Chapter 42

Aku menyenderkan kepalaku di bahunya, "Jangan meninggal dulu, kita harus pergi kesekolah yang sama nanti,"

Myah bingung, "Maksudnya?"

"Kita ga boleh meninggal sebelum waktunya, itu gak boleh. Aku ga boleh lupa sama kamu, dan kamu ga boleh lupa sama aku, janji?"

Aku lalu mengangkat kelingking ku dan ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!