MEMILIKI MU
Marsheena Aurora seorang gadis berparas cantik, siapapun pasti akan terpesona melihatnya. Sheena, biasa dia dipanggil. Mempunyai segalanya karna memang Sheena terlahir dari keluarga yang sangat kaya raya. Tapi walaupun begitu Sheena gadis yang sangat sederhana rendah hati dan tentunya baik hati.
Mempunyai orang tua kaya tidak membuatnya menjadi gadis yang angkuh. Sheena anak semata wayang dikeluarganya. Sheena mempunyai dua sahabat yang sangat menyayanginya, Rianti dan Bianca. Mereka sudah bersahabat dari semenjak masih di SMP.
Dan sekarang Sheena, Rianti, dan Bianca baru saja mendapatkan gelar sarjana. Ayah Sheena sangat ingin Sheena melanjutkan studi keluar negri tapi Sheena bersi keras ingin bekerja dan melanjutkan studinya dari hasil keringatnya sendiri. Ayah Sheena tidak dapat membantah keinginannya itu.
Sheena memilih bekerja tapi bukan di perusahaan ayah nya. Rianti memang sudah punya usaha sendiri semenjak mereka masih kuliah. Rianti mengelola usaha salon yang memang sudah besar milik ibunya. Sedangkan Bianca bekerja di perusahaan milik keluarganya.
Sore hari nya mereka berkumpul disebuah caffe karena memang sudah janji dari awal.
Sheena “Ri, mana Bianca ko belum datang” tanyanya yang baru datang melihat sahabatnya menunggu seorang diri.
Rianti “Sebentar lagi kayanya. Dia udh dijalan”
Pelayan memberikan menu dan menuliskan pesanan mereka. Dan yang ditunggu pun datang.
Bianca “Dah lama?” dengan terburu buru karena dia yang datang terakhir dari sahabatnya.
Sheena “Baru ko”
Di tengah tengah perbincangan mereka ada dua orang pria datang di sebelah meja mereka.
Kevin dan Revan. Dua orang kakak beradik yang tampan dan juga mapan. Kevin dan Revan tinggal diluar negri dan baru pulang ke tanah air.
Mata Kevin terpana saat melihat seorang gadis yang cantik yang sedang duduk bersama temannya. Kevin terus memperhatikan Sheena.
“Cantik” batin Kevin
Revan yang dari tadi memperhatikan kakaknya menepuk pundak Kevin.
Revan "Pesen dulu bro,"
Kevin terkejut oleh adiknya dan langsung memesan kopi kepada pelayan.
Mata Kevin tak lepas memandang Sheena. Sheena yang sadar ada yang memperhatikannya sudah merasa tidak nyaman.
“Kak Kevin, kak Revan” teriak Bianca, yang ternyata Kevin adalah teman David kakaknya Bianca.
“Hey, Bi,” ucap Revan.
Kevin melambaikan tangan dan tersenyum.
Bianca “Kapan pulang kak?” tanyanya
Kevin “Baru kemarin” jawabnya.
Bianca "Oh iya, guys kenalin ini kak Kevin dan kak Revan teman SMA nya Bang David” tuturnya memperkenalkan Kevin dan Revan pada sahabatnya.
Bianca “Kak ini Sheena dan Rianti sahabat aku” tambahnya lagi.
Mereka saling berjabat tangan. Sheena dan Kevin berjabat tangan dan saling bertatapan. Ada perasaan berbeda di hati Kevin saat berjabat dan memandang Sheena.
Bianca "Gabung sini aja kak” ajaknya pada Kevin dan Revan.
Sheena mulai salah tingkah karena sadar dari tadi Kevin memperhatikannya. Pesanan pun datang dan mereka menikmati sore itu.
DI RUMAH KEVIN
“Sheena” batin Kevin, “Nama yang cantik, apa yang ada di gadis ini, mengapa membuat ku tertarik” katanya dalam lamunan.
Tok tok tok
Seketika lamunannya buyar mendengar pintu kamarnya ada yang mengetuk.
