Chapter 20 : Penempatan Meriam

Semua buruan kami aku simpan di dalam sihir penyimpananku dan akan digunakan satu setiap pagi dan malam.

Pengolahannya sendiri aku akan serahkan pada kelompok memasak di kota ini yang terdiri dari ibu-ibu dari semua ras, ada pria juga yang akan membantu untuk pekerjaan kasarnya.

"Owh, sesuai yang diharapkan pangeran, Anda bisa mengalahkan makhluk seperti ini seorang diri."

"Aku dibantu Amnesti juga."

"Nona ini?"

"Aku akan pergi ke toko kakak sekarang."

Lime hanya memiringkan kepalanya.

"Orang itu tidak suka dipuji seseorang."

"Kurasa kau benar," balasku demikian.

Saat malam hari semua orang berkumpul di alun-alun, semua ras terlihat senang selagi menyantap hidangan sekaligus melihat orang-orang menari. Aku dan Keysa duduk sedikit jauh untuk memperhatikan mereka.

"Kota ini jauh lebih hidup dari sebelumnya, pangeran aku berfikir apa terjadi sesuatu padamu tapi sekarang aku sudah tidak peduli lagi, pangeran tetap pangeran entah dia bersikap kasar atau tidak aku tidak peduli."

"Aku bingung apa itu pujian atau bukan."

Keysa mengembungkan pipinya sementara itu aku menyodorkan sendokku yang berisi sup untuk menghiburnya.

"Kalian benar-benar bisa bermesraan di manapun kalian berada."

Seorang dark elf menegur kami yang terlalu dekat, dia kapten penjaga Anna.

"Apa kamu sedang membutuhkan sesuatu?" tanyaku menilai.

"Tidak ada hanya saja aku tidak terlalu suka keramaian dan berfikir untuk bergabung dengan kalian."

Aku melirik ke arah Keysa yang menempel padaku dan ia jelas tidak keberatan untuk memberikan tempat duduk di sebelahnya.

"Kini dark elf punya tempat yang disebut rumah juga, terima kasih."

"Akhir-akhir ini aku terlalu banyak menerima ucapan terima kasih."

"Kau ingin pamer kah."

Aku tertawa kecil sebagai balasan.

Ini pertama kalinya aku menerima hal kata-kata seperti itu, karenanya aku sedikit senang.

Tentu perkataan itu tidak mungkin aku ucapkan begitu saja.

Selanjutnya di pagi hari Meriam yang aku pesan telah tiba dan semua orang mulai mencoba menaikkannya ke atas tembok bagian luar. Aku dan Gilbert memutuskan untuk mencoba salah satunya. Ketika aku menyalakan sumbunya bola besi di dalam meriam di tembakan lalu meledak saat menghantam tanah, ledakannya yang cukup besar membuat tanah berguncang hingga semua orang jelas terkejut juga.

"Mereka benar-benar memodifikasinya dengan baik."

Aku meminta meningkatkan daya ledaknya tapi tidak aku sangka sejauh ini, adikku memang jenius terlepas dari sifatnya yang seperti itu.

"Dengan ini gelombang apapun bisa kita cegah pangeran," Gilbert tampak bersemangat tapi aku memintanya untuk tidak terlalu buru-buru, karena kami tidak akan tahu berapa banyak gelombang yang datang sementara persediaan bola meriamnya tidaklah banyak.

"Karena itulah pangeran meminta kami lebih melatih prajurit ke arah memanah."

Aku mengangguk sebagai jawaban. Seharusnya semuanya akan baik-baik saja kedepannya. Aku memutuskan untuk pergi mengunjungi toko Rein dan melihat seberapa sibuknya dia saat ini.

Rein adalah pria cantik meski begitu dia tetap menjadi populer di kalangan para gadis di kota ini.

"Ini obatnya, tolong diminum sesuai resepnya."

"Terima kasih banyak, anu.. apa boleh aku berkunjung meskipun tidak sakit."

"Kamu bisa datang kapanpun kamu suka."

"Yey, sampai jumpa."

