Hukuman Untuk Bibi Liana dan Putri Lia

"Putri Lia, silahkan menuju ke lapangan untuk menerima hukuman cambuk sebanyak dua puluh kali." Ucap Kasim sambil mengarahkan tangannya ke arah depan tanda supaya Putri Lia keluar untuk mendapatkan hukuman.

'Dulu pemilik tubuh di cambuk sebanyak sepuluh kali hingga berhari - hari baru sembuh dan kini hukuman cambuk Aku kembalikan padamu.' Ucap Putri Marcella dalam hati.

Ibu kandung Adik Angkat Putri Marcella langsung berlari ke arah putrinya kemudian memeluknya sambil berlutut dihadapan Kaisar.

"Yang Mulia Kaisar, Putri Lia mempunyai fisik yang sangat lemah. Jika di cambuk sebanyak dua puluh kali bisa menyebabkan sakit parah dan bisa saja meninggal dunia. Jadi Hamba mohon jangan hukum putri hamba." Mohon Ibunya Putri Lia.

"Seharusnya yang disalahkan Putri Marcella karena Hamba sangat yakin kalau Putri Marcella pasti sengaja menjebak Putri Lia." Sambung Ibunya Putri Lia.

"Kamu hanyalah seorang pelayan beraninya menuduhku menjebak putrimu. Jika Aku memang menjebaknya mengapa Aku harus menunjukkan lukisannya terlebih dahulu?" Tanya Putri Marcella.

"Ngomong - ngomong Bibi Liana, bisakah Bibi Liana membuktikan bahwa Aku sengaja menjebak putrimu?" Tanya Putri Marcella.

'Aku akan mengatakan ke orang tuaku untuk mengusir kalian berdua karena sudah berani mempermalukan dan ingin mencelakaiku.' Sambung Putri Marcella dalam hati.

"Itu ... Itu pasti kamu ... Kamu sengaja menjebakku." Ucap Putri Lia.

"Jika Yang Mulia Kaisar ingin menyelidiki masalah ini lagi, Saya percaya Yang Mulia tidak akan melewatkan kekurangan apapun kalau Saya pasti di jebak olehmu." Sambung Putri Lia dengan nada kesal.

"Pfftttt ... Hahahahaha ...." Tawa Putra Mahkota.

"Maaf Ayah, Putra Mahkota benar - benar tidak tahan lagi karena itu Putra Mahkota tertawa lepas." Ucap Putra Mahkota.

"Putra Mahkota, apa yang lucu?" Tanya Kaisar.

"Putra Mahkota pikir keduanya sangat konyol." Jawab Putra Mahkota sambil menunjuk ke arah Putri Lia dan Bibi Liana secara bergantian.

"Untuk menghindari hukuman dari Ayah dengan teganya menuduh Putri Marcella. Mereka penuh dengan kebohongan Ayah, jadi menurutku orang - orang seperti ini harus di hukum dengan berat. Jika tidak, bagaimana Putra Mahkota bisa menunjukkan rasa hormat kepada Ayah?" Tanya Putra Mahkota.

"Apa yang dikatakan Putra Mahkota sangat masuk akal. Karena Putra Mahkota tidak tahan maka Bibi Liana dan Putri Lia mendapatkan hukuman masing - masing tiga puluh cambukan." Ucap Kaisar.

Bibi Liana dan Putri Lia yang mendengar ucapan Kaisar sangat terkejut karena mereka mendapatkan hukuman yang tidak pernah mereka bayangkan.

Dua orang pelayan milik Kaisar menarik Bibi Liana dan Putri Lia membuat mereka memberontak namun tiba - tiba Pangeran Ke 2 berdiri sambil memberikan hormat.

"Maaf Ayah, menurutku hukuman mereka sangat berat jadi lebih baik di hukum selama satu bulan dengan cara di kurung di dalam rumah." Ucap Pangeran Ke 2.

"Adik Ke 2, di hukum selama satu bulan dengan cara di kurung di dalam rumah apakah hukuman itu pantas? Mengingat mereka berdua memberikan lukisan palsu ke Ayah kita?" Tanya Putra Mahkota.

"Kakak Pertama, menurutku hukuman itu pantas terlebih Putri Lia adalah Adik dari tunanganku Putri Marcella. Di mana Aku dan Putri Marcella sebentar lagi akan menikah dan Aku tidak ingin hubunganku dengan keluarga Putri Marcella rusak karena masalah ini." Jawab Pangeran Ke 2 beralasan.

"Maaf Pangeran Ke 2, mereka telah melanggar hukum karena telah memberikan lukisan palsu untuk Yang Mulia Kaisar. Jadi hukum saja mereka sesuai dengan hukuman yang diperintahkan Yang Mulia Kaisar tanpa memandang mereka adalah keluargaku." Ucap Putri Marcella.

"Jadi tidak perlu melibatkan Aku karena Aku tidak akan memikul tanggung jawab ini." Sambung Putri Marcella dengan nada tegas.

Pangeran Ke du terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Putri Marcella berbeda dengan Putra Mahkota yang tersenyum bahagia karena Putri Marcella berani berbicara di depan Kaisar dan keluarga istana.

"Kamu ..." Ucap Pangeran Ke 2 dengan wajah kesal.

Terpopuler

Comments

Lydia

Lydia

Lanjut Author... terima kasih

2024-04-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!