“Vin, turun ada Om Darwin ingin bertemu ” kata Dahlia mamanya Kevin.
Om Darwin adalah teman papah Kevin. Orang tua Kevin berniat menjodohkannya dengan anak om Darwin. Kevin tidak bisa menolak keinginan mama papanya.
Sesampainya di ruang tengah Kevin menyalami Darwin. Terlihat sudah ada Revan dan papa nya disana.
Darwin "Main-main lah ke rumah om, kalo sudah disini,” ucapnya.
Kevin "Iya om” jawabnya.
Alex “Vin, apa kamu sudah siap bertemu dengan calon istri mu?”
Revan "Akhirnya kakak ku akan menikah juga,” celetuknya
Kevin “Diam kau,” timpalnya sambil menjitak Revan.
Semua orang tertawa.
Darwin "Kalo kamu sudah siap kita persiapkan pertemuan keluarga," ucap Darwin.
Kevin hanya terdiam, sebenarnya ia belum siap untuk menikah. Dan tidak mau dijodohkan. Tapi tidak bisa menolak keinginan orang tuanya yang akan menjodohkannya dengan anak Om Darwin.
Kevin pernah dekat dengan seorang wanita tapi kandas di tengah jalan karna wanita itu memilih pria lain. Dan sampai sekarang luka itu masih belum sembuh padahal sudah lima tahun semenjak kejadian itu.
Setelah Om Darwin pulang.
Dahlia “Kenalilah dulu, siapa tau cocok,” ucapnya.
Namun Kevin hanya terdiam. Tidak menyaut perkataan mamanya itu.
Alex “Lebih cepat lebih baik Vin, kamu sudah cukup pantas untuk menikah. Apalagi yang kau tunggu?” tambahnya.
Kevin hanya diam mendengar itu.
Revan "Kalo ga mau biar aku saja kak. Anak nya om Darwin cantik lhoo…” godanyapada kakaknya.
Kevin “Emang lo udah ketemu?”
Revan "Belum," sambil cengengesan.
Kevin masih teringat dengan Sheena gadis yg ditemuinya sore tadi.
DI RUMAH SHEENA
Sheena baru pulang kerumah setelah jalan bersama sahabatnya. Sheena keluar dari mobilnya. Lalu mobil ayahnya menyusul dibelakangnya. Tahu mobil ayahnya baru saja berhenti Sheena menunggu ayahnya. Ayah keluar dari mobil dan menyapanya.
Ayah “kamu baru pulang Sheena?” Tanyanya.
Sheena “Iya ayah, tadi ketemu Rianti dan Bianca dulu pulang kerja,"
Ayah “Ayo masuk !!" ajaknya.
Sheena pun masuk kedalam rumah bersama ayahnya.
Ayah “Ada yang ingin ayah bicarakan dengan mu,” ucapnya dengan serius.
Sheena “Ada apa ayah?” penasaran.
Ayah “Tentang perjodohan mu dengan anak nya teman ayah. Apa kamu sudah siap untuk dipertemukan dengan anaknya teman ayah itu?”
Sheena “Maaf ayah Sheena belum siap,” jawabnya.
Sheena “Sheena baru mulai bekerja dan Sheena masih ingin menikmati masa-masa bersama ayah. Sheena masih ingin mengejar mimpi Sheena ayah,” tambahnya lagi
Ayah “Baiklah kalo mau mu begitu,” sambil memeluk anaknya yang sangat disayanginya itu.
Sheena “Ayah terbaik," ucapnya sambil memeluk ayahnya juga.
Pagi pagi sekali Sheena sudah pergi ke kantornya karna ada meeting. Perusahaan tempatnya bekerja ada bos baru yg baru datang dari luar negri yakni anak dari pemilik perusahaan tersebut.
Sesampainya dikantor Sheena segera menyiapkan berkas berkas yang dibutuhkan untuk meeting pagi ini.
Bos baru pun datang. Semua karyawan menyambutnya dengan hormat.
