BAB 06 Dia Wanita Ku

Sungguh Meira Tidak Habis Pikir Kenapa Dirga Bisa Mengenal Wanita Seperti Itu Yang Terlihat Biasa Saja Namun Dirga Malah Membelanya Tadi Hingga Mengabaikan Meira Yang Sangat Cantik Itu Dan Dia Juga Putri Seorang Pengusaha Sekaligus Model Juga

“Awas Saja Kau Jalang , Tunggu Saja Aku Akan Membuat Perhitungan Dengan Mu Nanti “. Kata Meira Lalu Pergi Meninggalkan Kafe Tersebut

Dirga Memang Bukan Orang Biasa Di Kafe Itu Bahkan Dia Jauh Lebih Berkuasa Dari Sang Pemilik Karena Jika Bukan Tanpa Bantuan Dirga Maka Kafe Itu Sudah Lenyap Sudah Lama Dan Bukan Hanya Itu Saja , Di Kafe Itu Pulang Seringnya Dirga Melakukan Transaksi Persenjataan Illegal Dengan Kedok Bertemu Klien Dan Membahas Bisnis Di Sana Padahal Dia Melakukan Jual Beli Senjata Illegal Di Sana Tanpa Ada Yang Mengganggu Karena Mereka Pun Tidak Akan Berani Berurusan Dengan Dirga.

Ar-Rizal Mawardi Pengusaha Yang Sangat Sukses Dan Memiliki Kekayaan Yang Paling Banyak Namun Sang Anak Dirga Memiliki Kekayaan Jauh Lebih Banyak Lagi Di Bandingkan Dirinya , Bukan Bersumber Dari Perusahaan Yang Dia Bangun Saja Tapi Melainkan Persenjataan Illegal Yang Dia Perdagangan Memiliki Keuntungan Yang Cukup Besar Dan Bisnis Itu Memang Sudah Terkenal Sekali Di Kalangan Atas Orang Dalam Dan Persenjataan Milik Dirga Tidak Bisa Di Ragukan Sekali

“Tuan Maaf Atas Kelalaian Saya Tadi “. Kata Pelayan Yang Tadi Menemani Alin Untuk Menemui Dirga

“Kau Tahu Bukan Aku Paling Tidak Suka Keributan Jika Aku Sudah Di Sini , Dan Kalian Malah Menyuguhkan Ku Hal Bodoh Itu “. Kata Dirga

“Itu Bukan Salah Mereka Karena Aku Yang Membuat Keributan Itu “. Kata Alin Yang Tidak Ingin Jika Orang Lain Menjadi Korban .

Dia Pernah Bekerja Seperti Mereka Bahkan Baru Saja Di Pecat Jadi Dia Tahu Bagaimana Rasanya Jadi Mereka Hingga Dia Pun Kini Mengatakan Hal Itu Meskipun Resiko Nya Dia Akan Kembali Mendapatkan Masalah Dari Dirga Itu Bukan Hal Buruk Baginya

“Kenapa Kau Selalu Saja Membuat Keributan , Tidak Bisa Kah Kau Ini Tidak Bertindak Ceroboh Alin ?”. Tanya Dirga Dengan Dingin

“Wanita Tadi Keterlaluan Sekali Bahkan Dia Mengatakan Jika Aku Jalang Yang Akan Menemani Om Hidung Belang , Jika Aku Melakukan Nya Berarti Kamu Om Hidung Belang Itu Kak “. Kata Alin

Apa Yang Alin Katakana Itu Berhasil Membuat Rahang Dirga Mengeras , Berani Sekali Dia Mengatakan Jika Dirga Adalah Om Hidung Belang Di Depan Semua Karyawan Yang Ada Di Sini

Namun Kemarahan Itu Seketika Menghilang Ketika Melihat Bibir Yang Sangat Dia Sukai Dan Dia Inginkan Lagi Rasanya Mengeluarkan Darah Membuat Dirga Berjalan Mendekati Alin Dan Mengusap Bibirnya Itu

