Buku Medis

'Aku harus cari cara agar mereka pergi dan tidak menjaga ruangan itu.' Ucap Putri Marcella dalam hati sambil masih bersembunyi.

Tiba-tiba terdengar suara membuat ke empat penjaga tersebut berlari ke arah sumber suara.

"Siapa?" Tanya ke empat penjaga tersebut dengan serempak.

Putri Marcella melihat ruangan tersebut tidak di jaga membuat Putri Marcella bingung dengan apa yang sudah dilihatnya.

'Apakah ada seseorang yang membantuku?' Tanya Putri Marcella dalam hati.

Di tempat yang berbeda di mana Putra Mahkota berada di ruangan kerja dan entah kenapa dirinya teringat dengan perkataan Putri Marcell.

"Ilmu medisku sangat langka di dunia itu karena Aku belajar di bawah bimbingan pertapa ulung yang bernama (menjeda kalimatnya) ...petapa sakti seribu bayangan."

"Aku sudah banyak membaca buku medis dari berbagai dinasti tapi belum pernah membaca buku medis dari petapa sakti seribu bayangan." Ucap Putra Mahkota sambil membaca buku medis lainnya yang belum di baca.

"Mungkinkah Putri Marcella berbohong padaku? Tapi tampaknya ketrampilan medisnya memang sangat berbeda dari tabib atau dokter yang Aku kenal selama ini." Sambung Putra Mahkota sambil berpikir.

Tiba-tiba datang penjaga bayangan yang di utus Putra Mahkota untuk diam-diam melindungi dan membantu Putri Marcella.

"Putra Mahkota, Putri Marcella mengganti lukisannya malam ini dan hamba membantu Putri Marcella sesuai permintaan Putra Mahkota untuk membantunya hingga selesai." Ucap penjaga bayangan.

"Bagus. Ada hal penting yang harus Aku lakukan malam ini dan Aku minta kamu untuk berjaga-jaga." Ucap Putra Mahkota.

"Tapi Putra Mahkota, cedera kaki Putra Mahkota belum sembuh dan Hamba takut terjadi sesuatu dengan kaki Putra Mahkota. Terlebih Putri Marcella adalah calon istri Pangeran Ke 2, jadi lebih baik Putra Mahkota jangan pergi malam ini." Pinta penjaga bayangan dengan wajah kuatir.

"Apa Aku harus memberimu penjelasan secara terperinci?" Tanya Putra Mahkota dengan wajah kesal.

"Baik." Jawab penjaga bayangan kemudian membalikkan badannya.

'Bukankah Putri Marcella calon istri Pangeran Ke 2 tapi kenapa Putra Mahkota ingin mendekatinya dan ingin melindunginya?' Tanya penjaga bayangan dalam hati.

'Kalian para bangsawan sangat pandai bermain.' Sambung penjaga bayangan dalam hati.

Penjaga bayangan itupun pergi dari ruangan Putra Mahkota sedangkan Putra Mahkota setelah melihat penjaga bayangan pergi barulah Putra Mahkota keluar dari kamarnya dengan memakai pakaian serba hitam.

Di tempat yang berbeda di mana Putri Marcella sedang duduk seorang diri sambil memegang teko yang berisi teh untuk dituangkan ke cangkir.

Putri Marcella mendengar suara langkah kaki seseorang kemudian masuk ke dalam kamarnya dengan cara meloncat dari jendela. Di mana Putri Marcella sengaja membuka jendela tersebut dengan lebar.

Putri Marcella tahu kalau yang datang pasti Putra Mahkota membuat Putri Marcella diam-diam tersenyum.

"Selamat datang Putra Mahkota." Ucap Putri Marcella tanpa melihat kedatangan Putra Mahkota yang berjalan dari arah belakang.

"Putri Marcella sangat yakin kalau Aku akan datang malam ini." Ucap Putra Mahkota sambil duduk di samping Putri Marcella.

Putri Marcella tersenyum kemudian memberikan cangkir yang sudah ada tehnya ke Putra Mahkota lalu menuangkan kembali ke cangkir satunya.

Mereka berdua meminum teh di mana Putra Mahkota sama sekali tidak curiga. Hal itu dikarenakan Putra Mahkota percaya kalau Putri Marcella tidak mungkin melakukan hal itu.

"Aku tahu karena Putra Mahkota pasti datang ke sini untuk memintaku melihat bekas luka waktu itu, benar bukan?" Tanya Putri Marcella.

"Memang benar tapi bukan hanya itu. Aku datang ke sini karena waktu itu, kamu mengatakan untuk memutuskan pertunanganmu dengan Adik Ke 2. Menurutku itu mempunyai pengaruh yang besar yaitu adanya kemungkinan penyesalan. Pernahkah kamu memikirkan hal itu?" Tanya Putra Mahkota.

"Putra Mahkota. Aku sangat berterima kasih karena Putra Mahkota menghargai perasaanku tapi sungguh Aku tidak pernah menyukai Pangeran Ke 2 dan Aku tidak akan pernah menyesal apa yang Aku katakan ini." Jawab Putri Marcella dengan nada tegas.

'Karena Aku tahu kalau Pangeran Ke 2 hanya menginginkan kekuatan militer di tangan Ayah pemilik tubuh untuk ambisinya menjadi Kaisar bukan mencintai pemilik tubuh.' Sambung Putri Marcella dalam hati.

"Aku bisa melihat dengan jelas kalau Adik Ke 2 ku tidak pantas mendapatkan wanita sebaik dirimu." Ucap Putra Mahkota.

Putri Marcella tersenyum mendengar ucapan Putra Mahkota.

"Beberapa orang sebenarnya berpikir Pangeran Ke 2 tidak layak untukku karena wajahku menakutkan, benar bukan?" Tanya Putri Marcella sambil memperlihatkan wajahnya yang jelek akibat racun kemudian menatap ke arah wajah tampan Putra Mahkota.

"Aku rasa tidak." Jawab Putra Mahkota sambil memalingkan wajahnya ke arah samping karena dirinya malu diperhatikan oleh Putri Marcella.

"Baiklah. Sekarang buka celanamu dengan patuh." Pinta Putri Marcella.

"Pergi dan berbaring di ranjang karena Aku akan melihat luka Putra Mahkota waktu itu." Sambung Putri Marcella sambil masih menatap ke arah Putra Mahkota.

Putra Mahkota hanya menganggukkan kepalanya kemudian melakukan apa yang diperintahkan oleh Putri Marcella. Setelah beberapa saat akhirnya pengobatannya selesai. Putra Mahkota menggerakkan kakinya dan tidak merasakan sakit sama sekali.

"Pengobatanmu sangat luar biasa dan Kamu memang memiliki beberapa ketrampilan medis yang sangat hebat dan tidak semua orang bisa sepertimu. Kakiku benar - benar sembuh dalam waktu yang sangat singkat." Puji Putra Mahkota.

"Ini hanyalah pengobatan sederhana karena yang paling penting adalah racun di dalam tubuh Putra Mahkota." Ucap Putri Marcella.

"Putra Mahkota, Aku membutuhkan darahmu untuk di simpan di dalam tabung untuk pemeriksaan laboratorium." Ucap Putri Marcella sambil memperlihatkan tabung ukuran kecil.

"Apa yang di maksud dengan pemeriksaan laboratorium?" Tanya Putra Mahkota dengan wajah bingung.

Terpopuler

Comments

Yayuk Triatmaja

Yayuk Triatmaja

Terima kasih banyak. Semoga Tuhan membalas kebaikanmu. Amin

2024-04-09

0

Lydia

Lydia

Ayo para pembaca... kasih komen, like, hadiah & vote utk Author. Lanjut Author... terima kasih 😁

2024-04-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!