Jambi, 5 Mei 2024
...****************...
Selamat membaca guys...
Puk..
Suara tepukan di bahu seorang maid dari belakang sehingga membuat maid tersebut melonjak kaget dan langsung menundukkan kepalanya.
"Kenapa kau masih di sini Mariah? Pekerjaan mu masih menumpuk di belakang! Aku hanya memintamu menggantikan ku untuk membuka pintu, bukan untuk menguping pembicaraan Tuan mu! " tegur Kepala pelayan Beatrice dengan muka sangar nya.
"Ma-maaf kan saya Kepala pelayan! Sa-saya hanya penasaran saja dengan tamu Tuan Freeman! Sa-saya akan kembali ke belakang! " jawab maid yang bernama Mariah dengan sedikit gugup namun tidak ada ketakutan dari nada suaranya.
"Jangan lancang kamu Mariah! Meskipun hanya melihat kau tidak sepantasnya penasaran dengan tamu Tuan mu yang bukan urusan mu! Ingat batasan mu sebagai maid di Mansion ini! Jika bukan karena Bibi mu yang memohon padaku, aku tidak akan sudi menerima mu menjadi maid di Mansion ini! Pergilah ke belakang dan lanjutkan pekerjaan mu yang tertunda tadi! " ucap Beatrice dengan nada tegas pada bawahan nya itu.
Mariah menganggukkan kepalanya dan langsung pergi kebelakang dengan kedua tangan terkepal menahan amarahnya.
"Dasar tidak tau diri! Sepertinya aku harus mengawasi anak itu lebih ketat lagi! Entah kenapa perasaan ku selalu tidak enak setiap melihat wajahnya yang sok polos itu! " gumam Beatrice pelan setelah Mariah menghilang dari pandangan nya.
Ia pun berbalik menatap ke depan untuk melihat ke arah ruang tamu, namun karena sangat jauh Beatrice pun berjalan mendekat hingga ke ruang keluarga.
"Siapa yang datang sehingga Mariah mengintip nya dengan begitu semangat! Tuan Dexter??? Tapi siapa yang di peluk Tuan Freeman itu?? Seperti seorang wanita??? " ucap Beatrice pelan dan mengenali Dexter hingga tanpa sadar ia berjalan ke arah ruang tamu.
Mendengar suara langkah kaki di belakangnya nya, Samuel berbalik dan tersenyum saat melihat siapa yang datang.
Elle yang penasaran ikutan balik badan dan ia sama kaget nya dengan Beatrice saat mata mereka saling bertatapan.
"Oh my god!!! Elle kecil ku!!! I-ini sungguh Elle kecil ku yang manis??? " ucap Beatrice dengan wajah syok sambil menutup mulutnya dengan tangan.
Tidak hanya Beatrice, Elle juga ikutan kaget dan mata nya berkaca-kaca saat bertemu dengan pengasuh kesayangannya.
"Bibi Rice, ini aku Elle! Aku pulang Bibi! " jawab Elle dengan menangis terisak-isak.
"Oh my god, Elle kecil ku!!! " ucap Beatrice juga menangis sambil membuka lebar tangannya agar Elle memeluk nya.
Elle langsung berjalan mendekat dan masuk kedalam pelukan wanita paruh baya berbadan semok itu dengan menangis keras. Ia menumpahkan kebahagiaan nya kembali ke tempat dimana orang-orang yang menyayangi nya berada.
Beatrice memeluk erat Elle, dan menciumi semua wajah Elle tanpa terkecuali tidak peduli jika muka Elle basah dengan air mata.
"Oh Elle anakku! Bibi bahagia kau akhirnya kembali sayang! Kau pulang ke tempat yang seharusnya! Bibi sangat khawatir dengan keadaan mu di luaran sana dua tahun ini! Bibi takut kau kenapa-napa sayang! Oh Tuhan, terimakasih sudah membawa Elle kecil ku pulang! " ucap Beatrice dengan wajah bahagia menempelkan kedua telapak tangannya di pipi Elle.
"Iya Bibi, Elle pulang! Elle berjanji tidak akan pergi lagi dari Mansion ini kecuali saat Elle menikah! " jawab Elle tidak kalah bahagianya.
Mereka pun kembali berpelukan hingga akhirnya suara berat membubarkan reunian yang penuh keharuan ini.
"Sweetheart, sepertinya aku tidak bisa lama-lama di sini! Hansel baru saja memberi kabar jika aku ada pertemuan penting beberapa jam lagi! Kau tidak apa-apa aku tinggal?? " ucap Dexter dengan suara berat hingga pelukan Elle dan Beatrice terlepas karena Elle berjalan mendekati Dexter.
"Oh begitu, ya sudah kakak pergi saja! Aku tidak apa-apa di tinggal! Lagian aku sudah ada di rumah ku, jadi kakak tidak usah khawatir! " jawab Elle dengan lembut.
