Kasus asli atau peniruan?

Saat ini di ruang interogasi...

Helena bersandar di tepi meja yang ada di ruangan dan menatap Joshua yang sedang berdiri di hadapannya sambil bertanya perihal ucapannya sebelumnya.

" Apa maksud dari perkataan mu tadi? Petunjuk apa yang kau temukan? "

Mendengar ini, Joshua segera membicarakan semua penemuan yang ia dapatkan selama beberapa hari penyelidikan nya kepada Helena:

"Bukankah beberapa hari lalu kapten memerintahkan ku untuk mulai menyelidiki indentitas satu keluarga itu? Melalui penyelidikan yang ku dapatkan, aku mengetahui bahwa pasangan suami-istri dulu nya pernah bekerja sebagai karyawan di perusahaan T, tapi entah karena alasan apa mereka berdua tiba-tiba mengundurkan diri.

Bahkan putra mereka yang masih duduk di bangku kelas satu SD juga turut putus sekolah. Untuk saat ini aku belum mengetahui alasan jelas kenapa mereka bertindak seperti itu, tapi yang paling penting adalah aku menemukan satu petunjuk yang sangat aneh pada mereka.

Mereka sering membeli furniture di sebuah toko yang letaknya ada di pinggir kota, jika hanya satu atau dua mungkin aku tidak akan mencurigai nya. Namun setelah aku selidiki lebih dalam hampir 60% furniture yang ada di TKP semuanya di beli di toko yang sama. " Ungkap nya sambil menyerahkan barang bukti berupa foto-foto furniture yang ada di TKP dan catatan pembelian barang yang dilakukan para korban sebelum meninggal kepada Helena.

Mengambil barang bukti ini, Helena melihatnya sejenak sebelum berkata,

" Seperti nya kau benar ada yang tidak beres dengan toko ini, lalu sudahkah kau menyelidiki siapa pemilik toko ini? "

" Aku sudah menyelidiki nya, tapi aku tidak menemukan ada yang aneh dengan pemilik toko ini. " Jawab Joshua.

"Kalau begitu terus selidiki, tidak mungkin ada kebetulan seperti ini. " Kata Helena dengan raut wajah serius.

" Akan ku lakukan. Tapi sebelum itu, bisakah aku mengutarakan sedikit pendapat ku, kapten? " Tanya tiba-tiba Joshua yang langsung membuat Helena mengangkat alisnya dan mengisyaratkan untuk berbicara.

" Aku merasa kasus kali ini tidak ada hubungannya dengan Dahlia Hitam..." Ungkap nya dengan ragu-ragu dan takut.

" Oh? Kenapa kau berpikir begitu? Apa kau menemukan sesuatu yang aneh lagi dari kasus ini? " Tanya Helena yang sebenarnya cukup terkejut kalau Joshua akan mengatakan ini.

" Tidak bukan begitu, ini hanya sekedar intuisi ku. Aku hanya merasa pembunuhan kali ini tidak dilakukan oleh pembunuh berantai Dahlia Hitam.

Seperti yang telah kapten ketahui, kalau pelaku pembunuh berantai dari Dahlia Hitam selalu bertindak sangat bersih.

Seringkali juga kami tidak akan mendapatkan banyak petunjuk dari kasus-kasus itu dan beberapa kali juga kita harus memutar otak untuk bisa sepemikiran dengan nya agar kasus ini, bisa terus berjalan dan berhasil menemukan titik-titik terang.

Namun tidak peduli seberapa banyak kita melakukan penyelidikan, ujung-ujungnya kasus ini tetap kembali ke jalan buntu.

Tapi kali ini sangat berbeda. Kita tidak hanya mendapatkan petunjuk yang sangat penting, kita bahkan bisa membaca gerak-geriknya dengan sangat jelas.

Jika bisa di simpulkan, kasus Pembunuhan kali ini tidak seperti kasus dari Dahlia Hitam yang terkenal metode tak terduga nya, tapi lebih seperti sebuah kasus peniruan.

Maaf kapten, jika aku salah, ini hanya sedikit pendapat ku tentang kasus ini. " Ucap Joshua yang sudah kehilangan semua keberanian nya dan sekarang menunduk kepalanya, tidak berani melihat mata kaptennya.

Sementara itu, Helena yang di takutkan Joshua justru terlihat tenang dan tidak ada sedikitpun perubahan emosi pada wajahnya, sampai tiba-tiba senyum kecil muncul di sudut bibirnya dan berjalan menghampiri Joshua, lalu menepuk pundaknya seraya berkata padanya.

" Kerja bagus, tampaknya kali ini kau berkembang cukup pesat. Dalam beberapa hari saja kau sudah menemukan ada yang tidak beres dengan kasus ini, seperti nya tidak sia-sia aku selalu menyuruh melakukan penyelidikan sendiri. Kau ternyata berkembang dengan cukup baik. "

Mendengar ini, Joshua mengangkat kepalanya dan menatap Helena dengan tak percaya serta sangat terkejut.

