BAB 18 Bertemu Teman

Ini adalah berita yang cukup besar bagi Sam jadi dia pun ingin tahu juga tentang bos nya selama dia ada di luar negeri karena selama di sana itu tugas Ben untuk mendampingi nya dan Sammy akan mengurus perusahaan di sini menggantikan Dirga yang ada di luar negeri

"Apa ucapan Lo itu benar adanya Ben, apa Lo tidak salah . Lo tahu bukan siapa bos kita dan apa bisa dia berkomitmen dengan sebuah hubungan". Kata Sam yang masih tidak percaya dengan cerita dari Ben

Wanita yang menjadi kekasih Dirga bos nya itu juga orang sembarangan dan dia berasal dari keluarga terpandang Yaitu Rudy Hartono

Siapa yang tidak kenal dengan Rudy Hartono, dia adalah bos dalam beberapa bidang bisnis yang sangat sukses sekali dan dia memang memiliki banyak cabang di luar negeri hingga jarang sekali berada di Indonesia

"Iya , gue yang menemani bos selama di sana tentu nya tahu pasti keadaan di sana dan Lo harus percaya dengan ucapan gue itu . Yang gue heran kenapa bisa bos malah mendekati nona Alin dan mengklaim jika dia adalah wanita nya padahal bos kita sudah ada kekasih dan mereka sudah menjalin hubungan kurang lebih lima tahun di sana ". Kata Ben

Dia menceritakan semua tentang perjalanan kisah cinta bos nya itu selama di luar negeri dengan putri konglomerat hebat di sana

Angelica Hartono adalah putri tunggal dari Rudy Hartono yang saat ini masih berada di luar negeri untuk melanjutkan pendidikan nya , bukan hanya melanjutkan pendidikan saja di sana tapi dia juga berbisnis di sana sama dengan papa nya yang cukup sukses itu dalam dunia bisnis

"Jika tuan Dirga sudah memiliki kekasih lalu bagaimana dengan nona Alin , kasihan jika hanya di permainan saja apalagi nona juga sangat baik orang nya ". Kata Sammy

"Gue juga memikirkan hal itu Sam , bahkan gue juga sempat terkejut ketika Lo bilang jika dia adalah wanita bos kita ". Kata Ben

Ben tahu hubungan Dirga dengan Angel cukup baik sekali bahkan kedua nya sudah ingin melakukan pertunangan hanya saja Angel tidak ingin jika dia belum bertemu keluarga Dirga terlebih dahulu. Angel ingin mengenal mereka dan mendapatkan restu dari keluarga Dirga maka dari itu juga Dirga kembali ke negara ini untuk memberi tahu keluarga nya namun siapa sangka dia malah bertemu dengan Alin dan membuat nya merasa nyaman ketika bersama dengan Alin bahkan dia merasa jika Alin lebih dia butuhkan dari pada Angel kekasih nya itu

"Sudah lah, gue juga pusing dengan percintaan bos kita dan lagi itu juga urusan nya meskipun kasihan juga lihat nona Alin tapi kita bisa apa jika bos kita sendiri yang melakukan nya ". Kata Sam

Hari ini Alin pulang cepat karena insiden tadi dan dia juga tampak sangat senang sekali setelah mendapatkan gaji pertama nya yang dia rasa jika dia tidak akan mendapatkan nya dan ternyata dia salah akan hal itu

"Banyak banget coba gaji gue di perusahaan, kalau gini bisa kaya kali ya gue . Pantas banyak yang suka kerja di sana , di samping tempat nya nyaman gaji nya juga cukup besar ya meskipun pekerjaan nya juga cukup berat tapi imbang lah dengan gaji nya ". Kata Alin

Dia tidak langsung pergi pulang dan masih duduk manis di taman saat ini bahkan dia terlihat sangat bersantai sekali di sana

"Hem , sendiri saja nona ". Sapa Jordan

"Wah , Lo di sini juga dan kita kembali ketemu di sini lagi Jo ". Kata Alin terkejut melihat Jordan dan lagi mereka bertemu kembali di tempat yang sama

"Lo suka sekali datang ke sini ?". tanya Jordan

"Ya kalau ingin suasana bagus maka ke sini ". Kata Alin

"Gue gak bawah makanan seperti waktu itu ". Kata Jordan

"Gila , siapa juga yang mau makanan dari elo , eh tapi gue bisa traktir Lo hari ini Jo karena gue gajian ". Kata Alin

"Lo selama liburan ambil kerja ?". Tanya Jordan karena dia tahu Alin berasal dari keluarga bagaimana jadi dia pun bertanya seperti itu

"Dari pada nganggur kan lebih baik waktu nya di gunakan untuk cari uang , lumayan kan . Ayo mau makan apa gue traktir". Kata Alin

"Banyak uang Lo hingga mau traktir gue , tapi gue bukan nya menolak ya, gue baru makan jadi next time saja Lo traktir gue jika kita bertemu lagi tanpa kesengajaan ". Kata Jordan

"Kalau gak sengaja bertemu dan Lo sudah kenyang mana bisa coba traktir Lo ". Kata Alin