“Panggil Meira Ke Sini Sekarang Juga “. Kata Dirga Memerintah

Pelayan Pun Bergegas Mencari Meira Bahkan Jika Dia Sudah Pulang Mereka Harus Memanggilnya Karena Dirga Ingin Bertemu Dengan Nya

“Kenapa Kamu Memanggil Ku Dirga , Apa Kamu Sudah Percaya Dengan Apa Yang Aku Katakana Tadi Jika Jalang Ini Yang Membuat Masalah Lebih Dulu Dengan Ku “. Kata Meira

“Tutup Mulut Mu Itu , Siapa Yang Mengizinkan Mu Bicara Seperti Itu Dan Lagi Apa Tamparan Ku Tadi Masih Kurang Hingga Kau Masih Berani Menghina Wanita Ku Di Depan Banyak Orang “. Kata Dirga Dengan Tegas Sekali

Ya , Semenjak Kejadian Di Kediaman Nya Itu Dan Juga Respon Alin Kepadanya Membuat Dirga Pun Tidak Bisa Melepaskan Alin Begitu Saja Bahkan Bibirnya Pun Terasa Sangat Candu Sekali Bagi Nya Hingga Dia Ingin Terus Menikmati Bibir Itu Lagi Dan Lagi

“Apa Maksud Ucapan Mu Dirga ?”. Tanya Meira Tidak Percaya Dengan Perkataan Dirge Tadi

“Alin Adalah Wanita Ku Dan Siapapun Yang Mengganggu Nyam Aka Akan Berurusan Dengan Ku “. Kata Dirga Dengan Tegas

Membuat Mereka Semua Pun Hanya Bisa Diam Saja Dan Menundukkan Kepala Namun Alin Dia Sangat Terkejut Sekali Mendengar Apa Yang Dirga Katakana Tadi

Setelah Dirasa Semua Selesai Dirga Meminta Mereka Meninggalkan Tempat Itu Dan Saat Ini Hanya Ada Dia Dan Juga Alin Saja . Tampak Alin Masih Diam Mematung Mencerna Apa Yang Telah Terjadi Tadi Dan Apa Maksud Dari Ucapan Dirga Juga

“Kenapa Masih Diam Saja , Apa Kamu Ingin Duduk Di Pangkuan Ku Saja Sekarang ?”. Tanya Dirga

Alin Masih Diam Mematung Dan Dia Pun Menatap Dirga Saat Ini “ Kenapa Kamu Tadi Bicara Seperti Itu Kak , Orang Akan Salah Paham Dan Mengira Jika Kita Memiliki Hubungan Padahal Kita Tidak Ada Hubungan Sama Sekali “. Kata Alin Yang Kini Mulai Duduk Dan Menatap Dirga Yang Ada Di Hadapannya Itu

“Ucapan Ku Yang Mana Yang Sedang Kamu Bicarakan Ini ?”. Tanya Dirga Dengan Santai Nya Sambil Menikmati Kopi Yang Baru Saja Di Antarkan Tadi Oleh Karyawan Di Sini

“Kakak Cerdas Dan Masih Muda Tidak Mungkin Kan Jika Mengalami Pikun ‘. Kata Alin

“Berani Sekali Kamu Mengatai Ku Seperti Itu Alin , Aku Terlalu Sabar Menghadapi Mu Maka Nya Kau Bisa Bicara Seperti Itu Saat Ini “. Kata Dirga Menyeringai

“Kakak Gak Perlu Pura-Pura Lupa , Apa Maksud Ucapan Kakak Jika Aku Adalah Milikmu , Aku Bukan Barang Jadi Aku Bukan Milik Siapapun . Dan Lagi Kita Baru Kenal Kenapa Bisa Kamu Bicara Seperti Itu Di Depan Banyak Orang “. Kata Alin

