Chapter 12

Pesanan kami datang, Myah langsung meminum es jeruk dengan sedotan sambil tergesa-gesa. Entah apakah ia takut dengan ceritaku atau apa, aku justru bingung dengan mimpiku sementara dia tidak begitu.

Aku tiba-tiba teringat, di adegan ini Victor tak sengaja bertemu dengan Katy dijalan menuju warung makan. Mereka berakhir makan nasi goreng bersama diwarung tersebut, posisinya persis seperti kami sekarang.

Tiba-tiba, ada seorang gadis yang familiar dimataku, ya, itu adalah gadis yang tadi ku bantu membawa buku tetapi aku tidak tahu namanya.

"Oy!" Sapaku karena tidak tahu siapa namanya. Untungnya ia melihat kearahku dengan ramah.

Ia lalu menghampiri kami. Nampak dari kedua matanya ia menganalisis Myah dan makanan kami yang dimeja.

"Pesen apa?" Tanyaku basa-basi padanya.

Ia menjawab dengan ramah, "Sama kayak kalian, seblak,"

"Makan sini?"

"Nggak, bungkus,"

Pelayan pun datang membawa bungkusan kantong putih dan memberinya pada gadis itu.

"Duluan ya, Victor..." Pamitnya sambil tersenyum padaku.

"Iya, eh..." Sial, aku lupa bertanya siapa namanya tadi.

"Kok bisa kalian akrab, udah lama temenan?" Tanya Myah sambil melihat gadis itu yang mulai menghilang dari pandangan.

Aku menjawabnya dengan santai, "Aku juga ga tahu siapa namanya, tadi ketemu karena aku ga sengaja nabrak dia tadi pas mau ke kelas,"

Myah menatapku dengan sedikit datar, "Kamu ga tahu nama dia, tapi dia tahu nama kamu, kok bisa gitu?"

Aku menghela nafas dan menghirup kuah seblak, "Iya, nanti aku ajak dia kenalan, kamu juga aku kenalin deh,"

Myah mengunyah dumpling cheese dan tatapannya fokus ke seblak, "Ga dulu, aku lagi males temenan sama orang,"

Aku tak bicara apa-apa lagi, karena nampaknya dia sedang berada di suasana yang buruk. Daripada kami akan canggung, lebih baik makan dengan tenang.

Tapi meskipun kami mencoba untuk fokus makan, pada akhirnya kami tak bisa saling mengabaikan satu sama lain.

Crabstick yang seharusnya masuk ke dalam mulut Myah, malah justru terlempar dan masuk kedalam mangkuk seblak ku.

Myah terkejut dan bingung harus apa, kami saling menatap dengan keheranan. Aku pun berusaha mencairkan suasana dengan pura-pura tertawa, "Wah... Ini buatku?"

Myah mengulum senyum dan segera mengambil kembali crabstick yang ada didalam mangkuk milikku. Tapi, aku mencegatnya.

"Udah jadi hak milik, ga bisa diambil lagi," Kataku sambil tertawa kecil. Myah kesal dan berhenti mengambil crabstick dan kembali makan.

Aku hanya tersenyum dan mengembalikan crabstick nya lagi ke mangkuknya. Myah melihat crabstick nya lalu melihatku. Tak sengaja kami saling menatap, tapi dia langsung membuang mukanya kearah seblak.

"Kalo kamu ga bawa handphone, bisa dong minta nomornya tanpa hp sekalipun? Kan ga mungkin kamu ga hafal..."

"Ga hafal," Jawabnya ketus. Aku mengangguk paham dan kembali makan.

Myah segera menghabiskan makanannya dan membersihkan mulutnya dengan tisu. "Aku mau pulang,"

Aku terkejut mendengarnya, "Emang kamu punya rumah?"

Aku keceplosan bilang seperti itu, dia jadi sama terkejutnya denganku. Aku jadi tersedak dan meminum es jeruk.

"Maksudnya... Aku anterin nanti, santai aja," Aku membuang muka karena tidak enak. Myah tidak boleh tahu jika aku tahu kalau dia bukanlah karakter apapun di novel ini.

Setelah makan kami berjalan kembali menuju sekolah. Pemandangan langit malam yang indah, di penuhi oleh bintang-bintang dan bulan jadi membuat area sekolah sedikit terang.

Ada bintang jatuh yang konon katanya bisa mengabulkan permintaan yang melihatnya, "Tuh ada bintang jatuh, ga do'a?" Tanyaku pada Myah.

"Ga perlu, lagian bintang jatuh itu karena butiran debu kecil dari luar angkasa yang kecepatan jatuhnya bisa sampai 15 hingga 17 kilometer per detik dan juga ada pijaran cahayanya. Bintang jatuh itu sebenarnya meteor, loh..." Ucapnya menjelaskan sambil fokus memperhatikan bintang-bintang.

Aku kagum karena dia tahu hal-hal seperti itu, "Wih... Kamu pinter juga," Pujiku dan Myah tersenyum kecil mendengarnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!