BAB 19 Otak Mesum

Setelah kejadian kemarin , Alin mendapatkan cuti selama satu Minggu oleh Dirga . Padahal dia baik-baik saja tapi Dirga malah memberikan cuti untuk nya , Al hasil Alin pun hanya bisa berdiam diri saja di rumah dan sesekali juga dia pergi untuk menghilangkan kebosanan nya

Alin seperti biasanya akan jalan ke taman atau ke mall hanya untuk melihat saja , meskipun saat ini rekening nya banyak uang namun Alin juga tidak bisa jika menghamburkan nya karena dia harus melunasi hutang nya kepada Dirga sesegera mungkin

"Cuci mata seperti orang kaya enak juga ya ". Kata Alin yang masih berjalan sendiri saja menyusuri area mall sekarang ini bahkan dia tidak masuk ke satu pun tokoh dan hanya melihat dari luar saja

"Lo lagi Lo lagi ". Kata Jordan tampak kaget ketika melihat Alin

Jordan Baru saja bertemu dengan teman lama nya di mall ini dan tak sengaja juga melihat Alin dari kejauhan hingga dia pun menghampiri untuk mematahkan benar itu adalah Alin atau bukan

"Bosan juga gue ketemu Lo Mulu atau jangan-jangan Lo memang menguntit gue ya ". Kata Alin

"Siapa juga , kurang kerjaan banget gue ". Kata Jordan

Alin melihat sekeliling nya untuk memastikan dengan siapa Jordan datang , jika dengan sahabat nya yang menyebalkan itu tentu nya dia akan pergi saat ini agar tidak bertemu dengan nya nanti

"Gue sendiri jadi jangan khawatir". Kata Jordan

"Ya kirain Lo sama cowok gila itu ". Kata Alin

"Oh ya , mumpung Lo di sini bagaimana kalau traktir gue makan . Kan Lo sudah janji kemarin ". Kata Jordan

"Gak di sini juga lah Jo , kan tempat ini mahal semua nya . lebih baik di tempat lain dan Lo bisa makan sepuasnya nanti ". Kata Alin

Jordan tidak peduli dan tanpa pikir panjang kini dia pun langsung menarik tangan Alin untuk mengikuti nya masuk ke dalam sebuah restoran di sana

"Gila Lo main tarik saja , bisa putus ini tangan ". Kata Alin

"Bukan buatan manusia jadi gak akan putus hanya karena gue tarik . Duduk dan pesan saja makanan nya , gue yang traktir hari ini ". Kata Jordan

"Harus nya gue yang traktir Lo , pesan saja gue bayar . Gue baru gajian dan cukup kok untuk makan kita berdua hari ini ". Kata Alin

"Sudah pesan saja , gue yang traktir karena gue yakin ajak Lo ke sini ". Kata Jordan

Kini kedua nya pun memesan makanan dan sambil menunggu makanan datang mereka berdua mengobrol di sana , bertukar pikiran tentang kampus dan beberapa hal lain nya di restoran itu

Baik Jordan maupun Alin , mereka memang tidak pernah mengobrol jika berada di area lingkungan kampus tapi ketika liburan dan tidak sengaja bertemu , kedua nya tampak sangat Akbar sekali seperti sahabat yang sudah lama tidak bertemu serta mengobrol bersama

"Lo gak ada niatan liburan gitu sebelum kuliah masuk kembali ?". Tanya Jordan

"Gak mungkin gue liburan secara gue sudah bekerja ". jawab Alin

"Bukan nya sahabat Lo itu anak orang kaya , kenapa gak kerja sama keluarga dia saja dan Lo kan bisa ikut dia liburan jika kerja di perusahaan orang tua nya , dia lagi liburan kan sekarang ". Kata Jordan

"Wah curiga gue , tahu banget Lo tentang Dinda ". Kata Alin sambil menatap Jordan menyelidik

"Gue colok mata Lo kalau terus natap gue seperti itu ". Kata Jordan

"Lo suka ya sama Dinda , maka nya stalker dia hingga tahu dia pergi kemana ". Kata Alin menebak dengan tatapan jahil nya dia saat ini

"Gue pukul Lo Lin kalau terus bahas itu ". Kata Jordan

"Pukul saja , gue juga punya tangan bisa pukul balik elo ". Kata Alin

"Maaf nona dan tuan , silahkan di nikmati makanan nya ". Kata pelayan yang baru menyajikan makanan itu

"Terima kasih ". Kata Alin

Dia melihat makanan yang di pesan nya seperti nya sangat enak dan baru kali ini dia memesan itu

"Santai dong , kenapa gitu banget Lo lihat sushi". Kata Jordan

"Sudah diam dulu , gue mau menatap tu makanan sebelum gue santap ". Kata Alin

mungkin saja wanita lain akan sangat jaim jika dengan lelaki tampan seperti Jordan apalagi mereka duduk berhadapan satu meja pula namun Alin tidak malah dia justru tampil apa adanya saat ini

"Gila , memang sangat enak Jo. Lo coba deh punya gue nanti ganti gue coba punya Lo " Kata Alin

"Modus Lo, bilang saja Lo juga mau makanan gue kan pakai acara gue suruh nyoba milik Lo dulu lagi ". Kata Jordan

Alin hanya menyinggung kan senyum saja saat Jordan sudah tahu maksud dari tujuan dia memberikan makanan nya

Dari tempat yang tidak jauh sosok lelaki tengah menatap dingin ke arah Alin bahkan dia mengepalkan tangannya kuat sekali dengan tatapan tajam siap menerkam saat ini

"Tuan kita ada meeting dengan klien di lantai tiga ". Kata Sam

"Batalkan ". Kata Dirga

Sammy sudah menduga ketika dia melihat Alin dengan lelaki lain saat ini , dia tahu pasti bos nya akan marah dan membatalkan jadwalnya padahal ini adalah pertemuan penting tapi Dirga tetaplah Dirga jika dia mengatakan batal ya harus batal . tidak perduli berapa kerugian yang akan dia terima nanti

"Aku sudah menyuruh nya untuk beristirahat kenapa dia malah asik di sini dengan lelaki lain nya , seperti nya aku terlalu baik hingga dia se enak nya saja dengan apa yang sudah aku berikan ". Kata Dirga

"Memang nya apa ya sudah anda berikan kepada nona Alin tuan, yang ada dia hanya anda buat kesal ". Batin Sam

Dirga berjalan masuk menuju restoran itu bahkan tatapan nya saat ini sudah siap menerkam mangsa nya walaupun dia menjadi pusat perhatian karena ketampanannya itu dan lagi siapa juga yang tidak mengenal sosok Dirgantara Mawardi. Lelaki terkenal dingin dan tidak suka di dekati wanita, dia hanya menerima wanita jika dia ingin dan jika tidak maka dia enggan sekali untuk di dekati

"Kenapa ada di sini sayang , bukan nya aku menyuruh mu untuk beristirahat di rumah agar kamu lekas membaik ". Kata Dirga membuat Alin dan Jordan pun menatap nya

Tatapan tajam itu membuat Alin pun tidak bisa menelan makanan yang sudah ada di dalam mulut nya bahkan dia sangat kaget sekali kenapa bisa Dirga ada di tempat ini dan sial nya dia sedang makan di tempat itu bersama dan Jordan pula

Jordan tahu Dirga dan dia juga tahu jika Dirga adalah kakak dari Dinda namun dia tidak mengetahui jika Dirga adalah kekasih Alin karena yang dia tahu Alin masih jomblo dan suka dengan anak kampus di tempat mereka kuliah

"Lo sakit apa , bukan nya waktu bertemu kemarin di taman Lo baik-baik saja , kapan sakit nya ?". Tanya Jordan

"Ehm , seperti nya itu bukan urusan mu ". Kata Dirga

Dia sudah duduk di sisi Alin dan merangkul nya membuat Alin pun jadi tak nyaman . Alin heran kenapa juga hari ini dia sial sekali bertemu dengan Dirga di sini

"Kenapa malah ikut duduk ". Bisik Alin

"Aku akan menemani di sini dan setelah itu akan aku antar pulang kamu ". Kata Dirga menatap Alin

Sungguh hari ini Alin memang apes sekali bertemu Dirga padahal niat nya tadi dia ingin jalan-jalan cari udara segar di mall eh malah bertemu dengan bos mesum nya itu

Mereka makan bersama di satu meja bahkan tatapan Dirga masih terus tertuju kepada jordan sejak tadi membuat suasana di sana jadi tidak nyaman sama sekali

Setelah selesai makan Alin pun pergi bersama Dirga dan meninggalkan Jordan di sana

"Aku sudah mengatakan untuk beristirahat di rumah tapi kenapa malah keluyuran". Kata Dirga menggenggam tangan Alin erat bahkan Alin risih sebenarnya tapi dia tidak ada pilihan lagi , jika dia menolak bisa mengamuk bos nya ini

"Aku bosan kak jika hanya di rumah saja jadi aku pergi jalan sebentar ke mall dan tak sengaja bertemu dengan Jordan teman kampus ku ". Kata Alin

"Apa masih belum jelas apa yang ku katakan sebelum nya , jangan dekat dengan lelaki manapun karena aku tidak suka ". Kata Dirga

"Jangan mengatur ku kak karena kamu bukan siapa-siapa ku , kita hanya sebatas bos dan bawahan tidak lebih ". Kata Alin

"Kau adalah wanita ku nona jadi jaga bicara mu selagi aku masih berbaik hati ". Kata Dirga ketika menatap Alin dan membuat tatapan kedua nya beradu

"Ayo belanja dulu sebelum pulang , mumpung di sini ". Kata Dirga

"Aku tidak suka belanja dan lagi mau beli apa juga di sini . Aku tidak sedang butuh apapun ". Kata Alin

"Lihat saja dulu siapa tahu ada yang cocok nanti langsung bungkus saja ". Kata Dirga

"Jangan memaksa , sudah ku bilang tidak ingin belanja ya tidak ingin jadi jangan memaksa . Pulang saja sekarang ". Kata Alin

Seorang Dirga di bantah dan di tolak setiap hari nya oleh Alin itu sungguh luar biasa sekali dan juga tidak pernah sekalipun ada yang menolak nya bahkan mereka akan berlomba untuk menjadi kekasih Dirga bahkan ingin menjadi istri nya juga . Siapa yang tidak kenal dengan keluarga Mawardi, orang kaya dengan banyak bisnis di mancanegara dan Dirga pun juga sukses menjalankan bisnis nya di usia mudah di lain itu dia juga sangat gagah dan tampan jadi wajar semua wanita suka dengan nya

"Aku akan mengantarmu pulang ". Kata Dirga

"Kamu banyak kerjaan kak , kenapa harus repot mengantar aku pulang ". Kata Alin

"Aku tidak lagi sibuk hanya mengantar saja bisa apalagi mengajak jalan-jalan ". Kata Dirga

"Susah kalau sudah bicara sama batu ya begini ". Gerutu Alin

"Aku masih bisa mendengar nya nona ". Kata Dirga

Tadi nya Dirga datang ke mall itu bersama Sam tapi kali ini Sam dia biarkan pergi sendiri dan mobil nya dia gunakan untuk mengantar wanita nya pulang karena Dirga hanya ingin berdua saja dengan Alin

"Mau ngapain, jangan mesum ". Kata Alin

Sentilan di kening Alin membuat nya pun kesakitan

"Pikiran mu saja yang kotor, aku hanya ingin memakaikan sabuk pengaman saja atau kamu mau aku melakukan hal lain nya ". Kata Dirga tersenyum menggoda

"Gak ingin sama sekali , dasar otak mesum ". Kata Alin

Dia merapikan posisi duduk nya dan menghadap ke samping melihat jalanan yang cukup ramai sekali hari ini dengan mobil yang Lulu lalang di jalan besar yang mereka lewati

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***