Chapter 19 : Sand Crab

Setelah rapat aku membentangkan tanganku ke atas selagi merasakan hembusan angin yang bercampur matahari hangat.

"Musim dingin akan menjadi sesuatu yang merepotkan di kota ini," kataku sebelum suara memanggilku dari belakang.

"Kerja bagus pangeran, kupikir kota ini akan bertambah buruk karena kedatangan bangsawan sepertimu."

"Amnesti kah."

"Aku benci wajah santaimu itu."

"Benarkah."

Aku menjawab dengan asal. Meski dia seorang gadis pemberontak aku yakin dia orang yang tidak bisa meninggalkan tempat kelahirannya begitu saja, terbukti secara rutin ia akan kembali sebelum gelombang terjadi.

"Apa saat ini kau ingin mengunjungi toko kakakmu."

"Soal itu bisa nanti, aku lebih penasaran kemana kau pergi?"

"Aku mengambil alih perburuan untuk hari ini, kau bisa mengikutiku jika kau mau."

"Berburu seorang diri di hutan Elmora, terdengar begitu nekat, tapi cukup menarik melihat bagaimana seorang pangeran akan mengatasinya."

Aku tersenyum masam sebagai balasan, di dunia sebelumnya aku yakin tidak pernah bertemu dengan orang berkepribadian seperti ini, sebuah kesempatan untuk melihat bagaimana orang ini bertindak.

Aku menggunakan sihir pemanggil untuk memanggil dua serigala hitam cukup besar untuk kami tunggangi. Maaf saja tapi semua kekuatanku begitu ngecheat hingga Amnesti juga tampak merenungkannya.

"Ini tidak biasa."

Aku melewatkan untuk penjelasan apapun untuk segera pergi ke hutan Elmora, lokasinya sendiri berjauhan dengan lokasi dark elf sebelumnya.

Ngomong-ngomong Amnesti menggunakan pedang besar sebagai senjatanya dan ia meletakannya di belakang punggungnya.

"Jadi makhluk seperti apa yang akan kita buru?"

"Aku berniat untuk menangkap Sand Crab."

"Kau benar-benar memilih sesuatu yang mengerikan, tingginya 30 meter dan memiliki kulit keras, pedang biasa tidak bisa menembusnya."

"Lalu bagaimana dengan pedangmu?" aku menanyakan hal itu seolah pura-pura tidak tahu.

Amnesti tersenyum bangga.

"Pedang ini dibuat spesial loh, ini mampu memotong apapun."

Sekilas juga aku yakin bahwa orang ini pasti memiliki peringkat tinggi di guild petualang, tapi sejauh ini dia seolah tidak peduli dan terus menyembunyikannya.

Akan jauh lebih baik jika aku bisa mengundangnya untuk tetap di kota ini, namun sepertinya akan sulit melihat kepribadian bebasnya.

Kami menemukan sebuah kepiting raksasa yang sedang bergerak dari pohon satu ke pepohonan lainnya, aku menembakan sihir api kecil hanya untuk membuatnya mengalihkan pandangannya pada kami.

"Itu berhasil."

"Mari bertarung di tempat yang sedikit terbuka."

Sand Crab memiliki kecepatan luar biasa, dia bisa dikatakan sebagai pelari kelas atas di hutan ini, terlebih dia juga mampu melompat untuk memblokir jalan untuk kami melarikan diri, dia berteriak sebelum melancarkan capit kepitingnya.

Amnesti terlihat menunggu seolah ingin melihat apa yang bisa aku lakukan dalam situasi seperti ini, menahan diri juga tidak perlu dilakukan jadi aku menggunakan sihir tanah dan itu menembus tubuh kepiting dari segala arah, menghentikannya dalam sekejap termasuk mengirim kesadarannya menghilang.

Amnesti mengerenyitkan alisnya.

"Baru pertama kali aku melihat seseorang mengalahkan Sand Crab dengan satu serangan, kau yakin kau seorang pangeran?"

Dulu aku memang tidak bersikap sebagai pangeran sesungguhnya namun mendengar langsung dari seseorang terdengar tidak nyaman.

"Aku hanya banyak belajar tentang sihir."

