Chapter 11 : Negosiasi

Aku dan Gilbert mundur beberapa langkah ke belakang bertepatan saat dua dark elf muncul dari atas demi menyerang kami berdua.

Tanah yang sebelumnya kami pijak telah berubah menjadi serpihan kehancuran melalui sebuah palu raksasa yang dikirim oleh seorang pria bertubuh besar dengan kaos oblong serta celana panjang kulit pada umumnya, sementara di sisi lain merupakan seorang gadis setinggi bahunya dengan rambut pendek sebahu serta pakaian yang lebih mengutamakan fungsinya agar lebih mudah bergerak, kelihatanya dia menggunakan belati sebagai senjatanya.

Masing-masing memiliki rambut perak dengan tubuh agak gelap dibandingkan elf pada umumnya.

"Berani sekali manusia datang kemari, kalian cari mati yah," kata si besar sementara si ramping mendesah pelan.

"Aku akui beberapa orang tertarik pada elf tapi kami ini dark elf, kami tidak bisa hamil kecuali menikahi dark elf yang sama."

Di sini jelas muncul kesalahan pahaman, memang benar beberapa orang menangkap elf untuk mereka nikahi atau dijual sebagai budak tapi aku jelas tidak melakukan hal itu.

"Apa wajahku ada tampang gigolo atau sebagainya?" kataku sedikit bercanda.

"Kurasa tidak, tapi yang disebelah mu kurasa mirip."

"Aku?"

Dipanggil namanya Gilbert jelas terkejut, setahuku dia seorang pria yang takut istri bagaimana dia melakukan bisnis seperti itu.

Ketika aku mengatakannya Gilbert segera menghentikanku.

"Pangeran tolong jangan bercanda."

"Kurasa kau benar."

Tidak baik menyebutnya takut istri walaupun sebenarnya kami memiliki kasus yang sama dan agak mirip.

"Pangeran?"

Keduanya jelas terkejut dengan panggilanku, untuk melihat seorang pangeran datang ke tempat ini jelas bukan pemandangan yang sering dijumpai pada umumnya.

Aku sedikit memikirkan tentang keberadaan dark elf di dalam kepalaku, di dunia sebelumnya mereka telah dihabisi oleh seekor naga kalau tidak salah beritanya telah menyebar ke ibukota waktu itu. Tidak aku sangka aku malah terlibat di dalamnya secara tidak sengaja.

Keduanya terlihat waspada namun setelah aku menyebutkan nama Lime mereka merenggut tidak nyaman.

"Ketua desa sialan itu, kami menentangnya dan sekarang malah mengirim manusia kemari."

"Kalian begitu tidak sopan pada pemimpin kalian?" kataku menyela.

"Di selalu bertingkah sebagai gadis kecil yang tidak berdaya dan suka bermain-main, apa kami benar-benar mengakuinya, benar Anna."

"Kau benar Agil, dia terlalu banyak bermain."

Entah kenapa kemungkinan dia mirip sepertiku di masa lalu, aku mulai memanfaatkan ingatanku dengan baik.

"Kalian pergi dari sini karena melarikan diri dari dari seekor naga bukan, aku tidak keberatan memberikan tempat tinggal di kota manusia."

"Hah? Apa kau sudah gila.. kami ini dark elf. Tidak seperti elf kami ini hidup dengan keras, tidak mungkin bisa mengakui seorang manusia sebagai pemimpin kami."

Sesuai yang diperkirakan dark Elf seperti ini, jika mereka melayani manusia jelas kebebasan mereka akan direnggut, tapi aku berbeda.

"Jangan khawatir aku akan memperlakukan kalian dengan baik, bukan sebagai alat melainkan sebagai masyarakat yang setara dengan yang lainnya."

Anna masih tidak mempercayainya, wajar untuk menaruh kecurigaan pada manusia, Agil yang sejak lama memperhatikan ikut dalam pembicaraan.

"Aku tidak tahu apa yang dipikirkan ketua kami itu, tapi rencana untuk bergabung dengan manusia kami tetap tidak menyetujuinya."