Rein melambaikan tangan untuk mengantarnya pergi, cowok populer benar-benar menyilaukan, dia baru menyadari kehadiranku berikutnya.

"Pangeran, apa ada yang kamu butuhkan?"

"Aku hanya datang untuk melihat, sepertinya semakin ramai."

"Ini berkat pangeran, aku kini mulai bisa meracik obat juga tanpa kesulitan."

Senang mendengarnya bahwa Rein juga sudah berkembang dengan cepat. Dia menyeduhkan teh untukku selagi saling mengobrol ringan.

Aku meletakkan buku berikutnya yang harus dia pelajari, meski tidak diajarkan secara langsung Rein memang berbakat dalam bidang alkemis.

Episodes
1 Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2 Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3 Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4 Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5 Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6 Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7 Chapter 07 : Uluran Tangan
8 Chapter 08 : Seorang Teman
9 Chapter 09 : Angin Perubahan
10 Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11 Chapter 11 : Negosiasi
12 Chapter 12 : Diakui Semua orang
13 Chapter 13 : Sebuah Insiden
14 Chapter 14 : Serigala Everest
15 Chapter 15 : Masalah Baru
16 Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17 Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18 Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19 Chapter 19 : Sand Crab
20 Chapter 20 : Penempatan Meriam
21 Chapter 21 : Memanen
22 Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23 Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24 Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25 Chapter 25 : Tujuan Utama
26 Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27 Chapter 27 : Kultivasi Qi
28 Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29 Chapter 29 : Gelombang Monster
30 Chapter 30 : Orc King
31 Chapter 31 : Empat Roh Agung
32 Chapter 32 : Wilayah Count
33 Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34 Chapter 34 : Kutukan Kuat
35 Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36 Chapter 36 : Permainan Catur
37 Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38 Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39 Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40 Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41 Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42 Chapter 42 : Sekutu Kuat
43 Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44 Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45 Chapter 45 : Festival Dimulai
46 Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47 Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48 Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49 Chapter 49 : Inti Core
50 Chapter 50 : Rune
51 Chapter 51 : Ratu Berdarah
52 Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53 Chapter 53 : Sosok Misterius
54 Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55 Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56 Chapter 56 : Perkumpulan
57 Chapter 57 : Topeng Iblis
58 Chapter 58 : Kemampuan Unik
59 Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60 Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61 Chapter 61 : Lantai Sembilan
62 Chapter 62 : Duel
63 Chapter 63 : Semua Persiapan
64 Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65 Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66 Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67 Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68 Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69 Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70 Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2
Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3
Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4
Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5
Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6
Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7
Chapter 07 : Uluran Tangan
8
Chapter 08 : Seorang Teman
9
Chapter 09 : Angin Perubahan
10
Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11
Chapter 11 : Negosiasi
12
Chapter 12 : Diakui Semua orang
13
Chapter 13 : Sebuah Insiden
14
Chapter 14 : Serigala Everest
15
Chapter 15 : Masalah Baru
16
Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17
Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18
Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19
Chapter 19 : Sand Crab
20
Chapter 20 : Penempatan Meriam
21
Chapter 21 : Memanen
22
Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23
Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24
Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25
Chapter 25 : Tujuan Utama
26
Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27
Chapter 27 : Kultivasi Qi
28
Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29
Chapter 29 : Gelombang Monster
30
Chapter 30 : Orc King
31
Chapter 31 : Empat Roh Agung
32
Chapter 32 : Wilayah Count
33
Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34
Chapter 34 : Kutukan Kuat
35
Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36
Chapter 36 : Permainan Catur
37
Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38
Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39
Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40
Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41
Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42
Chapter 42 : Sekutu Kuat
43
Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44
Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45
Chapter 45 : Festival Dimulai
46
Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47
Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48
Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49
Chapter 49 : Inti Core
50
Chapter 50 : Rune
51
Chapter 51 : Ratu Berdarah
52
Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53
Chapter 53 : Sosok Misterius
54
Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55
Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56
Chapter 56 : Perkumpulan
57
Chapter 57 : Topeng Iblis
58
Chapter 58 : Kemampuan Unik
59
Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60
Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61
Chapter 61 : Lantai Sembilan
62
Chapter 62 : Duel
63
Chapter 63 : Semua Persiapan
64
Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65
Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66
Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67
Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68
Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69
Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70
Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!