BAB 17 Posesif

Ben terus menghajar lelaki yang sudah berani menggoda Alin bahkan mereka sudah sangat kurang ajar berusaha memegang Alin tadi dan jika dia tidak bertindak pasti bos nya akan marah nanti maka dari itu dia bergerak cepat untuk menyelesaikan mereka

Dirga dari kejauhan melihat jika Ben tengah baju hantam tapi dia juga belum mengetahui penyebab Ben melakukan hal itu tapi yang jelas jika bukan karena mereka yang lebih dulu memancing emosi dari orang kepercayaan nya itu

Dirga masih tidak menyadari jika wanita nya telah di ganggu oleh lelaki yang sudah di hajar hingga Sam pun datang dan memberi tahu dia

"Maaf tuan , Nona Alin di ganggu oleh seseorang dan orang itu telah di hajar oleh Ben ". Kata Sam

Dia menyampaikan kepada Dirga agar bos nya tahu apa yang terjadi saat ini hingga di restoran ada kegaduhan

"Cukup Ben ". Teriak Dirga

Dia lalu menarik tangan Alin untuk membawa nya pergi dari restoran itu bahkan saat ini Alin masih sangat terkejut sekali karena dia juga tidak biasa menghadapi hal seperti tadi apalagi lelaki yang di hajar tadi dia pun tahu jika lelaki itu bukan orang sembarangan dan Alin takut jika dia nanti akan mendapatkan masalah ke depan nya

"Kamu tidak apa-apa?". Tanya Dirga seketika menyadarkan Alin dari lamunan nya

"Tidak apa , terima kasih sudah membantu kak ". Kata Alin

Dirga membawa Alin ke dalam pukan nya dan untuk pertama kali nya tidak ada penolakan atau makian dari Alin hingga beberapa menit pelukan tersebut akhir nya terlepas

"Lin kamu gak apa kan ?". Tanya Arum

"Iya tenang saja aku gak apa-apa tidak perlu cemas dan tadi hanya shock saja ". Jawab Alin

"Huft , hampir saja jantung ku copot Lin karena keributan tadi apalagi juga tadi karyawan di Sana menegur kamu membuat ku kaget juga dna khawatir ". Kata Arum

"Kalian masuk saja ke kantor dan makan lah di kantor, nanti akan di antar makanan nya ". Kata Dirga

"ini sudah waktunya jam bekerja ". Kata Alin

"aku adalah bos nya jadi apapun yang aku katakan tidak akan ada yang bisa membantah nya ". Kata Dirga

Alin dan Arum pun balik kembali ke kantor dan mereka mendapatkan dispensasi waktu untuk makan dulu sebab kedua nya memang belum sempat makan tadi jadi saat ini kedua nya tengah makan sebelum kembali bekerja

"Tangan kamu luka Lin , sebaik nya obati dulu setelah itu baru makan ". Kata Arum

"Iya aku akan obati dulu setelah nya aku akan makan dan terima kasih banyak sudah mengingat kan aku tadi ". Kata Alin

Dia berjalan untuk menuju ruang kesehatan karena dia juga merasa tangan nya sedikit nyeri jadi dia pergi ke sana sekarang

"Mau kemana , bukan nya aku menyuruh untuk makan tadi ". Kata Dirga

"Mau mengobati ini dulu ". Kata Alin

Dirga yang melihat Alin terluka pun lantas menggendong nya , padahal Alin sudah menolak karena dia masih bisa berjalan dengan baik namun Dirga tetap Dirga dia di tolak sebanyak apapun oleh Alin akan tetap melakukan apa yang dia anggap benar dan ini salah satu nya

"Kenapa sampai bisa luka apa dia memukul mu tadi ?". Tanya Dirga

"Aku sempat terdorong kak dan juga tidak sengaja terbentur juga , untung tadi ada tuan Ben jadi dia membantu ku . Tapi aku juga takut pasti pihak restoran akan menuntut ku nanti ". Kata Alin yang mengutarakan kekhawatiran nya kepada Dirga

