BAB 03 Pemandangan Tak Terduga

Hari Ini Alin Di Buat Sangat Kesal Dengan Dinda Sang Sahabat Sebab Dia Tidak Mengatakan Jika Dia Adalah Anak Orang Kaya Dan Alin Merasa Sangat Bodoh Sekali Tidak Pernah Curiga Kepada Dinda Yang Begitu Sering Menggunakan Barang Mewah Dan Hampir setiap Hari Juga Mentraktir Dirinya

“Masih Kesal Saja Lo Sama Gue “. Kata Dinda

“Gila , Selama Bertahun-Tahun Gue Bodoh Banget Gak Tahu Siapa Elo “. Kata Alin

“Yaelah Lin, Gak Usah Begitu Juga Kali. Kalau Pun Lo Tahu Memang Nya Lo Mau Apa, Mau Moroti Gue, Gak Mungkin Banget “. Kata Dinda

“Lo Yakin Itu Gak Mungkin “. Kata Alin

“Seratus Persen Yakin Sayang “. Kata Dinda

Kedua Nya Saat Ini Bercanda Tawan Bersama Dan Berbagi Banyak Cerita Yang Memang Alin Ingin Sekali Tahu Hal Itu Bahkan Beberapa Kali Kedua Nya Pun Terlihat Tertawa Bersama Dengan Obrolan Yang Mereka Lakukan Saat Ini .

Tak Terasa Kini Sore Pun Tiba, Alin Yang Merasa Sangat Tidak Enak Sekali Berada Di Rumah Dinda Tanpa Melakukan Apapun Kini Berjalan Menuruni Anak Tangga Untuk Mencari Di Mana Letak Dapur Nya Berada Sebab Dia Juga Ingin Membantu Menyiapkan Makan Malam Pada Hari Ini

“Loh , Non Kenapa Turun Apa Ada Yang Di Perlukan ?”. Tanya Maid Di Sana

“Ah Tidak Bik, Saya Hanya Ingin Membantu Saja . Tidak Enak Juga Jika Tidak Melakukan Apapun Di Sini “. Kata Alin

“Tidak Apa, Non Sebaik Nya Menunggu Saja Di Kamar Atau Di Mana Pun Boleh . Urusan Dapur Biar Bibi’ Yang Melakukan Nya Sebab Ini Sudah Menjadi Tugas Bibi’ Di Rumah Ini “.Kata Sang Maid Sambil Menyunggingkan Senyum Nya

“Tidak Apa Bi’ , Lagian Alin Juga Pandai Memasak Kok Dan Alin Tidak Bisa jika Hanya Berdiam Diri Saja Apalagi Ini Di Rumah Orang. Sangat Canggung Sekali Bi “. Kata Alin

“Baiklah Jika Non Memaksa Bibi Juga Bisa Apa. Mari Non Bantu Apapun Terserah Non Saja Tapi Jangan terlalu Banyak Membantu Nanti Malah Bibi Terkesan Makan Gaji Buta Sebab Semua Pekerjaan Malah Non Yang Mengerjakan Nya “. Kata Sang Maid

Alin Membantu Membuat Menu Hidangan Untuk Makan Malam Hari Ini Dan Sang Maid Sejak Tadi Pun Melihat Bagaiman Alin Sangat Cekatan Sekali Melakukan Pekerjaan Dapur Bahkan Dia Pun Juga Sambil Bersenandung Membuat Bibi Pun Senang Dengan Keramahan Alin

“Loh , Alin Kok Di Sini ?”. Tanya Rosa Yang Ingin Ke Gazebo Depan Tapi Dia Mendengar Di Dapur Sangat Rame Jadi Dia Penasaran Dan Dia Melihat Ada Alin Di Dapur Bersama Maid Rumah Itu

“Iya Tante , Alin Bantu Bibik Memasak. Di Kamar Tidak Melakukan Apapun Rasanya Sangat Tidak Enak Sekali Apalagi Dinda Msih Tertidur , Tidak Enak Jika Mengganggu Nya “. Kata Alin

