Chapter 04 : Memulai Perbaikan

Kami menerima sebuah kamar cukup luas untuk ditinggali, sebelumnya rumah ini milik seorang bangsawan dan kini aku gunakan sebagai tempat tinggal sekaligus kantor juga.

Keysa tampak merajuk karena aku terlalu proteksi padanya, hingga membuat larangan yang sebelumnya aku katakan pada Gilbert. Ini bukan kerajaan jadi aku dan Keysa akan berbagi ruangan termasuk tempat tidur juga.

Kemungkinan dia juga marah akan hal itu namun di tempat berbahaya ini, aku ingin sebaik mungkin melindunginya tanpa menaruh pagar besi untuknya juga. Dia bebas melakukan apapun yang diinginkan jadi aku memberikan tugas agar menjadi asistenku. Keysa mengangguk dengan semangat selagi mengibaskan ekornya.

"Aku akan berjuang dengan kemampuanku."

Aku menghela nafas panjang, dulu aku pernah memintanya untuk tidak menjadi seorang pelayan namun gagasan itu ditolak mentah-mentah olehnya. Dia sejujurnya sangat menyukai pakaian pelayan hingga tidak memperdulikan apapun yang dikatakan orang padanya.

Keysa memang terkadang keras kepala dengan sesuatu yang aku tidak pahami.

Setelah satu jam mengistirahatkan tubuhku aku menunju ruangan kantor dimana di sana ada Gilbert yang sudah menunggu dengan patuh.

Aku bisa menilai bahwa pria ini dapat dipercaya dalam segi apapun, itulah kenapa kota ini masih bisa berdiri sejauh ini.

"Rumah ini dirawat dengan baik, aku berterima kasih atas kerja kerasnya selama ini."

"Tidak, aku hanya melakukan tugasku untuk tetap menjaga tempat ini bahkan jika itu dari debu."

Aku tersenyum masam saat duduk di kursiku, sementara itu Keysa berdiri di belakangku dengan sikap pelayan profesionalnya.

"Lalu apa yang pangeran inginkan dariku?"

"Aku perlu data dari anggaran kota, makanan dan hal lainnya, bisakah kau menyiapkan semuanya."

Mendengar permintaanku Gilbert tampak terkejut, aku datang kemari untuk bekerja bukannya seharusnya dia tidak perlu menunjukkan ekspresi seperti itu.

"Itu..."

"Apa kau buruk dengan laporan atau dokumen semacam ini?"

"Tidak, sama sekali tidak... aku bisa menyiapkannya besok hari hanya saja.."

Walau sempat ragu dia akhirnya membuka mulutnya.

"Rumor mengatakan bahwa Anda orang yang egois tapi Anda tidak terlihat seperti itu."

Aku segera membantahnya.

"Aku masih tetap orang yang egois, keegoisanku adalah membuat kota ini hidup kembali dan membuat orang-orang di dalamnya bisa terus bahagia selamanya."

"Pangeran?"

"Ada apa lagi?"

"Aku pikir Anda datang kemari hanya untuk bermain-main."

"Bodoh, mana mungkin aku melakukan hal semacam itu.. yah percuma saja aku mengatakannya yang jelas kau bisa menilainya nanti."

"Aku mengerti."

"Ah benar, di sini kekurangan tenaga medis kan, kumpulkan orang-orang yang sakit, aku akan menyembuhkan mereka dengan sihirku."

"Mungkinkah pangeran bisa sihir penyembuhan."

"Apa kau dengar apa yang aku katakan?"

"Maafkan aku, aku segera pergi."

Dan begitulah aku mengakhiri pembicaraan ini, Keysa tampak menahan tawa sejak lama.

"Mengejutkan sekali pangeran telah berubah, kasihan juga tuan Gilbert karena terkejut seperti itu."

"Dia beranggapan aku hanya main-main, bukannya itu terlalu kejam."

"Pangeran memang suka bermain-main khususnya padaku."

Aku tersenyum masam sebagai balasan, jika seorang mendengarnya mereka jelas akan salah paham.

Beberapa saat kemudian kantorku kini telah dibanjiri banyak orang yang mengantri untuk disembuhkan, aku tidak mengira bahwa akan sebanyak ini yang datang. Untuk mempersingkat waktu aku mengobati mereka sekaligus.

"Sihir suci, Magic Area Heal."

Lingkaran sihir muncul di bawah kaki mereka yang kemudian langsung menyembuhkan mereka secara instan.

Banyak orang yang tidak menduganya namun bagiku hal ini sesuatu yang mudah, sebelumnya gadis suci menyegel kekuatan sihir suciku untuk membuatku tidak bisa menggunakannya agar mudah dibunuh, meski kuat sihir ini tetap memiliki kekurangan tertentu.

