Gosip Maid di Mansion Freeman

Jambi, 31 Mei 2024

...****************...

Selamat membaca...

Masih di Mansion Freeman.

Ketiga maid itu masih terus bergosip sambil makan beberapa camilan yang mereka curi di ruang penyimpanan.

Beberapa maid yang lain hanya bisa melihat mereka bertiga dengan pandangan tidak suka. Pasalnya mereka bertiga adalah maid yang berlagak sebagai senior yang bebas melakukan apa saja pada saat Kepala maid tidak ada di Mansion.

Tak jarang mereka membuli maid lainnya tanpa sepengetahuan Kepala mais. Mereka juga seenaknya dalam bekerja dan kebanyakan pekerjaan mereka tidak di kerjakan dengan baik.

Tidak ada yang berani menegur ataupun mengadu perlakuan buruk ketiga maid tersebut kepada Kepala maid termasuk pada Tuan Freeman.

"Eh, Emma! Kau kan sudah di sini dua tahun, siapa penghuni kamar lantai 3 yang kamarnya di bersihkan langsung Kepala maid Beatrice? " tanya Mariah sambil mengunyah camilannya.

"Aku juga tidak tau, tetapi kalau tidak salah dengar Nona muda keluarga ini yang kembali pulang. " jawab Emma acuh.

"Nona muda?? Memangnya Tuan Samuel sudah menikah dan punya anak ya? Bukannya Tuan Samuel masih lajang?? " tanya Agnes ikut penasaran.

"Bukan anak Tuan Samuel! Aku dengar-dengar nih ya, Nona muda itu keponakan Tuan Samuel. Anak dari kakak perempuannya yang sudah meninggal beberapa tahun lalu. Aku dengar juga, dia kuliah di Inggris dua tahun lalu dan kembali lagi ke sini! " jawab Emma dengan setengah berbisik.

"Oh, pantas saja kita tidak tau! Dia sudah keluar dari Mansion ini saat kita baru bekerja di sini. " sahut Mariah sambil membersihkan mulutnya.

"Kau benar. Tapi ngomong-ngomong aku belum pernah melihat bagaimana wajah keponakan Tuan Samuel itu! Fotonya saja tidak ada dipajang dalam Mansion ini. Atau jangan-jangan keponakannya Tuan Samuel itu sebenarnya bukan kuliah tapi diusir dari Mansion. Buktinya tidak ada satupun fotonya dipajang selain foto Tuan Samuel dan orang tuanya. " ucap Agnes menduga-duga.

"Wah, betul juga yang kau katakan Agnes! Kenapa aku tidak kepikiran sampai ke sana ya? Kalau memang dia keponakan Tuan Samuel, mengapa tidak ada foto kakak Tuan Samuel dan keponakannya itu? Wah, ini benar-benar gosip hangat! Benarkan Mar? " sahut Emma ikutan menuduh yang tidak-tidak sambil menoleh ke arah Mariah.

"Entahlah, aku tidak ambil pusing. Yang pasti aku sedang memikirkan bagaimana caranya menarik perhatian Tuan tampan yang tadi pagi datang. Ah, memikirkan tampang nya yang gagah dan perkasa membuat rahim ku hangat. " ucap Mariah sambil bertopang dagu senyum-senyum sendiri.

Ketiga pelayan itu asyik ngobrol sambil tertawa cekikikan tanpa menyadari jika ada sepasang mata melihat mereka dengan tatapan tajam.

"Sudah cukup aku mengalah karena perlakuan kalian bertiga! Aku akan membalasnya seperti yang kalian lakukan selama ini padaku! " ucap seseorang itu dengan kedua tangan terkepal erat menahan gejolak emosi di dadanya.

Sementara itu, Samuel Freeman sedang berada di perusahaan nya karena asisten pribadinya menghubungi nya jika ada berkas penting yang harus ia tandatangani di perusahaan.

"Apa lagi yang harus aku lakukan Joe! Apakah aku ada pertemuan hari ini dengan klien? " tanya Samuel sambil menandatangani berkas yang ada di meja kerjanya.

"Untuk hari ini tidak ada Tuan Freeman. Besok jadwal Anda yang padat hingga pukul 16.00 dengan dilanjutkan undangan makan malam dari Tuan Nakamura di hotel tempat ia menginap. " jawab Joe asisten pribadinya.

"Baiklah, sepertinya aku akan pulang cepat hari ini! Berarti malam ini aku akan makan malam di Mansion bersama Elle setelah sekian lama aku tidak pernah lagi makan malam di Mansion semenjak Elle pergi. " gumam Uncle Sam sambil menghentikan pekerjaannya sejenak.

