Namaku Gilbert Ausen, Ausen sendiri diambil dari nama kota ini meski begitu sesungguhnya aku bukan pemilik tanah ataupun penguasa melainkan hanya orang-orang lebih suka menambahkan nama itu dibelakang namaku yang sesungguhnya sebagai bentuk perhargaan sekaligus rasa terima kasih mereka, aku sudah mengabadikan diri sebagai pemimpin penjaga kota ini dari masih muda meskipun banyak hal sulit kami beruntung masih bisa mempertahankan kota dengan baik.
Bagaimana pun tempat ini adalah lokasi paling berbahaya yang berdekatan dengan hutan monster bernama Elmora terkadang monster-monster dari sana menyerang kemari khususnya di waktu-waktu tertentu.
Hari ini semua orang sedang disibukkan untuk membahas soal pangeran yang akan datang ke kota ini dan menjadi tuan pemilik tanah semenjak tempat ini ditinggalkan bangsawan selama 20 tahun lamanya.
"Aku dengar pangeran ini memiliki sifat buruk, bukan aneh jika dia hanya akan mengorbankan kita ke garis depan demi keselamatannya."
"Apa kau yakin?" tanyaku pada seorang yang berkata demikian.
"Itu benar, aku akui dia tidak pernah bermain dengan wanita atau perjudian hanya saja jika menyangkut nyawa dia selalu mengesampingkan hal itu."
Yang lain mulai menimpali.
"Dia selalu menjaga dengan baik pelayannya, ada kabar bahwa mereka berdua tidak hanya sebatas itu.. yang lebih mengejutkan bahwa dia memilih menolak seluruh putri dari kerajaan lain dan hanya akan menerima pelayannya sebagai istrinya suatu hari nanti."
"Bukannya itu artinya dia orang yang baik."
Atas pernyataanku, mereka semua menggelengkan kepala secara bersamaan.
"Jika dia rakyat biasa itu benar, tapi dia seorang bangsawan dan seperti kita tahu pernikahan terkadang adalah cara terbaik untuk memperkokoh kerajaan serta mengamankan sumber daya dari luar kerajaan."
Setelah diingatkan aku bisa memahami apa yang coba mereka katakan, singkatnya pangeran ini tidak memperdulikan rakyatnya, asalkan hidupnya sesuai dengan yang diinginkannya maka itu sudah cukup.
Bukan berarti aku mengutuknya dengan pilihan tersebut, terkadang hidup dengan gadis yang dicintai memang lebih berarti dari apapun. Aku juga memiliki pemikiran sama karenanya aku menikahi istriku yang sekarang terlepas dari penampilanku yang memiliki tubuh besar dan wajah sangar dia masih mau menerimaku apa adanya.
"Apa yang kau pikirkan Gilbert?" seorang menyadarkanku sari lamunan.
"Aku belum bisa mengatakan apapun sebelum aku benar-benar melihatnya dengan mataku sendiri, jika dia salah aku hanya akan membujuknya untuk memilih jalan benar."
"Sudah kuduga kau orang seperti itu, jika ada masalah kami akan membantu bahkan jika itu melawan seorang pangeran."
Aku jelas tidak ingin melibatkan hal merugikan pada mereka, sebisa mungkin aku akan melakukannya sendirian.
Menjelang siang hari kereta sang pangeran telah muncul di depan kota, mengejutkan bahwa tidak ada pengawal dan hanya ada satu kereta yang ditempatkan dengan dua pengemudi yaitu gadis pelayan dengan ras kucing dan satu lagi seorang pangeran di sebelahnya.
Aku membungkuk ke arahnya sebagai sopan santun untuk menilai seberapa baiknya dia mengatasinya, ucapanku tertahan di sana.
"Jangan terlalu sungkan, tidak perlu membungkuk padaku atau sebagainya kau bisa memperlakukanku sebagai teman atau sebagainya."
"Aku jelas tidak berani."
Dibandingkan pangeran dari kerajaan lain penampilan pangeran ini jauh dari kata bangsawan, dia hanya mengenakan celana hitam yang dipadukan dengan t-shirt hitam yang ditutup kembali mantel yang sama, rambut pirangnya dipotong agak acak-acakan dengan tindik di telinganya, bagaimana aku mengatakannya dia lebih terlihat seperti berandalan.
"Kalau begitu aku akan menyiapkan kamar untuk Anda beristirahat, jika ada permintaan lain tolong katakan saja."
"Namamu Gilbert kan, satu jam lagi aku ingin berbicara denganmu di ruanganku, untuk saat ini tolong perlakuan Keysa dengan baik, siapapun yang membuatnya terluka aku akan menjatuhi hukuman berat bagi mereka."
"Dimengerti."
Seperti yang semua orang katakan, pangeran ini sangat menjaga pelayannya, dan jelas ini bukan ancaman ringan biasanya, selagi mentaatinya hal itu bisa diabaikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments