Detak jantung Ethan

Ethan seperti sedang terkena panah cupid yang menyebabkan jantungnya langsung berdetak kencang tak beraturan dan pada saat yang sama ada suara yang mengatakan

 " 𝐈𝐭𝐮 𝐝𝐢𝐚. 𝐁𝐞𝐥𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐣𝐢𝐰𝐚𝐦𝐮. "

Entah itu penampilan atau temperamen di sekeliling Helena, itu semua begitu cocok untuk Ethan. Rasa nya dia seperti melihat benang merah yang saling terkait di antara jari manis mereka.

Seakan takdir mengatakan kalau pasangan hidup dan mati telah tiba.

Untuk alasan itulah, Ethan berusaha memaksimalkan pesona dalam dirinya. Dia juga sengaja merendahkan suara nya menjadi lebih serak dan seksi, untuk menggoda Helena saat berbicara ingin berhubungan lebih dekat dengan nya.

Tapi sayangnya hati Helena bagikan tembok besi yang kokoh, tidak peduli seberapa banyak pesona atau Hormon yang di pancarkan nya.

Helena tetap tidak terlihat goda, jangankan tergoda. Rasa nya jika bukan karena dirinya punya informasi yang dibutuhkan Helena, mungkin saat ini Helena akan pergi meninggalkan nya dengan punggung dingin dan tanpa emosi sedikitpun.

Mengetahui kebutuhan Helena dan karena dia ingin berhubungan dekat dengannya, Ethan dengan sengaja hanya menceritakan sebagian hal saja tentang kasus kematian orang tuanya.

Dia menceritakan, saat kejadian itu dia baru saja pulang dari Amerika untuk merayakan ulang tahun pernikahan orang tuanya, tapi alih-alih mengejutkan kedua orang tuanya dengan kepulangan tiba-tiba nya, tanpa mengabari dulu.

Ethan justru mendapat kejutan yang mengerikan, dia melihat kedua orang tewas dengan cara mengenaskan.

Ketika Ethan pertama kali melihat mayat orang tuanya, dia melihat keduanya mengenakan pakaian pernikahan yang di warnai merah dan hitam. Tidak hanya itu kedua tangan orang tuanya yang di mutilasi, secara khusus di tukar, kedua tangan ayahnya ada pada ibunya, sedang tangan ibunya ada di tubuh ayahnya.

Masing-masing tangan kanan mereka juga memegang setangkai bunga Dahlia Hitam, dan di atas kepala mereka ada sebuah karangan bunga yang bertuliskan.

[ Selamat ulang tahun pernikahan yang ke 20! Semoga kematian menyatukan kalian di akhirat! ]

Isi karangan bunga itu yang di tulis khusus dengan tinta merah yang menakutkan.

" Kenapa aku tidak pernah melihat barang bukti (karangan bunga) yang kau katakan? " Tanya Helena yang heran.

" Itu karena aku tidak menyerahkan nya kepada kepolisian. " Kata Ethan dengan tenang dan tidak menyadari kalau perkataan nya justru mengejutkan Helena.

"Apa!? Kenapa kau tidak mengirim barang bukti sepenting itu kepolisian? Apa kau mencoba menghancurkan barang bukti!? " Tanya Helena dengan ekspresi marah dan curiga kalau Ethan punya sesuatu yang di sembunyikan dari nya.

Ethan tampak nya tidak mempedulikan kecurigaan Helena padanya, dia dengan tenang menyesap kopi dan menghela nafas, lalu melihat pemandangan di luar jendela restoran dan berkata.

"Bukan nya karena tidak mau, tapi itu semua karena tidak mungkin. "

" ? " Helena mengerutkan kening dan bertanya kembali, "Apa maksud mu?"

" Apa kau tahu tentang kasus kop surat delapan tahun yang lalu? " Ethan tidak menjelaskan dan hanya kembali mengajukan sebuah pertanyaan untuk Helena.

"Kasus kop surat...? Kasus apa itu? " Ini pertama kalinya Helena mendengar kasus seperti ini, jadi tak heran kalau dia sangat bingung saat Ethan mengajukan pertanyaan ini.

" Lebih baik kalau kau mencari tahu nya sendiri, dan lagi tempat ini bukanlah tempat yang cocok untuk membicarakan kasus seperti itu. " Ethan berdiri saat melihat waktu di jam tangan, sambil mengambil mantel yang ia taruh di punggung kursi nya.

Dia berjalan ke sisi Helena, lalu mengulurkan tangannya seraya berkata.

" Bisakah aku meminjam ponsel mu sebentar? "

Meskipun Helena tidak tahu apa yang ingin dilakukan Ethan pada ponselnya, dia tetap memberikan nya karena berpikir kalau Ethan ingin memeriksa rekaman percakapan mereka.

Tapi siapa sangka tebakan salah besar, karena Ethan justru tidak tertarik dengan rekaman ini dan malah memilih mengetik serangkaian nomor, lalu memanggil nya. Yang mana di waktu bersamaan, nada dering ponsel terdengar dari saku celananya Ethan.

Ethan melirik ponsel di saku celananya dengan senyum tipis dan mengembalikan ponsel Helena, seraya berkata.

