Berpikir

"Kaisar telah mengabulkan pernikahanku dengan Pangeran Ke 2 dan orang tuaku sangat senang tapi Aku tidak ingin menikah dengannya. Aku ingin meminta bantuan Putra Mahkota untuk menghancurkan pernikahanku dengan Pangeran Ke 2." Jawab Putri Marcella sambil menatap ke arah wajah tampan Putra Mahkota yang sedang menatap dirinya.

"Dari yang Aku dengar kalau kamu sangat mencintai Adik ke 2 tapi ketika mendengar nada bicaramu sepertinya tidak ada perasaan suka sama sekali terhadap Adik Ke 2 ku." Ucap Putra Mahkota dengan wajah terkejut.

"Tepat sekali. Lebih baik Aku mati jika Aku menikah dengan Pangeran Ke 2." Jawab Putri Marcella sambil menahan amarahnya terhadap Pangeran Ke 2.

"Menarik dan sangat bagus. Aku setuju dengan apa yang kamu minta." Ucap Putra Mahkota yang tanpa disadari kalau dirinya ada perasaan suka terhadap Putri Marcella.

"Terima kasih." Jawab Putri Marcella sambil bersiap memeluk Putra Mahkota.

Putra Mahkota terkejut dengan apa yang dilakukan Putri Marcella membuat Putra Mahkota berjalan mundur beberapa langkah. Hal itu membuat Putri Marcella langsung tersadar dan langsung menurunkan ke dua tangannya.

"Terima kasih, Putra Mahkota." Ucap Putri Marcella sambil menundukkan kepalanya.

'Aku lupa kalau jaman dulu prianya malu - malu berbeda dengan jamanku.' Sambung Putri Marcella dalam hati.

Putra Mahkota hanya diam sambil menatap Putri Marcella dengan wajah bingung setelah beberapa saat Putra Mahkota pamit.

Putra Mahkota kemudian pergi meninggalkan Putri Marcella sendirian di kamarnya sedangkan Putri Marcella yang melihat Putra Mahkota pergi berjalan ke arah meja rias.

Putri Marcella duduk di kursi rias kemudian memegang dagunya sambil memperhatikan bercak merah di sekitar mata kanannya.

"Racun ini diberikan oleh Putri Angkat dari pemilik tubuh lewat makanan yang Aku makan agar Pangeran Ke 2 membenciku dan jijik melihat wajahku." Ucap Putri Marcella.

"Untungnya Aku tahu jenis racun ini dan juga obat penawarnya." Sambung Putri Marcella.

Kemudian Putri Marcella berjalan ke arah ranjang lalu memegang kotak obat sambil memejamkan matanya.

"Aku ingin krim untuk penawar racun yang ada di wajahku." Ucap Putri Marcella.

Setelah beberapa saat Putri Marcella membuka matanya kemudian membuka kotak obat tersebut. Dirinya tersenyum ketika melihat krim berwarna hijau kemudian mengambilnya dari kotak obat tersebut.

'Bintik-bintik beracun di wajahku akan memudar dengan menggunakan krim ini.' Ucap Putri Marcella dalam hati.

Putri Marcella kemudian memakaikan krim tersebut di wajahnya setelah selesai Putri Marcella menyimpan krim tersebut ke dalam kotak obat.

Tidak berapa lama datang pelayan yang bernama dokter Maria dan Putri sambil membawa baskom yang berisi air. Mereka terkejut dengan wajah Putri Marcella membuat mereka tanpa sengaja menjatuhkan baskom tersebut.

"Putri Marcella, apa yang terjadi dengan wajahmu?" Tanya kedua pelayan tersebut.

Putri Marcella menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian menatap ke arah mereka.

"Aku hanya merawat wajahku jadi jangan terkejut." Jawab Putri Marcella menjelaskan.

Tiba-tiba datang seorang pelayan membuat Putri Marcella dan ke dua pelayan tersebut menatap ke arah pelayan yang baru saja datang.

"Maaf Putri pertama, Putri Ke 2 datang mengunjungimu dan sedang menunggu di aula utama." Ucap pelayan tersebut.

"Baik, katakan Aku akan ke sana." Jawab Putri Marcella.

"Baik, Putri Pertama." Jawab pelayan tersebut kemudian pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Bantu Aku membasuh wajahku dan merias wajahku setelah itu mengganti pakaianku. Kasihan Putriku yang baik hati menunggu kedatanganku." Pinta Putri Marcella sambil tersenyum devil.

"Baik, Putri Pertama." Jawab pelayan dokter Maria dan Putri dengan serempak.

Mereka berdua kemudian membantu Putri Marcella membasuh wajahnya, merias dan mengganti pakaian Putri Marcella.

Sedangkan di aula utama Putri Ke 2 atau Putri angkat Putri Marcella sedang menunggu kedatangan Putri Marcella sambil mengomel tidak jelas.

"Lama sekali, memangnya Dia putri apa." Ucap Putri ke 2 nya dengan wajah kesal.

Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki membuat Putri Ke 2 merubah ekspresi wajahnya menjadi tersenyum manis.

Putri Ke 2 melihat Putri Marcella memakai cadar membuat Putri Ke 2 tersenyum devil dan tanpa sepengetahuannya kalau Putri Marcella melihatnya.

'Munafik.' Ucap Putri Marcella dalam hati.

"Kakak, Aku memasak kesukaan Kakak dan Aku harap Kakak mau memakan masakan yang baru Aku buat." Ucap Putri Ke 2 sambil berdiri dan berjalan ke arah Putri Marcella.

Putri Marcella mengibaskan tangan Putri Ke 2 kemudian berjalan ke arah meja lalu duduk di kursi sambil menatap ke arah Putri Ke 2 yang berjalan ke arah dirinya.

"Putri Ke 2, kamu sangat pandai berakting. Aku tidak akan memakan masakan yang kamu buat." Ucap Putri Marcella.

"Kakak pertama, apa maksud Kakak kalau Adikmu ini berakting? Kenapa Kakak tidak mau memakan masakan yang Aku buat?" Tanya Putri Ke 2 dengan wajah terkejut.

"Jika Adik memiliki pendengaran yang buruk biarkan dokter memeriksa telingamu dengan baik." Jawab Putri Marcella.

"Kakak ..." Ucapan Adik Angkatnya terpotong oleh Putri Marcella.

"Kakak sangat sibuk, ada apa kamu mencari Kakak?" Tanya Putri Marcella.

"Kakak, Aku ingin memberikan lukisan ini untuk Kakak agar nanti Kakak berikan lukisan ini ke Kaisar di saat Kaisar berulang tahun." Jawab Adik Angkatnya sambil memberikan kode ke arah pelayan setianya.

Pelayan setianya yang mengerti langsung berjalan ke arah Putri Marcella kemudian memperlihatkan lukisan tersebut ke Putri Marcella.

'Waktu Aku menonton drama di mana lukisan ini diberikan ke Kaisar, pemilik tubuh dipermalukan di depan para pangeran dan para pejabat istana karena lukisan yang diberikannya adalah lukisan palsu.' Ucap Putri Marcella dalam hati.

'Tapi kali ini rencana jahatmu bersama Pangeran Ke 2 akan gagal.' Sambung Putri Marcella dalam hati.

Marcella yang sudah menonton drama di maka Adik angkat Putri Marcella dan Pangeran Ke 2 bekerja sama untuk memalukan Putri Marcella di depan Kaisar, para pangeran dan para pejabat istana lewat lukisan palsu .

"Terima kasih, Adikku." Jawab Putri Marcella.

"Pelayan, simpan lukisan berharga ini baik - baik!" Perintah Putri Marcella.

"Baik, Putri Marcella." Jawab Pelayan tersebut.

'Kakakku yang malang, mulutmu yang tajam sebentar lagi akan dipermalukan di acara pesta ulang tahun Kaisar.' Ucap Adik Angkatnya dalam hati.

'Biarkan Aku melihat apakah Kakak masih bisa sombong seperti ini.' Sambung Adik Angkatnya dalam hati.

"Apakah ada hal lain?" Tanya Putri Marcella.

"Karena Kakakku tidak ingin melihatku maka Adikmu akan pergi terlebih dahulu." Jawab Adik Angkatnya sambil berdiri.

"Sebelum pergi silahkan di makan masakan buatanku." Sambung Adik Angkatnya sambil berjalan meninggalkan Putri Marcella.

'Aku tidak mungkin memakan masakan buatanmu.' Ucap Putri Marcella dalam hati sambil berdiri.

Putri Marcella kemudian berjalan ke arah kamarnya diikuti oleh ke dua pelayan setianya untuk istirahat di kamarnya.

Malam harinya Putri Marcella memakai pakaian serba hitam kemudian keluar dari kamarnya sambil membawa lukisan palsu yang tadi diberikan oleh Adik Angkatnya.

Ketika Putri Marcella ingin berjalan ke arah ruangan yang di tuju tanpa sengaja Putri Marcella melihat empat penjaga berjalan ke arah ruangan tersebut kemudian berdiri dan menjaga ruangan tersebut.

'Sepertinya Adik Angkatku sudah berjaga-jaga dengan menyuruh empat penjaga, jika seandainya Aku mencuri sesuatu dengan menukar lukisan yang asli.' Ucap Putri Marcella dalam hati.

Putri Marcella berpikir bagaimana caranya agar lukisan palsu yang tadi diberikan ke Adik Angkatnya dapat di tukar dengan lukisan yang asli.

'Aku harus berpikir agar rencana mereka gagal.' Ucap Putri Marcella dalam hati.

Terpopuler

Comments

Lydia

Lydia

Lanjut Author... terima kasih 😁 Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author 😀

2024-04-09

0

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

memang sangat licik

2024-04-09

0

Sumawita

Sumawita

licik jg adik angkat nya

2024-04-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!