BAB 14 Pulang Bersama

Baik Alin dan Arum , kedua nya memang kerap kali makan di luar kantor yang jarak nya pun juga tidak jauh . Selain di sana makanan nya enak harga nya pun juga cukup terjangkau jadi mereka bisa menghemat biaya pengeluaran apalagi Arum juga sama dengan Alin yang tinggal nya di kontrakan jadi tidak heran jika mereka berdua bisa dekat seperti saat ini

"Kamu kok bisa tahu jika di sini ada lowongan apalagi posisi kamu gak tanggung-tanggung juga pas baru masuk ". Kata Arum sedikit penasaran dengan Alin yang langsung melejit menjadi sekertaris pribadi Dirga

"Anggap saja sebagai keberuntungan jika kamu melihat nya seperti itu tapi bagi ku itu malah kesialan". Kata Alin

"Kamu bisa sekali , posisi mu itu sangat di inginkan banyak orang tapi tidak semudah itu juga mendapatkan nya bahkan nona Susan bisa jadi sekertaris pak Dirga juga berkat tuan Rizal yang memang sudah kenal dengan orang tua nona Susan ". Kata Arum

"Oh jadi dia tidak mengandalkan kemampuan tapi pakai jalur dalam , seperti itu saja sangat sombong sekali di kantor ". Kata Alin

"Biasakan Lin , jika jadi calon istri CEO pasti mereka semua akan sangat sombong ". Kata Arum

"Tapi itu tidak berlaku jika aku yang menjadi istri seorang CEO karena semua sama saja tergantung cara kerja mereka akan malah hanya sibuk cari muka untuk mendapatkan hasil penilaian terbaik ". Kata Alin

Pemikiran Alin memang beda dari yang lain dan Arum pun senang karena Alin juga tidak membandingkan bahkan dia tidak pernah menghina dirinya sama sekali

"Enak ya ada tempat makan hemat biaya seperti ini di dekat kantor jadi buat kita menghemat sekali apalagi ini sudah mendekati akhir bulan juga jadi harus Sanjay berhemat ". Kata Arum

"Iya lagi , uang ku juga sudah mulai menipis ". Kata Alin

"Hahaha kita sama Lin bahkan uang ku saja tinggal beberapa ini di dompet ". Kata Arum sambil menunjukkan sisa berapa uang dia sekarang ini bahkan kedua nya tertawa puas karena memang ini sudah mendekati gajian jadi kantong mereka pada kosong semua nya membuat itu jadi candaan yang lucu sekali

"Huft , kalau jadi istri bos pasti gak akan pernah memikirkan hal seperti ini ". Kata Arum

"Belum tentu juga Rum, mungkin saja jadi istri orang besar dan terpandang malah justru membuat mereka pusing karena juga harus menjaga agar suami tidak selingkuh nanti nya ". Kata Alin

"Benar juga ya ucapan kamu ". Kata Arum

"Eh kenapa kita malah jadi bahas hal ini coba , gak jelas banget ya kita ini ". Kata Alin

kedua nya sangat asik sekali makan bersama di tempat itu bahkan canda tawa serta cerita pun mereka lakukan sembari makan

"Kalau sudah gajian kamu mau beli apa Lin , itu gaji pertama kamu bukan di perusahaan dan pasti nya akan sangat besar sekali karena posisi kamu juga cukup bagus di perusahaan". Kata Arum sembari menikmati ayam geprek yang dia pesan tadi dan Alin saat ini dia pun memesan bakso karena itu adalah makanan favorit nya di tambah pakai lontong juga pasti nya agar perut nya bisa kenyang

"Gak mungkin juga gue dapat gaji secara gue kerja di sini kan untuk melunasi hutang jadi mana mungkin juga gue akan mendapatkan gaji bukan dari si mesum itu ". Batin Alin

Dia tidak mengharap gajian karena memang dia kerja di sini untuk melunasi hutang nya jadi hal itu tidak dia pikir kan sama sekali

"Lin , kenapa malah melamun coba . Mikir apa sih Sampai segitu nya . Awas kesambet loh ". Kata Arum

"Memikirkan kenapa juga aku kerja di sini coba apalagi harus bertemu Mak lampir setiap hari nya yang selalu cari masalah ". Kata Alin

"Tapi kamu hebat bisa melawan nya karena di kantor tidak ada yang berani dengan nya kecuali pak Dirga dan pak Sammy saja ". Kata Arum

"Jangan bahas dia lagi deh karena gak penting juga mending menikmati makanan yang ada saja ". Kata Alin

Dia cukup lelah jika menghadapi Susan memang tapi Alin juga tidak ingin di tindas oleh nya karena tidak melakukan kesalahan apapun dan tidak pernah menyinggung dia jadi dia akan tetap terus melawan Susan jika selalu cari masalah dengan dirinya

Selesai makan siang Alin dan Arum pergi kembali ke kantor bahkan hingga kantor akan segera bubar tidak ada tanda jika Dirga ada di kantor dan itu cukup membuat Alin sangat tenang sekali apalagi Susan juga tidak di kantor membuat nya bisa mengerjakan semua dengan nyaman tidak ada gangguan dari dua makhluk beda frekuensi tapi menurut Alin cocok jika bersama sebab sama menyebalkan nya

