part 6

Di kantor Kevin

Seorang wanita bertubuh ideal berpenampilan elegant menghampiri sheena, ya dia adalah Dilla mantan kekasih kevin.

Sheena “ada yang bisa saya bantu?”

Dilla “Kevin ada di dalam?”

Sheena “ada, mau sa….”

Belum sempat Sheena melanjutkan ucapannya Dilla sudah meninggalkannya menuju ruangan Kevin.

Sheena “siapa sih? Gak sopan banget” kesal

Sheena mengintip dari mejanya kelihatan karena ada kaca yang bisa melihat aktivitas Kevin di dalam. Terlihat wanita itu memeluk Kevin dan ia tidak menolaknya. Sheena sakit hati, marah, sedih dan tak tahu apa yang ada dipikirannya saat itu. Iya berlari keluar dengan menangis. Berlari menuju mobilnya dan mengendarai mobilnya keluar dari area parkiran kantor dan melaju tak tau arah.

Hatinya sakit melihat tunangannya di pelukan wanita lain. Ini cinta pertamanya dia berharap ini cinta terakhirnya juga tapi mengapa harus seperti ini harus merasakan sakit karena pengkhianatan ini. Sheena masih menangis dan mengendarai mobilnya dengan kencang.

Di ruangan Kevin

Kevin sedang berdiri membelakangi mejanya sedang melihat pemandangan diluar dari kaca jendelanya. Ada sesosok tangan yang memeluknya dari belakang. Kevin diam tak berontak dia berpikikir Sheena tunangannya yang memeluknya saat itu. Lama Kevin tak bergerak dan menikmati pelukan itu.

Dilla “aku rindu”

Sontak Kevin kaget melepaskan dan melihat ternyata yang memeluknya bukan tunangannya.

Kevin “untuk apa kamu kesini? Bukannya kamu sudah bahagia dengan pria itu?”

Dilla “dia sangat kasar pada ku, sampai aku keguguran saat kandungan ku berusia empat bulan, aku ingin kita kembali seperti dulu Vin, aku masih mencintai mu, hanya kamu yang sangat menyayangi ku. Aku menyesal. Maafkan aku kevin” Dilla memeluk Kevin lagi tapi Kevin melepaskan pelukannya.

Kevin “aku sudah punya tunangan dan akan segera menikah. Pergilah dan menjauh dari ku”

Kevin meninggalkan Dilla yang masih di ruangannya. Ketika keluar di meja sheena tak terlihat yang empunya meja tidak ada di tempatnya.

Kevin “dimana Sheena”

Kevin mencari Sheena sampai ke loby.

Karyawan loby “tadi bu Sheena keluar pak sambil menangis”

Kevin langsung menyusul Sheena. ditelponya berkali kali tapi tidak ada jawaban. “Sheena pasti melihat kejadian tadi di ruangan ku” batinnya. Ia mencari kerumahnya tapi tidak ada sheena disana. Dihubunginya ke dua sahabat Sheena tapi Sheena tidak bersama sahabatnya. Kevin marah dan menendang ban mobilnya.

Bianca dan Rianti juga mencari Sheena. Mereka mencari ke tempat tempat dimana biasa Sheena kunjungi. Tapi tetap saja mereka tidak menemukan Sheena.

Ayah Sheena dan keluarga Kevin mengerahkan anak buahnya utnuk mencari sheena tapi sama saja hasilnya nihil sheena tidak ditemukan. Kevin mulai frustasi karena Sheena menghilang separuh hidupnya seakan menghilang dibawa Sheena.

Kevin “dimana kamu Sheena? Jangan tinggalkan aku seperti ini, aku membutuhkan mu, aku mencintai mu Sheena”

Polisi menemukan mobil Sheena di tepian jurang di daerah terpencil. Namun sheena tidak berada di mobil itu. Daerah sekitar jurang itu di sisir untuk mencari Sheena. tapi tetap Sheena tidak di temukan. Setelah berbulan bulan pencarian Sheena akhirnya polisi menghentikan pencariannya.

Semua orang yang terdekat Sheena sangat sedih dengan menghilangnya sheena terutama kevin. Ayah Sheena pindah keluar pulau untuk menenangkan dirinya yang sedih juga karena kehilangan anaknya.

Di rumah Kevin

Mamah dahlia “sudah lah Kevin jangan berlarut larut. Suatu saat Sheena pasti kembali nak” ucapnya menenangkan hati anaknya.

Papah Alex “iya Kevin. Lebih baik kau berdoa supaya Sheena kembali dan berkumpul lagi dengan kita”

Kevin hanya tertunduk dan kembali ke kamarnya. Hatinya sungguh sakit kehilangan orang yang dicintainya.

Kevin dalam hatinya “ Sheena maafkan aku”

Drrrrttt drrrttt drrrttt

Panggilan masuk ke hp milik Kevin terlihat dilla yang menghubunginya. Kevin tak menghiraukannya dia mengabaikan panggilan itu.

“Semua ini karena kau Dilla” ucapnya marah dan penuh dendam.

Kevin mengambil hp nya dan menghubungi Dilla

Kevin : bisa kita bertemu sekarang aku tunggu di café dekat rumah mu.

Kemudian telepon di matikan lalu Kevin beranjak dan pergi.