"Soal itu jangan ambil pusing , aku yang akan mengurus nya . setelah ini makan siang dulu dan dns pulang lah , aku memberikan izin untuk mu pulang dan beristirahat hari ini ". Kata Dirga

"Aku masih bisa bekerja dan hanya butuh beberapa jam saja kak jadi biarkan aku bekerja dulu setalah nya baru pulang ". Kata Alin

"Jangan membantah ku atau aku akan mengurung mu di ruangan ku hingga jam kerja usai ". Kata Dirga

Jika seperti itu tentu saja Alin tidak akan mau , dia lebih memilih untuk pulang saja jadi pada harus berduaan bersama Dirga di ruangan tertutup pula , bisa bahaya dirinya jika seperti itu

Tring

Ponsel jelek Alin pun berbunyi dan dia terkejut sekali melihat notice dari ponsel nya sebab itu adalah pemberitahuan tentang gaji dia yang dia yakin jika kerja di perusahaan Dirga dia tidak akan mendapatkan gaji sepeserpun

"Kak , ini aku dapat gaji ?". Tanya Alin

"Kamu bekerja di sini nona jadi kamu mendapatkan gaji mu tapi jika kamu tidak mau bisa juga kembalikan saja kepada ku ". Jawab Dirga

"Tapi hutang ku sangat banyak dan aku ingin segera melunasi nya agar tidak terus merasa bersalah dengan mu kak ". Kata Alin

Dirga semakin mendekati Alin bahkan deru nafas nya pun terasa sekali pada diri Alin

"Kalau ingin cepat selesai maka naik lah ke atas ranjang ku maka hutang akan lunas dalam semalam saja ". Kata Dirga

Plak

Alin pun menampar Dirga dan dia menunjukkan wajah kesal nya membuat Dirga menyeringai bukan marah tapi dia senang jika Alin sudah seperti itu

"Dasar lelaki mesum , sudah aku katakan bukan jika aku tidak akan mau melakukan hal seperti itu karena aku akan melakukan nya hanya bersama suami ku saja ". Kata Alin

"Kalau begini ayo nikah sekarang agar kamu mau melakukan nya nona cantik ". Goda Dirga

"Dasar lelaki mesum gila , sudah sana kata nya aku harus makan siang terus pulang jadi minggir aku ingin pergi makan dulu ". Kata Alin

Dirga membiarkan Alin pergi dan kini dia pergi menuju ruangan kerja nya karena Sam dan Ben sudah menunggu dia di sana saat ini untuk menyampaikan informasi tentang pria bejat yang sudah berani mengusik wanita nya bahkan dia berani sekali membuat Alin terluka tadi jadi sudah di pastikan jika dia akan mendapatkan masalah dari Dirga nanti nya

"Siapa dia Ben kenapa sangat bodoh sekali hingga melakukan hal yang tidak bisa ku maafkan ?". Tanya Dirga dengan wajah yang sudah sangat serius sekali dan kedua orang kepercayaan nya tahu jika saat ini Dirga tidak sedang main-main

"Dia putra tunggal dari Herman Bramantyo, Rendy Bramantyo tuan pemilik perusahaan Bram Corporation. Salah satu orang terpandang di kota ini dan juga memiliki koneksi cukup baik juga ". Kata Ben menjelaskan siapa lelaki yang sudah mengusik wanita dari bos nya itu tadi di restoran hingga baku hantam pun terjadi di sana tadi

"Kalian kenapa sangat bodoh sekali hingga membiarkan wanita ku di lecehkan oleh lelaki gila itu . Bosan hidup kalian maka nya ceroboh dalam bekerja , sudah aku katakan bukan tadi untuk mengawasi Alin tapi kenapa malah kecolongan". Kata Dirga

Mereka sudah tahu jika akhir nya akan seperti ini karena mereka memang lalai dan untung nya tidak terjadi hal yang parah kepada Alin karena jika sampai terjadi tamat lah mereka berdua oleh bos nya itu