"Simpan baik-baik nomor ponsel ku, kita akan membicarakan ini lain kali. Aku harus pergi ke pertemuan lain nya, jadi sampai jumpa lagi Helen ~ "

Ethan terkekeh kecil dan berbalik pergi bersama Adrian yang mengikuti di belakangnya, keluar dari restoran.

Sementara itu, Helena membuka ponselnya dan memeriksa buku kontak nya, yang ternyata ada satu nomor khusus yang ia simpan di ponselnya.

Ketika ia membuka nomor khusus ini, dia melihat nama [ Ethan Silverwood ]

Melihat nama ini dan tanda khusus ⭐ di ponsel nya, Helena tidak bisa menahan diri untuk tidak bergumam. " Pria aneh."

Melirik waktu di jam tangannya yang sudah malam, Helena segera bangkit dari tempat duduknya dan memasuki mobil, lalu melaju kembali ke kantor.

Ketika ia tiba di kantor, tidak ada orang di sekitarnya dan seperti nya semua orang sedang pergi ke kantin untuk makan malam.

Karena tidak ada kasus besar lain, kecuali Dahlia Hitam. Helena dan Tim nya tidak mempunyai banyak perkejaan, paling-paling mereka hanya lebih fokus mencari tahu secepat mungkin siapa Pembunuhan dari kasus Dahlia Hitam ini.

Pada saat Helena tenggelam dalam pikirannya, Joshua yang kembali sehabis dari makan malam segera bersemangat ketika melihat kehadiran Helena dan segera menghampirinya untuk mengajukan serangkaian pernyataan.

"Kapten! Kau sudah kembali! Bagaimana pembicaraan mu tadi? Apa pak walikota benar-benar setampan rumor yang beredar? Bagaimana temperamen nya, apa di aslinya baik hati dan bukan akting? "

Pertanyaan antusias Joshua hanya mendapatkan satu tanggapan yaitu ekspresi dingin dari Helena.

Ketika Joshua masih menunggu jawaban Helena dengan hati penuh penantian, dia tiba-tiba menyadari ada yang tidak beres begitu merasakan suhu di sekeliling menjadi dingin. Dengan takut-takut matanya melirik ke arah kaptennya, begitu mengetahui asal kedinginan di sekeliling Joshua menelan ludah dan mundur beberapa langkah sambil tertawa canggung.

"Ha-ha-ha, kapten aku tiba-tiba teringat sesuatu. Aku pergi dulu! "

"Tunggu! "

Mendengar kata ini, Joshua yang sudah membalikkan badan untuk pergi langsung memejamkan matanya dengan frustasi, tapi meskipun begitu ketika ia berbalik menghadap Helena lagi, ada senyum menyanjung di wajahnya.

" Kapten kita yang paling cantik dan hebat di dunia, tolong maafkan bawahan bodoh mu ini sekali ini saja, oke? Aku tahu salah, aku janji tidak akan banyak bertanya seperti itu lagi! Jadi tolong lepaskan aku kali ini saja, kumohon 🙏🏻🙏🏻🙏🏻 "

" Apa yang sedang kau bicarakan? " Helena mengernyit dahi nya yang bingung dengan apa yang terjadi dengan bawahan nya ini, kenapa ia selalu merasa otak bawahannya selalu konslet dan tidak satu jalur dengan pikirannya?

' Lupakan saja, ini mungkin nasib sial ku. Punya anggota Tim aneh seperti ini.'

...----------------...

Gift 🌹🌹☕☕ VOTE 🎟️ LIKE 👍 KOMEN FOLLOW

NO SIDER 🚫

Terpopuler

Comments

RJ 💜🐑

RJ 💜🐑

padahal dia nya yang aneh 😁🤣

2024-04-29

1

lihat semua
Episodes
1 Malam pertama yang menakutkan.
2 Psikopat Gila
3 Masa lalu tragis dari pak walikota
4 Tidak ada yang tidak bisa menebak seberapa besar keberanian Helena.
5 Aku ingin bicara dengan pak walikota
6 Bertemu dengan pak walikota
7 Ethan Silverwood
8 Helena berbeda dengan wanita lain.
9 Detak jantung Ethan
10 Kasus Kop Surat
11 Pergi Ke Penjara Mirror
12 Kasus Pembunuhan baru
13 70% pembunuh nya akan kembali ke TKP untuk menonton.
14 Posesif Ethan
15 Makan malam bersama Ethan lagi
16 Tidak tahu cara mengejar wanita
17 Lukisan aneh
18 Dahlia Hitam kembali berulah
19 Petunjuk baru
20 Kasus asli atau peniruan?
21 Pergi Melihat TKP Lagi
22 Pertemuan Pertama Helena Dengan Pembunuh Berantai Dahlia Hitam
23 Anggota baru Jasper si jenius profiler
24 Minta izin agar tidak update dulu
25 Jasper di kirim oleh petinggi di atas
26 Dua kutub es
27 Lagi pula kita satu tim mulai dari sekarang
28 Jasper yang aneh
29 Duel antara Psiko
30 Kita gila, dia bahkan lebih gila
31 Tidakkah kau merasa sikap mu saat ini terlalu posesif?
32 NFS
33 Helena tidak mungkin menjadi dia, kan...?
34 Di balik lukisan palsu
35 Bertengkar lagi
36 Kalian berdua sungguh kaya
37 Mencari ruang rahasia
38 Kasus Peniruan, Berubah Menjadi Kasus Asli ( Sudah di revisi karena kesalahan )
39 Hubungan Antara Pelaku dan korban
40 Kedatangan Orang Yang Tak terduga
41 Ke acuhan Crish
42 Anak haram
43 Apa kau membenciku?
44 Menangkap pelaku kasus peniruan Dahlia Hitam
45 Menyerang secara psikolog
46 Malaikat Hitam
47 Apa pesona ku sudah menurun?
48 Ayo buat aliansi
49 Mencari penyusup
50 Salah Paham
51 Kekhwatiran Jasper dan Crish
52 Cemburu dan niat membunuh
53 Toko bunga
54 Bunga Dahlia Hitam kami menginginkan nya.
55 Opium
56 Dahlia Hitam....Dia lagi.
57 Apa yang sebenarnya kau rencanakan, Ethan?
58 Apa mungkin orang-orang ini ada kaitannya dengan tindakan aneh Ethan hari ini?
59 Apa Ethan mengetahui masa lalu Helena?
60 Kecurigaan yang mulai muncul
61 Mencurigai Ethan
62 Hari ini libur
63 Kesamaan keempat Kasus berantai
64 Mulai mencurigai orang-orang di sekitarnya
65 Tujuan sebenarnya Helena
66 Tindakan Helena selanjutnya
67 Sekolah Jenius
68 Panti Asuhan Harapan
69 Partai Merah
70 Pedang Bermata Dua
71 Sudah mengetahui indentitas Ethan dan lain
72 Kegilaan Ethan
73 Chip
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Malam pertama yang menakutkan.
2
Psikopat Gila
3
Masa lalu tragis dari pak walikota
4
Tidak ada yang tidak bisa menebak seberapa besar keberanian Helena.
5
Aku ingin bicara dengan pak walikota
6
Bertemu dengan pak walikota
7
Ethan Silverwood
8
Helena berbeda dengan wanita lain.
9
Detak jantung Ethan
10
Kasus Kop Surat
11
Pergi Ke Penjara Mirror
12
Kasus Pembunuhan baru
13
70% pembunuh nya akan kembali ke TKP untuk menonton.
14
Posesif Ethan
15
Makan malam bersama Ethan lagi
16
Tidak tahu cara mengejar wanita
17
Lukisan aneh
18
Dahlia Hitam kembali berulah
19
Petunjuk baru
20
Kasus asli atau peniruan?
21
Pergi Melihat TKP Lagi
22
Pertemuan Pertama Helena Dengan Pembunuh Berantai Dahlia Hitam
23
Anggota baru Jasper si jenius profiler
24
Minta izin agar tidak update dulu
25
Jasper di kirim oleh petinggi di atas
26
Dua kutub es
27
Lagi pula kita satu tim mulai dari sekarang
28
Jasper yang aneh
29
Duel antara Psiko
30
Kita gila, dia bahkan lebih gila
31
Tidakkah kau merasa sikap mu saat ini terlalu posesif?
32
NFS
33
Helena tidak mungkin menjadi dia, kan...?
34
Di balik lukisan palsu
35
Bertengkar lagi
36
Kalian berdua sungguh kaya
37
Mencari ruang rahasia
38
Kasus Peniruan, Berubah Menjadi Kasus Asli ( Sudah di revisi karena kesalahan )
39
Hubungan Antara Pelaku dan korban
40
Kedatangan Orang Yang Tak terduga
41
Ke acuhan Crish
42
Anak haram
43
Apa kau membenciku?
44
Menangkap pelaku kasus peniruan Dahlia Hitam
45
Menyerang secara psikolog
46
Malaikat Hitam
47
Apa pesona ku sudah menurun?
48
Ayo buat aliansi
49
Mencari penyusup
50
Salah Paham
51
Kekhwatiran Jasper dan Crish
52
Cemburu dan niat membunuh
53
Toko bunga
54
Bunga Dahlia Hitam kami menginginkan nya.
55
Opium
56
Dahlia Hitam....Dia lagi.
57
Apa yang sebenarnya kau rencanakan, Ethan?
58
Apa mungkin orang-orang ini ada kaitannya dengan tindakan aneh Ethan hari ini?
59
Apa Ethan mengetahui masa lalu Helena?
60
Kecurigaan yang mulai muncul
61
Mencurigai Ethan
62
Hari ini libur
63
Kesamaan keempat Kasus berantai
64
Mulai mencurigai orang-orang di sekitarnya
65
Tujuan sebenarnya Helena
66
Tindakan Helena selanjutnya
67
Sekolah Jenius
68
Panti Asuhan Harapan
69
Partai Merah
70
Pedang Bermata Dua
71
Sudah mengetahui indentitas Ethan dan lain
72
Kegilaan Ethan
73
Chip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!