BAB 19

Baskoro dan Alisa sudah sampai di restoran, mereka langsung masuk ke restoran dan menuju meja yang sudah di janjikan untuk pertemuan dengan Pak Wiratmaja. Pak Wiratmaja sudah menunggu di meja 05. Sampailah mereka dan bertemu dengan Pak Wiratmaja.

"Hallo Om, " sapa Alisa  dengan mencium telapak tangan calon mertuanya.

Alisa dan Baskoro duduk berhadapan dengan Pak Wiratmaja.

" Iya Alisa gimana kabar kamu?" tanya Pak Wiratmaja.

"Baik Om, aku baru pulang dari America  2 hari yang lalu Om." ujar Alisa.

" Jadi setelah kamu nggak jadi tunangan sama Andrian kamu tinggal di America Alisa?" tanya Pak Wiratmaja.

" Iya Om, niat ku buat bisa lupain Andrian tapi sampai detik ini aku nggak bisa lupain Andriam om, oh iya Om kata Papa Andrian habis dioprasi ya, gimana kondisinya sekarang Om?" ucap Alisa bertanya balik.

" Alhdmullilah kondisi Andrian sudah mulai membaik, hanya saja 2 bulan lagi Andriam harus di oprasi lagi, untuk mengembalikan tempurung di kepalanya." ucap Pak Wiratmaja.

" Yaampun, sampe separah itu ya Andrian Om, kasian banget sih Andrian." ucap Alisa.

" Iya Alisa, sebenarnya Om mengajak ketemu kamu ini, untuk membicarakan kamu masih mau apa nggak sama Andrian dengan kondisi Andrian yang habis kecelakaan dan belum pulih sepenuhnya dan satu lagi Alisa saat ini Andrian lupa ingatan, tapi itu malah hal bagus buat kelancaran pertunangan kalian sampe kalian akhirnya nanti bisa menikah," Papar Pak Wiratmaja.

" Iya Om,  Alisa nggak permasalahin kondisi Andrian sekarang, Alisa juga masih sangat mencintai Andrian kok Om." ucap Alisa

" Bagus kalau gitu Alisa, ada satu hal lagi Alisa, ini cukup rumit, yang di ingat Andrian itu Andini, dan Andini itu mantan istri Andrian, tapi Om  bilang nya Andini itu kamu, karena Om maunya kamu yang  jadi menantunya Om, bukan Andini si miskin itu, apa kamu bersedia merubah nama kamu menjadi Andini, untuk kelancaran pertunangan kalian," ucap Pak Wiratmaja

Alisa tersenyum, " Om tanpa di rubah nama ku memang ada Andininya, nama panjang ku Alisa Andini Rahmalia Om." ujar Alisa

" Oh jadi nama panjang kamu ada Andininya, malah bagus Alisa, rencana Om untuk menjodohkan kamu dan Andrian bakal berjalan dengan mudah, jadi sepakat ya Alisa kamu setujukan kalau Om minta untuk bertunangan lagi dengan Andirin? Alisa Om hanya punya waktu 1 hari lagi di indonesia, apa kamu mau ikut ke singapur, Om berharap bila kamu bersedia agar Andrian tidak kesepian di Singapur." ujar Pak Wiratmaja

" Iya Om , Alisa mau, Alisa setuju dan bersedia, Alisa juga mau  ada acara di Singapur Om, memang sebenarnya bulan ini Alisa mau ke Singapur Om, Alisa  ada acara modeling di Singapur." ujar Alisa

" Wah malah bagus. Yaudah nanti kamu ikut Om aja," ujar Pak Wiratmaja.

" Tapi apa boleh sama Papa Om." ujar Alisa dengan melihat ke arah papa nya Baskoro

" Gimana Bas, Alisa apa boleh ikut ke Singapur." ucap Wiratmaja

" Oh tentu boleh Mas," ucap Baskoro dengan senang hati.

" Boelh tuh sama Papa mu Alisa, Alisa nanti biar kamu tinggal di apartement punya Om ya, Om berharap setelah kamu bertemu lagi dengan Andrian, Andrian semakin semangat untuk sembuh."ujar  Pak Wiratmaja.

" Iya Om, Alisa ikut aja, udah di izinin sama Papa juga." ujar Alisa tersenyum sumringah

" Iya Sa, Papa juga berharap kedatangan kamu kesingapur bisa jadi semangat untuk Andrian." ujar Baskoro

" Iya Pa." ujar Alisa menyetujui.

" Mas Wiratmaja ada apartemen di singapur juga ya?" tanya Baskoro

" Ada Bas, penthouse semua itu juga bakal buat Andrian dan istrinya Andirian, ya buat kamu Sa, nanti kalau udah jadi istri Andrian. Oh iya Sa, besok kita berangkat pagi ya, nanti sopir Om yang akan menjemput kamu, kita berangkat pakek Jet pribadi Om  aja." ujar Pak Wiratmaja.

" Apa nggak ngerpotin Om?" tanya Alisa.

" Ya enggak dong Sa, kamu kan calon menantu Om, kamu juga udah Om anggap kayak anak sendiri, oh iya Sa, nanti kalau disingapur Om panggil nama kmu Andini ya." ujar Pak Wiratmaja

" Iya Om, siap deh Om," ujar Alisa menyetujui akan dipanggil Andini

" Bas, Alisa, aku nggak bisa lama- lama maaf ya, 30 menit lagi mau ada meeting aku tinggal dulu ya." ucap Pak Wiratmaja berpamitan.

