Kawan Lama

Sudah lebih dari seminggu Wati meninggalkan apartemennya di kota. Sekarang ia sedang berada di rumah mewahnya yang terletak di kawasan pegunungan yang ia jadikan sebagi tempat rahasia untuknya dan Salima.

Alasannya tidak lain adalah karena Wati baru saja mendapatkan teman baru. Yaitu Gaxbot si pedang gaib.

Bahkan Yudi gebetan barunya juga terkena dampak. Wati mulai slow respon kepada laki-laki yang dikenalnya melalui situs dating itu.

Setiap hari Wati berlatih dan belajar untuk bisa menyatu dengan pedang legendaris Gaxbot. Pedang dengan kekuatan sakti yang dulunya milik seorang pahlawan berkuda.

“Siapa saja yang pernah menjadi tuan mu?”, tanya Wati.

“Aku tidak akan memberitahumu”, kata Gaxbot judes.

Proses latihannya sangat menyenangkan karena Gaxbot sendiri adalah benda pusaka yang bisa berbicara.

Pertama-tama Wati harus tahu caranya memegang pedang itu dengan benar. Ia harus bisa menyesuaikan kekuatan tubuhnya dengan Gaxbot yang sungguh berat.

Dalam tahap awal ini Wati wajib meningkatkan kemampuan kekuatan fisiknya. Setiap hari ia rajin angkat beban sebelum memulai latihan dengan Gaxbot.

Tahap selanjutnya Wati harus mengenal pedang gaib itu sendiri. Gaxbot memberitahu Wati bagaimana gadis yang semakin hari bertambah semakin kuat itu cara memanfaatkan keunggulan bentuk pedangnya.

Bagaimana cara ia menyerang dan bertahan. Setiap pedang punya keunggulannya sendiri-sendiri. Begitu juga dengan Gaxbot yang berbentuk seperti keris.

Selanjutnya Gaxbot akan mengajarkan rahasia-rahasia jurus sakti yang bisa ia gunakan. Gaxbot si pedang gaib paling terkenal karena bisa memproduksi racun yang sangat mematikan saat digunakan untuk melumpuhkan lawan.

Dan yang terakhir Wati diberitahukan mantra khusus untuk bisa memanggil Gaxbot kapan pun di saat ia membutuhkannya. Seperti halnya Salima, ia akan langsung datang begitu Wati memanggilnya.

Wati dan Gaxbot pun berlatih terbang bersama. Wati meminta Gaxbot untuk selalu dekat di belakang punggungnya dengan posisi menyilang jika belum digunakan.

“Kenapa seperti itu?’, tanya Gaxbot kepada Wati.

“Itu akan terlihat lebih estetik”, jawab Wati.

Setelah Kuntilanak Warrior viral dan banyak dikenal masyarakat. Wati benar-benar memikirkan penampilannya. Ia tidak boleh kalah keren dari pahlawan super di dunia supranatural yang lain.

Mulai saat ini Wati dan Salima tidak akan bertarung sendirian. Gaxbot telah bersama mereka untuk berjuang bersama.

*

Setelah dirinya sebagai Kuntilanak Warrior viral. Wati menjadi sedikit narsistik. Ia mencari di internet tentang siapa Kuntilanak Warrior. Sambil berharap tidak ada yang mengenali identitas aslinya.

Sejauh ini orang-orang menganggap Kuntilanak Warrior adalah sosok jin sakti.

Video terbarunya yang paling banyak ditonton adalah aksi Kuntilanak Warrior saat sedang menyelamatkan korban kebakaran di sebuah hotel berbintang.

Kuntilanak Warrior tampil sangat memukau. Salima dengan segala kesaktian jurusnya.

Dalam posisi terbang. Kuntilanak Warrior membesarkan tubuhnya menjadi raksasa. Tangan dan rambutnya dengan kuat memanjang mengevakuasi orang-orang yang terjebak di kamar-kamar hotel.

Sebelum diturunkan ke bawah. Kuntilanak Warrior terlebih dahulu menampung orang-orang yang diselamatkannya di kain bajunya yang juga ia besarkan. Layaknya sebuah kantung kanguru yang membawa anak-anaknya.

Berjuta-juta kali tayang, beribu-ribu like, komen dan sanjungan membuat Wati sebagai Kuntilanak Warrior begitu berbunga-bunga. Rasanya senang sekaligus bangga bisa berguna untuk sesama apa pun bentuk pertolongannya.

Sementara itu Salima dengan ketenaran yang didapatkan oleh Kuntilanak Warrior, ia tetap bersikap dingin.

*

Pada suatu hari Wati sedang mencoba mobil barunya. Mobil sport yang mampu dipacu hingga kecepatan yang sangat tinggi.

Dulu sepeda motor saja tidak kebeli. Sekarang mobil mahal hanyalah sebatas koleksi yang jarang dikendarai.

Wati sedang memacu mobil merah berlogo kuda di jalan pegunungan yang sepi.

Tiba-tiba ia dihadang oleh sosok perempuan yang berdiri di tengah jalan. Ada dua sosok perempuan yang mencegatnya. Satu berwarna putih dan satunya lagi berwarna merah.

Wati pun berhenti. Rupanya itu adalah Salima dan sosok kuntilanak merah yang berpenampilan serupa dengannya. Hanya beda warna saja.

“Masuklah”, kata Wati.

Wati menyuruh Salima dan sosok itu naik ke mobil. Tentu saja Wati tidak perlu membukakan pintu. Mereka makhluk gaib, bisa tembus badan.

“Ada apa Salima?”,

“Apakah dia temanmu?”, tanya Wati.

“Benar, dia adalah temanku yang berasal dari tempat asal kami”,

“Perkenalkan, nama nya Rosa”,

Salima memperkenalkan kuntilanak merah bernama Rosa. Jin itu merupakan temannya yang berasal dari tempat tinggal Salima dulu.

“Rosa datang kepadaku untuk meminta bantuan kepada kita”, ucap Salima.

“Bantuan seperti apa?”, tanya Wati.

“Biar aku jelaskan”, ungkap Salima.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!