Baru juga Alin merasa senang tapi terlihat di meja kerja nya Susan tengah kesal hingga membanting tas nya . Dia terlihat baru saja pulang menemani Dirga meeting di luar tadi namun ekspresi wajah nya tampak sangat kesal sekali . Alin tidak perduli dan dia tetap fokus pada pekerjaan nya saat ini agar selesai tepat waktu dan dia tidak perlu lembur di kantor hingga bisa pulang tepat waktu juga

"Apa lihat-lihat". Kata Susan ketus dan dingin sekali

"Aku punya mata dan guna nya mata memang untuk melihat nona jadi anda jangan salah ". Kata Alin

Kekesalan Susan bertambah setelah dia mendengar jika Dirga meminta Alin untuk datang ke ruangan nya dengan alasan membuat kan dia teh seperti biasanya . Bahkan saat meeting saja Dirga sama sekali tidak perduli dengan nya tapi ketika dengan Alin kenapa dia selalu terlihat bergantung dengan nya itu membuat Susan iri karena Dirga selalu bersama Alin dan menatap nya tidak jika bersama dengan dirinya

"Bos mesum ini gila atau amnesia sih , kan baru pulang meeting pasti sudah minum banyak bukan kenapa masih saja tetap menyusahkan ku sekarang ini padahal kerjaan masih banyak juga yang belum selesai ". Gerutu Alin

"Nona di sini juga ". Sapa Sammy yang sejak awal mendengar keluh kesah Alin dan dia hanya bisa menyunggingkan senyum nya saja

"Iya pak Sammy , lagi buat Teh untuk bos gila ". Kata Alin lalu dia menutup mulut nya karena keceplosan bahkan dia terlihat tersenyum menatap Sammy yang biasa saja

"Tuan Dirga memang seperti itu nona jadi anda harus sabar dan kuat mental saja menghadapi nya ". Kata Sam

"Kenapa pak Sam betah sekali kerja dengan nya , bahkan Alin yang baru hampir sebulan saja sudah kesal di buat nya apalagi anda yang sudah cukup lama sekali ". Kata Alin

"Profesional saja dalam bekerja maka semua nya akan berjalan dengan baik nona ". Kata Sammy

"Itu benar juga Pak Sam apalagi cari kerja itu susah dan di sini adalah kantor bagus yang cukup banyak sekali di minati ". Kata Alin

"Nona sebaik nya anda segera mengantar minuman itu karena jika terlalu lama tuan Dirga bisa marah ". Kata Sam mengingat kan Alin

"Ah iya sampai lupa aku jika harus ke ruangan si bos gila untuk memberikan Teh nya ini ". Kata Alin yang kini sudah beranjak pergi memberikan pesanan Dirga

Banyak OB tapi masih saja dia yang di suruh membuat Alin hanya mengomel saja sepanjang perjalanan tadi

Tok Tok Tok

Seperti biasanya Alin akan mengetuk pintu ruangan Dirga dengan sopan nya , dia tidak akan masuk sebelum sang bos meminta nya

"Kenapa sangat lama sekali , apa kamu membuat Teh itu di restoran depan hingga sangat lama sekali ". Kata Dirga

"Lagian ada OB kenapa masih saja menyuruh aku yang memiliki banyak sekali pekerjaan ". Kata Alin

"Kau ini memang benar-benar ya tidak bisa jika tidak membantah sama sekali ". Kata Dirga

Refleks Alin langsung menutup mulut nya karena dia takut saja jika Dirga main nyosor seperti bebek jika sudah bertemu dengan nya apalagi Alin terus membantah nya

"Jangan terlalu ke ge'eran karena aku tidak akan mencium mu sekarang. Mulut mu sangat bau dan juga kotor sekali ". Kata Dirga

"Bau dan kotor apa coba , setiap hari di cium Mulu tapi baru bilang seperti itu ". Kata Alin

"Oh ya pak , apa boleh saya bertanya sekarang ini ?". Tanya Alin

"Bertanya ya bertanya saja kenapa harus minta izin ". Kata Dirga setelah meminum Teh nya dia kembali fokus pada kerjaan nya

"Ya siapa tahu saja Bapak sibuk hingga tidak mau di tanya ". Kata Alin

"Katakan saja jangan berbelit seperti itu karena itu bukan lah dirimu nona Alin ". Kata Dirga

"Apa boleh saya mendapatkan gaji sedikit saja Pak untuk kebutuhan saya selama bekerja di sini . Saya memang punya hutang dengan anda tapi saya juga hanya bekerja di sini jadi mana bisa ada pemasukan jika uang nya semua untuk melunasi hutang ". kata Alin

Dia berharap jika Dirga akan memberikan belas kasihan nya kepada dirinya dan dia nanti akan cari kerja tambahan untuk kebutuhan nya itu

"Hutang mu cukup banyak dan kamu masih mengharapkan gaji , bodoh sekali kamu ini nona ". Kata Dirga