“Anak Itu Memang Ya , Ada Teman Nya Main Malah Di Anggurin “. Kata Rosa

“Tidak Masalah Tan, Ini Juga Kan Jam Nya Istirahat Jadi Bukan Salah Dinda Jika Dia Sedang Tertidur Saat Ini “. Kata Alin

“ Bik Minta Tolong Buatkan Teh Ya Dan Antarkan Nanti Ke Gazebo Karena Saya Ingin Bersantai Dulu Di Sana Bersama Alin. Kamu Mau Teh Juga Atau Minuman Lain Nya ?”. Tanya Rosa

“Alin Buat Sendiri Saja Tante, Bibik Juga Sedang Repot Dan Alin Akan Sekalian Membuat Untuk Tante Juga “. Kata Alin

“ Ya Sudah Jika Kamu Mau Nya Seperti Itu , Tante Tunggu Di Depan Ya “. Kata Rosa

Dia Melihat Alin Sangat Pintar Dalam Melakukan Pekerjaan Dapur Dan Dia Merasa Jika Sahabat Dari Putri Nya Ini Positif Vibes Sekali Dan Seperti Apa Yang Di Ceritakan Jika Alin Ini Memang Pintar Dan Cerdas

Saat Ini Terlihat Di Gazebo Rosa Dan Alin Mengobrol Bahkan Kedua Nya Beberapa Kali Tertawa Bersama , Entah Apa Yang Mereka Bahas Hingga Rosa Bisa Tertawa Se Lepas Itu Saat Ini Membuat Security Di Sana Pun Juga Ikut Senang Karena Sang Majikan Bahagia

“Kamu Ini Lucu Sekali Ya , Pantas Saja Dinda Betah Dan Tidka Ingat Pulang Jika Bersama Dengan Kamu “. Kata Rosa

“Tante Jika Tersu Memuji Bisa Semakin Besar Nanti Kepala Alin “. Kata Alin

Taa Rosa Kembali Terdengar Membuat Sosok Yang Baru Saja Turun Dari Mobil Itu Pun Kini Menatap Nya Tajam Karena Dia Baru Mendengar Mama Nya Se Bahagia Itu Saat Bercerita Tapi Dia Juga Bingung Dengan Siapa Mama Nya Mengobrol Di Sana Karena Jika Di Lihat Itu Bukan Sang Adik.

Dirga Tidak Ingin Pusing Menebak Dan Dia Pun Kini Berjalan Masuk Ke Dalam Rumah

“Loh Kak, Tumben Sekali Jam Segini Sudah Pulang . Biasanya Kerja Tak Kenal Waktu “. Kata Dinda Menyapa Sang Kakak

“Iya , Pekerjaan Tidak Terlalu Banyak “. Kata Dirga

Baru Saja Dia Kembali Melangkah Namun Dia Berhenti Lagi dan Berbalik Menatap Adik Nya Di Sana “Mama Berada Di Gazebo Dengan Siapa ?”. Tanya Dirga

“Sepertinya Dengan Alin Sahabat Dinda Karena Di Kamar Ketika Dinda Bangun Dia Tidak Ada “. Jawab Dinda

Tanpa Menanggapi Nya Kini Dirga Pun Kembali Berjalan Menaiki Anak Tangga Untuk Segera Masuk Ke Dalam Kamar Nya . Dirga Melepas Baju Yang Dia Gunakan Saat Bekerja Tadi Dan Terlihat Bagaimana Bentuk Tubuh Nya Yang Sungguh Bagus itu terlihat Dengan Perut Kotak Yang Dia Punya .