Episodes
1 Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2 Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3 Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4 Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5 Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6 Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7 Chapter 07 : Uluran Tangan
8 Chapter 08 : Seorang Teman
9 Chapter 09 : Angin Perubahan
10 Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11 Chapter 11 : Negosiasi
12 Chapter 12 : Diakui Semua orang
13 Chapter 13 : Sebuah Insiden
14 Chapter 14 : Serigala Everest
15 Chapter 15 : Masalah Baru
16 Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17 Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18 Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19 Chapter 19 : Sand Crab
20 Chapter 20 : Penempatan Meriam
21 Chapter 21 : Memanen
22 Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23 Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24 Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25 Chapter 25 : Tujuan Utama
26 Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27 Chapter 27 : Kultivasi Qi
28 Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29 Chapter 29 : Gelombang Monster
30 Chapter 30 : Orc King
31 Chapter 31 : Empat Roh Agung
32 Chapter 32 : Wilayah Count
33 Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34 Chapter 34 : Kutukan Kuat
35 Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36 Chapter 36 : Permainan Catur
37 Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38 Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39 Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40 Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41 Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42 Chapter 42 : Sekutu Kuat
43 Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44 Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45 Chapter 45 : Festival Dimulai
46 Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47 Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48 Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49 Chapter 49 : Inti Core
50 Chapter 50 : Rune
51 Chapter 51 : Ratu Berdarah
52 Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53 Chapter 53 : Sosok Misterius
54 Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55 Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56 Chapter 56 : Perkumpulan
57 Chapter 57 : Topeng Iblis
58 Chapter 58 : Kemampuan Unik
59 Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60 Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61 Chapter 61 : Lantai Sembilan
62 Chapter 62 : Duel
63 Chapter 63 : Semua Persiapan
64 Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65 Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66 Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67 Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68 Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69 Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70 Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Chapter 01 : Hari Eksekusi Dan Pengulangan
2
Chapter 02 : Rute Yang Dipilih
3
Chapter 03 : Kota Perbatasan Ausen
4
Chapter 04 : Memulai Perbaikan
5
Chapter 05 : Seorang Murid Untuk Diajari
6
Chapter 06 : Gadis Suci Beatrice
7
Chapter 07 : Uluran Tangan
8
Chapter 08 : Seorang Teman
9
Chapter 09 : Angin Perubahan
10
Chapter 10 : Pemukiman Dark Elf
11
Chapter 11 : Negosiasi
12
Chapter 12 : Diakui Semua orang
13
Chapter 13 : Sebuah Insiden
14
Chapter 14 : Serigala Everest
15
Chapter 15 : Masalah Baru
16
Chapter 16 : Bersama High Elf Dan Dwarf
17
Chapter 17 : Bersama Succubus, Siren Dan Harpy
18
Chapter 18 : Rencana Musim Dingin
19
Chapter 19 : Sand Crab
20
Chapter 20 : Penempatan Meriam
21
Chapter 21 : Memanen
22
Chapter 22 : Pagi Pertama Di Musim Dingin
23
Chapter 23 : Masalah Ras Siren
24
Chapter 24 : Bar Di Ujung Jalan
25
Chapter 25 : Tujuan Utama
26
Chapter 26 : Pembicaraan Santai
27
Chapter 27 : Kultivasi Qi
28
Chapter 28 : Tentang Pelatihan
29
Chapter 29 : Gelombang Monster
30
Chapter 30 : Orc King
31
Chapter 31 : Empat Roh Agung
32
Chapter 32 : Wilayah Count
33
Chapter 33 : Kediaman Count Margarev
34
Chapter 34 : Kutukan Kuat
35
Chapter 35 : Seorang Petualang Dengan Berkah Dewi
36
Chapter 36 : Permainan Catur
37
Chapter 37 : Kembali Ke Kota
38
Chapter 38 : Ketika Musim Dingin Berakhir
39
Chapter 39 : Rencana Berikutnya
40
Chapter 40 : Keinginan Para Succubus
41
Chapter 41 : Naga Bencana Adalah Loli
42
Chapter 42 : Sekutu Kuat
43
Chapter 43 : Kunjungan Adik Perempuan
44
Chapter 44 : Pengerjaan Dungeon
45
Chapter 45 : Festival Dimulai
46
Chapter 46 : Mengunjungi Guild Pusat
47
Chapter 47 : Yang Bertanggung Jawab
48
Chapter 48 : Pertemuan Dengan Raja Iblis
49
Chapter 49 : Inti Core
50
Chapter 50 : Rune
51
Chapter 51 : Ratu Berdarah
52
Chapter 52 : Enam Bawahan Pangeran
53
Chapter 53 : Sosok Misterius
54
Chapter 54 : Menuju Wilayah Ras Iblis
55
Chapter 55 : Rencana Penyerangan
56
Chapter 56 : Perkumpulan
57
Chapter 57 : Topeng Iblis
58
Chapter 58 : Kemampuan Unik
59
Chapter 59 : Pasukan Dari Seekor Naga
60
Chapter 60 : Kota Dekat Dungeon
61
Chapter 61 : Lantai Sembilan
62
Chapter 62 : Duel
63
Chapter 63 : Semua Persiapan
64
Chapter 64 : Serangan Ke Ibukota
65
Chapter 65 : Sihir Tingkat Legendaris
66
Chapter 66 : Sun Si Pemalas
67
Chapter 67 : Mark Si Bersemangat Dan Claris Si Murung
68
Chapter 68 : Ledakan Di Tengah Kota
69
Chapter 69 : Akhir Penyerangan
70
Chapter 70 : Kembali Ke Rumah (S1 End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!