"Belajar tidak akan mungkin langsung bisa mencapai tingkat seperti ini, tapi biarlah... kini aku tahu kenapa meski akan melawan naga mereka semua telihat baik-baik saja terutama ayah bodoh itu yang terlalu percaya dengan pangeran."

Aku hanya membalas dengan senyuman masam.

"Berapa kepiting yang dibutuhkan?"

"Kurasa 20 kepiting untuk digunakan beberapa hari ke depan."

Kemungkinan mulai sekarang semua orang sibuk akan lebih baik soal pemburuan bisa dikesampingkan dulu.

"Dimengerti, aku juga akan membantu."

Untuk Amnesti dia mampu mengalahkan kepiting ini selama 1-3 menit namun itu juga sudah diluar akal manusia normal, sudah kuduga orang ini juga kuat.

Episodes
1 Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2 Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3 Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4 Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5 Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6 Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7 Chapter 07 : Uluran Tangan
8 Chapter 08 : Seorang Teman
9 Chapter 09 : Angin Perubahan
10 Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11 Chapter 11 : Negosiasi
12 Chapter 12 : Diakui Semua orang
13 Chapter 13 : Sebuah Insiden
14 Chapter 14 : Serigala Everest
15 Chapter 15 : Masalah Baru
16 Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17 Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18 Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19 Chapter 19 : Sand Crab
20 Chapter 20 : Penempatan Meriam
21 Chapter 21 : Memanen
22 Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23 Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24 Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25 Chapter 25 : Tujuan Utama
26 Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27 Chapter 27 : Kultivasi Qi
28 Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29 Chapter 29 : Gelombang Monster
30 Chapter 30 : Orc King
31 Chapter 31 : Empat Roh Agung
32 Chapter 32 : Wilayah Count
33 Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34 Chapter 34 : Kutukan Kuat
35 Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36 Chapter 36 : Permainan Catur
37 Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38 Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39 Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40 Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41 Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42 Chapter 42 : Sekutu Kuat
43 Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44 Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45 Chapter 45 : Festival Dimulai
46 Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47 Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48 Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49 Chapter 49 : Inti Core
50 Chapter 50 : Rune
51 Chapter 51 : Ratu Berdarah
52 Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53 Chapter 53 : Sosok Misterius
54 Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55 Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56 Chapter 56 : Perkumpulan
57 Chapter 57 : Topeng Iblis
58 Chapter 58 : Kemampuan Unik
59 Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60 Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61 Chapter 61 : Lantai Sembilan
62 Chapter 62 : Duel
63 Chapter 63 : Semua Persiapan
64 Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65 Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66 Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67 Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68 Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69 Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70 Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2
Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3
Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4
Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5
Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6
Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7
Chapter 07 : Uluran Tangan
8
Chapter 08 : Seorang Teman
9
Chapter 09 : Angin Perubahan
10
Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11
Chapter 11 : Negosiasi
12
Chapter 12 : Diakui Semua orang
13
Chapter 13 : Sebuah Insiden
14
Chapter 14 : Serigala Everest
15
Chapter 15 : Masalah Baru
16
Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17
Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18
Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19
Chapter 19 : Sand Crab
20
Chapter 20 : Penempatan Meriam
21
Chapter 21 : Memanen
22
Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23
Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24
Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25
Chapter 25 : Tujuan Utama
26
Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27
Chapter 27 : Kultivasi Qi
28
Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29
Chapter 29 : Gelombang Monster
30
Chapter 30 : Orc King
31
Chapter 31 : Empat Roh Agung
32
Chapter 32 : Wilayah Count
33
Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34
Chapter 34 : Kutukan Kuat
35
Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36
Chapter 36 : Permainan Catur
37
Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38
Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39
Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40
Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41
Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42
Chapter 42 : Sekutu Kuat
43
Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44
Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45
Chapter 45 : Festival Dimulai
46
Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47
Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48
Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49
Chapter 49 : Inti Core
50
Chapter 50 : Rune
51
Chapter 51 : Ratu Berdarah
52
Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53
Chapter 53 : Sosok Misterius
54
Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55
Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56
Chapter 56 : Perkumpulan
57
Chapter 57 : Topeng Iblis
58
Chapter 58 : Kemampuan Unik
59
Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60
Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61
Chapter 61 : Lantai Sembilan
62
Chapter 62 : Duel
63
Chapter 63 : Semua Persiapan
64
Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65
Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66
Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67
Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68
Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69
Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70
Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!