Kasus Kop Surat

Helena menggeleng kepalanya membuyarkan apa yang sedang ia pikirkan dan kembali berkata kepada Joshua.

" Tolong jawab pertanyaan ku ini dengan serius, apa yang kau ketahui tentang kasus Kop surat. "

" !!!!!" Joshua melebar matanya terkejut saat mendengar pertanyaan ini dan ia segera melihat sekeliling mereka dengan khawatir, lalu berjalan lebih dekat dan berbisik pada Helena. " Kapten, darimana kau mengetahui ini? Tolong jangan bicarakan ini dengan keras, bisa berabe kalau sampai ada orang lain yang mendengar nya. "

"Begitu serius, memang kasus itu tentang apa? " Tanya Helena kembali yang tidak mengerti dengan sikap khawatir Joshua.

"Itu....aku...."

"Ada apa? Katakan saja, tidak ada orang lain disini, selain kita. " Ujar Helena yang tidak sabar melihat Joshua masih belum juga berbicara.

Meskipun masih ragu-ragu untuk berbicara, tapi karena Joshua di bawah tekanan keras dari Helena, dia akhirnya mau membuka mulut untuk berbicara.

Namun sebelum itu, dia secara khusus untuk menutup pintu kantor dan pergi ke samping Helena untuk berbisik menceritakan kasus Kop Surat ini.

" Delapan tahun yang ada kasus yang hampir menghancurkan dunia kepolisian, kasus itu adalah kasus pencurian besar-besaran yang mana orang yang melakukan nya. Memperjual belikan data dan barang bukti kepolisian ke orang luar secara ilegal.

Karena tindakan ini, sempat terjadi kekacauan. Karena semua data dan barang bukti TKP hilang dan semua penyelidikkan jadi tertunda atau yang lebih parah kasusnya di tutup tanpa mengetahui siapa pelakunya.

Adapun alasan mengapa kasus ini di sebut kop surat, itu semua karena kasus ini baru terbongkar setelah seseorang menemukan surat yang berisikan tentang apa yang di lakukan orang itu. "

Helena mengerutkan kening, " Kasus ini sangat besar, bagaimana mungkin baru di ketahui setelah orang lain memberikan informasi? Apa sekelompok polisi dan detektif disini begitu bodoh? "

" Ah, ya, kapten jangan begitu. Kami tidak bisa di salahkan atas hal ini. " Keluh Joshua.

"Apa maksudnya? "

" Bukan nya kami tidak curiga, tapi orang yang melakukan pencurian ini adalah orang besar? Dia adalah komandan kepolisian..." Kata Joshua dengan ekspresi berlebihan dan Helena yang mendengar ini sangat terkejut, serta tak percaya.

" Komandan kepolisian? Dia punya jabatan tinggi, tidak mungkin gaji yang ia miliki sedikit. Kenapa dia sampai melakukan semua itu? Bukankah hal ini akan menghancurkan reputasi nya sebagai kepolisian? "

"Sebenarnya aku juga tidak tahu alasannya melakukan semua ini, tapi menurut sumber terpercaya yang ku dengar. Kalau saat itu komandan kepolisian kita sedang kecanduan judi dan untuk bisa lepas dari semua hutang-hutang nya, dia mengambil cara ekstrim seperti ini. Berkat dialah, sampai sekarang kasus Dahlia Hitam ini menjadi kasus jalan buntu. Mungkin jika bukan karena perbuatan jahatnya, kita sudah menangkap penjahat itu dengan petunjuk-petunjuk yang ada. " Ketika Joshua memikirkan masa lalu, sebelum kasus Dahlia Hitam menjadi kasus pembunuh besar.

Dia tidak bisa untuk tidak menghela nafas dan beberapa kali ia sangat membenci perbuatan egois dari mantan komandan kepolisian nya.

" Apa maksud kalimat terakhir mu, petunjuk penting apa yang hilang dalam kasus Dahlia Hitam? " Tanya Helena yang dengan cepat menangkap info paling penting.

" Sidik jari dan sehelai rambut yang di temukan di TKP, pada awalnya dengan kedua bukti ini kami bisa mempersempit daftar tersangka. Tapi tak ada satupun dari kami menyangka, di malam saat kami ingin mengirim kedua bukti itu untuk di identifikasi, kedua barang bukti itu justru di curi, bahkan tak tanggung-tanggung semua data yang kami temukan yang berhubungan dengan kedua barang bukti juga turut menghilang. Itu sebabnya aku mengatakan kalau insiden ini tidak terjadi, kita mungkin sudah menangkap pelaku pembunuhan Dahlia Hitam sejak lama. " Jelas Joshua sambil menarik kursi di sebelah untuk duduk di sana dengan raut wajah frustasi.

"Lalu bagaimana pelaku insiden ini? Apa dia di tangkap? Jangan bilang kasus ini di biarkan begitu saja? " Tanya Helena kembali, tapi ketika ia berbicara nada terakhir ada sedikit cibiran di suaranya.

"Mana mungkin itu biarkan saja, bahkan jika latar belakang komandan kepolisian saat ini besar dan status nya sangat tinggi. Kasus ini tetap tidak bisa di biarkan begitu saja, dia sudah di adili dengan hukuman mati dan penjara seumur hidup.