"Joe, urus kepindahan kuliah Elle ke Washington DC sekarang juga! Kerahkan orang-orang mu untuk menyelesaikannya dalam kurun waktu dua minggu. Pastikan dua minggu dari sekarang Elle sudah bisa kuliah lagi di sana. " ucap Uncle Sam memberikan perintahnya pada Joe sang asisten.

"Nona Elle Tuan? Jadi, Nona Elle kembali ke sini?? Nona Elle tidak berontak lagi, Tuan? " tanya Joe dengan wajah terkejut.

"Yah, kau benar. Elle ku sudah kembali ke sini dan dia bilang akan pindah kuliah ke Washington DC saja agar gampang pulang ke Mansion. Elle ku juga tidak berontak lagi dan ia sudah menjadi anak yang manis. " jawab Uncle Sam dengan tersenyum lebar.

"Syukurlah Nona Elle sudah kembali lagi ke sini, Tuan! Saya akan melakukan perintah Tuan sekarang juga agar Nona Elle bisa kuliah secepatnya di Universitas yang baru. " sahut Joe ikutan senang dengan kembalinya Elle.

Elle kembali ke Mansion Freeman sambil mengendarai kendaraannya pelan-pelan. Ia bersenandung gembira memasuki Mansion dan langsung naik ke lantai tiga tempat kamar dirinya dan sang Uncle berada.

Begitu sampai di kamar nya, terdengar dering ponsel yang begitu memekakkan telinga siapapun yang mendengar nya.

"Haish, siapa lagi sih yang menghubungi? Untung saja tadi ponselnya gak aku bawa, jadi gak ganggu waktu belanja aku! " rutuk Elle dengan kesal berjalan menuju ponselnya yang berada di atas meja.

Mata Elle melotot tajam saat melihat identitas nomor yang menghubungi nya.

"Cih, Melinda! Jalang sialan itu rupanya yang menghubungi ku dari tadi. Di masa lalu aku benar-benar bodoh tidak melihat wajah busuk nya itu, tetapi sekarang tidak lagi. Tidak akan aku biarkan kau membodohi dan mengendalikan ku seperti dulu, Melinda! " cibir Elle dengan nada sinis melihat ponselnya.

Ponselnya kembali berdering dan Elle tidak peduli sama sekali. Ia bahkan dengan santai membuka barang belanjaannya di tengah dering HP yang membuat telinga sakit.

Bosan mendengar suara ponselnya, Elle mengambil nya lalu mengeluarkan kartu di dalamnya hingga ponsel tersebut tidak berbunyi lagi seperti tadi.

"Aku tidak akan membiarkan seorang pun dari masa lalu ku kembali membuat kehancuran di hidupku. Penderitaan yang aku alami akan aku balas dengan pembalasan yang sama kepada kalian. Aku bersumpah akan membalas semua perlakuan kalian yang membuat aku menderita di masa lalu. Aku tidak akan membiarkan kalian menindas dan membodohi aku seperti dulu. Aku akan melawan kalian semua meskipun aku harus berdarah-darah. " ucap Elle dengan penuh emosi hingga tanpa ia sadari bulir bening sudah mengalir deras di pipinya.

Bersambung..

Terpopuler

Comments

YuWie

YuWie

membalas berdarah2..bisa bela diri gak?

2024-08-23

0

M.az

M.az

aza aza fighting elle 🤗🤗
harus lebih berani di kehidupan ini, & jgn mudah terpedaya sm org2 licik nan jahat busuk hatinya 😋😋