Dia dengan suara terbata-bata bertanya kepada Helena, " Ka..kapten, apa barusan kau memujiku...? "

" Ahem, seperti nya aku terlalu banyak memuji mu. Kau bahkan tidak fokus pada poin penting yang ku katakan. " Kata Helena yang sedikit canggung saat ini, dan kembali mundur beberapa langkah ke posisi awalnya tadi.

Setelah di ingatkan Helena, Joshua yang awalnya terkejut dan juga sedikit gembira karena menerima pujian langka Helena, segera mengingatkan kembali percakapan mereka dan berkata:

"Poin penting? Oh! Barusan kapten bilang ada yang tidak beres dengan kasus ini? Apa itu artinya kapten sudah lama mengetahui bahwa kasus ini bukan perbuatan dari pelaku Dahlia Hitam? "

" Setengah benar dan setengah juga salah, memang benar aku curiga kalau kasus ini bukanlah perbuatan Dahlia Hitam. Di karenakan metode pembunuhan kali ini terbilang lebih lembut, di bandingkan beberapa kasus pembunuhan sebelumnya.

Tapi aku juga belum bisa memastikan apa tebakan ku benar atau tidak, walaupun begitu ada satu hal yang pasti kasus ini tidak bisa langsung di masukkan dalam daftar kasus Pembunuhan Dahlia Hitam. " Jelas Helena yang ternyata sudah curiga lebih awal dengan kasus pembunuhan satu keluarga ini.

" Jadi kalau ini bukan kasus pembunuhan Dahlia Hitam yang asli, lalu apa ini termasuk kasus peniruan? "

" Bisa jadi, mengingat betapa gila nya kasus Dahlia Hitam selama sepuluh tahun belakangan ini. Tidak heran bila Psikopat lain di luar sana akan mulai meniru gaya pembunuhan Dahlia Hitam. Karena bagaimanapun pelaku Dahlia Hitam telah mempermainkan para polisi selama sepuluh tahun, tanpa pernah tertangkap. Jadi sangat masuk akal beberapa dari mereka yang punya pemikiran menyimpang akan mulai mengidolakan dan meniru nya. " Meskipun Helena bukanlah seorang profelir, tapi karena dia telah berhubungan cukup banyak dengan orang yang punya pemikiran psikopat. Dia mulai sedikit memahami jalan pikiran para psikopat dan ia tahu semakin sempurna pembunuhan yang mereka lakukan, semakin di idolakan dan di tiru mereka.

"Aku benar-benar tidak akan pernah memahami jalan pikiran para psikopat. Sudah cukup sulit aku memahami jalan pikiran orang normal. Sekarang jika aku disuruh memahami jalan pikiran para psikopat, aku lebih baik menyerah lebih awal," kata Joshua yang sangat pesimis.

"Kau terlalu pesimis. Kalau kau mulai terbiasa seperti aku, pasti tidak akan sulit mempelajari cara berpikir mereka.

Oke, berhenti membicarakan ini. Bagaimana keadaan barang yang aku suruh kamu selidiki?"

Joshua: " Sesuai perintah kapten, aku sudah menyerahkan barang itu ke NFS untuk diteliti dan untuk mengetahui hasilnya dibutuhkan waktu paling lambat tiga hari."

"Bagus, kalau begitu langsung kabari aku begitu hasilnya keluar."

"Ya."

...----------------...