"Maaf atas kelalaian kami tuan dan kamu akan mengurus masalah ini " Kata Ben

"Bereskan mereka dan jika memang tidak bisa di bereskan dengan baik bawah saja ke markas , aku akan mengeksekusi nya sendiri nanti di sana ". Kata Dirga

Herman Bramantyo lelaki yang memang sangat sukses sekali dan dia memang memiliki koneksi cukup kuat dalam negeri ini bahkan kejahatan apapun tidak bisa membawa nya masuk ke dalam jerat hukum maka dari itu jika memang hukum tidak bisa membuat anak nya masuk ke sana maka Dirga akan menyelesaikan hal itu dengan cara nya sedikit

Dirga pun juga tidak bisa di sentuh oleh siapapun dan bukan hanya dia saja tetapi papa nya juga akan dia lindungi dari orang licik seperti Herman yang bisa melakukan apapun demi bisnis nya agar tidak tersaingi

"Oh ya Sam , aku mengingat kan mu jangan sampai siapapun menyentuh wanita ku termasuk kau dan juga Ben karena jika kalian melakukan nya maka aku tidak akan segan untuk memotong tangan kalian berdua ". kata Dirga

Dulu Dirga tidak seperti ini dan kali ini dengan Alin dia seperti nya sangat posesif sekali bahkan tidak membiarkan Alin di lirik oleh siapapun termasuk juga mereka berdua

Saat kedua nya pergi dari ruangan bos nya justru saat ini mereka berdua tengah bergosip tentang perubahan bos nya tentang wanita . Dirga terkenal sebagai Casanova di mana semua wanita akan tunduk kepada nya jika melihat tatapan maut sang bos bahkan banyak yang rela melakukan apapun untuk bisa dekat dengan Dirga dan menjadi kekasih nya walaupun hanya sesaat saja karena nama Dirga cukup berpengaruh sekali

"Tuan Dirga kenapa ya sangat posesif sekali dengan nona Alin , mereka kan bukan sepasang kekasih apalagi tuan juga tidak pernah bisa serius jika menjalin hubungan, apa mungkin hanya karena penasaran saja maka nya dia sampai seperti itu ". Kata Ben

"Lo ingin mati ya membicarakan bos kita bahkan dia bisa mendengar semua apa yang Lo ucapkan karena ini adalah kantor milik nya jadi Lo jangan macam-macam jika masih ingin lihat cewek cantik di luar sana ". Kata Sam

"Iya juga sih , gue juga gak mau kehilangan nyawa hanya karena bergosip tentang bos saja ". Kata Ben

"Tapi Sam , ada satu rahasia yang Lo pasti nya tidak ketahui dan akan gue ceritakan nanti . Karena jika di sini bisa mampus kan kita Sama bos ". kata Ben kembali

"Jika itu tidak penting maka tidak perlu Lo ceritakan hal itu kepada gue , itu hanya akan menambah beban pikiran gue saja nanti nya ". Kata Sam

"Ya gak penting juga sih tapi Lo apa gak ingin tahu karena ini tentang bos kita dan gue juga heran kenapa bos seperti itu kepada nona Alin yang baru saja dia kenapa padahal dia sudah memiliki kekasih di sana ". Kata Ben

Dan ucapan Ben itu sukses membuat Sam menatap nya sangat tajam sekali karena dia yang selalu bersama Dirga di Indonesia setiap hari nya pun tahu bagaimana bos nya itu yang banyak di kelilingi wanita cantik nan sexy bahkan mereka menawarkan kehangatan ranjang setiap hari nya kepada Dirga tapi Dirga menolak dan dia hanya ingin di temani saat minum saja tidak lebih dari itu tapi kenapa Ben bilang jika Dirga memiliki kekasih , itu membuat nya terkejut dengan kabar ini

Terpopuler

Comments

19senja Kimpluk87

19senja Kimpluk87

Ternyata ben suka bergosip juga orangnya...😀😀Lanjut thor..

2024-04-18

0

Wachyu

Wachyu

Terima Kasih kakak support nya ☺️

2024-04-17

0

tia

tia

ninggl jejak thor

2024-04-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!