Kevin sangat menikmati hari harinya bekerja di perusahaan papanya. Ya karena ada Sheena tentunya. Setiap hari bertemu dengan gadis yang disukainya membuatnya senang dan bisa melupakan masa lalunya.
Tapi sampai saat ini Kevin belum berani menyatakan perasaannya pada Sheena.
Kevin “Sheena apa kamu ada acara setelah pulang nanti?”
Sheena “Saya mau bertemu Rianti dan Bianca pak. Ada apa ya Pak?”
Kevin “Tadinya saya ingin mengajak mu ke suatu tempat. Tapi ya sudah kalo kamu sudah ada acara.”
Sheena “Baik Pak. Mungkin besok saya bisa?”
Kevin” Oke, besok saja kalo begitu,"
Ada perasaan kecewa hari ini kevin tidak jadi ngajak sheena jalan. Tapi dia mengerti kalo Sheena akan bertemu dengan sahabatnya karena sudah lama mereka tidak bertemu.
Di sebuah caffe
Bianca “Sheena, ga nyangka ternyata lo kerja di perusahaan Kak Kevin “
Sheena “Haha. Iya juga ya. Padahal waktu itu baru aja lo kenalin ke gue,”
Bianca “ Kak Kevin itu kan ganteng tajir baik lagi. Apa lo ga punya rasa gitu ke dia,”
Sheena “Apaan si lo, dia kan bos gue,”
Rianti “Bisa aja kan percintaan bos dan sekretarisnya kaya di sinetron..”
Sheena “Ahh bisa aja lo. Dasar korban sinetron,”
Mereka pun tertawa barengan
Bianca “Tapi bukannya lo udah dijodohin bokap ya Sheen?”
Sheena “ iya tapi gue bilang gue belum siap ketemu sama cowok yg dijodohin sama gue ke bokap,”
Rianti” Kalo lo dijodohin, Kak Kevin buat gue aja ya.. Kan ganteng,”
Bianca “Ganteng dikit udah nyamber aja lo,"
Rianti “Biarin..”
Dan ketiga sahabat itu melepas kangen karna sudah beberapa bulan ini tidak ngumpul bareng karna kesibukan masing masing.
Di perjalanan pulang tiba tiba mobil sheena mogok. Dia keluar dari mobil dan mencari bengkel terdekat dan ternyata tidak ada.
Sheena “Ah sial pake mogok lagi,”
Mau telepon tapi ponselnya mati karena kehabisan baterai. Tiba-tiba ada mobil mendekat. Ternyata Kevin yang keluar dari mobil itu.
Kevin “Ada apa Sheena? Ada yang bisa aku bantu?"
Sheena “Mobil ku tiba tiba mogok nih."
Kevin “Oh ya sudah biar supir aku yang urus. Kamu aku antar pulang. Udah malam juga.”
Sheena “Apa tidak merepotkan?"
Kevin “Tidak sama sekali,”
Sheena “Baiklah. Makasi ya Vin,”
Kevin “Sama-sama,”
Senangnya hati Kevin bisa mengantarkan sheena pulang. Kevin membukakan pintu mobil untuk Sheena dan memerintahkan supirnya untuk mengurus mobil Sheena.
Di perjalanan.
Kevin “Tadi jalan kemana aja sama Rianti dan Bianca?”
Sheena “Cuman makan makan aja di cafe,"
Kevin “Oh. Gak dijemput pacar?”
Sheena “Aku gak punya pacar,”
Kevin ”Masa cewe cantik kayak kamu gak punya pacar?”
Sheena “Dibilangin gak percaya. Ya udah,”
Kevin “ Iya, iya percaya. Mau langsung pulang atau mau kemana dulu nih?Biar aku anter,”
Sheena “Langsung pulang aja,”
Karena sering bertemu Sheena dan Kevin jadi semakin dekat. Sheena juga sudah mulai suka dengan bosnya itu. Keduanya saling menyukai tapi tidak berani mengungkapkan perasaan mereka. Mereka masih ingat dengan perjodohan orang tua mereka.
Di kantor
Kevin “Apa jadwal saya hari ini?”
Sheena “Anda ada janji dengan Mr. Smith Pak,"
Kevin “ Oke. Kamu ikut dengan saya,”
Sheena “ Baik Pak,”
Di kantor mereka memang bersikap professional. Tidak mencampurkan urusan pribadinya. Pertemuan dengan Mr. Smith sudah selesai dan mereka bergegas kembali ke kantor.
Ketika menuruni tangga tiba tiba kaki sheena terkilir. Kevin yang melihat itu langsung khawatir dan langsung menggendong Sheena ke mobil.
Sheena kaget, jantungnya serasa berdetak cepat saat Kevin menggendongnya. Pipinya merah merona.
Kevin “Kamu gapapa?”
Sheena ”Kaki aku sakit banget,” rintihnya.
Kevin ”Kita ke rumah sakit sekarang,”
Sheena “Nggak usah ke rumah sakit,"
Kevin “Harus ke rumah sakit nanti kaki kamu kenapa-napa”
Sheena “Ini Cuma terkilir Vin, di urut urut dikit juga udah gapapa,”
Kevin “Nggak kita ke rumah sakit aja,”
Sesampainya di rumah sakit sheena langsung ditangani dokter. Dan setelah selesai Kevin mengantarkan sheena pulang.
Sheena “Makasi ya Vin"
Kevin “Iya sama sama. Besok kalo masih sakit ga usah masuk aja. Istirahat aja dulu,”
Shena “Oke Pak bos”
Kevin “Kalo ada apa-apa telepon aku aja,”
Sheena ”Iya. Makasii ya."
Di kamar Sheena
Sheena “Ada apa dengan ku? Kenapa aku menyukai Kevin. Aku merasa nyaman kalo lagi sama dia. Tapi bagaimana dengan perjodohan itu kalo aku menyukai orang lain? Haruskah aku bilang pada ayah bahwa aku menyukai orang lain?” batin Sheena.
Drrrt drrrt drrrttt
Terlihat ada pesan masuk dari Kevin
Kevin :
“Sudah baikan”
Sheena tersenyum dan segera membalasnya.
Sheena :
“Sudah”
Kevin :
“Istirahat jangan banyak bergerak biar cepat sembuh”
Sheena :
“Iya bos kevin”
Kevin :
“Nanti malam aku boleh kerumah mu”
Sheena :
“Ya boleh lah”
Kevin :
“Oke. Kalo gitu sampai jumpa nanti malam”
Sheena tersenyum senang diperhatikan orang yang dia sukai. Tapi masih ada yang mengganjal dalam hatinya. Tentang perjodohan dengan anak teman ayahnya. Sheena takut menyakiti hati Kevin kalo nanti dia menjalin hubungan dengan Kevin. Tapi Sheena juga tidak mau dijodohkan dengan orang yang tidak dicintainya.
Apa yang harus Sheena lakukan. Bagaimana kalau dia mengecewakan ayah nya? Banyak pertanyaan menyelimuti hati Sheena.
Bayang bayang Kevin menghiasi pikirannya. Rasanya ingin cepat cepat bertemu lagi dengan pria pujaan hatinya itu.
Dengan kaki yang masih sakit Sheena berjalan ke ruang tamu menunggu Kevin datang. Tak lama kemudian suara mobil terdengar dari luar. Ternyata benar Kevin yang datang.
Bi Imah pelayan di rumah Sheena membukakan pintu dan mempersilakan Kevin masuk.
Kevin membawa satu buket bunga dan coklat kesukaan Sheena. Langsung diberikan pada Sheena bawaannya itu. Sheena terlihat sangat senang.
Sheena “Ngerepotin banget pake bawa bunga sama coklat segala. Kaya ke pacar aja,”
Kevin “Kan bentar lagi jadi pacar. Suka gak?”