Tapi karena apa yang dilakukan orang ini sangat besar dan bisa merusak reputasi dunia kepolisian, kasus ini di selidiki secara tertutup dan tidak ada yang boleh membahas ini dengan orang luar bahkan setelah semua nya selesai. Jika ketahuan membahas ini dengan orang lain, akan di kenakan sanksi berupa penurunan gaji dan lebih parah di berhentikan secara tidak hormat. Karena itulah aku seharusnya tidak bisa membicarakan hal ini padamu, jika ketahuan aku bisa sial. " Ungkap Joshua dengan sedih.

Tapi Helena sama sekali tidak peduli dan hanya berkata, "Oh. "

Setelah itu ia melambaikan tangannya agar Joshua segera pindah dari sekitar nya dan menyuruhnya untuk membuka kembali pintu kantor yang sebelumnya di kunci agar tidak pembicaraan mereka tidak didengar.

Joshua dengan mulut manyun mengangguk dan pergi membuka pintu, lalu melanjutkan perkejaan yang sempat tertunda karena makan malam dan berbicara dengan Helena tentang kasus Kop surat.

Di sisi lain, walaupun di luar Helena tampak tenang seolah tidak terganggu atas cerita Joshua, tapi hanya dia yang tahu betapa terkejutnya ia saat mendengar seluk-beluk kasus dari Kop Surat itu.

Pantas saja Ethan menyimpan barang bukti yang di temukan di TKP orang tuanya dengan erat. Jika seandainya dia mengirim barang bukti itu kepolisian sesuai prosedur saat itu, mungkin saat ini barang bukti itu entah hilang kemana dan kasus ini pasti akan kembali ke jalan buntu.

' Jadi itu alasannya dia menyuruh ku mencari tahu kasus Kop surat ini sendiri, pantas saja dia terlihat tidak bisa berbicara saat mengatakan kasus Kop surat. Ini sungguh aib kepolisian, jika saat kejadian itu aku ada disana. Aku pasti akan mencabik-cabik orang yang melakukan ini, tidak hanya mencabik nya aku juga akan memotong kedua tangannya, biar di ingat apa itu hati nurani dari seorang polisi. '

Helena menghela nafas panjang dan mengusap keningnya yang sakit, tepat ia kembali memfokuskan seluruh pikirannya pada dokumen kasus di depannya. Tiba-tiba saja ia teringat sesuatu dan mengangkat kepalanya, bertanya pada Joshua yang duduk di meja depannya.

"Joshua, apa kau tahu dimana dia penjara?"

"Hah? Siapa? "

" Tentu saja pencuri itu, memang nya siapa lagi? " Ucap Helena sambil memutar matanya kesal.

"Oh, maksud kapten, Pak Dante? Seingat ku dia sekarang di penjara Mirror, tapi kenapa kapten menanyakan ini? Jangan bilang kapten ingin datang menemuinya!? "

"Ya, apa ada masalah? " Tanya Helena sambil menatap Joshua dengan ekspresi tanpa emosi.

" Ha-ha-ha, tidak ada. Aku hanya bertanya karena penasaran..." Joshua segera mengecilkan lehernya dan tidak berani bicara lagi apalagi untuk menatap kearah kapten nya.

...----------------...

Gift 🌹🌹☕☕ vote 🎟️ LIKE 👍 KOMEN FOLLOW

NO SIDER 🚫

Terpopuler

Comments

RJ 💜🐑

RJ 💜🐑

Keren banget ceritanya, aku suka baru pertama kali baca cerita kriminal tokoh utamanya perempuan ❤😍😘😍😘😍😘👍🏻👍🏻👍🏻💪🏻💪🏻