Di café itu Dilla sudah menunggu kevin dengan dandanan yang sangat cantik. Dia senang dan mengira Kevin akan mengajak dia kembali menjalin hubungan dengannya.

Kevin menghampiri Dilla yang tengah asik memainkan ponselnya. Dilla melihat Kevin darang langsung memeluk Kevin.

Dilla “aku turut sedih atas menghilangnya tunangan mu Vin, jangan sedih aku masih disini untuk mu” sambil memeluk Kevin dengan erat.

Kevin “lepaskan aku, semua ini karena ulah mu. Kalau kau tidak datang ke kantor ku dan menemui ku kejadiannya tidak akan seperti ini. Mulai sekarang jangan temui aku lagi. Aku sangat membenci mu” lalu pergi meninggalkan Dilla.

Dilla terduduk lemas harapannya untuk kembali bersama Kevin hanya angan saja.

“aku harus memiliki mu Vin.”dalam hatinya.

Kevin melajukan mobilnya pergi ke jurang tempat ditemukannya mobil Sheena. Ia mencari Sheena ke setiap penjuru di sana menanyakan ke warga yang tinggal di sekitaran jurang itu tapi tidak ada yang melihat Sheena.

Putus asa, ya itu yang dirasakan Kevin saat ini. Harus kemana lagi ia mencari Sheena. ia kehilangan harapan, pupus sudah semuanya. Harapannya untuk menikah dan hidup bersama orang yang dicintainya harus di kubur dalam dalam. Di hatinya hanya ada Sheena dan hanya Sheena.

Sudah enam bulan dari menghilangnya Sheena kondisi Kevin tidak terjadi perubahan. Dia masih terpuruk dan masih berlarut dalam kesedihannya. Dia pun memutuskan untuk kembali ke amerika melanjutkan studi S3 nya disana.

----------------

Di sebuah rumah sakit

Suster “dok, pasien di kamar 505 sudah mulai ada kemajuan. Tadi pagi dia menggerakkan tangannya”

Dokter “pantau terus setiap perkembangannya”

Suster “baik dok”

Dokter itu mengecek keadaan pasiennya ,

Dokter “bangunlah, dan hiduplah bersama ku”

Pasien wanita itu terrtidur dengan selang oksigen yang ada di hidungnya, kepala dan kakinya dibalut dengan perban dan infus ditangannya serta dengan beberapa alat medis yang ada didekatnya. Sepertinya pasien itu sedang mengalami koma.

Dokter Alfredo Augustaf, seorang dokter tampan, baik hati dan dermawan. Wanita mana yang tidak tertarik dengannya wajah tampannya, kulit eksotisnya, badannya atletis, bermata coklat dengan rambut hitam legam, siapapun akan terpesona melihatnya.

#flashback

Mobil Al tiba tiba berhenti karena kehabisan bahan bakar, jalanan cukup sepi karena berada di area pegunungan dengan jurang disebelah kiri dan tebing sebelah kanan.

Al “ah, kenapa bisa lupa isi bensin tadi” kesalnya

Al mencoba menelepon asistennya tapi tidak ada jawaban. Akhirnya ia hanya mengirimkan pesan untuk mengirimkan mobil lain ke tempatnya. Karena takut terlalu lama dia keluar dari mobilnya untuk mencari bantuan sendiri.

Di sebrang ia melihat sebuah mobil yang sedang terparkir seraya dihampirinya mobil itu untuk meminta bantuan sama yang empunya mobil. Belum sempat ia mendekati mobil itu terdengar seseorang yang sedang menangis.

“kenapa kau berbuat seperti itu di depan ku. Apa kau tidak memikirkan perasaan aku. Aku sangat mencintai mu tapi kau menghianati aku” ucapnya sambil menangis.

Al masih memperhatikan wanita itu, terbersit rasa kasihan dan terpana melihat kecantikan yang dimiliki wanita yang ada dihadapannya.

Al “ kamu cantik namun kenapa ada yang berani menyakitimu” dalam hatinya.

Seketika wanita itu berdiri dan menginjak batu yang ada didepannya tapi pijakannya tidak kuat dan membuatnya terjatuh ke dalam jurang.

“aaaaaaaaarrrrrgggghhh” terikan wanita itu.

Kemudian terjatuh berguling guling menabrak dan membentur batu terjal yang ada disana.

Al langsung saja cepat cepat dengan hati hati menuruni jurang itu mencari wanita yang baru saja terjatuh disana.

Setelah dengan susah payah Al menuruni bebatuan itu ia menemukan wanita itu tidak sadarkan diri dengan luka dikepala dan kakinya. Dengan cepat Al menggendongnya dan berusaha naik lagi ke atas. Tak lama asisten Al datang dan membantu Al membawa wanita itu.

Al membawanya ke rumah sakit terdekat di sana. Karena peralatan di rumah sakit itu tidak memadai, Al membawanya ke luar negeri untuk mengobati wanita yang baru saja ditemuinya.

Al menemukan dompet yang berisi identitas wanita itu. Tertulis nama Marsheena Aurora.

# jangan lupa tinggalkan jejak like n comment nya ya reader..... biar makin semangat authornya#

love u all

🖤🖤🖤

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***