2024-08-11

0

nacho

nacho

bila sambungnya

2024-06-10

0

lihat semua
Episodes
1 Penyesalan yang tidak ada gunanya
2 Tidak akan mengulang kebodohan yang sama
3 Hampir goyah menahan diri..
4 Harapan Dexter
5 Kembali pulang
6 Melihat nya..
7 Menyamar...
8 Gosip Maid di Mansion Freeman
9 Datang menyelinap
10 Penyusup mesum
11 Diusir
12 Bertemu salah satu musuh
13 Dugaan dokter
14 Tidak sanggup jujur
15 Belajar bela diri
16 Menolong musuh
17 Merekrut bawahan
18 Ketegasan Dexter
19 Bertemu saingan
20 Rencana Elle
21 Kedatangan wanita dari London
22 Gagal menemui Elle
23 Markas baru
24 Menguntit
25 Pertemuan yang tidak sejalan
26 Tertembak
27 Kehilangan
28 Sadarnya Elle
29 Nasihat Sensei Yamada
30 Berdamai dengan diri sendiri
31 Aneh
32 Hasil temuan Jaehyun
33 Menyusun rencana
34 Rencana menemui Jae Hye di Florida
35 Gadis cantik yang malang
36 Dianggap remeh
37 Jaga batasanmu!
38 Ternyata...
39 Saling berkaitan
40 Keterkejutan Elle
41 Kenyataan yang sebenarnya
42 Kecolongan
43 Mulai bergerak
44 Tekad Demian
45 Amarah Elle
46 Fakta seorang Vanesha Gautama
47 Dukungan untuk Vanesha
48 Kejutan untuk yang tercinta
49 Suara yang tidak asing
50 Akhirnya bertemu
51 Vanesha pingsan
52 Paket baju pengantin
53 Interogasi Elle
54 Girls time
55 Tamu yang tidak diduga
56 Kau jual aku beli
57 Kita tidak sedekat itu
58 Kejutan pernikahan impian
59 Berdansa dibawah Sunset
60 Bulan madu di atas pesawat
61 Es krim tanpa rasa
62 Pulau pribadi
63 Penyerangan di markas cabang The Warriors
64 Merasa menang
65 Berusaha selamat
66 Rencana Demian dan Melinda
67 Rencana jahat
68 Pernikahan Samuel-Vanesha
69 Elle menghilang
70 Mencari jejak Elle
71 Ketakutan Elle
72 Racun pelumpuh saraf
73 Kemarahan Dexter
74 Menuju pembebasan Elle
75 Misi menyelamatkan Elle
76 Misi menyelamatkan Elle bag 2
77 Tolong aku!!!
78 Berhasil ditemukan
79 Puncak kemarahan Dexter
80 Titik rapuh seorang Dexter
81 Penyiksaan untuk Demian
82 Terselamatkan
Episodes

Updated 82 Episodes

1
Penyesalan yang tidak ada gunanya
2
Tidak akan mengulang kebodohan yang sama
3
Hampir goyah menahan diri..
4
Harapan Dexter
5
Kembali pulang
6
Melihat nya..
7
Menyamar...
8
Gosip Maid di Mansion Freeman
9
Datang menyelinap
10
Penyusup mesum
11
Diusir
12
Bertemu salah satu musuh
13
Dugaan dokter
14
Tidak sanggup jujur
15
Belajar bela diri
16
Menolong musuh
17
Merekrut bawahan
18
Ketegasan Dexter
19
Bertemu saingan
20
Rencana Elle
21
Kedatangan wanita dari London
22
Gagal menemui Elle
23
Markas baru
24
Menguntit
25
Pertemuan yang tidak sejalan
26
Tertembak
27
Kehilangan
28
Sadarnya Elle
29
Nasihat Sensei Yamada
30
Berdamai dengan diri sendiri
31
Aneh
32
Hasil temuan Jaehyun
33
Menyusun rencana
34
Rencana menemui Jae Hye di Florida
35
Gadis cantik yang malang
36
Dianggap remeh
37
Jaga batasanmu!
38
Ternyata...
39
Saling berkaitan
40
Keterkejutan Elle
41
Kenyataan yang sebenarnya
42
Kecolongan
43
Mulai bergerak
44
Tekad Demian
45
Amarah Elle
46
Fakta seorang Vanesha Gautama
47
Dukungan untuk Vanesha
48
Kejutan untuk yang tercinta
49
Suara yang tidak asing
50
Akhirnya bertemu
51
Vanesha pingsan
52
Paket baju pengantin
53
Interogasi Elle
54
Girls time
55
Tamu yang tidak diduga
56
Kau jual aku beli
57
Kita tidak sedekat itu
58
Kejutan pernikahan impian
59
Berdansa dibawah Sunset
60
Bulan madu di atas pesawat
61
Es krim tanpa rasa
62
Pulau pribadi
63
Penyerangan di markas cabang The Warriors
64
Merasa menang
65
Berusaha selamat
66
Rencana Demian dan Melinda
67
Rencana jahat
68
Pernikahan Samuel-Vanesha
69
Elle menghilang
70
Mencari jejak Elle
71
Ketakutan Elle
72
Racun pelumpuh saraf
73
Kemarahan Dexter
74
Menuju pembebasan Elle
75
Misi menyelamatkan Elle
76
Misi menyelamatkan Elle bag 2
77
Tolong aku!!!
78
Berhasil ditemukan
79
Puncak kemarahan Dexter
80
Titik rapuh seorang Dexter
81
Penyiksaan untuk Demian
82
Terselamatkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!