2024-04-29

1

lihat semua
Episodes
1 Malam pertama yang menakutkan.
2 Psikopat Gila
3 Masa lalu tragis dari pak walikota
4 Tidak ada yang tidak bisa menebak seberapa besar keberanian Helena.
5 Aku ingin bicara dengan pak walikota
6 Bertemu dengan pak walikota
7 Ethan Silverwood
8 Helena berbeda dengan wanita lain.
9 Detak jantung Ethan
10 Kasus Kop Surat
11 Pergi Ke Penjara Mirror
12 Kasus Pembunuhan baru
13 70% pembunuh nya akan kembali ke TKP untuk menonton.
14 Posesif Ethan
15 Makan malam bersama Ethan lagi
16 Tidak tahu cara mengejar wanita
17 Lukisan aneh
18 Dahlia Hitam kembali berulah
19 Petunjuk baru
20 Kasus asli atau peniruan?
21 Pergi Melihat TKP Lagi
22 Pertemuan Pertama Helena Dengan Pembunuh Berantai Dahlia Hitam
23 Anggota baru Jasper si jenius profiler
24 Minta izin agar tidak update dulu
25 Jasper di kirim oleh petinggi di atas
26 Dua kutub es
27 Lagi pula kita satu tim mulai dari sekarang
28 Jasper yang aneh
29 Duel antara Psiko
30 Kita gila, dia bahkan lebih gila
31 Tidakkah kau merasa sikap mu saat ini terlalu posesif?
32 NFS
33 Helena tidak mungkin menjadi dia, kan...?
34 Di balik lukisan palsu
35 Bertengkar lagi
36 Kalian berdua sungguh kaya
37 Mencari ruang rahasia
38 Kasus Peniruan, Berubah Menjadi Kasus Asli ( Sudah di revisi karena kesalahan )
39 Hubungan Antara Pelaku dan korban
40 Kedatangan Orang Yang Tak terduga
41 Ke acuhan Crish
42 Anak haram
43 Apa kau membenciku?
44 Menangkap pelaku kasus peniruan Dahlia Hitam
45 Menyerang secara psikolog
46 Malaikat Hitam
47 Apa pesona ku sudah menurun?
48 Ayo buat aliansi
49 Mencari penyusup
50 Salah Paham
51 Kekhwatiran Jasper dan Crish
52 Cemburu dan niat membunuh
53 Toko bunga
54 Bunga Dahlia Hitam kami menginginkan nya.
55 Opium
56 Dahlia Hitam....Dia lagi.
57 Apa yang sebenarnya kau rencanakan, Ethan?
58 Apa mungkin orang-orang ini ada kaitannya dengan tindakan aneh Ethan hari ini?
59 Apa Ethan mengetahui masa lalu Helena?
60 Kecurigaan yang mulai muncul
61 Mencurigai Ethan
62 Hari ini libur
63 Kesamaan keempat Kasus berantai
64 Mulai mencurigai orang-orang di sekitarnya
65 Tujuan sebenarnya Helena
66 Tindakan Helena selanjutnya
67 Sekolah Jenius
68 Panti Asuhan Harapan
69 Partai Merah
70 Pedang Bermata Dua
71 Sudah mengetahui indentitas Ethan dan lain
72 Kegilaan Ethan
73 Chip
Episodes

Updated 73 Episodes

1
Malam pertama yang menakutkan.
2
Psikopat Gila
3
Masa lalu tragis dari pak walikota
4
Tidak ada yang tidak bisa menebak seberapa besar keberanian Helena.
5
Aku ingin bicara dengan pak walikota
6
Bertemu dengan pak walikota
7
Ethan Silverwood
8
Helena berbeda dengan wanita lain.
9
Detak jantung Ethan
10
Kasus Kop Surat
11
Pergi Ke Penjara Mirror
12
Kasus Pembunuhan baru
13
70% pembunuh nya akan kembali ke TKP untuk menonton.
14
Posesif Ethan
15
Makan malam bersama Ethan lagi
16
Tidak tahu cara mengejar wanita
17
Lukisan aneh
18
Dahlia Hitam kembali berulah
19
Petunjuk baru
20
Kasus asli atau peniruan?
21
Pergi Melihat TKP Lagi
22
Pertemuan Pertama Helena Dengan Pembunuh Berantai Dahlia Hitam
23
Anggota baru Jasper si jenius profiler
24
Minta izin agar tidak update dulu
25
Jasper di kirim oleh petinggi di atas
26
Dua kutub es
27
Lagi pula kita satu tim mulai dari sekarang
28
Jasper yang aneh
29
Duel antara Psiko
30
Kita gila, dia bahkan lebih gila
31
Tidakkah kau merasa sikap mu saat ini terlalu posesif?
32
NFS
33
Helena tidak mungkin menjadi dia, kan...?
34
Di balik lukisan palsu
35
Bertengkar lagi
36
Kalian berdua sungguh kaya
37
Mencari ruang rahasia
38
Kasus Peniruan, Berubah Menjadi Kasus Asli ( Sudah di revisi karena kesalahan )
39
Hubungan Antara Pelaku dan korban
40
Kedatangan Orang Yang Tak terduga
41
Ke acuhan Crish
42
Anak haram
43
Apa kau membenciku?
44
Menangkap pelaku kasus peniruan Dahlia Hitam
45
Menyerang secara psikolog
46
Malaikat Hitam
47
Apa pesona ku sudah menurun?
48
Ayo buat aliansi
49
Mencari penyusup
50
Salah Paham
51
Kekhwatiran Jasper dan Crish
52
Cemburu dan niat membunuh
53
Toko bunga
54
Bunga Dahlia Hitam kami menginginkan nya.
55
Opium
56
Dahlia Hitam....Dia lagi.
57
Apa yang sebenarnya kau rencanakan, Ethan?
58
Apa mungkin orang-orang ini ada kaitannya dengan tindakan aneh Ethan hari ini?
59
Apa Ethan mengetahui masa lalu Helena?
60
Kecurigaan yang mulai muncul
61
Mencurigai Ethan
62
Hari ini libur
63
Kesamaan keempat Kasus berantai
64
Mulai mencurigai orang-orang di sekitarnya
65
Tujuan sebenarnya Helena
66
Tindakan Helena selanjutnya
67
Sekolah Jenius
68
Panti Asuhan Harapan
69
Partai Merah
70
Pedang Bermata Dua
71
Sudah mengetahui indentitas Ethan dan lain
72
Kegilaan Ethan
73
Chip

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!