“Kita Memang Baru Kenal Tapi Aku Sudah Melihat Bagaimana Tubuh Mu Yang Indah Itu Kemarin Di Kamar Dinda Bahkan Aku Juga Sudah Mencuri Ciuman Pertama Bukan Jadi Mulai Hari Itu Kamu Adalah Milik Ku Alin “. Kata Dirga Sambil Menunjukkan Seringai Nya Yang Menyeramkan Namun Alin Sudah Terbakar Emosi Hingga Dia Berdiri Dan Menampar Dirga

“Kamu Sungguh Sangat Kurang Ajar Sekali , Mesum Dan Tidak Tahu Diri Sekali . Kenapa Kamu Mengintip Ku “. Kata Alin

Ocehan Alin Semakin Tak Karuan Bahkan Banyak Sekali Umpatan Dan Juga Makian Yang Dia Berikan Kepada Dirga Hingga Membuat Dirga Pun Gemas Sebab Sejak Tadi Dia Berusaha Menahan Agar Tidak Mencium Bibir Nikmat Milik Alin

Dirga Tanpa Memberi Tahu Kembali Menarik Tengkuk Alin Dan Melumat Bibir Indah Tersebut , Lumatan Yang Semakin Menuntut Membuat Alin Memberontak Dan Mendorong Nya Namun sayang Nya Dia Kalah Tenaga Dengan Dirga Bahkan Saat Ini Ciuman Dirga Beralih Kepada Leher Putih Bersih Milik Alin Membuat Alin Pun Sangat Terkejut Sekali Dengan Aksi Kakak Sahabatnya Ini

Siapa Yang Akan Kuat Jika Di Perlakukan Seperti Itu Bahkan Alin Sudah Beberapa Kali Mendorong Dirga Namun Usaha Nya Sungguh Tidak Berhasil Sebab Dirga Sejak Tadi Sudah Menahan Diri Dan Saat Ini Dia Sungguh Tidak Bisa Menahannya Lagi

“Cukup , Hentikan Kau Pria Bajingan Yang Sangat Mesum Sekali Dirga “. Maki Alin Tanpa Menambahkan Kata Kakak Ketika Memanggil Dirga Karena Dia Sudah Sangat Emosi Sekali Mendapatkan Perlakuan Seperti Saat Ini

“Aku Mesum Tapi Kau Sangat Menikmati Nya Bukan Nona “. Kata Dirga Yang Kini Kembali Duduk Manis Di Tempat Nya Dan Dia Pun Juga Meminta Alin Untuk Duduk Juga Karena Mereka Bertemu Bukan Untuk Membuat Alin Terus Saja Memaki Dirinya

“Kenapa Kamu Memanggil Ku Ke Sini , Aku Banyak Pekerjaan Yang Harus Ku Lakukan Dan Menemui Mu Hanya Membuang Waktuku Saja “. Kata Alin

Dirga Menatap Alin Sambil Tersenyum Membuat Alin Bergidik Ngeri Saja Di Buatnya Bahkan Dia Kini Was Was Ketika Bersama Dirga Takut Jika Dia Akan Melakukan Hal Lebih Dari Yang Tadi Dia Lakukan Apalagi Ruangan Itu Sangat Tertutup Sekali

“Apa Kamu Lupa Jika Kemarin Kamu Sudah Merusak Ponsel Ku Nona , Jadi Apa Yang Harus Kamu Lakukan Jika Merusak Barang Orang . Tentu Kamu Harus Mengganti Nya Bukan “. Kata Dirga

Seketika Sekujur Tubuh Alin Pun Kembali Panas Dingin Karena Apa Yang Dia Takutkan Kini Menjadi Kenyataan Dan Dia Pun Di Minta Dirga Mengganti Ponsel Nya Yang Rusak Karena Dia Jatuhkan Kemarin

“Berapa Harga Ponsel Mu Itu ?”. Tanya Alin

Dirga Tersenyum Dan Dia Tahu Jika Saat Ini Alin Sungguh Sangat Gugup Sekali Bahkan Bahkan Alin Hanya Bisa Diam Dengan Wajah Pucat Nya Itu