Sheena “Paan sii? Suka banget. Makasii ya”
Kevin “ Iya. Makan dong coklatnya”
Sheena membuka bingkisan coklatnya dan memakan coklatnya. Tanpa menawari kevin. Kevin yang melihatnya hanya tersenyum bahagia.
Sheena “Mau?”
Kevin "Emang boleh? Emang rela bagi bagi?"
Sheena “Ya boleh dong,”
Keduanya tertawa.
Kevin ”Ayah mu kmna?”
Sheena ”Ayah lagi ada urusan ke luar kota,”
Kevin “Oh gitu,”
Sheena “Kenapa nanyain ayah aku?”
Kevin “Mau minta anak gadisnya buat dijadiin istri aku,”
Sheena “Haha ada ada aja,”
Suasana hening seketika. Sheena teringat perjodohan yang selama ini membuat dilema di hatinya. Kevin juga sama kepikiran perjodohan orang tuanya. Tapi Kevin merasa ada yang berbeda kalau lagi deket sama Sheena, hatinya merasa senang dan nyaman.
Kevin memegang tangan sheena. Dan keduanya saling menatap dalam.
Kevin “ Sheena, aku suka sama kamu dari pertama kali aku melihat mu” dalam hatinya.
Entah kenapa ia belum berani mengatakan bahwa dia menyukai gadis yang ada di depannya sekarang.
Sheena “Vin, bisa lepasin tangan aku ga??"
Kevin kaget dan tersadar dari lamunannya.
Kevin “Oh iya maaf,”
Keduanya diam sejenak. Merasa canggung untuk meneruskan obrolan mereka. Sesaat suasana hening.
Kemudian ……
Meaaww meeaaww meeaaww
Pushi kucing kesayangan Sheena keluar menghampiri sheena dan langsung naik ke pangkuannya.
Shenaa “Pushi” sambil membelai dan mengusap usap kepala pushi dengan lembut. Pushi diam dan terlihat sangat nyaman.
Kevin “Kamu penyayang kucing juga ya,”
Sheena “Ini kucing pemberian ibu.. hadiah untuk ulang tahun ku..” sambil terus membelai badan pushi dan mengajak seolah olah kucing itu ngobrol dengan suara khas anak kecil. “Halo aku pushi, aku kucing kesayangannya Sheena,” dan terus sambil memainkan kucing kesayangannya.
Sheena terlihat sangat cantik dan lucu dimata Kevin saat itu. Dan tanpa sadar …
Kevin “Cantik… lucu…”
Sheena “Baru nyadar kalo aku cantik dan lucu? Ini bawaan dari lahir,"
Kevin “Maksud aku kucingnya yang cantik dan lucu. Uuuhhh pede banget siii” dengan sedikit tertawa..
Sheena “ Ihhh dasar,” kesal
Kevin “Emang ibu kamu kemana Sheen?”
Sheena “Ibu udah ga ada,” dengan sedih
Kevin “Maaf, aku ga tau dan menanyakan itu”
Sheena “Gapapa kok, nyantei aja,”
Mereka terus menikmati malam kebersamaan mereka sampai akhirnya Kevin berpamitan karna sudah terlalu malam.
Sesampainya dirumah Kevin langsung mengirimkan pesan pada Sheena.
Kevin :
“Sheen, aku udah nyampe rumah, kamu istirahat ya. Mimpi indah”
Sheena :
“ok”
Sedikit kecewa karena Sheena membalasnya singkat jauh dari harapan Kevin. Kemudian Kevin langsung masuk ke dalam rumahnya.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
#jangan lupa like n comment nya ya... terimakasih 🖤🖤🖤#
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Sept September
like buat kk
2020-09-12
3
Alana
aku manjat ke episode awal lg thor..... kangen saat2 kevin shena baru kenal....😅
2020-02-12
3