilanak Salima di acara pelantikannya sebagai teman baik sang raja dan juga sebagai anggota aliansi kerajaan dari bangsa manusia.
Bisa dibilang Wati adalah tangan kanan Raja Salima. Posisi ini sangat menguntungkan karena Wati berasal dari alam berseberangan yang berbeda.
Hal ini tidak terlalu mengejutkan bagi para kuntilanak. Karena pada zaman dahulu kala situasi seperti ini pernah terjadi. Dimana mereka memiliki raja yang sudah bisa menyatu dengan manusia yang harus dijaganya.
Situasi ini semakin menguatkan sang raja dan baik untuk perkembangan pulau gaib dan kerajaan kuntilanak.
Tidak ada satu pun kuntilanak yang berniat menentang Salima dan Wati.
Terlebih semua kuntilanak di sana sudah jelas-jelas mengetahui kehebatan Kuntilanak Warrior dengan Gaxbot si pedang gaib yang sakti luar biasa.
*
Yang tinggal di pulau gaib itu tidak hanya bangsa kuntilanak saja. Ada penghuni lain di sana. Yaitu koloni siluman.
Mereka tinggal di tengah hutan belantara. Salima mengajak Wati pergi ke sana.
Hubungan kuntilanak dengan para siluman yang tinggal di hutan itu bagaikan air dan minyak. Tidak pernah akur. Mereka menjauhi satu sama lain.
Salima hanya bersama Wati pergi ke hutan itu. Tanpa membawa pengawal kerajaan.
“Mau apa kalian?”,
“Kuntilanak dilarang masuk kemari”, hadang siluman penjaga pintu masuk hutan belantara pulau gaib.
“Kami juga tidak pernah memasuki wilayah kalian”, tambahnya.
“Perkenalkan, namaku Salima”,
“Aku Raja Kuntilanak yang baru”, ucap Salima.
“Kami para siluman tidak peduli dengan urusan kalian”, jawab siluman itu sombong.
“Wahai siluman muda, berbaik hatilah”,
“Sampaikan kepada si tua Jonjon, bahwa kawan lamanya ingin mengunjunginya”, pinta Salima.
“Bagaimana kau bisa tahu namanya? Dia adalah raja kami”, ucap siluman itu.
“Aku lebih banyak tahu dari pada kau wahai siluman muda”,
“Bergegas lah”, suruh Salima.
Salah satu penjaga pun menyampaikan berita ini kepada raja penghuni hutan belantara di pulau gaib itu.
Dan benar saja, Raja Jonjon yang datang sendiri untuk menyambut Salima.
Raja Jonjon berlari kegirangan ketika melihat Salima. Ia kemudian menempelkan kepalanya ke tubuh Raja Kuntilanak itu.
Salima mengelus kepala Raja Jonjon.
Koloni siluman yang tinggal di hutan itu adalah siluman kucing.
Pada zaman dahulu. Setiap kuntilanak yang akan mendaftar menjadi prajurit kerajaan harus melewati berbagai macam ujian.
Salah satu ujiannya adalah menangkap dan memelihara siluman kucing liar yang hidup di hutan itu. Salima lah yang dahulu berhasil menaklukan Jonjon.
Namun sudah sejak lama tradisi itu ditiadakan.
Lihatlah sekarang. Jonjon si kucing putih sudah berubah menjadi kucing raksasa.
Bahkan sekarang ia adalah pemimpin koloni siluman kucing di hutan belantara. Raja Jonjon.
“Jadi sekarang kau adalah Raja Kuntilanak?”,
“Aku tak pernah menyangka akan bertemu denganmu lagi”, ucap Jonjon.
“Lihat lah kau sekarang”,
“Kau jauh lebih kuat”, balas Salima.
Salima membawa Wati kepada Jonjon untuk meminta bantuan.
Kucing di dunia manusia. Lidah kucing, air liurnya mengandung antiseptic yang bisa menyembuhkan luka.
Demikian juga siluman kucing di alam gaib. Apalagi Jonjon Raja Siluman Kucing yang sangat ampuh.
Salima meminta Jonjon untuk mengobati luka-luka yang diderita Wati buah dari pertarungan semalam. Jonjon pun tanpa keberatan menjilati sekujur tubuh Wati dengan lidahnya. Membasahi Wati dengan air liurnya.
Air liurnya sangat mujarab bisa langsung menyembuhkan luka dan mengembalikan stamina Wati menjadi prima.
*
Tidak sampai di situ.
Raja Salima dan Raja Jonjon sepakat untuk berkoalisi.
Mulai sekarang kuntilanak dan siluman kucing akan hidup berdampingan.
Tidak ada larangan lagi untuk kuntilanak pergi ke hutan maupun siluman kucing memasuki wilayah kerajaan kuntilanak.
Semuanya telah diatur dan disetujui oleh kedua belah pihak. Dengan peraturan yang saling menguntungkan.
Hidup bersama saling tolong menolong dan menjaga. Demi kemaslahatan bersama penghuni pulau gaib.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 29 Episodes
Comments