BAB 12

Pagi hari yang cerah,  angin semilir menerobos dari cela jendela kontrakan Andini, Andini sedang menyusui bayinya, waktu menujukkan pukul 06.30 Hari ini rencananya Andini akan datang ke kantor polisi bersama dengan Bunga untuk melaporkan bahwa suaminya telah hilang, selama 7 hari tidak ada kabar dan tidak pulang kerumah, kali ini Andini mengajak Bayi Arshaka. Andini sudah memastikan Bayi Arshaka sudah kenyang dan tertidur pulas, sebelumnya bayi Arshaka sudah di mandikan. Dan Andini juga sudah bersiap - siap tinggal menunggu Bunga menjemputnya. Andini menunggu Bunga diruang tamu. Tiba - tiba ada tamu datang dari kantor Andrian.

Tok..

Tok..

Permisi...

Andini melihat ke arah jendela ada dua orang dengan berpakaian rapih. Tidak ada pilihan Andini harus membukakan pintu untuk tamu yang datang, mengingat mau izin kepada Andrian, Andrian juga tidak ada kabar, jika tidak di buka kan takutnya penting dan menyangkut soal Andrian.

Andini dengan masih berfikir mendekati pintu dengan menggendong Bayi Arshaka, dan membukakan pintu.

Ceklek..

" Maaf sebelumnya ada keperluan apa ya Mas, dan Mas mencari siapa?" tanya Andini

" Saya rekan kerja Andrian Mba, Mba istrinya Andrian kan." ucap teman kerja Andrian.

" Iya Mas, maaf ya Mas suami saya tidak ada dirumah, Mas silakan duduk di depan saja ya ." ucap Andini mempersilakaan duduk teman kerja Andrian di depan kontrakan, Andini  mengingat pesan Andrian tidak akan menerima tamu laki - laki jika tidak ada Andrian dirumah.

" Iya Mba,Begini Mba, perkenalkan saya Wisnu dan ini rekan saya Danu saya ingin menyampaikan kepada Mba Andini , bahwasanya ini ada surat pemecatan Andrian karena Andrian sudah melanggar ketentuan perusahaan,  tidak masuk ke kantor selama 7 hari dan tidak ada kabar sama sekali, kami sudah memberikan peringatan sebelumnya, tapi tidak ada kabar sama sekali mengenai Andrian, jadi sangat disayangkan perusahaan harus memecat Andrian," ucap Wisnu temen kerja Andrian dengan menyerahkan amplop yang berisi surat pemberhentian kerja.

" Iya Mas, saya juga sampai saat ini belum tau kabar tentang suami saya." ucap Andini dengan menerima surat tersebut.

" Iya Mba, saya juga hanya menjelankan tugas Mba, semoga Andrian lekas ada kabar, dan bisa kembali di perusahaan, sebenarnya bos diperusahaan kami bekerja sangat baik, tapi ini adalah kebijakan yang sudah ada dan harus dilaksanakan, bagi siapa saja yang melanggar aturan akan di pecat, untuk fasilitas seperti asuransi juga kami cabut ya Mba, jadi Mba tidak bisa menggunakan asuransi tersebut, oh iya Mba, karena Andrian  saat bekerja di perusahaan kinerjanya baik ini ada uang pesangon dari bos , diterima ya Mba." ucap Danu teman kerja Andrian dengan memberika uang pesangon sejumlah 15juta.

" Iya Mas, makasih banyak ya Mas." ucap Andini dengan menerima amplop yang berisi uang pesangon.

" Kalau begitu, kami pamit pulang ya Mba semoga Mas Andrian cepat ketemu." ucap Wisnu teman kantor Andian

" Iya Mas." ucap Andini.

Mereka rekan kerja Andrian Wisnu dan Danu pergi meninggalkan kontrakkan Andrian dan masuk kedalam mobil.

" Kasian ya istrinya Andrian, abis melahirkan nggak ada suami, lagian Andrian kemana coba, tiba- tiba hilang, nggak ada kabar, apa Andrian di bunuh ya, ih ngeri baget sih,  lagian nggak bersyukur amat Andrian istri cantik udah punya anak pula, malah istrinya di tinggalin" ujar Danu

" Bagus lah Andrian di pecat jadi nggak susah - susah gue nyingkirin dia." ucap Wisnu lirih tapi di dengar Danu

Memang Wisnu rekan kerja Andrian yang sering ribut dengan Andrian, Wisnu hanya berpura - pura empati saja, padahal Andrian tak ada kabar Wisnu sangat senang, mengingat Wisnu sangat iri dengan keberadaan Andrian yang sering di unggul - unggulkan oleh bos nya, Andrian sebenanya akan naik jabatan menjadi meneger mengingat Andrian kinerjanya sangat bagus tapi Andrian malah menghilang, Andrian sudah dipecat otomatis Wisnulah yang akan menggantikan posisi baru menjadi meneger.

