Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy

Pintu terbuka menampilkan sosok wanita cantik dari ras Succubus. Ia memiliki rambut hitam sebahu mengenakan long dress berwarna sama dengan penampilan menggoda, anehnya tanduk, sayap dan ekornya berbentuk hati menjadikannya lebih sempurna dalam segi penampilan.

Untuk alasan tidak aku ketahui Keysa tidak lagi berdiri di dekatku melainkan di belakang wanita tersebut.

"Um, Keysa?" tanyaku ragu.

"Jika Succubus ini macam-macam, aku akan langsung mencekiknya dengan tali ini."

Si wanita tampak gemetaran.

"Keysa kurasa kamu harus segera menghentikan candaanmu."

"Yah, baiklah."

Keysa akhirnya kembali ke tempatnya semula dan aku mulai membaca dokumen soal wanita di depanku.

"Jadi nona Sara, Anda pemimpin Succubus dan juga pernah bekerja di berbagai tempat hiburan malam dari ilegal sampai legal."

"Benar pangeran, beberapa bangsawan terkadang menyewa jasa kami juga untuk mendapatkan mimpi-mimpi tertentu."

"Aku pikir aku tidak ingin menyingung hobi seseorang mari lewati yang terjadi dan langsung ke intinya, kamu mungkin sudah tahu bahwa tidak akan ada bisnis seperti itu.. aku ingin bertanya apa tidak masalah jika Succubus tidak mengisap energi kehidupan dari pria."

Sara tampak mengalihkan pandangannya tampak ragu sebelum menjawab.

"Sesungguhnya kami bisa hidup seperti manusia pada umumnya, hanya saja terkadang bisa mengambil sedikit energi kehidupan pria bisa memberikan rasa kebahagiaan tertentu."

Aku tersenyum masam sedangkan Keysa masih waspada. Alasan Succubus memilih untuk tinggal di kota ini karena kota ini berada di perbatasan dan tidak terlalu disorot di muka umum, sebuah tempat sempurna jika di dalamnya juga tidak memiliki diskriminasi.

"Jika kamu setuju dengan peraturan kami, tidak ada masalah untuk mengizinkan kalian tinggal."

Sara menggenggam tanganku dengan mata penuh rasa terima kasih.

"Aku akan melakukan apapun sebagai ucapan terima kasih, kita bisa xxx dan xxx, lalu xxx sepanjang xxx."

"Aku akan senang jika kamu melepaskan tanganku," balasku lemas.

Itu karena aku merasakan hawa membunuh dari belakangku.

Selanjutnya adalah Siren yang memiliki penampilan seperti manusia pada umumnya namun memiliki telinga menyerupai sirip ikan, di depanku lagi-lagi adalah wanita dewasa dengan rambut biru sepinggul serta berpenampilan cantik seperti orang-orang sebelumnya, tentu saja kecuali Dwarf yang merupakan pria berjenggot.

Namanya Wiz.

"Anu, apa boleh kami tinggal di sini?"

"Secara umum boleh saja, tapi apa kalian bisa hidup tanpa air dalam waktu lama?"

"Kalau ada bak mandi seharusnya baik-baik saja."

Keysa menambahkan.

"Bukannya kalian lebih nyaman tinggal di laut seperti sebelumnya."

"Bagaimana mengatakannya, laut itu jadi tampak membosankan. Tidak seperti di daratan ada banyak makanan, pakaian dan sebagainya karena itulah."

"Aku bisa mengerti itu, kurasa pangeran kita bisa membuat kanal-kanal luas di antara tiga distrik yang sedang dibangun itu akan memudahkan mereka bisa berenang di sana dan bagus untuk menarik wisatawan dari luar juga."

"Aku pikir begitu."

"Kalian benar-benar baik, kami memang tidak salah datang kemari."

Singkatnya kami hanya bersimpati pada ras Siren dan berfikir memberikan mereka kesempatan untuk menjalani hidup lebih baik.

Yang terakhir adalah Harpy yang diwakilkan oleh wanita berambut putih dan sayap putih di punggungnya.

"Namaku Berlina jika tidak keberatan."

