MENENANGKAN

Saat ini mereka sudah sampai di sekolah SMA Starlight. Ketika Echa, Hanin dan Ivy memasuki gerbang, tiba-tiba saja suasananya menjadi mencekam, banyak pasang mata yang melihat kearah Echa. Jika kalian berpikir itu manusia kalian salah, itu mahluk tak kasat mata.

Echa hanya menundukkan kepalanya, sambil melangkahkan kakinya untuk segera menuju lapangan diikuti Ivy dan Hanin. Namun, saat dirinya sedang berjalan tiba-tiba saja dia melihat kepala yang menggelinding kearah kakinya.

"Kamu bisa melihat kami kan?" tanya Hantu itu diikuti dengan senyum yang menakutkan, itu bukan senyum manis,senyum itu sangat lebar sampai mengenai matanya, lebih mirip seringai.

"Aaaaaa!!!" teriak Echa kencang ketika melihat senyuman mengerikan tersebut.

"Kenapa Ca?" tanya Hanin yang kaget dengan teriakan Echa.

"Kaki, kepala, gelinding, seringai." jawab Ivy yang sedang memegang tangan Echa sambil memejamkan matanya.

Hanin yang mendengar perkataan Ivy langsung maju kehadapan Echa untuk melindunginya, hantu dengan senyum mengerikan itu sedikit menjauh, Hanin merasakan hantu itu memiliki energi yang lemah, masih bisa dia lawan dengan keberaniannya. Bagaimanapun Hanin takut Echa dibawa ke alam lain, orang seperti Echa ini bisa membebaskan mereka dari alamnya, indigo dan penakut.

"Aku akan kembali anak cantik.." ucap Hantu itu dengan tawa yang melengking memenuhi telinga Echa.

Echa langsung menutupi kedua telinganya, dia tidak ingin mendengar suara lengkingan itu, ini yang dia takutkan. Tawa yang melengking memenuhi gendang telinganya. Jika saja orang bisa mendengar suara lengkingan mengerikan ini, mereka juga pasti akan menutupi telinganya.

"Kalian kenapa masih disini?" tanya Nathan yang melihat kepada Echa, Hanin dan Ivy.

"Ayo kelapangan yang lain sudah menunggu." ucap Bara.

"Baik Kak." jawab Hanin, Ccha dan Ivy kompak.

Seketika aura yang mencekam itu menjadi hilang, bahkan pasang mata yang tadinya sedang melihat tajam kearah Echa kini sudah tidak ada lagi, bagaikan ditelan bumi. Nathan dan Bara membawa mereka bergabung kelapangan untuk pengumuman dan format acara.

"Selamat sore adik-adik gimana udah siap sama tantangan dari sekolah ini?" tanya Gavin.

"Selalu Kak!!" jawab semua murid yang berada dilapangan kompak.

"Oke jika kalian siap. Kakak akan baca format acara untuk 2 hari ke depan." ujar Alvero

Alvero membacakan format acara, semua siswa dan siswi mendengarkan dengan seksama, tidak ada yang berani memulai percakapan hanya terdengar suara Alvero saja.

Echa merasakan ada sesuatu yang janggal disini, Dia dan kedua sahabatnya sedang berbaris di dekat pohon besar, dia merasakan seperti ada yang menetes di atas kepalanya. Echa langsung melihat ke atas, tetesan itu mengganggu dirinya yang sedang mendengarkan Alvero membaca format acara dan saat Echa melihat keatas, dia melihat mahluk yang Echa temui tadi siang saat istirahat. Senyum yang begitu lebar, mengerikan. Refleks Echa langsung menundukkan kepalanya sambil menggenggam tangan kedua sahabatnya itu.

"Gimana tertarik kan? Jaga kesehatan, jaga juga temen-temennya, banyak doorprize dari kita, jadi tolong dipersiapkan ya. Tantangannya ga mudah lho, untuk pembina silahkan antar mereka ke asrama yang sudah diberi nama kelompoknya masing - masing." ujar Namira penuh semangat.

Akhirnya Echa bisa bernafas lega, dia tidak lagi melihat mahluk itu, padahal tadi dia sempat kewalahan dengan tetesan di atas kepalanya itu. Karena ulah mahluk itu Echa dengan buru-buru langsung berdiri dari duduknya diantara Hanin dan Ivy.

"Kenapa si Ca?" tanya Hanin yang berada di belakang Echa. Echa hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Jika dia menceritakannya sekarang mungkin mahluk itu akan terpanggil. Echa tidak menanggapi ucapan Hanin, padahal dia ingin sekali menceritakan ada mahluk yang sangat mengerikan meneteskan darahnya tepat di atas kepala Echa.

"Aneh banget Ca." ujar Ivy, Echa tidak menanggapi ucapan itu. Dia sedang ketakutan.

"Kalian bisa ikut kita ke asrama yang sudah disiapkan. Di sana kalian bisa istirahat dan mandi. Untuk asrama cewek sama cowok di pisah. Nanti akan kami informasikan lagi kalian kumpul jam berapa dan dimana. Jangan lupa ketika sudah mendapatkan name tag di pake ya, nanti akan kami berikan kepada kalian dan jangan lupa kalian harus siapin ketua, wakil ketua." jelas Nathan yang disertai senyuman manis.

"Baik Kak." ucap Echa dan yang lainnya penuh semangat.

...----------------...

Sesampainya di asrama mereka langsung memilih tempat tidur. Echa sangat kagum dengan sekolahnya ini, banyak fasilitas yang mewah, didekor dengan sangat elegan, siapapun akan terkesima melihat semua ini. Namun sayang, disini juga banyak mahluk tak kasat mata yang sangat mengerikan.

"Kalian udah siapin ketuanya belum?" tanya Echa sedikit berteriak sambil tersenyum kepada teman-temannya yang lain.

Echa sudah melupakan kejadian tadi, meski terkadang ada saja sekelebat pikiran tentang mahluk mengerikan itu.

"Kan kamu Ca." jawab Putri.

"Lah kok Caca si?" tanya Echa dengan wajah bingung.

"Siapa lagi Ca? kita percaya sama kamu." jawab Alka.

"Iya Ca, siapa tau kan kelompok kita bisa menang," ucap Putri penuh semangat.

"Udah Caca aja, Hanin kok wakilnya tenang aja." ujar Hanin sambil menepuk pundak Echa.

"Iya deh, tapi kalian harus kompak ya." kata Echa memperingatkan

"Siap katpten Caca!!" Jawab mereka kompak diikuti tawa mereka semua.

Tak selang beberapa lama Bara datang ke asrama memberitahu kepada Echa dan yang lainnya untuk persiapan penyambutan dari ketua yayasan.

"Kalian siap-siap, waktu kalian hanya 30 menit. kakak akan kembali setelah 30 menit, kalian sudah harus siap." ucap Bara.

"Baik Ka." jawab semua kompak.

Bara langsung pergi dari asrama ketika sudah memberitahukan jadwal selanjutnya, Echa sudah bersiap-siap tinggal menunggu yang lain.

Dia keluar sebentar untuk melihat bagaimana sekolahnya itu. Echa melihat-lihat sekeliling sekolah barunya sambil tersenyum, membalas sapaan orang yang menyapanya, dia terkesima melihat sekolahnya yang cukup luas dan besar. Sampai matanya tertuju pada sesuatu, dia melihat ada yang menggantung di asrama kelompok 1. Tiba-tiba saja sesuatu yang menggantung itu menoleh kepada Echa.

"Kita bertemu lagi." ucap sosok tanpa tubuh itu dengan seringai mengerikan. Secara perlahan Echa berjalan mundur ketika mengetahui bahwa itu adalah sosok Kepala yang mengganggunya sejak tadi.

"Bantu aku.." ucap Hantu itu sambil mendekat kearah Echa yang terus berjalan mundur.

"Tidak! pergi!" ujar Echa yang masih berjalan mundur sambil menutup matanya dan mengibaskan tangannya kearah mahluk yang tidak bertubuh itu. Sampai dirinya dikagetkan oleh seseorang yang memegang pundaknya, Echa membuka jari yang menutupi wajahnya secara perlahan.

"Aaaa!!" teriak Echa sambil menutup matanya lagi dengan kedua tangannya.

"Kamu kenapa? ini Kakak." ujar orang tersebut sambil memegang bahu Echa untuk menenangkannya.

Perlahan Echa mengintip dari sela-sela jarinya. Dan ternyata orang yang sedang berada di hadapannya itu adalah Bara. Dia langsung membuka tangan yang menutup wajahnya sambil membuka matanya.

"Kamu kenapa?" tanya Bara bingung dengan tingkah Echa yang aneh.

"Gak apa-apa kak." jawab Echa sambil melihat ke sana kemari. Mencari keberadaan hantu tanpa tubuh yang mengganggunya. Namun nihil, sosok itu menghilang.

"Kamu cari siapa?" tanya Bara ketika melihat mata Echa seperti sedang mencari sesuatu.

"Gak ada kok Kak," jawab Echa sambil menundukkan kepalanya.

"Ayo kamu udah ditunggu sama yang lain." ajak Bara sambil menggenggam tangan echa agar mengikutinya.

Echa hanya melihat tangannya yang digenggam itu, terasa hangat dan menenangkan, baru pertama kali Echa seperti ini. Biasanya jika ada laki-laki yang memegang tangannya dia akan di ikuti hantu yang menempel pada laki-laki itu. Tapi untuk yang kali ini sangat menenangkan bahkan tidak ada mereka disekitar sini.

"Caca!! kamu kemana aja?" teriak Hanin ketika melihat Echa datang bersama Bara.

"Ini kan udah malem gimana kalau..." ucap Hanin yang mulutnya langsung ditutup oleh tangan Echa.

"Berisik Nin." ujar Ivy ketika Hanin tidak sengaja hampir saja membocorkan rahasia yang Echa simpan dalam dirinya.

"Diem nin, nanti ketauan." bisik Echa tepat di telinga Hanin. Sedangkan Hanin hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban sekaligus merutuki kebodohannya yang hampir membahayakan Echa.

Terpopuler

Comments

Sari

Sari

seru aku suka cerita horor lanjut thor

2023-12-02

0

Ratna Ningsih

Ratna Ningsih

serruu thor

2023-02-24

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝓼𝓾𝓶𝓹𝓪𝓱 𝓫𝓪𝓬𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓶𝓮𝓻𝓲𝓷𝓭𝓲𝓷𝓰😱😱😱

2022-09-27

0

lihat semua
Episodes
1 HAI
2 NAMA
3 ANEH
4 SETUJU
5 MENENANGKAN
6 PENYAMBUTAN
7 BUTUH
8 PERTAMA KALI
9 MAYAT
10 LAGI
11 MENINGGAL
12 PEPATAH
13 SAAT INI
14 PERMULAAN
15 KERASUKAN
16 SENYUM
17 CEMBURU
18 CANGGUNG
19 TAMAN
20 MENGGEMASKAN
21 AIRA
22 GILA
23 TABRAK LARI
24 KRITIS
25 PESONA
26 SAKIT
27 HARAPAN
28 BIDADARI
29 PULIH
30 BATIN
31 SIFAT
32 RIANA
33 HUKUMAN
34 GALAU
35 MAYAT
36 PACARAN
37 TUMBAL
38 LUKA
39 LAGI
40 GOOD LOOKING
41 KEMAH
42 CERITA
43 RASA
44 CEROBOH
45 KECEWA
46 VISUALISASI [01]
47 AIR MATA
48 MAMA
49 KIRIMAN
50 MAAF JARANG UP
51 I LOVE YOU
52 RUMIT
53 HILANG
54 IYA
55 KEKASIH
56 SUSUK
57 PERPUS
58 RINDU
59 TUMBAL
60 MASAK
61 SERBA HITAM
62 TARGET
63 GEDUNG
64 SEKOLAH
65 TERPERANGKAP
66 18 JAM
67 MATI
68 KITA
69 KAGET
70 CAHAYA
71 PENGUMUMAN UP
72 MARAH
73 MANIS
74 DEMAM
75 TINGGI
76 APOTEK
77 PANTAS
78 TRUTH OR DARE
79 NOVEL ON GOING.
80 MAYAT HIDUP
81 DALANG
82 MISTERI
83 GAME 1
84 VISUALISASI 2
85 TIDAK PERCAYA
86 REPTIL
87 H-1
88 PEMUDA
89 PALSU
90 RATU
91 ACARA
92 OUTFIT
93 HILANG
94 PENGUMUMAN
95 RUSAK
96 KELEMAHAN
97 TOREHAN LUKA
98 HARI INI
99 MEMAAFKAN
100 SUKA
101 PERNAH
102 PERBANDINGAN
103 KEMBALI
104 BERUBAH
105 KUAT
106 VISUALISASI [3]
107 SUATU SAAT
108 TERTATA RAPI
109 Let's Play the Game
110 PENYESALAN
111 PUAS
112 SHILA
113 TAKUT
114 SHIREN
115 JAM 9 MALAM
116 COGAN
117 BAWAH TANAH
118 IVY
119 PENGUMUMAN
120 QUOTES
121 BANTUAN
122 BALASAN
123 KELUARGA.
124 New Project
125 RUANG OSIS
126 DENDAM
127 SAMPAI DISINI
128 SOSOK TAHUN 80-an
129 DIAM
130 SEGITIGA
131 MENJADI MANUSIA
132 SANTAPAN
133 TIDAK BERPERASAAN
134 BELUM PERNAH
135 INCARAN
136 API
137 GAK PEKA
138 TAHAP PERTAMA
139 POSESIF
140 PERTENGAHAN SEMESTER
141 SULIT
142 KETURUNAN
143 GADIS
144 MASIH PANJANG
145 ASING
146 VIOLA
147 KEPUTUSAN
148 TAKDIR
149 VISUALISASI [04]
150 PEMARAH
151 SALAH SASARAN
152 10 TAHUN LALU
153 TIDAK BISA DI TEBAK
154 PENGUMUMAN CRAZY UP [05]
155 SILSILAH SEKOLAH
156 TANPA DI UNDANG
157 MAYAT SETIAP HARI
158 BERUBAH WUJUD
159 TEBAR PESONA
160 NEGRI DONGENG
161 KEKUATAN
162 BERSAYAP HITAM
163 MASUK TUBUH
164 BINCANG-BINCANG AUTHOR.
165 MERAH MERONA
166 TIDAK BISA
167 BENCI
168 KATA MAAF
169 MENYAPA
170 PENTAS
171 TUJUAN
172 KEPERGIAN
173 PENJELASAN
174 MENYEMBUNYIKAN
175 KEPERGIAN
176 SEASON 2
177 PEMBERITAHUAN
Episodes

Updated 177 Episodes

1
HAI
2
NAMA
3
ANEH
4
SETUJU
5
MENENANGKAN
6
PENYAMBUTAN
7
BUTUH
8
PERTAMA KALI
9
MAYAT
10
LAGI
11
MENINGGAL
12
PEPATAH
13
SAAT INI
14
PERMULAAN
15
KERASUKAN
16
SENYUM
17
CEMBURU
18
CANGGUNG
19
TAMAN
20
MENGGEMASKAN
21
AIRA
22
GILA
23
TABRAK LARI
24
KRITIS
25
PESONA
26
SAKIT
27
HARAPAN
28
BIDADARI
29
PULIH
30
BATIN
31
SIFAT
32
RIANA
33
HUKUMAN
34
GALAU
35
MAYAT
36
PACARAN
37
TUMBAL
38
LUKA
39
LAGI
40
GOOD LOOKING
41
KEMAH
42
CERITA
43
RASA
44
CEROBOH
45
KECEWA
46
VISUALISASI [01]
47
AIR MATA
48
MAMA
49
KIRIMAN
50
MAAF JARANG UP
51
I LOVE YOU
52
RUMIT
53
HILANG
54
IYA
55
KEKASIH
56
SUSUK
57
PERPUS
58
RINDU
59
TUMBAL
60
MASAK
61
SERBA HITAM
62
TARGET
63
GEDUNG
64
SEKOLAH
65
TERPERANGKAP
66
18 JAM
67
MATI
68
KITA
69
KAGET
70
CAHAYA
71
PENGUMUMAN UP
72
MARAH
73
MANIS
74
DEMAM
75
TINGGI
76
APOTEK
77
PANTAS
78
TRUTH OR DARE
79
NOVEL ON GOING.
80
MAYAT HIDUP
81
DALANG
82
MISTERI
83
GAME 1
84
VISUALISASI 2
85
TIDAK PERCAYA
86
REPTIL
87
H-1
88
PEMUDA
89
PALSU
90
RATU
91
ACARA
92
OUTFIT
93
HILANG
94
PENGUMUMAN
95
RUSAK
96
KELEMAHAN
97
TOREHAN LUKA
98
HARI INI
99
MEMAAFKAN
100
SUKA
101
PERNAH
102
PERBANDINGAN
103
KEMBALI
104
BERUBAH
105
KUAT
106
VISUALISASI [3]
107
SUATU SAAT
108
TERTATA RAPI
109
Let's Play the Game
110
PENYESALAN
111
PUAS
112
SHILA
113
TAKUT
114
SHIREN
115
JAM 9 MALAM
116
COGAN
117
BAWAH TANAH
118
IVY
119
PENGUMUMAN
120
QUOTES
121
BANTUAN
122
BALASAN
123
KELUARGA.
124
New Project
125
RUANG OSIS
126
DENDAM
127
SAMPAI DISINI
128
SOSOK TAHUN 80-an
129
DIAM
130
SEGITIGA
131
MENJADI MANUSIA
132
SANTAPAN
133
TIDAK BERPERASAAN
134
BELUM PERNAH
135
INCARAN
136
API
137
GAK PEKA
138
TAHAP PERTAMA
139
POSESIF
140
PERTENGAHAN SEMESTER
141
SULIT
142
KETURUNAN
143
GADIS
144
MASIH PANJANG
145
ASING
146
VIOLA
147
KEPUTUSAN
148
TAKDIR
149
VISUALISASI [04]
150
PEMARAH
151
SALAH SASARAN
152
10 TAHUN LALU
153
TIDAK BISA DI TEBAK
154
PENGUMUMAN CRAZY UP [05]
155
SILSILAH SEKOLAH
156
TANPA DI UNDANG
157
MAYAT SETIAP HARI
158
BERUBAH WUJUD
159
TEBAR PESONA
160
NEGRI DONGENG
161
KEKUATAN
162
BERSAYAP HITAM
163
MASUK TUBUH
164
BINCANG-BINCANG AUTHOR.
165
MERAH MERONA
166
TIDAK BISA
167
BENCI
168
KATA MAAF
169
MENYAPA
170
PENTAS
171
TUJUAN
172
KEPERGIAN
173
PENJELASAN
174
MENYEMBUNYIKAN
175
KEPERGIAN
176
SEASON 2
177
PEMBERITAHUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!