"Kalau gak mau kasih gaji ya sudah tapi jangan bilang jika aku bodoh , kan tadi sudah aku katakan jika aku hanya bertanya saja ". Kata Alin

Dia beranjak pergi dengan kekesalan nya dan itu membuat Dirga senang karena berhasil membuat nya kesal hari ini

"Tingkah laku mu yang seperti itu akan membuat ku terus mengejar mu Alin bahkan aku tidak akan melepas kan mu untuk siapapun karena kau adalah milik ku dan tidak untuk yang lain nya ". Kata Dirga menyeringai

Jam pulang kantor pun tiba dan seperti biasa nya Alin akan pulang dengan tepat waktu karena dia tidak pernah lembur sebab pekerjaan nya sudah selesai semua nya

"Saya permisi pulang dulu nona Susan ". Kata Alin berjalan melewati meja kerja Susan dan di sana Susan masih duduk terdiam menatap Alin

"Makin lama dia semakin se enak nya saja apalagi dia bisa lebih dekat dengan Dirga dari pada aku , itu tidak bisa aku biarkan ". Kata Susan mengepalkan tangan nya

Susan sejak dulu tidak pernah ingin kalah dari siapapun apalagi saat ini saingannya adalah Alin tentu saja dia tidak mau jika kalah dari wanita yang dia anggap sangat kampungan sekali

"Duh , tumben sekali angkut gak ada yang lewat , apa sudah gak mau cari uang lagi ya supir nya karena sudah kebanyakan yang maka nya satu pun gak ada yang nongol sejak tadi ". Kata Alin

Dia sudah menunggu sepuluh menit tapi tidak ketemu satu pun angkot saat ini

Tin Tin Tin

Mobil mewah terlihat berada tepat di depan nya dan kaca jendela nya pun turun secara perlahan . sebelum kaca itu turun Alin juga sudah bisa menebak siapa pemilik mobil tersebut

"Naik lah aku akan mengantar mu pulang ". Kata Dirga

Alin masih diam tampak berpikir sejenak untuk menerima tawaran bos mesum nya itu atau tidak

"Ada Sam di sini jadi aku tidak akan melakukan hal buruk kepada mu nona dan sebelum aku berubah pikiran maka cepat lah masuk atau kau memang ingin jalan kaki ke rumah mu ". Kata Dirga

Alin pun menyetujui saja untuk menumpang di mobil Dirga dari pada menunggu cukup lama dan dia tidak menemukan angkutan

"Kau pikir kau siapa duduk di depan , duduk di sebelah ku jangan di sebelah Sam atau kamu ingin aku paksa duduk di pangkuan ku sekarang nona Alin ". Kata Dirga

"Justru aku ini sangat sopan sekali Pak Dirga maka nya tidak berani duduk di sisi bos ku karena itu sungguh kurang ajar sekali jika aku melakukan nya ". Kata Alin

"Bukan nya kita sering bercumbu di kantor jadi kenapa masih membahas kesopanan di sini ". Kata Dirga

"Dirgantara, dasar pria menyebalkan". Teriak Alin membuat Sam sempat terkejut sejenak namun dia hanya bisa diam saja

Alin pun pindah ke kursi belakang agar Dirga tidak terus saja mengatakan hal mesum yang mereka lakukan padahal Alin juga tidak pernah menginginkan hal itu namun dia juga tidak ingin jika Sam akan salah paham dengan dirinya

"Loh kenapa tahu alamat rumah ku ?". Tanya Alin belum memberi tahu alamat nya tapi Dirga sudah tahu jalan nya

"Tidak sulit untuk ku mencari nya tapi sulit untuk ku mendekati mu bahkan memiliki mu juga ". Kata Dirga

"Aku bukan barang Pak Dirga jadi tidak bisa di miliki ". Kata Alin

"Kamu memang bukan barang karena kamu adalah wanita spesial untuk ku ". Kata Dirga

"Mulai gombal terus sampai aku kenyang tapi maaf saja itu tidak mempan untuk ku ". Kata Alin

Mana perduli juga dia dengan gombalan kakak dari sahabat nya itu karena Alin juga tidak suka dengan Dirga meskipun Dirga memang sangat tampan tadi dia mesum hingga membuat Alin tidak suka dengan nya

"Terima kasih banyak sudah mengantar kan saya pulang pak Dirga dan pak Sam , hati-hati di jalan ya . semoga anda tetap bahagia dan jangan lupa tersenyum karena anda jelek sekali pak Dirga jika memasang wajah seperti itu setiap hari nya ". Kata Alin dengan berani lalu dia pergi menuju rumah kontrakan nya itu

Dirga masih di sana sampai Alin benar-benar masuk ke dalam rumah baru setelah itu dia pergi meninggalkan kediaman Alin

Terpopuler

Comments

sella surya amanda

sella surya amanda

next

2024-04-14

0

Faridah Hassan

Faridah Hassan

lanjut

2024-04-14

0

19senja Kimpluk87

19senja Kimpluk87

Alin alin ada ada saja kelakuannya yg kocak...😀😀😀

2024-04-14

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!