BAB 05 Membela Nya

Dirga Memang Tidak Akan Bisa Jika Tidak Di Kejar Wanita Sebab Pesona Anak Dari Rosa Itu Sungguh Sangat Luar Biasa Sekali Namun Dia Enggan Untuk Membina Hubungan Yang Serius Di Usia Dia Yang Sudah Cukup Itu, Tak Jarang Juga Dia Bertengkar Dengan Papa Nya Karena Dirga Enggan Untuk Di Jodohkan Sedangkan Papa Nya Ingin Sekali Sang Putra Agar Segera Menikah Atau Setidaknya Dia Membawa Seorang Kekasih Dihadapan Keluarganya Agar Mereka Tenang Juga. Rizal Selaku Papa Dirga Pun Juga Mengetahui Pergaulan Bebas Yang Dilakukan Sang Putra Namun Dia Juga Tahu Jika Putranya Sangat Cerdas Sekali , Jadi Meskipun Dia Melakukan Hal Itu Tidak Akan Sampai Public Mengetahuinya

Saat Ini Dirga Sedang Berkutat Dengan Pekerjaan Nya Dan Sejak Tadi Pun Dia Tidak Bisa Fokus Dengan Baik Sebab Selalu Saja Terbayang Bagaimana Seksinya Alin Dan Juga Nikmat Nya Bibir Wanita Cantik Itu

“ Sam, Apa Ada Rapat Hari Ini ?”. Tanya Dirga

“Tidak Ada Tuan, Hari Ini Anda Tidak Memiliki Jadwal Meeting Apapun Dengan Klain Sebab Anda Sudah Menyelesaikannya Kemarin “. Jawab Sammy Asisten Dirga

Dirga Menyandarkan Kepalanya Ke Kursi Dan Otaknya Kini Pun Masih Terus Saja Memikirkan Alin Dan Tubuh Seksinya Itu

“Tuan , Apa Ada Yang Bisa Saya Bantu ?” Tanya Sammy Yang Bingung Melihat Bosnya Itu Tidak Seperti Biasanya

“Kau Lanjutkan Saja Kerjamu Nanti Jika Aku Membutuhkan Mu Maka Kau Akan Ku Panggil “. Kata Dirga

Sammy Mengangguk Patuh Dan Kini Dia Pergi Meninggalkan Ruangan Dirga Dengan Sopan Nya Dan Sang Bos Saat Ini Masih Saja Memikirkan Sahabat Adiknya Itu

“Kau Sungguh Membuat Ku Tidak Bisa Melakukan Pekerjaan Apapun Hari Ini Alin , Awas Saja Jika Kita Bertemu Lagi Maka Kau Akan Mendapatkan Hukuman Dari Ku Karena Terus Saja Mengganggu Pikiranku “. Kata Dirga

Tidak Biasanya Dia Akan Bersikap Seperti Itu Dengan Wanita Apalagi Alin Juga Berpenampilan Biasa Saja Namun Sebenarnya Dia Adalah Wanita Yang Sangat Menarik Sekali Bagi Kaum Lelaki

Saat Ini Dinda Pulang Sendiri Karena Alin Tidak Mau Dia Ajak Untuk Ke Rumah Nya Lagi Dan Sebenarnya Dia Juga Ingin Pergi Belanja Dengan Alin Hanya Saja Mama Nya Meminta Dia Untuk Pulang Lebih Cepat Dan Tidak Boleh Pergi Mampir Kemanapun

“Sayang Sudah Pulang , Lesu Sekali Kamu Kelihatannya “. Kata Rosa Menatap Putrinya

“Hem , Mama Kenapa Meminta Dinda Pulang Cepat Kan Dinda Masih Ingin Belanja Sama Alin “. Kata Dinda

“Putri Cantik Mama Jangan Merajuk Begitu Dong , Mama Meminta Kamu Pulang Untuk Membicarakan Liburan Kita . Kamu Sebentar Lagi Akan Libur Akhir Semester Bukan Dan Kebetulan Papa Juga Ada Kerjaan Di Luar Ngeri Jadi Kita Akan Pergi Bersama Sekalian Liburan Juga “. Kata Rosa

“Serius Ma , Kita Akan Liburan Ke Luar Negeri. Wah Senangnya Liburan Sudah Lama Tidak Pergi Liburan Rasanya Kangen Banget “. Kata Dinda Memeluk Mamanya

“Kita Akan Ke Swiss Sayang Karena Papa Ada Kerjaan Di Sana “. Kata Rosa

“Sayangnya Alin Gak Akan Mau Jika Di Ajak Liburan Kalau Mau Pasti Akan Sangat Enak Sekali Ada Temannya Di Sana “. Kata Dinda

“Kamu Belum Menawarkan Kepada Nya Kan , Jadi Coba Saja Ajak Alin Siapa Tahu Diam Au Dan Berubah Pikiran Ikut Dengan Kamu “. Kata Rosa

“Gak Akan Diam Au Ma Apalagi Dia Baru Saja Di Pecat Dari Kerjaannya Pasti Dia Tidak Akan Ma Uke Luar Negeri Meskipun Kita Yang Menjamin Ia .” Kata Dinda

“Siapa Sayang Yang Tidak Mau Di Ajak Liburan ?”. Tanya Rizal Yang Baru Pulang

“Papa Sudah Pulang “. Kata Rosa

“Tidak Terlalu Sibuk Jadi Papa Pulang Cepat Sekalian Ingin Membicarakan Soal Kepergian Kita Ke Swiss Nanti “. Kata Rizal

“Ini Pa Teman Dinda Yang Kemarin Menginap Di Rumah , Dinda Ajak Liburan Dia Tidak Mau ‘ Kata Dinda Curhat Dengan Papanya

“Mungkin Saja Dia Sibuk Jadi Tidak Bisa Ikut Dan Lain Kali Jika Liburan Lagi Ajak Saja Dia “. Kata Rizal

“Pa, Untuk Lowongan Kerjanya Masih Adakan Buat Alin ?”. Tanya Dinda

“Dia Mau Bekerja Di Perusahaan Papa Karena Dia Baru Saja Di Pecat Dari Kerja Nya , Dan Kasihannya Dia Di Pecat Tanpa Pesangon Pula Membuat Dinda Sedih Sekali Mendengarnya “. Kata Dinda

“Lowongan Untuk Sahabat Kamu Akan Selalu Ada Jadi Suruh Saja Dia Datang Ke Kantor Jika Mau”. Kata Rizal

Dinda Senang Karna Bisa Membantu Sahabatnya Itu Dan Saat Ini Dia Pun Memeluk Papa Nya Tak Lupa Juga Mengucapkan Terima Kasih Sebab Sudah Memberikan Pekerjaan Untuk Alin Di Kantor

Terlihat Saat Ini Di Kosan Alin Sibuk Membereskan Kamar Nya Yang Berantakan Dan Dapurnya Pun Juga Sama .

“Berantakan Banget Kosan Ini Karena Kemarin Gue Terlalu Nyaman Di Rumah Dinda Jadi Lupa Beres-Beres Deh “. Kata Alin

Kemarin Dia Memang Tidak Membereskan Rumah Karena Menginap Di Rumah Dinda Dan Sebelumnya Pun Dia Dan Dinda Berangkat Ke Kampus Buru-Buru Sekali Jadi Tidaak Sempat Berbenah Sedikitpun Juga

Saat Sedang Asik Membereskan Rumah Nya Itu Terdengan Ponsel Alin Berbunyi Dan Beberapa Pesan Masuk Ke Dalam Ponselnya Itu . Banyak Sekali Pesan Yang Dikirim Dari Nomer Yang Sama Yang Sama Sekali Tidak Dia Kenali Juga Karena Nomer Tersebut Di Ponsel Alin Tanpa Nama

“Siapa Sih Ini Spam Banget , Gak Tahu Apa Orang Sedang Sibuk Malah Spam Chat Banyak Banget Sampai Loma Puluh Kali. Kurang Kerjaan Sekali Di Aini “. Kata Alin

Dia Pun Kini Lantas Membuka Pesan Tersebut Dan Betapa Terkejutnya Dia Saat Mengetahui Siapa Pengirimnya

“Astaga , Kakak Dinda Kenapa Bisa Tahu Nomer Gue Sih . Mati Gue Jika Dia Menuntuk Gue Mengganti Ponselnya Yang Mahal Itu “. Kata Alin

Belum Semua Pesan Di Abaca Dan Apa Yang Dia Takutkan Akhirnya Terjadi Juga. Kini Terlihat Jika Dirga Meminta Dia Untuk Menemui Nya Di Sebuah Kafe Untuk Membahas Soal Ponselnya Yang Rusak .

Dengan Tangan Gemetar Dan Wajah Yang Pucat Saat Ini Alin Pun Membalas Pesan Dirga Menyetujui Jika Dia Akan Menemuinya Nanti

“Mampus Gue , Dia Kenapa Sih Gak Beli Baru Lagi Saja . Kan Dia Orang Kaya Harusnya Bisa Kan Beli lagi Tanpa Harus Meminta Ganti Rugi Sama Gue “. Kata Alin Bermonolog

Sendiri Pada Dirinya Dan Alin Pun Merutuki Kebodohannya Itu Yang Membuat Di Kini Berurusan Dengan Kakak Dari Sahabat Nya Itu Yang Dingin Dan Juga Arogan Bahkan Bukan Hanya Itu Saja Dia Juga Mesum Sekali Menurut Alin

Saat Ini Dirga Pun Terlihat Sangat Sibuk Sekali Karena Ingin Segera Menyelesaikan Pekerjaan Nya Sebab Dia Sudah Tidak Sabar Untuk Menemui Alin Nanti Di Tempat Yang Sudah Dia Atur Sebelumnya .

Nama Dan Tubuh Alin Sudah Membuat Dia Blank Hari Ini Jadi Dia Memutuskan Untuk Bertemu Dengan Gadis Untuk Agar Dia Bisa Melihatnya Secara Langsung . Jangan Tanya Dari Mana Dia Mendapatkan Nomer Ponsel Alin , Hal Kecil Seperti Itu Sangat Mudah Sekali Dia Lakukan Karena Dirga Juga Bukan Orang Sembarangan Dan Dia Pun Bisa Melakukan Apapun Dan Apa Yang Dia Inginkan Akan Berjalan Dengan Baik Dan Juga Sesuai Dengan Keinginan Dari Nya

“Tuan Nada Mau Pergi Kemana ?”. Tanya Sammy Yang Dapat Melihat Jika Bos Nya Ini Pergi Dengan Buru-Buru Sekali

“Aku Ada Urusan Dan Pekerjaan Di Sini Pun Juga Sudah Selesai Jadi Sisanya Kau Urus Saja “. Kata Dirga

“Baiklah Tuan Kalau Begitu Anda Berhati-Hatilah Di Jalan “. Kata Sam

“Aku Tahu Dan Kau Pun Tidak Perlu Terlalu Cerewet Seperti Itu Sam , Kau Hanya Membuang Waktu Ku Saja Dengan Bicara Konyolmu Itu “. Kata Dirga Kesal Dan Saat Ini Dia Pun Pergi Masuk Ke Dalam Lift Dan Segera Meninggalkan Sam Di Sana

“Tumben Sekali Bos Ini , Apa Dia Akan Bersenang-Senang Dengan Wanita Lagi Tapi Itu Tidak Mungkin Karena Sudah Lama Sekali Bos Tidak Pernah Melakukan Hal Gila Itu Lagi . Bahkan Terakhir Kali Mungkin Waktu Dulu Ketiak Dia Patah Hati “. Kata Sammy

Yang Memang Cukup Lama Ikut Dengan Dirga Dan Dia Pun Juga Tahu Bagaimana Bos Nya Itu

Setelah Sempat Pulang Sebentar Untuk Membersihkan Diri Dan Juga Berganti Pakaian Kini Dirga Sudah Sampai Di Lokasi Di Mana Dia Dan Juga Alin Akan Bertemu , Tampak Dia Sudah Sangat Tidak Sabar Sekali Menantikan Kedatangan Sahabat Adik Nya Itu.

Tidak Biasanya Dirga Mau Menunggu Karena Bagi Nya Hal Itu Sangat Membosankan Sekali Bahkan Dengan Klien Pun Mereka Yang Menunggu Kedatangan Dirga Dan Kali Ini Sungguh Sangat Berbeda Sekali . Dirga Terlihat Sangat Tidak Sabaran Sekali Menunggu Kedatangan Alin Bahkan Sejak Tadi Dia Melihat Jam Tangan Mewah Yang Di Gunakan

Kafe Yang Dia Gunakan Untuk Bertemu Termasuk Salah Satu Milik Kolega Nya Dan Dia Pun Juga Memiliki Pengaruh Besar Atas Berdirinya Kafe itu Jadi Di Sana Dia Mendapatkan Tempat Khusus Beserta Pelayanan Nya Juga .

Alin Yang Suda Sangat Terburu-Buru Sekali Tai Karena Dia Pun Tahu Jika Dia Sudah Terlambat Sehinga Dia Berlari Menuju Kafe Agar Dirga Tidak Lagi Marah Kepadanya .

Penampilan Alin Cukup Sederhana Sekali Namun Riasan Natural Yang Ada Pada Wajah Nya Itu Membuat Ia Terlihat Cantik Alami. Alin Melihat Setiap Pengunjung Kafe Untuk Mencari Dimana Keberadaan Dirga Saat Ini

“Maaf nona , Ada Yang Bisa Saya Bantu ?”. Tanya Pelayan Di Sana

“Ah Iya , Saya Sudah Ada Janji Dengan Tuan Dirga Mawardi . Apa Orang Nya Sudah Datang ?”. Tanya Alin Sopan

“Tuan Dirga Sudah Datang Tiga Puluh Menit Yang Lalu Nona , Mari Saya Antarkan Menuju Ruangan Di Mana Tuan Dirge Berada “. Kata Pelayan Kafe Itu

Alin Berjalan Mengikuti Langkah Kaki Nya Dan Dia Pun Masih Cemas Saat Ini Karena Dirga Sudah Menunggu Nya Lama Sekali Dan Dia Baru Saja Datang . “ Mampus Deh Gue , Pasti Dia Akan Marah Lagi Karena Sudah Menunggu Lama “. Batin Alin

Tanpa Di Sengaja Sangking Gugupnya Dia Karena Sudah Membuat Dirga Menunggu Lama Alin Pun Menabrak Meja Orang Hingga Membuat Dia Yang Akan Minum Pun Tidak Jadi Sebab Minuman Nya Tumpah Di Baju Nya Dan Gelas Itu Pun Juga Pecah

“Au Apa-Apaan Ini . Lo Gak Punya Mata Apa , Jalan Gak Lihat-Lihat “. Kata Meira

“Sorry Tadi Gue Gak Lihat Jalan Jadi Gak Sengaja Menabrak Meja , Sekali Lagi Gue Minta Maaf “. Kata Alin Sambil Menundukkan Kepala Nya

“Apa Maaf Lo Itu Bisa Menggantikan Gaun Gue Yang Kotor Ini , Lihat Gaun Mahal Gue Jadi Rusak Gara-Gara Kebodohan Lo . Dasar Wanita Kampungan Gak Tahu Diri, Kenapa Kafe Ini Menerima Pelanggan Seperti Dia Sih Bikin Buruk Saja Kafe Ini “. Kata Meira Masih Saja Tidak Menerima

“Hey Lo , Apa Hubungan Nya Gue Dengan Kafe Ini , Lagi Pulan Gaun Begini Saja Di Cuci Juga Sudah Kering Kan Jadi Gak Usah Lo Membesarkan Masalah . Gue Memang Bukan Orang Kaya Seperti Lo Tapi Setidaknya Gue Ber Etika Dan Tidak Seperti Lo Yang Mudah Menghina Orang “. Kata Alin

Dia Tidak Akan Tinggal Diam Jika Ada Yang Menghina Nya Seperti Saat Ini Sebab Alin Juga Sudah Meminta Maaf Dan Wanita Di Depan Nya Ini Masih Saja Sombong Daan Terus Menghina Dirinya Membuat Dia Pun Tidak Bisa jika Hanya Berdiam Diri Saja Atas Apa Yang Wanita Itu ucapkan

“Nona Saya Mohon Sudah Dan Lagi Non Aini Juga Sudah Meminta Maaf Atas Apa Yang Dia Lakukan “. Kata Pelayang Yang Tadinya Hendak Membawa Alin Menuju Ruangan Dirga

“Lo Juga Karyawan Rendahan Kenapa Membela Dia , Gue Di Sini Adalah Pelanggan Tetap Dan Jika Lo Membela Dia Bis Memastikan Lo Akan Di Pecat Dari Tempat Ini “. Kata Meira

“ Sombong Banget Sih Elo , Mengandalkan Kekuasaan Untuk Menindas Orang , Lo Juga Kaya Karena Uang Bokap Lo Pasti Dan Bukan Hasil Kerja Keras Lo Sendiri “. Kata Alin

“Dan Lo Datang Ke Sini Pasti Menemui Om Hidung Belang Untuk Lo Layani Agar Lo Bisa Menikmati Kekayaan Nya “. Kata Meira

Semakin Ke Sini Meira Memang Semakin Kurang Ajar Sekali Dan Alin Pun Tidak Menerima Hal Itu , Dai Tidak Suka Dengan Ucapan Meira Barusan Membuat Keributan Itu Pun Tidak Bisa Di Hindari Dan Para Pelayan Di Sana Sangat Bingung Sekali Bagaimana Memisahkan Kedua Nya

“Bagaimana Ini ,Nona Meira Adalah Pelanggan Kelas Atas Dan Jika Dia Marah Habis Kita Semua “. Kata Salah Satu Pelayan Di Sana

“Tapi Nona itu Juga Tamu Tuan Dirga, Kita Semua Tahu Bukan Siapa Tuan Dirga Dan Bagaimana Kedudukan Dia “. Kata Pelayang Yang Tahu Jika Alin Adalah Orang Yang Dirga Tunggu Sejak tadi Bahkan Mereka Tahu Dirga Tidak Pernah Menunggu Siapapun Dan Kali Ini Dia Melakukan Nya Berarti Orang Itu Special Dan Mereka Tidak Ingin Juga Mendapatkan Masalah Akan Hal Ini Dari Dirga Nantinya

Keributan Membuat Semua Pengunjung Kafe Kini Menonton Aksi Mereka Berdua Hingga Dirga Yang Sudah Menunggu Lama Tadi Pun Keluar Dari Ruangan Nya Karena Dia Sudah Sangat Kesal Merasa Di Permainkan Oleh Alin

“Dia Sangat Kurang Ajar Sekali , Berani Membohongi Ku . Awas Saja Nanti Aku Akan Memberikan Mu Hukuman Alin “. Kata Dirga

Melangkah Keluar Hendak Meninggalkan Kafe Namun Sebelum Dia Pergi Dia Melihat Ada Keributan Di Kafe Itu Membuat Dia Menghentikan Langkah Kakinya Sejenak Karena Dia Merasa Tidak Asing Dengan Lekuk Tubuh Wanita Yang Saat Ini Sedang Rebut Di Kafe Tersebut

“Sial Dia Di Sini Rupanya , Kenapa Membuat Keributan Di Sini “. Kata Dirga Yang Melihat Alin Sedang Rebut Dan Menghampirinya

“Apa Yang Kalian Lakukan “. Teriak Dirga Membuat Keduanya Pun Menghentikan Pertengkaran Dan Terlihat Keduanya Sungguh Sangat Berantakan Sekali Dan Para Pengunjung Yang Lain Kembali Fokus Duduk Di Meja Masing-Masing Karena Aura Dirga Sungguh Membuat Mereka Sangat Takut Sekali

“Apa Yang Kalian Ributkan Hingga Membuat Kafe Menjadi Berantakan Seperti Saat Ini “. Kata Dirga Ambil Menatap Alin

“Dirga Kamu Di Sini Rupa Nya , Lihat Lah Wanita Jalang Itu Menampar Ku Berkali-Kali Dan Dia Juga Merusak Gaun Mahal Ku “. Kata Meira Yang Kini Mendekati Dirga Dan Berharap Jika Dirga Akan Membela Nya Tapi Hal Itu Salah Besar Justru Dirga Menampar Dia Membuat Semua Orang Di Sana Kaget Termasuk Juga Alin Yang Hanya Bisa Diam Mematung Melihat Apa Yang Dirga Lakukan Saat Ini

“Kau Sungguh Tidak Tahu Diri Sekali , Kau Menghalangi Dia Untuk Datang Menemui Ku Hingga Aku Menunggunya Cukup Lama “. Kata Dirga

Dia Kini Menggandeng Tangan Alin Dan Kembali Masuk Ke Ruangan Di Mana Dia Menunggu Alin Tadi Dan Meninggalkan Meira Yang Masih Memegang Pipi Nya Dan Menatap Kepergian Keduanya Dengan Emosi Yang Tidak Bisa Dia Tahan Sama Sekali Saat Ini

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***