"Ya tunggu sampai bertemu dan gue lapar maka lakukan hal itu ". Kata Jordan

Kedua nya tampak terlihat akrab sekali padahal mereka tidak terlalu dekat dulu nya namun kali ini mereka sangat akrab setelah pertemuan waktu itu dan Jordan juga sangat asik bagi Alin membuat kedua nya bisa mengobrol dengan baik dan nyaman juga stau dengan lain nya

"Mau gue antar pulang atau Lo jalan sendiri saja , gue juga gak se arah sih sama elo . Hanya basa basi saja sih gue menawarkan diri ". Kata Jordan

"Sialan Lo ya ". Kata Alin

"Lo kerja di mana kok jam segini sudah pulang ?". Tanya Jordan

"Di sebuah tempat yang gaji nya cukup bisa buat gue beli burger seperti kemarin ". Jawab Alin

"Oh maka nya mau traktir gue hari ini , bagi mentahannya saja juga gak apa gue akan terima ". Kata Jordan

"Ya kali Lo gue kasih dua puluh ribu , mau Lo gue kasih segitu ". Kata Alin

"Ada gitu uang seperti itu ". Goda Jordan mengejek Alin

"Ya kalau Lo pasti nya gak punya tapi kalau gue punya lah karena dompet gue hanya isi seperti itu saja ". Kata Alin

Tak jauh dari Alin ada sosok Ben yang tidak sengaja lewat tadi dan kini dia mulai berjalan menghampiri Alin setelah memastikan jika memang benar itu adalah wanita bos nya

"Lo ngapain sama kekasih bos gue ?". Tanya Ben menatap dengan tatapan intimidasi dan sangat dingin sekali bahkan dia terlihat sangat tidak bersahabat kali ini dengan lawan bicara nya

"Lo siapa ?". Tanya Jordan yang tidak kalau Dingin nya juga karena Jordan pun juga seperti Ben biasanya ketika mereka di kampus

"Gue adalah bodyguard nona dan Lo kenapa dekat dengan nona . Bosan hidup Lo ". Kata Ben

"Masih jaman nya mengancam orang , sok keras ". Kata Jordan

Ben tidak suka dengan sikap Jordan dan saat ini dia pun langsung mendekati Jordan untuk menghajar nya namun sayang itu di hentikan oleh Alin saat ini Karena dia tidak ingin jika ada keributan yang terjadi

"Tuan Ben dia adalah teman kuliah saya jadi jangan membuat keributan di sini ". Kata Alin

"Dia teman nona , bukan menggoda nona tadi di sini ?". Tanya Ben

"Anda salah paham tuan , dia hanya menawarkan tumpangan saja kepada saya tadi jadi dia duduk di sini bareng saya ". Kata Alin sambil mengulas senyum kepada Ben agar dia tidak marah dengan Jordan sahabat nya itu hingga bisa membuat keributan di sini nanti nya bahkan di sini sangat rame sekali jadi dia harus bisa membuat Ben tenang agar tidak terjadi hal tidak di inginkan

"Maaf nona jika saya salah paham karena saya hanya menjalankan tugas saja dan sekarang ayo saya antar pulang nona ". Kata Ben

"Saya pulang sendiri saja tuan Ben , terima kasih sudah menawarkan. Anda juga pasti sangat sibuk bukan jadi saya pulang sendiri saja tuan Ben ". Kata Alin

"Saya tidak sibuk nona, mari saya antar kan pulang dan lagi anda juga dapat dispensasi kan untuk pulang lebih awal jadi mari saya antar agar bisa segera beristirahat ". Kata Ben

Alin pun tidak lagi menolak karena jika terus menolak bisa saja Ben akan mengajak nya berdebat terus .

Akhir nya Ben pun pulang bersama Alin dan dia masih menatap sinis ke arah Jordan sebelum pergi . Untung nya Ben yang bertemu dengan Alin tadi ketika dia bersama lelaki lain di taman , jika sang bos yang bertemu pasti Jordan akan langsung mendapatkan serangan pukulan dari bos nya karena dia berani mendekati wanita Dirga

"Bukan nya tuan Dirga meminta anda beristirahat di rumah nona , kenapa malah ada di sini ?". Tanya Ben

"Saya hanya mencari udara segar sejenak saja tuan Ben jadi tadi mampir di sana dulu ". Kata Alin

"Anda jangan terlalu dekat dengan lelaki lain nona karena bisa saja tuan Dirga akan salah paham dan marah nanti , bukan anda yang akan mendapatkan emosi nya tetapi lelaki yang mendekati anda juga termasuk saya karena tidak bisa menjaga anda dengan baik ". Kata Ben

"Aku bukan siapa-siapa nya jadi kenapa juga dia harus marah dengan ku coba , dasar bos gila dia itu memang ". Kata Alin

Hanya Alin saja yang bisa menghina Dirga dan dia masih baik-baik saja , coba yang lain nya pasti dia akan mendapatkan kemarahan dari Dirga yang bisa membuat nya enggan untuk bertahan hidup sebab siapapun yang menyinggung Dirga akan mendapatkan akibat dari perbuatan nya itu bahkan mereka juga akan kesusahan sekali untuk mencari pekerjaan nanti nya jika Sudah berurusan dengan Dirgantara Mawardi

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***