Menyamar...

Jambi, 28 Mei 2024

...****************...

Selamat membaca guys...

Elle memejamkan matanya sambil mencengkram erat stir mobil sembari menetralkan napasnya yang tadi panik dan takut bertemu dengan pria masa lalu nya.

"Rileks Elle, rileks! Berpikirlah dengan tenang dan kepala yang dingin! Coba kau ingat-ingat lagi kejadian di masa lalu tentang pertemuan pertama kau dengan bajingan itu! " ucap Elle bicara pada diri nya sendiri.

Sambil menghembuskan napasnya Elle berpikir keras di mana pertama kali ia bertemu dengan bajingan itu.

"Aha, aku ingat! Meskipun aku tidak ingat kapan pertama kali kami bertemu, tapi aku ingat saat perempuan jalang itu berkata jika Demian memang sudah mengincar ku sedari awal! Jalang itu juga bilang kalau pertemuan pertama kami bukan di London, tapi di California! Hanya saja sampai aku mati, jalang itu tidak mau mengatakan dimana kami bertemu waktu itu! " pekik Elle antusias saat mengingat hal itu.

Tiba-tiba saja raut wajahnya menjadi sedih dan sendu karena kembali teringat akan tragedi kebodohannya di masa lalu.

"Aku tidak boleh lemah hanya karena teringat mimpi buruk itu, sekarang aku punya Dexter dan juga Uncle Sam yang akan selalu berdiri di depan menjadi tameng untuk ku. Aku harus bisa menangani rasa takut dan trauma saat melihat bajingan itu! Yah, kau harus bisa Elle! Kau pasti bisa melakukannya!! " gumam Elle menyemangati diri nya sendiri.

Elle menoleh ke belakang dan tersenyum saat melihat ada topi di bangku belakang.

"Sepertinya kali ini aku harus menyamar agar bajingan itu tidak melihat ku dan menjadikan aku target nya seperti di masa lalu! " gumam Elle sambil memakai topi dan memasukkan semua rambutnya kedalam topi tersebut hingga terlihat seperti seorang pria.

Terlebih lagi ia memakai kaos oversize warna hitam, jaket tebal yang kebesaran dengan celana jeans ketat yang sobek-sobek sehingga memudahkan penyamarannya menjadi seorang pria.

Elle lalu mengambil masker yang ada di laci dashboard lalu memakainya. Setelah rapi dan aman ia pun keluar dari dalam mobil dan dengan santai masuk ke dalam mini market untuk membeli kebutuhan nya.

Elle dengan cuek masuk dan mengambil beberapa barang yang ia butuhkan. Jantung nya berdebar kencang karena takut saat hidung nya mencium wangi yang familiar di masa lalu. Tanpa ia sadari tangan Elle gemetaran sambil mengambil kebutuhan nya dan membuat beberapa barang jatuh karena reaksi tubuhnya itu.

"Kau tidak apa-apa Nona??? " tegur seseorang di belakang Elle yang mana langsung membuat wajah Elle pucat bagaikan mayat.

"Aku harus pergi! Aku harus pergi!! " gumam Elle dalam hatinya dengan perasaan takut dan juga cemas.

Ia langsung berlari keluar setelah meletakan keranjang belanjaan nya ke lantai. Hal itu membuat pria yang menegurnya menjadi heran dan bingung.

"Dasar gadis aneh! Di tegur baik-baik malah lari! " ucap pria itu dengan menaikkan kedua bahunya acuh.

Dengan tangan gemetar dan tubuh yang berkeringat dingin Elle membuka pintu mobilnya dengan terburu-buru hingga membuatnya berulang kali salah memasukkan kunci mobil.

Brak..

Suara keras pintu mobil yang ia tutup kembali membuat beberapa orang yang lewat melihat ke dalam mobilnya. Untung saja kaca mobilnya hitam jadi mereka tidak melihat jelas siapa orang di dalam mobil tersebut.

Elle membentur pelan dahinya ke dashboard mobil dengan pikiran yang berkecamuk.

"Ya Tuhan, bagaimana aku bisa menjalani hidup jika ingatan saat bajingan itu menembak ku dulu selalu terbayang-bayang di otakku!! Seharusnya aku bahagia karena mengulang waktu lagi di saat aku belum bertemu dengan nya, tapi kenapa tubuh ku tidak bisa berkompromi untuk tetap biasa saja saat bertemu bajingan itu?? Aku benar-benar tidak tau harus bagaimana! " gumam Elle lirih hingga tanpa sadar mengeluarkan air mata di sudut mata nya.

Cukup lama ia menangis di dalam mobil tanpa bersuara, hanya lelehan air mata yang terus mengalir hingga matanya sedikit bengkak.