Aku dan Keysa langsung menyetujuinya, Harpy sendiri adalah manusia setengah burung dengan bagian tangan merupakan sayap dan kaki burung sisanya terlihat seperti manusia, dengan penampilan seperti itu sudah jelas sulit untuk mereka hidup di luar sana.

Dengan ini setiap ras yang bergabung ke kota Ausen telah dikonfirmasi, menjadi kota ini memiliki tiga distrik, di antaranya.

Distrik utama yang dihuni manusia.

Distrik dark-elf dan terakhir distrik campuran, aku jelas harus melaporkannya pada ayahku, dia jelas akan terkejut setelah mendengarnya.

Terpopuler

Comments

MR LA

MR LA

kok malah jadi penampungan orang🤨

2024-05-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2 Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3 Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4 Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5 Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6 Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7 Chapter 07 : Uluran Tangan
8 Chapter 08 : Seorang Teman
9 Chapter 09 : Angin Perubahan
10 Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11 Chapter 11 : Negosiasi
12 Chapter 12 : Diakui Semua orang
13 Chapter 13 : Sebuah Insiden
14 Chapter 14 : Serigala Everest
15 Chapter 15 : Masalah Baru
16 Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17 Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18 Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19 Chapter 19 : Sand Crab
20 Chapter 20 : Penempatan Meriam
21 Chapter 21 : Memanen
22 Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23 Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24 Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25 Chapter 25 : Tujuan Utama
26 Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27 Chapter 27 : Kultivasi Qi
28 Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29 Chapter 29 : Gelombang Monster
30 Chapter 30 : Orc King
31 Chapter 31 : Empat Roh Agung
32 Chapter 32 : Wilayah Count
33 Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34 Chapter 34 : Kutukan Kuat
35 Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36 Chapter 36 : Permainan Catur
37 Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38 Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39 Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40 Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41 Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42 Chapter 42 : Sekutu Kuat
43 Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44 Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45 Chapter 45 : Festival Dimulai
46 Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47 Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48 Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49 Chapter 49 : Inti Core
50 Chapter 50 : Rune
51 Chapter 51 : Ratu Berdarah
52 Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53 Chapter 53 : Sosok Misterius
54 Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55 Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56 Chapter 56 : Perkumpulan
57 Chapter 57 : Topeng Iblis
58 Chapter 58 : Kemampuan Unik
59 Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60 Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61 Chapter 61 : Lantai Sembilan
62 Chapter 62 : Duel
63 Chapter 63 : Semua Persiapan
64 Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65 Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66 Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67 Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68 Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69 Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70 Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2
Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3
Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4
Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5
Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6
Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7
Chapter 07 : Uluran Tangan
8
Chapter 08 : Seorang Teman
9
Chapter 09 : Angin Perubahan
10
Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11
Chapter 11 : Negosiasi
12
Chapter 12 : Diakui Semua orang
13
Chapter 13 : Sebuah Insiden
14
Chapter 14 : Serigala Everest
15
Chapter 15 : Masalah Baru
16
Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17
Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18
Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19
Chapter 19 : Sand Crab
20
Chapter 20 : Penempatan Meriam
21
Chapter 21 : Memanen
22
Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23
Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24
Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25
Chapter 25 : Tujuan Utama
26
Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27
Chapter 27 : Kultivasi Qi
28
Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29
Chapter 29 : Gelombang Monster
30
Chapter 30 : Orc King
31
Chapter 31 : Empat Roh Agung
32
Chapter 32 : Wilayah Count
33
Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34
Chapter 34 : Kutukan Kuat
35
Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36
Chapter 36 : Permainan Catur
37
Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38
Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39
Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40
Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41
Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42
Chapter 42 : Sekutu Kuat
43
Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44
Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45
Chapter 45 : Festival Dimulai
46
Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47
Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48
Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49
Chapter 49 : Inti Core
50
Chapter 50 : Rune
51
Chapter 51 : Ratu Berdarah
52
Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53
Chapter 53 : Sosok Misterius
54
Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55
Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56
Chapter 56 : Perkumpulan
57
Chapter 57 : Topeng Iblis
58
Chapter 58 : Kemampuan Unik
59
Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60
Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61
Chapter 61 : Lantai Sembilan
62
Chapter 62 : Duel
63
Chapter 63 : Semua Persiapan
64
Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65
Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66
Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67
Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68
Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69
Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70
Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!