Gift 🌹🌹🌹☕☕☕ vote 🎟️ LIKE 👍 KOMEN FOLLOW

Terpopuler

Comments

RJ 💜🐑

RJ 💜🐑

keren banget ceritanya 👍🏻❤

2024-04-29

1

lihat semua
Episodes
1 Malam pertama yang menakutkan.
2 Psikopat Gila
3 Masa lalu tragis dari pak walikota
4 Tidak ada yang tidak bisa menebak seberapa besar keberanian Helena.
5 Aku ingin bicara dengan pak walikota
6 Bertemu dengan pak walikota
7 Ethan Silverwood
8 Helena berbeda dengan wanita lain.
9 Detak jantung Ethan
10 Kasus Kop Surat
11 Pergi Ke Penjara Mirror
12 Kasus Pembunuhan baru
13 70% pembunuh nya akan kembali ke TKP untuk menonton.
14 Posesif Ethan
15 Makan malam bersama Ethan lagi
16 Tidak tahu cara mengejar wanita
17 Lukisan aneh
18 Dahlia Hitam kembali berulah
19 Petunjuk baru
20 Kasus asli atau peniruan?
21 Pergi Melihat TKP Lagi
22 Pertemuan Pertama Helena Dengan Pembunuh Berantai Dahlia Hitam
23 Anggota baru Jasper si jenius profiler
24 Minta izin agar tidak update dulu
25 Jasper di kirim oleh petinggi di atas
26 Dua kutub es
27 Lagi pula kita satu tim mulai dari sekarang
28 Jasper yang aneh
29 Duel antara Psiko
30 Kita gila, dia bahkan lebih gila
31 Tidakkah kau merasa sikap mu saat ini terlalu posesif?
32 NFS
33 Helena tidak mungkin menjadi dia, kan...?
34 Di balik lukisan palsu
35 Bertengkar lagi
36 Kalian berdua sungguh kaya
37 Mencari ruang rahasia
38 Kasus Peniruan, Berubah Menjadi Kasus Asli ( Sudah di revisi karena kesalahan )
39 Hubungan Antara Pelaku dan korban
40 Kedatangan Orang Yang Tak terduga
41 Ke acuhan Crish
42 Anak haram
43 Apa kau membenciku?
44 Menangkap pelaku kasus peniruan Dahlia Hitam
45 Menyerang secara psikolog
46 Malaikat Hitam
47 Apa pesona ku sudah menurun?
48 Ayo buat aliansi
49 Mencari penyusup
50 Salah Paham
51 Kekhwatiran Jasper dan Crish
52 Cemburu dan niat membunuh
53 Toko bunga
54 Bunga Dahlia Hitam kami menginginkan nya.
55 Opium
56 Dahlia Hitam....Dia lagi.
57 Apa yang sebenarnya kau rencanakan, Ethan?
58 Apa mungkin orang-orang ini ada kaitannya dengan tindakan aneh Ethan hari ini?
59 Apa Ethan mengetahui masa lalu Helena?
60 Kecurigaan yang mulai muncul
61 Mencurigai Ethan
62 Hari ini libur
63 Kesamaan keempat Kasus berantai
64 Mulai mencurigai orang-orang di sekitarnya
65 Tujuan sebenarnya Helena
66 Tindakan Helena selanjutnya
67 Sekolah Jenius
68 Panti Asuhan Harapan
69 Partai Merah
70 Pedang Bermata Dua
71 Sudah mengetahui indentitas Ethan dan lain
72 Kegilaan Ethan
73 Chip
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Malam pertama yang menakutkan.
2
Psikopat Gila
3
Masa lalu tragis dari pak walikota
4
Tidak ada yang tidak bisa menebak seberapa besar keberanian Helena.
5
Aku ingin bicara dengan pak walikota
6
Bertemu dengan pak walikota
7
Ethan Silverwood
8
Helena berbeda dengan wanita lain.
9
Detak jantung Ethan
10
Kasus Kop Surat
11
Pergi Ke Penjara Mirror
12
Kasus Pembunuhan baru
13
70% pembunuh nya akan kembali ke TKP untuk menonton.
14
Posesif Ethan
15
Makan malam bersama Ethan lagi
16
Tidak tahu cara mengejar wanita
17
Lukisan aneh
18
Dahlia Hitam kembali berulah
19
Petunjuk baru
20
Kasus asli atau peniruan?
21
Pergi Melihat TKP Lagi
22
Pertemuan Pertama Helena Dengan Pembunuh Berantai Dahlia Hitam
23
Anggota baru Jasper si jenius profiler
24
Minta izin agar tidak update dulu
25
Jasper di kirim oleh petinggi di atas
26
Dua kutub es
27
Lagi pula kita satu tim mulai dari sekarang
28
Jasper yang aneh
29
Duel antara Psiko
30
Kita gila, dia bahkan lebih gila
31
Tidakkah kau merasa sikap mu saat ini terlalu posesif?
32
NFS
33
Helena tidak mungkin menjadi dia, kan...?
34
Di balik lukisan palsu
35
Bertengkar lagi
36
Kalian berdua sungguh kaya
37
Mencari ruang rahasia
38
Kasus Peniruan, Berubah Menjadi Kasus Asli ( Sudah di revisi karena kesalahan )
39
Hubungan Antara Pelaku dan korban
40
Kedatangan Orang Yang Tak terduga
41
Ke acuhan Crish
42
Anak haram
43
Apa kau membenciku?
44
Menangkap pelaku kasus peniruan Dahlia Hitam
45
Menyerang secara psikolog
46
Malaikat Hitam
47
Apa pesona ku sudah menurun?
48
Ayo buat aliansi
49
Mencari penyusup
50
Salah Paham
51
Kekhwatiran Jasper dan Crish
52
Cemburu dan niat membunuh
53
Toko bunga
54
Bunga Dahlia Hitam kami menginginkan nya.
55
Opium
56
Dahlia Hitam....Dia lagi.
57
Apa yang sebenarnya kau rencanakan, Ethan?
58
Apa mungkin orang-orang ini ada kaitannya dengan tindakan aneh Ethan hari ini?
59
Apa Ethan mengetahui masa lalu Helena?
60
Kecurigaan yang mulai muncul
61
Mencurigai Ethan
62
Hari ini libur
63
Kesamaan keempat Kasus berantai
64
Mulai mencurigai orang-orang di sekitarnya
65
Tujuan sebenarnya Helena
66
Tindakan Helena selanjutnya
67
Sekolah Jenius
68
Panti Asuhan Harapan
69
Partai Merah
70
Pedang Bermata Dua
71
Sudah mengetahui indentitas Ethan dan lain
72
Kegilaan Ethan
73
Chip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!