Setelah merasa hatinya sedikit tenang, Elle mengangkat wajahnya dan membersihkan sisa-sisa air mata di pipinya dengan tissue.

"Aku harus kuat! Aku tidak boleh lemah seperti ini! Dulu aku sendirian dan sekarang aku punya Uncle Sam dan Kak Dexter! Aku pasti bisa mengatasi bajingan itu meskipun harus bertemu sekarang! " ucap Elle mencoba untuk melawan rasa trauma nya.

Ia kembali memasang masker dan merapikan rambutnya yang ia masukkan ke dalam lobang topi bagian belakang.

"Perfect! Bajingan itu pasti tidak akan mengenali ku dengan penampilan seperti ini! " gumamnya saat bercermin.

Elle kembali keluar dari mobilnya dan berjalan kembali ke arah mini market untuk mengambil barang belanjaan nya yang tadi ia letakkan secara sembarangan di lantai.

Begitu masuk mini market, lagi-lagi keberuntungan tidak berpihak padanya. Laki-laki yang ia hindari malah ada di hadapan nya, lebih tepatnya di meja kasir sedang menunggu pembayaran sambil memainkan ponselnya.

"Bajingan sialan! Tidak akan aku biarkan rencana busukmu berjalan lancar! Jika dulu aku di pihak mu sekarang aku yang jadi lawan mu! " gumam Elle dengan geram sambil memegang gagang keranjang dengan begitu erat.

Demian yang sedang memainkan ponselnya merasa sedang di awasi seseorang sehingga ia balik badan guna melihat siapa orang itu.

Keningnya berkerut karena tidak menemukan siapapun yang melihat ke arah nya, para pengunjung mini market sibuk dengan diri masing-masing.

Elle menghela napas lega begitu ekor matanya melihat Demian keluar dari mini market sambil membawa belanjaannya.

"Huft, akhirnya bisa bernapas lega! " lirih wanita tersebut sambil berjalan menuju kasir.

🌼🌼🌼

Sementara itu di Mansion Freeman, seorang pelayan wanita tidak sengaja memecahkan sebuah guci sedang akibat kecerobohan nya sehingga ia dimarahi habis-habisan oleh pelayan lain.

"Heh Delina! Apa kau tidak bisa melihat jalan hah?? Bisa-bisa nya kau menabrak ember ku hingga air kotornya kembali membasahi lantai! " bentak Mariah dengan tegak pinggang di hadapan pelayan tersebut.

"Iya, kerjaan mu tidak pernah becus! Selalu saja bikin orang kesal! " sahut pelayan lain yang bernama Agnes.

"Suruh saja dia membersihkan semua ini Mar biar tau rasa! Lihatlah dia tidak hanya memecahkan guci milik Tuan tapi juga membuat lantai kembali kotor! " ucap pelayan lain bernama Emma.

"Ya, Emma benar Mar! Suruh si bodoh itu untuk membersihkan semua ini dan kita bisa duduk santai sambil bergosip tentang Tuan Muda! " sahut Agnes dengan wajah kegirangan.

"Kau benar juga! Hei Delina, bersihkan semua ini dan buang puing-puing guci itu sebelum aku melaporkan mu kepada Tuan! Kali ini Kepala pelayan tidak akan bisa membantu mu karena ia sedang pergi! Cepat kau bereskan! " ucap Mariah dengan berteriak kencang dan dengan tanpa perasaan ia menendang tubuh Delina hingga gadis itu meringis kesakitan sambil memegang kakinya.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Cha Sumuk

Cha Sumuk

MC ceweknya lemah

2024-12-04

0

M.az

M.az

ini nih yg namanya pembantu gak tau diri... hadeehhh berasa jd nyonya rumah si bibik 😅

2024-08-11

2

nacho

nacho

😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘

2024-05-28

0

lihat semua
Episodes
1 Penyesalan yang tidak ada gunanya
2 Tidak akan mengulang kebodohan yang sama
3 Hampir goyah menahan diri..
4 Harapan Dexter
5 Kembali pulang
6 Melihat nya..
7 Menyamar...
8 Gosip Maid di Mansion Freeman
9 Datang menyelinap
10 Penyusup mesum
11 Diusir
12 Bertemu salah satu musuh
13 Dugaan dokter
14 Tidak sanggup jujur
15 Belajar bela diri
16 Menolong musuh
17 Merekrut bawahan
18 Ketegasan Dexter
19 Bertemu saingan
20 Rencana Elle
21 Kedatangan wanita dari London
22 Gagal menemui Elle
23 Markas baru
24 Menguntit
25 Pertemuan yang tidak sejalan
26 Tertembak
27 Kehilangan
28 Sadarnya Elle
29 Nasihat Sensei Yamada
30 Berdamai dengan diri sendiri
31 Aneh
32 Hasil temuan Jaehyun
33 Menyusun rencana
34 Rencana menemui Jae Hye di Florida
35 Gadis cantik yang malang
36 Dianggap remeh
37 Jaga batasanmu!
38 Ternyata...
39 Saling berkaitan
40 Keterkejutan Elle
41 Kenyataan yang sebenarnya
42 Kecolongan
43 Mulai bergerak
44 Tekad Demian
45 Amarah Elle
46 Fakta seorang Vanesha Gautama
47 Dukungan untuk Vanesha
48 Kejutan untuk yang tercinta
49 Suara yang tidak asing
50 Akhirnya bertemu
51 Vanesha pingsan
52 Paket baju pengantin
53 Interogasi Elle
54 Girls time
55 Tamu yang tidak diduga
56 Kau jual aku beli
57 Kita tidak sedekat itu
58 Kejutan pernikahan impian
59 Berdansa dibawah Sunset
60 Bulan madu di atas pesawat
61 Es krim tanpa rasa
62 Pulau pribadi
63 Penyerangan di markas cabang The Warriors
64 Merasa menang
65 Berusaha selamat
66 Rencana Demian dan Melinda
67 Rencana jahat
68 Pernikahan Samuel-Vanesha
69 Elle menghilang
70 Mencari jejak Elle
71 Ketakutan Elle
72 Racun pelumpuh saraf
73 Kemarahan Dexter
74 Menuju pembebasan Elle
75 Misi menyelamatkan Elle
76 Misi menyelamatkan Elle bag 2
77 Tolong aku!!!
78 Berhasil ditemukan
79 Puncak kemarahan Dexter
80 Titik rapuh seorang Dexter
81 Penyiksaan untuk Demian
82 Terselamatkan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Penyesalan yang tidak ada gunanya
2
Tidak akan mengulang kebodohan yang sama
3
Hampir goyah menahan diri..
4
Harapan Dexter
5
Kembali pulang
6
Melihat nya..
7
Menyamar...
8
Gosip Maid di Mansion Freeman
9
Datang menyelinap
10
Penyusup mesum
11
Diusir
12
Bertemu salah satu musuh
13
Dugaan dokter
14
Tidak sanggup jujur
15
Belajar bela diri
16
Menolong musuh
17
Merekrut bawahan
18
Ketegasan Dexter
19
Bertemu saingan
20
Rencana Elle
21
Kedatangan wanita dari London
22
Gagal menemui Elle
23
Markas baru
24
Menguntit
25
Pertemuan yang tidak sejalan
26
Tertembak
27
Kehilangan
28
Sadarnya Elle
29
Nasihat Sensei Yamada
30
Berdamai dengan diri sendiri
31
Aneh
32
Hasil temuan Jaehyun
33
Menyusun rencana
34
Rencana menemui Jae Hye di Florida
35
Gadis cantik yang malang
36
Dianggap remeh
37
Jaga batasanmu!
38
Ternyata...
39
Saling berkaitan
40
Keterkejutan Elle
41
Kenyataan yang sebenarnya
42
Kecolongan
43
Mulai bergerak
44
Tekad Demian
45
Amarah Elle
46
Fakta seorang Vanesha Gautama
47
Dukungan untuk Vanesha
48
Kejutan untuk yang tercinta
49
Suara yang tidak asing
50
Akhirnya bertemu
51
Vanesha pingsan
52
Paket baju pengantin
53
Interogasi Elle
54
Girls time
55
Tamu yang tidak diduga
56
Kau jual aku beli
57
Kita tidak sedekat itu
58
Kejutan pernikahan impian
59
Berdansa dibawah Sunset
60
Bulan madu di atas pesawat
61
Es krim tanpa rasa
62
Pulau pribadi
63
Penyerangan di markas cabang The Warriors
64
Merasa menang
65
Berusaha selamat
66
Rencana Demian dan Melinda
67
Rencana jahat
68
Pernikahan Samuel-Vanesha
69
Elle menghilang
70
Mencari jejak Elle
71
Ketakutan Elle
72
Racun pelumpuh saraf
73
Kemarahan Dexter
74
Menuju pembebasan Elle
75
Misi menyelamatkan Elle
76
Misi menyelamatkan Elle bag 2
77
Tolong aku!!!
78
Berhasil ditemukan
79
Puncak kemarahan Dexter
80
Titik rapuh seorang Dexter
81
Penyiksaan untuk Demian
82
Terselamatkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!