" Iya Mas nggak Papa." ujar Baskoro  bersaliman dengan Pak Wiratmaja

"Iya Om, sampai bertemu besok ya Om, " ucap Alisa dengan mencium telapak tangan Pak Wiratmaja

Pak Wiratmaja meninggalkan Alisa dan Baskoro, Pak Wiratmaja akan melakukan meeting di perusahaan miliknya.

Setelah dipastikan sudah tidak ada Pak Wiratmaja Baskoro dan Alisa baru berani membuka percakapan

" Pah gila ya, kaya banget Om Wiratmaja, punya penthouse disingpur punya Jet Pribadi, kayaknya kalau aku berhasil nikah sama Andrian tuju turunan harta kita nggak akan habis Pa." ujar Alisa dengan tertawa.

" Iya Sa, makanya ini kesempatan besar kita Sa, jangan sampe kita gagal, sesuai dengan rencana awal kita ya Sa, kamu harus berhasil menikah dengan Andran, setelah itu kita singkirkan Pak Wiratmaja dan Andrian, dan kita nikamati harta mereka" ujar Baskoro.

" Siap Pah, kayaknya bakal mulus jalan kita Pa, oh iya Pa,  Alisa mau ke mall sama teman - teman Alisa ya Pa, sekalian mau cari baju dan barang - barang buat di bawa ke singapur besok." ujar Alisa

" Iya Sa, tapi inget ya Sa, kamu harus hati - hati apa lagi kalau jalan sama pacar kamu, bisa jadi kamu di ikuti sama bodyguard Pak Wiratmaja." ujar Baskoro mengingatkan.

" Siap Pa, yaudah pa, Alisa duluan ya, teman Alisa udah nungguin di depan restoran." Pamit Alisa dengan Baskoro tak lupa mencium telapak tangan Papa angkatnya yang sudah menggapnya seperti anak sendiri.

" Yaudah hati - hati." ujar Baskoro.

Sedangkan istri Baskoro sedang berfoya - foya untuk menghabiskan uang suaminya, sebenarnya semua uang Baskoro itu milik Andini.

Baskoro tidak tahu kalau istrinya pergi bersama dengan brondongnya.

**

Sementara Andini masih sibuk untuk membuat lebel di hpny, lebel untuk usaha barunya ia memutuskan untuk membuaka usaha pembuatan hijab dengan lebel namanya, Arshaka dan Arsyla msih tertidur pulas, Bunga yang baru saja pulang dari kantor,langsung mampir ke kontrakan Andini,  memberikan makanan untuk sang sahabat, hampir setiap hari Bunga mengirimkan makanan atau buah- buahan untuk sahabatnya.

Bunga memarkirkan mobilnya di depan kontrakan Andini, dan berjalan menuju pintu kontrakan Andini sesampainya di depan pintu, Bunga mengetuk pintu kontrakan Andini dan mengucap salam.

Tok..

Tok..

Assalamulikum..

" Wa' alaikum salam." jawab Andini

Andini yang mendengar ada yang mengucap salam langsung beranjak dari ranjang dan melangkah ke depan pintu, suaranya tidak asing, Andini sangat paham suara sahabatnya. Setelah sampai di depan pintu Andini langsung membuka kan pintu untuk Bunga.

Ceklek..

" Masuk Ung, " ajak Andini

" Iya Ndin, nih aku bawain buah Naga sama Alpukat, nih ada sayuran juga biar asi kamu tambah deres." ujar Bunga yang sangat perduli dengan sabahatnya, Bunga merasa sangat kasihan melihat nasib sahabtnya yang di tinggal suaminya meninggal.

" Iya Ung makasih ya, oh iya Ung aku udah mutusin nih mau buka usaha, kayaknya aku mau buka usaha online aja deh, aku mau buka usaha hijab aja pakak nama ku sendiri dan aku udah buat lebel namanya, dirumah ini kan ada mesin jahit, jadi nanti aku bisa jahit sendiri, dan nggak pakek ninggalin Ashaka sama Arsyla, kalau online kan nunggu ada yang mau beli gitu, jadi pakek sistem PO Ung, gimana menurut kamu Ung." ujar Andini

" Iya Ndin, aku setuju aja, bagus juga itu,kamu bisa kerja tanpa meninggalkan si kembar, si kembar tidur ya?" tanya Bunga

" Iya Ndin, lagi tidur, alhamdullilah banget mereka berdua nggak rewel." ucap Andini.

" Padahal Tente nya kangen nih, pingin uwel - uwel." ujar Bunga.

" Nanti Ung, nunggu mereka bangun ya, oh iya Ung besok kamu kerja ya?"tanya Andini

" Iya Ndin, Kenapa emang?" Bunga bertanya balik

" Nggak papa kok Ung." ujar Andini

Sebenarnya Andini  ingin menitipkan si kembar jika setelah ia memposting daganganya dan ada yang membeli rencananya ia akan ke pasar untuk mencari bahan yang ia butuhkan untuk membuat hijab, tapi Andini mengurungkan niatnya, walaupun setiap Andini meminta bantuan kepada Bunga, Bunga selalu menyanggupi tapi kali ini, Andini tidak enak hati, karena sudah terlalu banyak merepotkan Bunga.

Terpopuler

Comments

Bilqies

Bilqies

mampus tuh baskoro

2024-05-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!