" Apa Nu, lo ngomong apa barusan?" tanya Danu

" Nggak, gue nggak ngomng apa - apa, lo salah denger aja." ucap Wisnu

" Jangan - jangan gara- gara Andrian mau naik jabatan, lo dalang dari ilangnya Andrian lagi." ucap Danu mengintrogasi

" Gila lo, nggak sejahat itu lah gue, walaupun gue sering ribut sama Andrian, nggak mungkin lah gue kayak gitu, ngasal aja lo." ucap Wisnu kesal karena di tuduh.

Wisnu melajukan mobilnya menuju kantor.

**

" Bunga kok belum dateng - dateng ya, apa kau telpon aja ya." gumam Andini agak gelisah karena jam menujukkan pukul 07.15 dan melihat putra kecilnya tertudur lelap di gendonganya.

Andini mencoba menghubungi Bunga

Namun belum sempat menghubungi bunga,  diluar ada suara klakson mobil, Bunga sudah menunggu Andini di depan kontrakan, Andini yang merasa tak enak, langsung segera keluar dari kontrakan dengan menggendong Bayi Arshaka.

Andini sudah masuk di dalam mobil Bunga.

" Ndin maaf ya aku telat kesiangan aku, nggak ada yang ketinggalan kan? " tanya Bunga memastikan tidak ada yang tertinggal.

" Iya Ung, nggka papa, Bissmillahirohmanirohim siap Ung, insya Allah  nggak ada yang ketinggalan, barusan aja ada rekan kerja Mas Andrian Ung." ucap Andini

" Oke kita langsung berangkat ya, Ndin, ngapain Ndin temen kantor Andrian?" ucap Bunga dengan menginjak pedal mobilnya dan mengarkan ke kantor polisi

" Iya Ung, Mas Andrian di pecat Ung, Ung hari ini jadwal aku kontrol juga nanti siang sama dokter Naila, mau liat kondisi luka secar ku, nanti minta tolong abis pulang dari kantor polisi, mampir ke rumah sakit harapan prima ya Ung, sama aku juga mau jengukin Arsyla, nanti kamu langsung pulang aja, biar aku pulang kayak biasanya, naik angkot," ucap Andini.

" Yaampun, sabar ya Ndin,  perusahaanya nggak ngaish toleransi ya, semoga kamu cepat bertemu dengan Andrian, nanti aku anter aja, aku tungguin lah, lagian hari ini aku nggak kemana - mana, kasian Arshaka Ndin, kalau pulang naik angkot." ucap Bunga iba melihat kondisi sahabatnya

" Nggak bisa Ung, katanya peraturan dari perusahaannya Mas Andrian, kalau karyawan nggak kerja selama 7 hari dan kabar nya nggak jelas ya langsung di dipecat, semoga Mas Andrian cepet pulang,  tapi nanti apa nggak ngerepotin kamu Ung ." ucap Andini

" Ndin aku kan udah pernah bilang, kamu sama sekali nggak merepotkan, aku udah nganggep kamu saudra sendiri Ndin, jadi nggak usah ngerasa nggak enak, lagian nggak ada apa - apanya sama pengorbanan kamu dulu waktu nyelamatin aku pas kebakaran, aku nggak tau kalau kamu nggak nekat masuk lagi ke panti, waktu panti kebakaran aku udah nggak ada mungkin, dan waktu aku sakit kamu uang merawat aku." ucap Bunga mengingat jasa Andini.

" Huft jangan bilang gitu Ung, aku cuman perantara aja, yang menyelamatkan  kamu Allah, makasih banyak ya Ung, kamu selalu ada buat aku, " ujar Andini.

" Iya Ndin, melow dengernya Ndin, kamu emang paling bisa." ujar Bunga

Andini tersenyum, " Ung aku pingin kerja lagi, kalau aku nggak kerja siapa yang akan menopang hidupku, susah sekarang nyari kerja, ijazahku cuman D3 Tata busana, aku nggak bisa kalau hanya diem aja, aku masih sangat berharap Mas Andrian pulang lagi kerumah, tapi gimana nasib ku dan anak - anakku kalau aku nggak kerja Ung, aku harus kerja selama Mas Andrian belum kembali." ujar Andini.

" Ndin kenapa kamu Nggak coba nulis novel lagi aja, kayak dulu, kan lumayan juga penghasilanya, kamu bisa ngetik sambil jagain si kembar, dulu aja katanya kamu selain beasiswa kamu bisa kuliah karena dapet gajih dari novel kan, sebenrnya banyak perusahaan yang bisa menerimaa ijaza D3 kamu, tapi kalau kamu tinggal kerja, si kembar sama siapa?"tanya Bunga.

" Iya si Ung, kamu bener, tapi nulis novel kan butuh laptop juga Ung, sedangkan aku nggak ada laptop." ujar Andini

" Tenang, kan aku ada laptop Ndin, pakek aja." ucap Bunga.

Terpopuler

Comments

Bilqies

Bilqies

aku mampir lagi kak..
jangan lupa mampir juga ya di karyaku

2024-05-16

0

Bilqies

Bilqies

baik banget siih uung ini

2024-05-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!