Pergi ke Pulau Kuntilanak

Pada hari yang sudah ditentukan.

Malam sabtu legi yang dianggap sakral bagi kaum kuntilanak.

Wati dan Salima berangkat ke pulau gaib. Di sana lah rumah bangsa kuntilanak yang sesungguhnya.

Mereka sengaja tidak mengajak Rosa si kuntilanak merah yang mendatangi Salima. Tujuannya supaya sandiwara yang akan diperankan oleh Salima lebih meyakinkan.

Salima akan menantang berduel Raja Kuntilanak untuk memperebutkan tahta sebagai raja pulau gaib, raja para kuntilanak. Peran itulah yang akan dimainkan oleh Salima.

Perjalanan darat telah terlewati dengan mulus tanpa ada halangan suatu apa pun.

Sekarang Wati bersama Salima sudah berada di pantai selatan yang terletak di ujung timur pulau jawa.

Mulai dari sini Wati dan Salima akan bergabung menjadi satu menggunakan mode bertarung. Yang sudah dikenal oleh orang-orang dengan sebutan Kuntilanak Warrior.

Mulai dari tempat ini juga lah Salima akan memasuki dimensi tak kasat mata untuk menuju ke pulau gaib.

Lautan dan pantai di dunia gaib sungguh bertolak belakang dari pantai dan laut di dunia manusia. Pantai dan laut di dunia gaib langsung menyajikan ombak dahsyat dan arus yang besar. Seperti sekarang yang berada di hadapan Salima.

Jin tua sakti itu bisa saja terbang melewati lautan yang dipenuhi ombak ganas dan ikan-ikan gaib predator yang siap menerkamnya.

Tapi jika hal itu dilakukan akan menghabiskan energi yang tidak sedikit. Apalagi jarak ke pulau kuntilanak cukup jauh.

Lihat saja kuntilanak-kuntilanak yang tidak ampuh yang nekat keluar dari pulau gaib. Sesampainya tiba di alam manusia tubuh mereka kebanyakan rusak dan menjadi buruk rupa. Hanya jin-jin kuat saja yang mampu melintasi lautan gaib tanpa terluka.

Untuk itulah Salima memanggil kawan lamanya. Untuk mengantarkannya menyeberang ke pulau gaib.

Ombak besar yang datang dengan suara gemuruh menghantam bibir pantai.

Di sela-sela amukan air laut itu muncul binatang laut dengan ukuran yang sangat besar. Sosoknya adalah penyu raksasa. Tempurungnya seluas lapangan sepak bola.

Kawan Salima memenuhi panggilan. Mereka sama-sama jin dengan usia yang sudah sangat tua.

“Aku tak menyangka kau akan kembali ke tempat ini”, ucap jin penyu itu.

“Begitu juga deganku”,

“Takdir yang membawaku kemari”, jawab Salima.

“Antarkan aku ke pulau kuntilanak”, pinta Salima.

“Jadi sekarang kau ingin menjadi raja?”, tanya jin penyu.

“Sepertinya begitu”, jawab Salima.

“Demi masa lalu, masuk lah ke dalam tempurung ku”,

“Aku akan mengantarkan mu”, kata jin penyu.

Zaman dahulu Salima dan jin penyu itu berada di kubu yang sama saat terjadi perang besar di antara bangsa jin. Perang di dunia gaib berlangsung sangat lama.

*

Salima dengan selamat dan aman sampai di pulau kuntilanak berkat tumpangan yang diberikan oleh jin penyu raksasa.

“Semoga berhasil”, ucap jin penyu meninggalkan Salima.

Salima akhirnya kembali menginjakkan kakinya di pulau gaib yang merupakan tempat asalnya.

Terakhir kali Salima berada di sini adalah saat ia masih berstatus sebagi kuntilanak putih yang sedang berlatih untuk menjadi pasukan kerajaan.

Di pulau itu malam benar-benar terang. Bintang-bintang bercahaya seperti lampu-lampu yang menerangi tempat tinggal para kuntilanak.

Sesuai rencana malam ini adalah malam sabtu legi. Malam yang dikeramatkan bagi bangsa mereka.

Seluruh penghuni pulau itu sedang melangsungkan sebuah pesta perayaan. Mereka berkumpul di halaman istana kerajaan untuk makan-makan, mabuk-mabukan dan pesta sex.

Salima tidak akan pernah lupa dengan kebiasaan kaumnya.

Di malam itu pula Raja Kuntilanak membuka tantangan bagi siapa saja kuntilanak yang akan menantangnya untuk merebut mahkota sebagai raja baru.

*

Salima mendekat ke keramaian. Sudah sejak lama ia tidak berbaur dengan bangsanya sendiri seperti ini.

Kehadirannya tidak terlalu dihiraukan. Salima pintar menyembunyikan kekuatan aslinya.

Para kuntilanak yang tidak mengenalnya memandang Salima sebelah mata karena ia hanyalah kuntilanak bergaun putih biasa.

Sementara itu Wati yang sudah menjadi satu dengan Salima takjub melihat keramaian di pulau kuntilanak yang sesungguhnya itu.

Kuntilanak-kuntilanak itu cantik-cantik. Suasana ini lebih mirip fashion show.

Semua kuntilanak di sini mempunyai tubuh yang indah. Tidak seperti kuntilanak yang sudah menyeberang ke dunia manusia yang buruk rupa dan dijadikan sebagai alat pesugihan.

Salima pun menyelidiki kondisi di pulau itu.

Seperti yang dikatakan oleh Rosa kuntilanak merah yang menemuinya. Populasi kuntilanak putih di pulau tersebut sangatlah sedikit. Penduduk di sana didominasi oleh kuntilanak hitam dan merah.

Tiba-tiba riuh keramaian itu membisu.

Dari dalam istana keluar sosok sang Raja Kuntilanak. Ia terbang di atas kerumunan rakyatnya.

Bulan bersinar penuh. Inilah waktunya.

“Siapa yang ingin menantangku?”, ucap sang raja.

Tantangan resmi dibuka.

“Aku”, salah satu kuntilanak merah dari kerumunan itu terbang ke atas menantang sang raja.

“Apa alasanmu?”, tanya Raja Kuntilanak.

“Sudah saatnya kuntilanak merah yang menjadi raja”, jawab sang penantang.

Pertarungan duel satu lawan satu pun dimulai.

Para penonton bersorak-sorai.

Mereka mendukung jagoannya masing-masing. Mereka juga mengadakan taruhan. Mayoritas suara menjagokan Sang Raja yang akan keluar sebagai pemenang.

Tidak membutuhkan waktu lama. Baru di serangan pertama, sang penantang yang langsung menyerang terlebih dahulu terbunuh.

Sang Raja mengeluarkan jurus andalannya. Mata merahnya bisa mengeluarkan tembakan laser mematikan.

Kuntilanak merah yang tertembak di bagian dada langsung jatuh mati. Tubuhnya sampai bolong.

Situasi seperti ini berlanjut hingga penantang keempat. Sang Raja selalu menang.

Dengan mudah ia mengalahkan kuntilanak merah mau pun kuntilanak hitam yang setipe dengannya. Kesaktian Sanga Raja sudah di luar jangkauan para pengikutnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!