Ketika sheena melihat bos barunya, dia sedikit kaget karna bos barunya itu pria yang baru dikenalkan sahabatnya kemarin sore di caffe.
Sheena “Anda?" terkejut melihat bos barunya.
Kevin “Sheena," sama kagetnya.
“Kamu kerja disini? Mmm dunia begitu sempit ya?”
Sheena “Iya Pak, saya akan menjadi sekretaris anda disini,” jawabnya.
Kevin “Oke, semoga kita bisa bekerja sama dengan baik. Mana berkas berkas penting perusahaan ini. Tolong siapkan !" pintanya.
Sheena “Ini pak. Sudah saya siapkan”
Meeting pun berlangsung.
Ada perasaan berbeda di hati Kevin saat berdekatan dengan Sheena. Ada rasa yang aneh yang menyelimutinya. Getaran yang dulu pernah dia rasakan dengan kekasihnya dulu.
Kevin tidak tau bahwa Sheena yang dijodohkan dengannya. Dan Sheena pun begitu, tidak tau kalau Kevin yang dijodohkan dengannya. Karena Kevin beranggapan gadis yang dijodohkannya itu gadis anak orang kaya yang pasti manja dan hanya bergantung pada harta orang tuanya.
Sheena memang memiliki orang tua yang kaya. Tapi Sheena senang jika dia mandiri. Dia senang melakukan semuanya sendiri. Dan ingin memulai dari nol untuk mencapai kesuksesannya.
Meeting pagi itu pun selesai. Semuanya kembali ke ruangannya masing masing.
Kevin “ Sheena bisa keruangan ku?"
Sheena “Baik Pak,”
Setelah diruangan Kevin.
Kevin “Bisa bantu saya dengan berkas berkas ini!"
Berkas dimeja Kevin memang agak berantakan.
Sheena “ Baik pak,”
Kevin tersenyum. Dia menyadari kalau sudah mulai menyukai Sheena. Kevin sangat senang Sheena ada di dekatnya terus seperti ini.
Sheena membereskan berkas berkas itu dan menyusunnya ke dalam map. Setelah beres.
Sheena “Ini pak. Bapak tinggal menandatanganinya. Setelah itu nanti saya akan antarkan berkas nya ke bagian keuangan dan personalia.” Jelas Sheena
Kevin “Terima kasih, Sheena, apa kamu bisa temani saya makan siang nanti?" Ajaknya.
Sheena “Bisa Pak,”
Sheena keluar ruangan Kevin, dan kembali ke mejanya.
Waktunya makan siang yang ditunggu tunggu Kevin pun tiba. Dia ingin kenal lebih dekat dengan Sheena. Mereka makan siang di caffe dekat kantor.
Kevin “Aku tidak sangka kamu bisa jadi sekretaris aku Sheena. Padahal kemarin kita bertemu."
Sheena "Iya Pak saya pun kaget tadi pas melihat bapak jadi bos baru dikantor,ll”
Kevin “Kalo diluar kantor ga usah bilang bapak. Panggil Kevin aja,”
Sheena “Apa tidak kurang sopan kalo panggil nama?”
Kevin “Nggak lah.. Kita kan klo diluar teman," "Aku inginnya lebih dari teman," dalam hatinya.
Sheena ”Baiklah….”
Mereka pun mengobrol dengan serunya siang itu. Sepertinya Sheena mulai menyukai sosok Kevin ini. Ternyata bosnya selain tampan dan tajir, baik hati dan juga asik.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
# hay readers... mohon untuk tinggalkan jejaknya dengan like n comment yaa.... oh ya jangan lupa juga untuk vote n follow.... terimakasih semua 🖤🖤🖤 #
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Sept September
Hi Kak aku mampir yaaaa
2020-09-12
3
Epron Putra
aq mampirke crita kakak jngn lpa main ke crita aq ya kak
2020-05-21
1
Ayunina Sharlyn
awal manis... lanjut
2020-05-09
2