Beatrice dan Samuel terkejut melihat interaksi Elle dan Dexter yang tampak begitu dekat. Mereka berdua diam sambil memperhatikan kedua pasangan itu hingga apa yang dilakukan Dexter membuat Samuel dan Beatrice kaget setengah mati hingga Samuel berseru dengan kencang.
"Dexter Valentino Romano!!! Apa yang kau lakukan pada keponakan ku sialan???? Aku akan membunuhmu Dexter!!! " teriak Samuel dengan suara menggelegar saat Dexter memberikan kecupan di bibir Elle sebelum keluar dari Mansion Freeman.
"Nanti akan aku jelaskan padamu! Aku pergi dulu! Aku mencintaimu, Sweetheart! " jawab Dexter tidak kalah berteriak saat memasuki mobilnya dengan mengatakan cinta pada Elle sambil berteriak dan mengedipkan matanya.
Samuel kembali meradang sedangkan Elle hanya tersenyum malu-malu mendengar ucapan cinta dari Dexter.
"Oh shitt! Sepertinya aku melewatkan sesuatu! Awas saja kalau bertemu akan aku hajar bajingan itu! " umpat Samuel dengan tangan terkepal dan langsung berbalik ke dalam Mansion karena tadi ia mengejar Dexter namun Dexter sudah masuk mobil nya dengan cepat.
Samuel menatap tajam keponakannya yang baru saja pulang dan membuat mood nya kembali jelek.
"Elle sayang, jelaskan apa yang terjadi antara kalian berdua pada Uncle! Katakan kalau bajingan itu merayu mu Baby Girl! Akan Uncle patahkan kaki dan tangan bajingan itu jika ia menyakiti mu! " tanya Samuel sambil meremas jemarinya sendiri hingga menimbulkan bunyi kretekan.
"Tidak mau! Uncle tanya saja sendiri sama kakak! Aku mau istirahat dulu! Ayo Bibi kita ke kamar ku! Bye Uncle, cup! " jawab Elle menolak dan langsung memeluk lengan besar Beatrice setelah ia memberikan kecupan di pipi Uncle nya.
"Aaaakkkkhhhh.... ! " teriak Samuel dengan frustasi sambil meninju sofa karena kesal.
Elle dan Beatrice naik ke lantai atas menggunakan lift sambil bercerita seru hingga mereka berdua tertawa cekikikan tanpa menghiraukan Samuel yang misuh-misuh sendirian.
"Awas kau Dexter! Tidak akan aku biarkan kau mendekati Elle ku jika hanya untuk menyakiti nya! Tapi, bajingan itu mencium bibirnya seperti mencium kekasih nya??? Aaakkhhh, aku akan membunuh nya jika ia benar-benar sudah melakukan sesuatu pada Elle ku! " umpat Samuel dengan menjadi-jadi.
🌳🌳🌳
Elle saat ini sedang mengendarai mobil seorang diri ke sebuah mini market kecil yang jaraknya sedikit jauh dari Mansion tempat tinggalnya. Karena apa yang di carinya tidak ada di mini market dekat wilayah Mansion nya, Elle memutuskan untuk mencari ke tempat lain meskipun jaraknya lumayan jauh dari Mansion.
Elle bersenandung kecil sambil melihat-lihat keadaan di sekitarnya dengan laju kecepatan yang sedikit santai. Matanya tiba-tiba terbelalak kaget saat melihat seseorang yang ia kenal sedang berdiri di pinggir jalan sambil melambaikan tangan hingga membuat Elle memberhentikan mobilnya secara mendadak.
Ckiiiitttt...
Bruk....
Suara dahi Elle terbentur stir mobil dan bunyi rem yang begitu nyaring di telinga nya hingga Elle di klakson kendaraan di belakang nya agar terus maju.
Tin... Tin... Tin...
Elle yang merasa pusing mengangguk meminta maaf meskipun perkataan nya tidak bisa di dengar pengendara lain karena ia di dalam mobil. Ia kembali menghidupkan mobilnya dan melajukan ke mini market yang ternyata tidak jauh dari tempat itu.
"Ya Tuhan.. ! Kenapa bajingan itu bisa ada di sini?? Bukannya kami dulu bertemu di London saat aku kehabisan bensin mobil saat ke kampus?? Tapi kenapa dia bisa ada di sini??? Bagaimana nanti jika aku bertemu dengan nya di sini??? Oh Tuhan, apa yang harus aku lakukan??? " ucap Elle dengan wajah panik dan cemas hingga ia menggigiti kukunya.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Icaa
apa lagi kalau tau elle udh di umboksing🤣🤣🤣🤣
2025-01-25
0
YuWie
bekal elle apa nih selain ingatan kejadian2 di masa lalu.
2024-08-23
0
M.az
semangat elle jgn takut liat kecoa got..tapi aku yg ngetik kek gini aja merinding apalagi si elle yg ketemu lgsung ya 😂😂😂..lanjutkan thor 🤗/Rose/
2024-08-11
1