Dirga Merebahkan Tubuh Nya Di Atas Ranjang Milik Nya . Kamar Bernuansa Merah Dan Hitam Itu Membuat Kesan Dingin Pada Dirinya Sangat Nyata Sekali . Dan Saat Ini Dia Pun Memejamkan Mata Sejenak Sebelum Malam Menjelang

“Ternyata Lo Di Sini , Gue Cari Dari Tadi Gak Ketemu Taunya Lo Bersantai Di Sini Sama Mama “. Kata Dinda Yang Kini Ikut Bergabung Bersama Mereka

“Lo Tidur Dan Gue Tidak Bisa Jika Di Kamar Lo Berdiam Diri Dan Lo Tidur Sangat Pulas Sekali “. Kata Alin

“ Ya Sudah Kalian Mengobrol Saja , Mama Akan Masuk Dulu “ Kata Rosa Meninggalkan Sang Putri Bersama Dengan Sahabatnya

Saat Ini Tinggal Lah Alin Dan Juga Dinda Di Sana Dan Mereka Pun Hanya Berbincang Sebentar Saja Sebelum Kembali Masuk Ke Dalam Untuk Segera Mandi Sebab Hari Sudah Mulai Semakin Gelap Dan Sebentar Lagi Malam Menjelang

Dirga Yang Kini Baru Bangun Dari Tidur Pun Beranjak Menuju Kamar Mandi Untuk Membersihkan Tubuh Nya . Tadi Ketika Dia Sampai Di Rumah Dia Langsung Merebahkan Tubuh Nya Dan Tertidur Namun Belum Sempat Membersihkan Tubuh Nya Jadi Saat Ini Tubuh Dia Terasa Sangat Lengket Sekali

Selesai Mandi Dirga Keluar Hanya Menggunakan Handuk Yang Terlilit Saja Di Badang Nya Dan Kini Dia Pun Menuju Kea Rah Cermin Untuk Menatap Dirinya Di Pantulan Cermin

“Sial , Masih Basah Sekali Rambut Ku Ini . Pinjam Hair Dryer Dinda Saja Agar Segera Kering “. Kata Dirga

Tanpa Mengganti Handuk Dengan Pakaian Yang Benar Saat Ini Dirga Pun Berjalan Menuju Kamar Dinda Dan Tanpa Mengetuk Pintu Dia Langsung Masuk Saja Ke Kamar Sang Adik

Alangkah Terkejut Nya Dirga Saat Masuk Ke Kamar Dinda Dan Melihat Sosok Wanita Cantik Yang Tidak Asing Sama Sekali Bagi Dirinya Dan Kini Wanita Itu Hanya Memakai Handuk Saja Sama Hal Nya Dengan Dia Hingga Memperlihatkan Kulit Nya Yang Mulus Itu Dengan Rambut Panjang Yang Masih Tergerai .

Terlihat Sangat Cantik Sekali Dia Aat Ini Di Mata Dirga

Setelah Dia Sadar Sebelum Wanita Tersebut Menoleh , Dirga Memutuskan Untuk Pergi Meninggalkan Kamar Sang Adik Karena Rasa Kaget Itu Apalagi Melihat Tubuh Dari Sahabat Sang Adik Yang Dia Rasa Begitu Seksi Dan Menggoda Sekali Membuat Dia Hanya Bisa Diam Seribu Bahasa Saat Ini .

Dirga Memutuskan Untuk Mengeringkan Rambutnya Hanya Dengan Handuk Saja Dan Setelah Itu Dia Pun Berganti Pakain Dengan Kaos Hitam Santai Yang Menjadi Warna Favorit Nya Selama Ini. Bahkan Kemeja Kantor Nya Banyak Sekali Berwarna Hitam Karena Dirge Lebih Suka Memakai Baju Berwarna Gelap Dan Dengan Baju Gelap Kulit Nya Itu Akan Terlihat Semakin Terang

“Dinda , Panggil Kakak Kamu . Kenapa Dia Belum Juga Turun “. Kata Rosa Meminta Sang Putri Memanggil Kakak Nya

Belum Juga Dinda Beranjak Dari Duduk Nya Terllihat Kini Dirga Sudah Turun Dan Berjalan Menuju Meja Makan . Dirga Duduk Di Kursi Nya Dan Dia Melihat Sosok Wanita Yang Sungguh Tidak Asing Dan Dia Lihat Tadi Tubuh Seksi Nya Beberapa Saat

“Jadi Ini Alin Sahabat Dinda “ Batin Dirga Sambil Menatap Lekat Pada Alin Yang Hanya Diam Saja Itu

“Lin Kenalin Putra Tante Dirga Kakak Nya Dinda . Dia Baru Pulang Dari Luar Negeri Kemarin “. Kata Rosa Mengenalkan Putra Nya Kepada Sahabat Dari Putri Nya Itu

Alin Mengingat Sosok Yang Ada Di Hadapan Nya Yang Dia Tabrak Tadi Ketika Hendak Pergi Ke Kampus Namun Saat Ini Dia Berusaha Untuk Tetap Tenang Dan Mencoba Untuk Menyapa Dirga

“Saya Alin Darmawangsa Pradikta Kak”. Kata Alin Namun Dirga Hanya Menanggapi Dengan Ber Hem Saja Tanpa Ingin Mengatakan Apapun Namun Tidak Ada Yang Tahu Juga Senyuman Licik Tersungging Dalam Bibir Kakak Dinda Itu

Malam Ini Alin Tidak Akan Kembali Ke Kosan Nya Karena Hari Juga Sudah Malam Dan Angkutan Juga Sulit Di Temukan Di Daerah Sini Jadi Rosa Meminta Nya Untuk Menginap Saja Malam ini Di Rumah

“Kamu Menginap Saja Di Rumah Ini , Bisa Pakai Kamar Tamu Di Sana Nanti Dinda Yang Antarkan Kamu Agar Tidak Salah Kamar “. Kata Rosa

“Iya , Lo Menginap Aja Di Sini , Sudah Jam Segini Angkot Pun Juga Tidak Akan Ada Di Sekitar Sini “. Kata Dinda

Dengan Terpaksa Dan Tidak Berani Juga Dia Menolak , Kini Alin Pun Menyetujui Saja Apa Yang Di Katakana Oleh Sahabat Nya Tadi

“Din, Pergi Ke Ruang Kerja Kakak Untuk Mengantrakan Kopi Ini . Dia Tadi Pesan Kepada Mama Untuk Membuat Kan Nya Kopi Dan Mengantarkan Ke Ruang Kerja Nya “. Kata Rosa

“Kak Dirga Kenapa Merepotkan Sekali Sih , Dinda Kan Juga Ada Tugas Kuliah Yang Harus Di Kerjakan “. Kata Dinda

“Biar Alin Saja Yang Mengantarkan Nya Tante “. Kata Alin Menawarkan Diri

“Kamu Tidak Keberatan Melakukan Nya ?”. Tanya Rosa

“Tidak Tante Tidak Apa Biar Alin Saja “. Kata Alin

“Makasih Banyak Lin , Lo Baik Sekali . Lo Pasti Juga Sudah Selesai Pasti Tugas Nya Jadi Masih Bisa Bersantai Berbeda Dengan Gue Yang Masih Saja Pusing Dengan Kerjaan Menumpuk Itu “. Kata Dinda

“Tante Jadi Gak Enak Sama Kamu , Padahal Kamu Tamu Disini Malah Di Suruh-suruh“. Kata Rosa

“Tidak Apa Tante , Hanya Hal Kecil Saja Kok Ini . Dinda Sudah Sangat Baik Sekali Kepada Alin Selama Ini Dan Alin Pun Juga Tidak Tahu Bagaimana Membalas Kebaikan Nya “. Kata Alin

Alin Pun Mengambil Alih Nampan Yang Di Bawah Oleh Rosa Yang Berisikan Gelas Kopi Milik Dirga Kakak Sahabat Nya Itu

Setelah Alin Tahu Di Mana Letak Ruangan Dirga Dia Pun Segera Pergi Ke Sana Tanpa Ingin Membuang Waktu Karena Jika Kopi Nya Dingin Pasti Akan Sangat Tidak Enak Sekali Di Nikmati

Tok Tok Tok

Alin Dengan Sopan Mengetuk Pintu Ruangan Dirga Sebelum Masuk

“Masuk “. Kata Dirga Dari Dalam Ruangan Nya Yang Terlihat Sangat Rapih Bernuansa Abu-Abu Itu

“Maaf Kak Mengganggu , Ini Alin Hanya Mengantarkan Kopi Yang Sudah Di Buat Tante Rosa Tadi “. Kata Nya Sambil Menaruh Kopi Itu Di Atas Meja Kerja Dirga

Dirga Melihat Alin Berada Di Dekat Nya Itu Pun Menatap Lekat Pada Tubuh Seksi Yang Tadi Sudah Dia Lihat Sebagian . Wangi Khas Vanila Dalam Tubuh Alin Membuat Dirga Tidak Bisa Berkonsentrasi Dalam Pekerjaan Nya Lagi Hingga Dia Kembali Melirik Tubuh Seksi Alin Dan Mengamati Nya Dari Atas Hingga Bawah Dengan Begitu Tajam Nya

Alin Pun Menyadari Jika Kakak Dari Sahabat Nya Itu Sejak Tadi Menatap Nya Membuat Dia Merasa Rishi Dan Tanpa Dia Sadari Dai Menjatuhkan Ponsel Dirga Yang Juga Berada Di Atas Meja Tadi Dengan Nampan Yang Dia Gunakan Untuk Membawa Kopi

“Ah Kak Maaf , Aku Gak Sengaja Melakukan Nya “ Kata Alin Yang Bergegas Mengambil Ponsel Milik Dirge Yang Terjatuh Di Bawah

Duk

Karena Tergesa-Gesa Membuat Alin Pun Tak Sengaja Membenturkan Ponsel Itu Ke Meja Mmebuat Dirga Yang Melihat Itu Pun Menatap Nya Dengan Tajam Dengan Rahang Yang Sudah Angat Mengeras Sekali . Reaksi Yang Dirga Tunjukkan Membuat Alin Hanya Bisa Diam Seribu Bahasa Tanpa Berani Berkutik Sama Sekali Dan Dia Hanya Bisa Menundukkan Kepala Nya Saja Saat Ini Karena Takut Dengan Tatapan Dirga Itu

“Kau Ini Selalu Saja Ceroboh Bahkan Sejak Awal Kita Bertemu Kau Sungguh Selalu Bisa Membuat Ku Emosi Alin “. Kata Dirga

Mengambil Paksa Ponsel Yang Tadi Maih Alin Genggam Dengan Erat Itu

Saat Ini Dirga Terlihat Sungguh Menakutkan Apalagi Kesan Pertama Waktu Mereka Bertemu Juga Begitu Buruk Hingga Dirga Sampai Marah Dan Terlihat Dingin Juga Kepada Dirinya Saat Ini

Dirga Yang Sangat Dingin Dan Arogan Waktu Berbicara Dengan Nya Tadi Dan Sekarang Membuat Alin Berpikir Keras Jika Kakak Dari Sahabat Nya Ini Pasti Tidak Suka Dengan Nya Dan Mungkin Saja Nanti Dirga Meminta Untuk Dinda Menjauh Dari Dirinya

“Apakah Dia Akan Membalas Dendam Kepada Ku Karena Sejak Tadi Pagi Aku Sudah Membuat Nya Marah Dan Ponsel Nya Juga Pasti Rusak Setelah Jatuh Dan terbentur Tadi “ Batin Alin

Dia Hanya Menerka Saja Kemungkinan Apa Yang Akan Terjadi Nanti Karena Berani Menyinggung Dirga Sejak Pagi Dan Sampai Saat Ini

Terpopuler

Comments

Anita Jenius

Anita Jenius

tumbuh benih-benih cinta kayaknya nih.
semangat kak. lanjutkan ceritanya.

2024-04-12

0

sella surya amanda

sella surya amanda

lanjut

2024-04-03

0

19senja Kimpluk87

19senja Kimpluk87

Tenang saja Alin, dirga tdk akan menyakitimu.karena dirinya sdh mulai tertarik denganmu... lanjut thor..

2024-04-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!