"Naga itu akan memburu kalian bahkan jika dia telat datang tetap saja monster di hutan Elmora akan terus berdatangan kemari... kalian hanya mementingkan ego tapi tidak peduli tentang keselamatan ras kalian."

"Kau? Kau serius mengatakan hal itu, bukannya jika kami ikut itu seperti naga itu suatu hari akan menargetkan kotamu juga."

"Tidak masalah, aku punya rencana untuk pencegahannya."

Anna menyela.

"Anggap saja kami ikut, seluruh keluarga kami sekitar 500 orang yang tersebar ke setiap wilayah, apa kau sanggup memasukan semuanya ke dalam kota."

Aku mengalihkan pandangan ke arah Gilbert yang mengangguk bahwa itu benar.

Episodes
1 Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2 Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3 Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4 Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5 Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6 Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7 Chapter 07 : Uluran Tangan
8 Chapter 08 : Seorang Teman
9 Chapter 09 : Angin Perubahan
10 Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11 Chapter 11 : Negosiasi
12 Chapter 12 : Diakui Semua orang
13 Chapter 13 : Sebuah Insiden
14 Chapter 14 : Serigala Everest
15 Chapter 15 : Masalah Baru
16 Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17 Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18 Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19 Chapter 19 : Sand Crab
20 Chapter 20 : Penempatan Meriam
21 Chapter 21 : Memanen
22 Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23 Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24 Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25 Chapter 25 : Tujuan Utama
26 Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27 Chapter 27 : Kultivasi Qi
28 Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29 Chapter 29 : Gelombang Monster
30 Chapter 30 : Orc King
31 Chapter 31 : Empat Roh Agung
32 Chapter 32 : Wilayah Count
33 Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34 Chapter 34 : Kutukan Kuat
35 Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36 Chapter 36 : Permainan Catur
37 Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38 Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39 Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40 Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41 Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42 Chapter 42 : Sekutu Kuat
43 Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44 Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45 Chapter 45 : Festival Dimulai
46 Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47 Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48 Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49 Chapter 49 : Inti Core
50 Chapter 50 : Rune
51 Chapter 51 : Ratu Berdarah
52 Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53 Chapter 53 : Sosok Misterius
54 Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55 Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56 Chapter 56 : Perkumpulan
57 Chapter 57 : Topeng Iblis
58 Chapter 58 : Kemampuan Unik
59 Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60 Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61 Chapter 61 : Lantai Sembilan
62 Chapter 62 : Duel
63 Chapter 63 : Semua Persiapan
64 Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65 Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66 Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67 Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68 Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69 Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70 Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2
Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3
Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4
Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5
Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6
Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7
Chapter 07 : Uluran Tangan
8
Chapter 08 : Seorang Teman
9
Chapter 09 : Angin Perubahan
10
Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11
Chapter 11 : Negosiasi
12
Chapter 12 : Diakui Semua orang
13
Chapter 13 : Sebuah Insiden
14
Chapter 14 : Serigala Everest
15
Chapter 15 : Masalah Baru
16
Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17
Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18
Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19
Chapter 19 : Sand Crab
20
Chapter 20 : Penempatan Meriam
21
Chapter 21 : Memanen
22
Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23
Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24
Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25
Chapter 25 : Tujuan Utama
26
Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27
Chapter 27 : Kultivasi Qi
28
Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29
Chapter 29 : Gelombang Monster
30
Chapter 30 : Orc King
31
Chapter 31 : Empat Roh Agung
32
Chapter 32 : Wilayah Count
33
Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34
Chapter 34 : Kutukan Kuat
35
Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36
Chapter 36 : Permainan Catur
37
Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38
Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39
Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40
Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41
Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42
Chapter 42 : Sekutu Kuat
43
Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44
Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45
Chapter 45 : Festival Dimulai
46
Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47
Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48
Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49
Chapter 49 : Inti Core
50
Chapter 50 : Rune
51
Chapter 51 : Ratu Berdarah
52
Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53
Chapter 53 : Sosok Misterius
54
Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55
Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56
Chapter 56 : Perkumpulan
57
Chapter 57 : Topeng Iblis
58
Chapter 58 : Kemampuan Unik
59
Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60
Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61
Chapter 61 : Lantai Sembilan
62
Chapter 62 : Duel
63
Chapter 63 : Semua Persiapan
64
Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65
Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66
Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67
Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68
Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69
Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70
Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!