Alin Sudah Berbicara Tentang Ponsel Dengan Dinda Tadi Dan Dia Pun Tahu Jika Ponsel Milik Dirga Sangat Lah Mahal Bahkan Dia Pun Pasti Tidak Akan Bisa Menggantinya Dalam Waktu Cepat Karena Harganya Tidak Bisa Dia Jangkau Apalagi Dia Juga Harus Mengganti Kerugian Di Tempat Kerja Dia Yang Sebelumya

“Ponsel Ku Ini Limited Edition Bahkan Jika Kau Membeli Nya Pun Akan Sangat Susah Mendapatkannya Di Tambah Lagi Dalam Ponsel Ini Ada Banyak Sekali Data Pekerjaan Ku Lalu Bagaimana Kamu Bisa Mengembalikannya Nona Alin “. Kata Dirga

“Kau Harus Menggantinya Lima Ratus Juta Karena Bukan Hanya Ponsel Nya Saja Yang Harus Kau Ganti Tapi Juga Data Yang Ada Di Sana Yang Membuat Ku Mengalami Kerugian Yang Cukup Banyak Sekali “. Tambah Dirga

Dia Merasa Menang Ketika Melihat Ekspresi Dari Alin Saat Ini . “ Kamu Gila , Apa Kamu Memang Sengaja Merencanakan Ini Dan Berniat Untuk Memeras Ku Saat Ini “. Kata Alin

“Sudah Ku Katakana Kerugian Perusahaan Ku Jauh Lebih Banyak Di Bandingkan Nominal Yang Aku Sebutkan Tadi “. Kata Dirga

“Kamu Sungguh Gila , Dari Mana Aku Bisa Mendapatkan Uang Sebanyak Itu Dalam Sekejap Bahkan Aku Saat Ini Tidak Memiliki Pekerjaan “. Kata Alin

Dirga Sungguh Tidak Bisa Menahan Diri Sama Sekali Jika Bersama Alin Dan Dia Kembali Melumat Bibir Alin Lalu Membawa Nya Ke Dalam Pangkuan Dia Saat Ini

“Apa Yang Kamu Lakukan , Lepaskan Aku Bajingan , Dasar Lelaki Mesum “. Maki Alin Yang Sungguh Tidak Perduli Lagi Jika Lelaki Yang Ada Di Hadapannya Ini Adalah Kakak Dari Sahabat Nya Selalu Saja Membantu Nya

“Kamu Sungguh Menggemaskan Sekali Bahkan Aku Sangat Tertarik Sekali Dengan Mu . Aku Akan Memberikan Mu Keringanan Dan Kau Bisa Mencicilnya , Tapi Butuh Berapa Lama Kamu Akan Mencicilnya Sayang ?” Tanya Dirga Masih Memangku Alin Dan Dia Tidak Ingin Melepaskan Alin Dari Pangkuannya

“Kenapa Diam Saja , Apa Kamu Sangat Tersanjung Ketika Aku Memanggil Mu Sayang Bahkan Wanita Di Luar Sana Menantikan Berada Di Posisi Seperti Mu Saat Ini “. Tambah Dirga

“Jika Banyak Yang Mengantri Untuk Mendapatkan Panggilan Itu Maka Panggil Saja Mereka Dengan Sebutan Sayang Karena Aku Sama Sekali Tidak Suka Mendengar Panggilan Itu Dari lelaki Mesum Seperti Mu “. Kata Alin

“Kalau Kau Mau Nya Begitu Maka Bayar Ganti Rugimu Sekarang Juga “. Kata Dirga

Membuat Alin Sangat Terkejut Sekali . Lima Ratus Juta Itu Uang Yang Cukup Banyak Bahkan Di Tabungan Nya Saja Tidak Lebih Dari Sepuluh Juta Jadi Dari Mana Dia Bisa Mendapatkan Uang Itu Sekarang Juga

“Kamu Sungguh Memeras Ku , Dari Mana Aku Uang Sebanyak Itu Bahkan Beberapa Tahun Aku Mencicil Nya Pun Juga Tidak Bisa Bukan Dengan Cepat Selesai “. Kata Alin

