Setelah rapat aku membentangkan tanganku ke atas selagi merasakan hembusan angin yang bercampur matahari hangat.
"Musim dingin akan menjadi sesuatu yang merepotkan di kota ini," kataku sebelum suara memanggilku dari belakang.
"Kerja bagus pangeran, kupikir kota ini akan bertambah buruk karena kedatangan bangsawan sepertimu."
"Amnesti kah."
"Aku benci wajah santaimu itu."
"Benarkah."
Aku menjawab dengan asal. Meski dia seorang gadis pemberontak aku yakin dia orang yang tidak bisa meninggalkan tempat kelahirannya begitu saja, terbukti secara rutin ia akan kembali sebelum gelombang terjadi.
"Apa saat ini kau ingin mengunjungi toko kakakmu."
"Soal itu bisa nanti, aku lebih penasaran kemana kau pergi?"
"Aku mengambil alih perburuan untuk hari ini, kau bisa mengikutiku jika kau mau."
"Berburu seorang diri di hutan Elmora, terdengar begitu nekat, tapi cukup menarik melihat bagaimana seorang pangeran akan mengatasinya."
Aku tersenyum masam sebagai balasan, di dunia sebelumnya aku yakin tidak pernah bertemu dengan orang berkepribadian seperti ini, sebuah kesempatan untuk melihat bagaimana orang ini bertindak.
Aku menggunakan sihir pemanggil untuk memanggil dua serigala hitam cukup besar untuk kami tunggangi. Maaf saja tapi semua kekuatanku begitu ngecheat hingga Amnesti juga tampak merenungkannya.
"Ini tidak biasa."
Aku melewatkan untuk penjelasan apapun untuk segera pergi ke hutan Elmora, lokasinya sendiri berjauhan dengan lokasi dark elf sebelumnya.
Ngomong-ngomong Amnesti menggunakan pedang besar sebagai senjatanya dan ia meletakannya di belakang punggungnya.
"Jadi makhluk seperti apa yang akan kita buru?"
"Aku berniat untuk menangkap Sand Crab."
"Kau benar-benar memilih sesuatu yang mengerikan, tingginya 30 meter dan memiliki kulit keras, pedang biasa tidak bisa menembusnya."
"Lalu bagaimana dengan pedangmu?" aku menanyakan hal itu seolah pura-pura tidak tahu.
Amnesti tersenyum bangga.
"Pedang ini dibuat spesial loh, ini mampu memotong apapun."
Sekilas juga aku yakin bahwa orang ini pasti memiliki peringkat tinggi di guild petualang, tapi sejauh ini dia seolah tidak peduli dan terus menyembunyikannya.
Akan jauh lebih baik jika aku bisa mengundangnya untuk tetap di kota ini, namun sepertinya akan sulit melihat kepribadian bebasnya.
Kami menemukan sebuah kepiting raksasa yang sedang bergerak dari pohon satu ke pepohonan lainnya, aku menembakan sihir api kecil hanya untuk membuatnya mengalihkan pandangannya pada kami.
"Itu berhasil."
"Mari bertarung di tempat yang sedikit terbuka."
Sand Crab memiliki kecepatan luar biasa, dia bisa dikatakan sebagai pelari kelas atas di hutan ini, terlebih dia juga mampu melompat untuk memblokir jalan untuk kami melarikan diri, dia berteriak sebelum melancarkan capit kepitingnya.
Amnesti terlihat menunggu seolah ingin melihat apa yang bisa aku lakukan dalam situasi seperti ini, menahan diri juga tidak perlu dilakukan jadi aku menggunakan sihir tanah dan itu menembus tubuh kepiting dari segala arah, menghentikannya dalam sekejap termasuk mengirim kesadarannya menghilang.
Amnesti mengerenyitkan alisnya.
"Baru pertama kali aku melihat seseorang mengalahkan Sand Crab dengan satu serangan, kau yakin kau seorang pangeran?"
Dulu aku memang tidak bersikap sebagai pangeran sesungguhnya namun mendengar langsung dari seseorang terdengar tidak nyaman.
"Aku hanya banyak belajar tentang sihir."
"Belajar tidak akan mungkin langsung bisa mencapai tingkat seperti ini, tapi biarlah... kini aku tahu kenapa meski akan melawan naga mereka semua telihat baik-baik saja terutama ayah bodoh itu yang terlalu percaya dengan pangeran."
Aku hanya membalas dengan senyuman masam.
"Berapa kepiting yang dibutuhkan?"
"Kurasa 20 kepiting untuk digunakan beberapa hari ke depan."
Kemungkinan mulai sekarang semua orang sibuk akan lebih baik soal pemburuan bisa dikesampingkan dulu.
"Dimengerti, aku juga akan membantu."
Untuk Amnesti dia mampu mengalahkan kepiting ini selama 1-3 menit namun itu juga sudah diluar akal manusia normal, sudah kuduga orang ini juga kuat.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments