KERASUKAN

Saat ini mereka sedang menuju kelas 12 ipa 6 lorong yang gelap mereka lewati, Echa dan teman-temannya hanya membawa senter dan keberanian saja, tinggal 3 mendali lagi yang harus mereka cari.

Di ujung lorong Echa melihat sesuatu seperti wanita besar, dengan kuku yang sangat panjang dengan lidah panjang menjulur keluar, Echa takut melihat yang seperti itu, dia hanya menundukkan kepala, takutnya manusia besar itu menyadari bahwa Echa bisa melihat mereka yang tak kasat mata.

"Nin, takut." ucap Ivy sambil menggenggam tangan Hanin sangat erat.

"Hanin juga takut Vi, diem deh." ujar Hanin sambil meggenggam tangan Echa.

"Kalian kenapa si?" tanya Echa sambil menatap kedua sahabatnya itu yang sedang beradu mulut.

"Hanin ngerasa ada aura yang jahat banget." jawab Hanin.

"Iya gak enak energinya juga, apalagi kelompok kita semua pada takut." ucap Ivy sambil melihat pikiran mereka yang dipenuhi ketakutan.

"Caca ngeliat sesuatu gak dibelakang?" tanya Hanin yang merasakan aura hitam berada dibelakang mereka.

"Caca gak liat apa-apa nin." jawab Echa jujur.

Echa tidak melihat apa-apa dibelakang barisan bahkan di depanpun tidak ada mahluk tak kasat mata yang Hanin maksud, Aneh.

Apa mungkin ini rencana mereka? tanya Echa dalam hati.

"Serius Ca? jangan bohong." ujar Ivy memperingatkan Echa.

"Serius Vi." ucap Echa sambil melihat kesana kemari.

Apa mungkin yang tadi Caca temuin ya? masa iya si? tanya Echa pada dirinya sendiri.

"Ca, kalau nanti Hanin kerasukan panggil kakak senior ya, Caca juga harus jauh-jauh." ucap Hanin memperingatkan Echa.

"Hanin ngomong apa si? jangan gitu. Caca gak suka, bikin Caca parno tau!" ujar Echa sambil cemberut.

"Hanin udah gak kuat Ca." ucap Hanin yang masih menahan diri untuk tidak mudah dirasuki oleh sosok yang sangat kuat itu.

"Hanin kuat, masa kalah sama Caca." ujar Ivy sambil menguatkan Hanin.

"Titip Caca kalau nanti Hanin kenapa-kenapa." ucap Hanin sambil menatap kearah Ivy.

Echa tau mungkin sekarang Hanin sedang berusaha keras untuk Echa agar dirinya tidak kerasukan. Echa juga tau Hanin sedang melindungi dirinya, pasti sakit melawan aura jahat yang ada disekitar sini, dia pernah merasakannya dan itu sangat sesak, pusing dan tak tentu arah. Apalagi pada saat mengeluarkan mahluk jahat itu dari dalam tubuh, Hanin harus berjuang untuk kembali ketubuhnya sendiri.

"Caca bakal jaga Hanin kok, tenang aja." ucap Echa menenangkan hanin yang sudah gelisah.

"Udah gausah ngomong gitu lagi." ujar Ivy menatap mereka berdua.

...----------------...

10 menit telah berlalu, akhirnya kelompok mereka sudah sampai di kelas 12 ipa 6, Echa melihat kerangka tubuh manusia ada di sana, dengan kepala yang diarahkan langsung pada pintu.

"Itu mendalinya ada di kotak." ujar Gea sambil menunjuk pada leher kerangka itu.

Tanpa berpikir panjang, Rafa melangkahkan kakinya kearah kerangka tersebut untuk mengambil mendalinya.

"Gak ada kertasnya." ucap Rafa sambil menunjukkan kotak kosong itu.

Echa keluar dari barisan mencari dimana surat petunjuknya, dia sedang mencari petunjuk itu di dalam lemari.

"Disini gak ada." ucap Echa sambil membuka lebar lemari itu.

Mereka semua berpencar mencari dimana surat itu, namun nihil, tidak ada yang menemukan surat petunjuk yang mereka maksud.

Tiba-tiba saja ada suara yang mampu membuat mereka kaget disaat sedang mencari kertas berisi petunjuk.

"Kalian sedang mencari ini bukan?" Tanya Hanin dengan suara yang melengking memenuhi ruangan itu sambil menunjukkan kertas yang ada di telapak tangannya

Mereka semua terdiam, hanya dapat melihat Hanin tanpa berbicara apapun, hanya saling merapatkan dirinya satu sama lain.

"Nin jangan becanda, bukan waktunya." ucap Rafa sambil mendekat kearah Hanin.

Namun saat Rafa mendekat kearahnya, Hanin langsung menunjuk rafa dan tiba-tiba saja tubuh Rafa langsung terpental ke tembok dengan sangat keras, jika saja rafa wanita pasti akan pingsan.

"Rafa!!" Teriak mereka semua.

"Jangan ada yang mendekat..hii..hiii.hhiii" ujar Hanin dengan suara dan tawa yang sangat nyaring.

Mereka langsung menutupi kedua telinganya karena suara itu terlalu nyaring.

"Nin, sadar." ucap Echa sambil menatap kearah Hanin.

"Kamu tadi melihatku bukan? kenapa tidak menyapa?" tanya Hanin dengan suara lembut namun terdengar mengerikan.

"Aku tidak melihatmu." jawab Echa menahan rasa ketakutannya.

Mahluk itu yang Echa temukan di ujung lorong, wanita dengan kuku yang panjang, lidah yang menjulur keluar dan mata yang hitam dan tajam. Sangat mengerikan.

"Kau ingat bukan?" tanya Hanin dengan suara nyaring.

Hanin melangkahkan kakimya mendekati Echa dengan tangan yang seperti ingin mencekik musuhnya, Ivy yang melihat itu langsung mendekat kearah Echa.

"Panggilkan kakak senior, tolong. Vivi yang bakalan alih perhatian Hanin." ucap Ivy pada teman-temannya dengan suara yang pelan agar tidak terdengar oleh Hanin.

Saat Ivy mengalihkan perhatian Hanin, Gea dan Rafa pergi secara diam-diam seperti seorang pencuri. Meski banyak rasa takut dalam dirinya, tapi mereka pasti bisa melewati semua yang menegangkan ini, meskipun perjalanan mereka tinggal beberapa langkah lagi.

"Apa kau tidak melihatku?!" teriak Hanin dengan suara yang menggema.

Mereka yang ada diruangan hanya terdiam melihat semua ini. Ini sungguh hal yang mengerikan, bagaimana tidak? mereka mendengar bagaimana suara yang nyaring memasuki gendang telinganya. Suara dengan nada yang penuh ancaman.

Echa hanya terdiam, dia takut salah mengambil langkah jika dia berbicara, nanti malah menyakiti Hanin dan semua yang ada disana. Echa harus berpikir tenang, dia harus menyelamatkan teman-temannya.

"Kenapa kau diam saja?! Apa kau tidak melihatku?!" tanya Hanin sambil berteriak dengan mata yang sudah menghitam.

Hening. Tidak ada jawaban apapun, hanya suara jarum jam yang terdengar dengan udara yang sangat panas di dalam kelas tersebut padahal ini sudah larut malam, seharusnya udara semakin dingin.

"Aku tidak melihatmu, keluar dari tubuh itu." ucap Echa sambil menatap mata Hanin.

"Kau bisa melihatku!" teriak Hanin dengan tangan yang menunjuk wajah Echa.

"Aku bisa melakukan apapun pada teman-temanmu!!" teriak Hanin sambil melihat satu persatu semua orang yang berada disana.

"Jangan lakukan itu!" bentak Echa memegang erat tangan Ivy dan Putri, seperti meminta kekuatan dari mereka.

"Kau mau melihatnya?" tanya Hanin dengan suara lembut dan menggema seperti dalam gua.

PRANGG..

Suara pecahan kaca terdengar nyaring di telinga, kaca itu berserakan kemana-mana sampai Alka terkena pecahan itu.

"Aww" ringgis Alka yang kesakitan terkena pecahan kaca itu.

"Alka, kamu baik-baik saja?" tanya Echa sambil menatap kearah Alka dengan darah yang menetes dari tangannya.

"Aku baik-baik saja." ujar Alka sambil tersenyum manis.

"Apa kau mau yang lebih dari itu?" tanya Hanin sambil berteriak dengan mata yang hampir ingin keluar.

"Cukup!! Hanin sadar!! lawan diaa!!" teriak Ivy dengan suara yang sudah habis.

Mahluk di dalam tubuh Hanin yang geram dengan semua itu langsung mengarahkan globe yang dipajang dengan pigura diarahkan kearah Echa, globe itu terbang sangat kencang kearah Echa.

Sedangkan Echa hanya menutup matanya bersiap menerima itu, mungkin akan sedikit sakit, tapi jika tidak diterima, teman-temannya yang mungkin akan kena imbasnya. Dia lakukan demi menyelamatkan teman-temannya.

BRUGH...PRANGG

 

Kenapa gak sakit ya? tanya Echa dalam hati ketika tubuhnya tidak merasakan apapun.

Perlahan Echa membuka matanya, dia melihat seseorang yang sedang melindungi dirinya dari pigura itu, menjadikan tubuhnya sebagai pelindung serangan dari Hanin, dia orang yang sangat Echa kenali.

Terpopuler

Comments

Dtyas Aldric

Dtyas Aldric

aduh .. makin kesini makin tegang dan GK bisa di tebak

2023-08-05

0

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕💕

𝓹𝓪𝓼𝓽𝓲 𝓑𝓪𝓻𝓪 𝓷𝓲𝓱 𝔂𝓰 𝓳𝓭 𝓽𝓪𝓶𝓮𝓷𝓰 𝓫𝓾𝓪𝓽 𝓵𝓲𝓷𝓭𝓾𝓷𝓰𝓲 𝓔𝓬𝓱𝓪🤔🤔🤔🤔🤔

2022-09-27

0

Winar hasan

Winar hasan

bara

2022-07-12

0

lihat semua
Episodes
1 HAI
2 NAMA
3 ANEH
4 SETUJU
5 MENENANGKAN
6 PENYAMBUTAN
7 BUTUH
8 PERTAMA KALI
9 MAYAT
10 LAGI
11 MENINGGAL
12 PEPATAH
13 SAAT INI
14 PERMULAAN
15 KERASUKAN
16 SENYUM
17 CEMBURU
18 CANGGUNG
19 TAMAN
20 MENGGEMASKAN
21 AIRA
22 GILA
23 TABRAK LARI
24 KRITIS
25 PESONA
26 SAKIT
27 HARAPAN
28 BIDADARI
29 PULIH
30 BATIN
31 SIFAT
32 RIANA
33 HUKUMAN
34 GALAU
35 MAYAT
36 PACARAN
37 TUMBAL
38 LUKA
39 LAGI
40 GOOD LOOKING
41 KEMAH
42 CERITA
43 RASA
44 CEROBOH
45 KECEWA
46 VISUALISASI [01]
47 AIR MATA
48 MAMA
49 KIRIMAN
50 MAAF JARANG UP
51 I LOVE YOU
52 RUMIT
53 HILANG
54 IYA
55 KEKASIH
56 SUSUK
57 PERPUS
58 RINDU
59 TUMBAL
60 MASAK
61 SERBA HITAM
62 TARGET
63 GEDUNG
64 SEKOLAH
65 TERPERANGKAP
66 18 JAM
67 MATI
68 KITA
69 KAGET
70 CAHAYA
71 PENGUMUMAN UP
72 MARAH
73 MANIS
74 DEMAM
75 TINGGI
76 APOTEK
77 PANTAS
78 TRUTH OR DARE
79 NOVEL ON GOING.
80 MAYAT HIDUP
81 DALANG
82 MISTERI
83 GAME 1
84 VISUALISASI 2
85 TIDAK PERCAYA
86 REPTIL
87 H-1
88 PEMUDA
89 PALSU
90 RATU
91 ACARA
92 OUTFIT
93 HILANG
94 PENGUMUMAN
95 RUSAK
96 KELEMAHAN
97 TOREHAN LUKA
98 HARI INI
99 MEMAAFKAN
100 SUKA
101 PERNAH
102 PERBANDINGAN
103 KEMBALI
104 BERUBAH
105 KUAT
106 VISUALISASI [3]
107 SUATU SAAT
108 TERTATA RAPI
109 Let's Play the Game
110 PENYESALAN
111 PUAS
112 SHILA
113 TAKUT
114 SHIREN
115 JAM 9 MALAM
116 COGAN
117 BAWAH TANAH
118 IVY
119 PENGUMUMAN
120 QUOTES
121 BANTUAN
122 BALASAN
123 KELUARGA.
124 New Project
125 RUANG OSIS
126 DENDAM
127 SAMPAI DISINI
128 SOSOK TAHUN 80-an
129 DIAM
130 SEGITIGA
131 MENJADI MANUSIA
132 SANTAPAN
133 TIDAK BERPERASAAN
134 BELUM PERNAH
135 INCARAN
136 API
137 GAK PEKA
138 TAHAP PERTAMA
139 POSESIF
140 PERTENGAHAN SEMESTER
141 SULIT
142 KETURUNAN
143 GADIS
144 MASIH PANJANG
145 ASING
146 VIOLA
147 KEPUTUSAN
148 TAKDIR
149 VISUALISASI [04]
150 PEMARAH
151 SALAH SASARAN
152 10 TAHUN LALU
153 TIDAK BISA DI TEBAK
154 PENGUMUMAN CRAZY UP [05]
155 SILSILAH SEKOLAH
156 TANPA DI UNDANG
157 MAYAT SETIAP HARI
158 BERUBAH WUJUD
159 TEBAR PESONA
160 NEGRI DONGENG
161 KEKUATAN
162 BERSAYAP HITAM
163 MASUK TUBUH
164 BINCANG-BINCANG AUTHOR.
165 MERAH MERONA
166 TIDAK BISA
167 BENCI
168 KATA MAAF
169 MENYAPA
170 PENTAS
171 TUJUAN
172 KEPERGIAN
173 PENJELASAN
174 MENYEMBUNYIKAN
175 KEPERGIAN
176 SEASON 2
177 PEMBERITAHUAN
Episodes

Updated 177 Episodes

1
HAI
2
NAMA
3
ANEH
4
SETUJU
5
MENENANGKAN
6
PENYAMBUTAN
7
BUTUH
8
PERTAMA KALI
9
MAYAT
10
LAGI
11
MENINGGAL
12
PEPATAH
13
SAAT INI
14
PERMULAAN
15
KERASUKAN
16
SENYUM
17
CEMBURU
18
CANGGUNG
19
TAMAN
20
MENGGEMASKAN
21
AIRA
22
GILA
23
TABRAK LARI
24
KRITIS
25
PESONA
26
SAKIT
27
HARAPAN
28
BIDADARI
29
PULIH
30
BATIN
31
SIFAT
32
RIANA
33
HUKUMAN
34
GALAU
35
MAYAT
36
PACARAN
37
TUMBAL
38
LUKA
39
LAGI
40
GOOD LOOKING
41
KEMAH
42
CERITA
43
RASA
44
CEROBOH
45
KECEWA
46
VISUALISASI [01]
47
AIR MATA
48
MAMA
49
KIRIMAN
50
MAAF JARANG UP
51
I LOVE YOU
52
RUMIT
53
HILANG
54
IYA
55
KEKASIH
56
SUSUK
57
PERPUS
58
RINDU
59
TUMBAL
60
MASAK
61
SERBA HITAM
62
TARGET
63
GEDUNG
64
SEKOLAH
65
TERPERANGKAP
66
18 JAM
67
MATI
68
KITA
69
KAGET
70
CAHAYA
71
PENGUMUMAN UP
72
MARAH
73
MANIS
74
DEMAM
75
TINGGI
76
APOTEK
77
PANTAS
78
TRUTH OR DARE
79
NOVEL ON GOING.
80
MAYAT HIDUP
81
DALANG
82
MISTERI
83
GAME 1
84
VISUALISASI 2
85
TIDAK PERCAYA
86
REPTIL
87
H-1
88
PEMUDA
89
PALSU
90
RATU
91
ACARA
92
OUTFIT
93
HILANG
94
PENGUMUMAN
95
RUSAK
96
KELEMAHAN
97
TOREHAN LUKA
98
HARI INI
99
MEMAAFKAN
100
SUKA
101
PERNAH
102
PERBANDINGAN
103
KEMBALI
104
BERUBAH
105
KUAT
106
VISUALISASI [3]
107
SUATU SAAT
108
TERTATA RAPI
109
Let's Play the Game
110
PENYESALAN
111
PUAS
112
SHILA
113
TAKUT
114
SHIREN
115
JAM 9 MALAM
116
COGAN
117
BAWAH TANAH
118
IVY
119
PENGUMUMAN
120
QUOTES
121
BANTUAN
122
BALASAN
123
KELUARGA.
124
New Project
125
RUANG OSIS
126
DENDAM
127
SAMPAI DISINI
128
SOSOK TAHUN 80-an
129
DIAM
130
SEGITIGA
131
MENJADI MANUSIA
132
SANTAPAN
133
TIDAK BERPERASAAN
134
BELUM PERNAH
135
INCARAN
136
API
137
GAK PEKA
138
TAHAP PERTAMA
139
POSESIF
140
PERTENGAHAN SEMESTER
141
SULIT
142
KETURUNAN
143
GADIS
144
MASIH PANJANG
145
ASING
146
VIOLA
147
KEPUTUSAN
148
TAKDIR
149
VISUALISASI [04]
150
PEMARAH
151
SALAH SASARAN
152
10 TAHUN LALU
153
TIDAK BISA DI TEBAK
154
PENGUMUMAN CRAZY UP [05]
155
SILSILAH SEKOLAH
156
TANPA DI UNDANG
157
MAYAT SETIAP HARI
158
BERUBAH WUJUD
159
TEBAR PESONA
160
NEGRI DONGENG
161
KEKUATAN
162
BERSAYAP HITAM
163
MASUK TUBUH
164
BINCANG-BINCANG AUTHOR.
165
MERAH MERONA
166
TIDAK BISA
167
BENCI
168
KATA MAAF
169
MENYAPA
170
PENTAS
171
TUJUAN
172
KEPERGIAN
173
PENJELASAN
174
MENYEMBUNYIKAN
175
KEPERGIAN
176
SEASON 2
177
PEMBERITAHUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!