“Kalau Begitu Kamu Harus Bekerja Dengan Ku Alin Untuk Membayar Semua Hutang Mu , Bagaimana ?”. Tanya Dirga

“Aku Sudah Menerima Tawaran Dari Dinda Untuk Bekerja Di Perusahaan Om Rizal Jadi Bagaimana Bisa Aku Bekerja Di Tempat Mu “. Kata Alin

Sungguh Bagi Nya Dirga Ini Sangat Buruk Sekali Berbeda Dengan Keluarga Nya Sangat Baik Apalagi Rizal Selaku Papanya Juga Sangat Berwibawa Sekali Tidak Seperti Dirga Yang Sangat Bajingan Dan Mesum Juga Menurutnya

“Kau Tinggal Batalkan Aja , Lagi Pula Kau Belum Masuk Di Perusahaan Itu Bukan Jadi Batalkan Saja . Bekerjalah Dengan Ku Dan Hutang Mu Akan Lunas “. Kata Dirga

Alin Masih Bingung Apa Dia Menerima Tawaran Itu Atau Tidak Karena Dia Juga Merasa Tidak Enak Dengan Dinda Yang Sudah Memberikan Nya Pekerjaan Dan Lagi Dia Harus Mengatakan Apa Kepada Dinda Nantinya Jika Bertanya

“Aku Butuh Waktu Untuk Menjawabnya , Beri Aku Waktu Satu Minggu Untuk Memikirkan Nya “. Kata Alin

“Jika Kau Tidak Mau Maka Bayar Saja Hutang Mu Sekarang Karena Kau Paling Tidak Suka Menunggu Alin Jadi Jangan Buang Waktuku Untuk Mengurus Hal Sepele Seperti Ini “. Kata Dirga

“Baiklah , Berikan Aku Waktu Satu Hari Saja Untuk Memikirkan Tawaran Itu , Aku Janji Akan Memberikan Jawaban Nya Secepat Mungkin “. Kata Alin

“Bagaimana Kalau Aku Memberikan Opsi Lain Nya Alin Agar Kau Bisa Melunasi Hutang Mu Dalam Waktu Sekejap Saja “. Kata Dirga Menunjukkan Seringai Nakal Nya

Otak Nya Tidak Bisa Jika Tidak Memikirkan Hal Mesum Saat Dia Bersama Dengan Alin Bahkan Harum Tubuh Nya Membuat Dirga Tidka Tahan Untuk Menjamah Alin Tapi Dia Masih Berusaha Menahan Nya

“Opsi Apalagi Yang Mau Kamu Berikan Kepada Ku ?” Tanya Alin

“Bagaimana Kau Biarkan Aku Mencicipi Tubuh Mu Ini Maka Dengan Begitu Lima Ratus Juta itu Aku Anggap Lunas Dan Kamu Tidak Perlu Menggantinya , Cukup Tidur Dengan Ku Mala Mini Maka Semua Aku Anggap Lunas “. Kata Dirga Tanpa Rasa Bersalah Sedikit Pun Juga Mengatakan Hal Itu Di Depan Alin

Plak Plak Plak

Satu Tamparan Mendarat Manis Di Pipi Milik Dirga “ Kau Sungguh Bajingan Sekali Dan Jangan Harap Aku Maju Melakukan Hal Gila Itu Dengan Mu “. Teriak Alin Di Depan Muka Dirga Membuat Lelaki Itu Hanya Tersenyum Saja Dan Dia Pun Mencium Bibir Alin Dengan Cepat Lalu Melepaskannya

Sungguh hati alin sangat kacau sekali melihat apa yang di lakukan oleh kakak sahabat nya ini bahkan dia sangat buruk sekali berbeda dengan papa nya yang memang menurut Alin jika Rizal papa dari sahabat nya dan lelaki yang ada di hadapan nya ini sangat lah berkharisma dan dia juga tegas dalam menyikapi beberapa hal

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***