Setelah berburu dan memasukannya ke dalam sihir penyimpanan, aku dan Gilbert mengalihkan tunggangan untuk bergerak ke arah berbeda, orang yang ditangkap oleh Keysa adalah Dark Elf bernama Lime dan ia dengan mudahnya memberitahukan kami lokasinya dengan baik.
"Apa anak itu bisa dipercaya pangeran, aku tahu aku tidak seharusnya mengatakan ini tapi rasanya ada kejanggalan dengannya."
"Aku juga sempat memikirkannya, dia pasti sudah mengamati kota untuk beberapa waktu dan sengaja untuk ditemukan oleh Keysa."
"Bukannya itu?"
"Karena dia tidak memiliki niat jahat, aku membiarkannya, dugaanku Lime hanya membuat kita untuk menemui mereka secara langsung untuk bernegosiasi agar bisa menarik mereka tinggal di kota."
"Itu artinya dialah pemimpin Dark Elf sesungguhnya."
Aku mengangguk sebagai balasan, kemungkinan Lime menyarankan bahwa mereka harus pindah ke kota manusia namun menolaknya karena ketidakpercayaan terhadap manusia, jika dia bisa meyakinkan bahwa manusia tidak selalu buruk kemungkinan para Dark Elf akan ikut bersama kami.
Lime jelas memberikan sebuah pernyataan bahwa dia akan bekerja dengan syarat seperti itu, meski merepotkan, punya Dark Elf di kubuku juga bukanlah hal buruk, mereka terlahir sebagai petarung karenanya kekuatan mereka sudah tidak diragukan lagi.
"Nah Gilbert, aku memikirkannya sejak lama apa kau baik-baik saja meski Rein tidak mengikuti jejak sepertimu sebagai Kesatria?"
Pertanyaanku membuat Gilbert tertawa.
"Ada yang lucu?"
"Tentu saja, aku pikir pangeran tidak akan melihat seseorang dengan pengertian seperti itu."
"Di ibukota sendiri banyak para bangsawan yang ingin membuat anaknya menjadi bangsawan juga, itu juga berlaku untuk para kesatria maupun di bawahnya."
Gilbert menangkap apa yang ingin aku katakan, dibandingkan mereka orang bernama Gilbert ini yang tidak seperti seorang pada umumnya.
"Begitu, aku sebenarnya tidak memikirkan sampai sejauh itu... hanya saja, sebagai orang tua aku hanya ingin mendukung apapun keinginan anaknya meskipun itu tidak sejalan dengan bagaimana aku hidup."
"Singkatnya seorang anak tidak harus terus mengikuti punggung ayahnya."
"Hehe benar, yang aku bisa lakukan adalah mengawasi bagaimana mereka tumbuh, jika mereka jatuh dan memilih untuk berhenti berjalan aku akan menendang mereka... yah walaupun istriku lebih galak dariku."
Aku jadi penasaran siapa istrinya? Itu bisa seorang yang berotot sepertinya atau sebagainya.
"Ada apa pangeran?"
"Berbeda dengan semua orang, takdirku sudah ditentukan sejak awal bahkan sebelum aku terlahir."
"Maksudnya menjadi seorang raja."
"Aa.....aku terkadang memikirkannya apa aku akan jadi seorang penguasa yang bisa memenuhi keinginan rakyatnya atau tidak?"
Gilbert kembali tertawa.
"Kenapa Anda malah ragu dengan diri Anda sendiri, biar aku katakan sekarang... dibandingkan orang lain di kerajaan ini, aku bisa memastikan bahwa Anda yang paling cocok sebagai raja kami."
"Jika aku berubah menjadi jahat?"
Aku tanpa sadar menanyakan hal itu, lagipula aku adalah Last Bos. Seorang musuh terakhir bagi umat manusia yang paling kuat.
"Maka aku sendiri yang akan menyadarkan Anda, dua atau tiga pukulan sudah cukup membuat Anda kembali bukan."
Sesuatu yang tidak aku miliki di masa lalu adalah sosok jujur seperti Gilbert, aku diam-diam mengucapkan terima kasih di dalam lubuk hatiku, sebelum menghentikan kuda tepat di sebuah perkampungan Dark Elf.
Aku turun dan Gilbert mengikuti dari belakang dengan kondisi terus waspada, sikapnya sebagai kesatria adalah terus meletakan tangannya di pedang dan tatapannya mengarah ke penjuru sekitar.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments