Bab 17 Tersiksa

Sesampainya di apartemen, Kevin meminta Alan untuk beristirahat. Dia juga berpesan agar pria itu menyiapkan berkas yang akan mereka bawa ke perusahaan besok. Ia juga meminta pria itu untuk memesankan sarapan untuk mereka.

Setelahnya, ia membawa Flora ke kamar untuk beristirahat. Ia membaringkan Flora di tempat tidur dan melepas mantel dan juga sepatu milik wanita itu. Dia tidak hentinya menggerutu karena dibuat repot oleh wanita itu. Namun walaupun begitu, bibirnya terus menyunggingkan senyum yang menawan mengingat ia akan menghabiskan waktu bersama istri cerewet nya itu.

"Lebih baik aku mandi," gumam Kevin. Ini sudah hampir tengah malam dan Kevin sangat lelah. Ia ingin segera beristirahat agar besok tidak terlambat bangun karena ia yakin melihat keadaan Flora saat ini, sangat tidak memungkinkan jika wanita itu bisa menyiapkan keperluannya untuk besok.

Kevin segera menyelesaikan ritual mandinya. Dia melilitkan handuk di pinggangnya dan keluar dari kamar mandi. Namun kedua matanya melihat Flora yang masih tertidur dengan baju kotornya.

"Aish, aku lupa mengganti baju Flora. Tapi apa aku harus melakukannya? Bagaimana jika wanita itu salah paham dan mengira aku mau melecehkannya?" Gumam Kevin. Dia segera memakai kaos tipis dan celana boxer nya. Dia mendekati Flora yang masih memejamkan matanya.

"Ish ... Bau sekali." Kevin menutup hidungnya mencium bau di baju Flora. Saat di pesawat, Flora beberapa kali muntah dan mengenai bajunya dan itu sangat menjijikkan. Dia tidak mungkin bisa tidur dengan bau busuk seperti ini.

"Hei ... Bangun!! Kau tidak mau mandi? Tubuhmu bau sekali. Aku tidak akan bisa tidur jika kau bau seperti ini." Kevin menggoyangkan bahu Flora pelan. Namun, wanita itu tidak memberikan reaksi apapun.

"Hei ... Bangun!!" Kali ini Kevin membangunkan Flora dengan menepuk pelan pipi wanita itu. Namun tetap saja, Flora begitu terlelap dalam tidurnya.

"Kau tidur atau mati sih " gerutu Kevin. Tidak ada pilihan lain, dia terpaksa mengganti baju wanita itu.

Kevin membuka satu persatu kancing baju Flora sehingga terlihat dua gundukan yang masih terbungkus dengan rapi. Dia menelan ludahnya kasar dan perlahan melepas baju dan juga penutup bukit wanita itu.

"Astaga, kenapa aku harus mengalami nasib sial seperti ini?" Batin Kevin frustasi. Dia menelan ludahnya berkali-kali dengan mata yang terus menatap ke arah dua gundukan milik Flora.

"Indah sekali." Tangan Kevin terangkat dan hendak menyentuhnya. Namun ia segera tersadar. Dia menggelengkan kepalanya, mencoba menghilangkan pikiran mesumnya itu.

"Tidak, ini salah. Aku bukan pria mesum," batinnya. "Tapi, dia kan istri ku. Jadi tidak apa-apa jika aku melakukannya, bukan?" Kevin bergelut dengan batinnya. Dia sangat ingin menikmati dua sumber kehidupan yang seharusnya menjadi miliknya. Namun karena perjanjian sialan itu, ia tidak bisa melakukannya.

"Huft ... Kau harus bersabar Vin!! Jika kau melakukannya, kau sama saja seperti bajingan di luaran sana. Walaupun dia istri mu, walaupun itu hak mu. Tapi kau tidak ingin Flora membencimu, bukan. Jadi kau harus bersabar," ujarnya bermonolog . Kevin berjuang membersihkan tubuh Flora dengan handuk basah. Dia menahan diri untuk tidak menerkam istrinya yang sedang tidak sadarkan diri itu. Namun justru hal itu membuatnya tersiksa karena belalainya sudah berdiri tegak.

"Rasanya tidak nyaman." Kevin bergerak gelisah, merasakan celananya yang mulai sesak. "Awas saja saat kau bangun nanti. Aku akan membalas mu," gerutu Kevin. Dia memakaikan baju untuk Flora dan membuang air kotor ke kamar mandi. Ia sengaja tidak mengganti bawahan Flora karena ia sudah cukup tersiksa dengan dua gundukan wanita itu yang seolah menantangnya. Jika dia juga membuka bawahan Flora, dia takut tidak bisa mengontrol hasratnya.

"Huft, akhirnya selesai juga." Kevin menarik selimut, menutupi tubuh Flora. Dia melihat belalainya yang masih berdiri tegak dan menghela nafas berat. "Tidak ada senam lima jari. Aku, Kevin Dirgantara anti melakukan hal itu." Dia berbaring di sebelah Flora dan berusaha untuk memejamkan matanya. Besok, Ia harus bangun pagi-pagi dan berangkat ke perusahaan milik kakeknya. Dia ingin segera menyelesaikan pekerjaannya agar bisa bersantai dengan Flora. Tidak, bukan bersantai. Tapi ia akan memberi pelajaran pada wanita itu karena sudah menyiksanya.

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

senam lima jari 😂😁😁
Kevin Dirgantara ngk pake senam lima jari lho 😁😂😍

2024-03-29

0

Nar Sih

Nar Sih

aduh kasihan kmu rey ,sbnr gk pa,,kmu sentuh flora kan halal untuk mu

2024-03-28

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
2 Bab 2 Nyonya Muda Dirgantara
3 Bab 3 Akting
4 Bab 4 Cemburu?
5 Bab 5 Bukti
6 Bab 6 Aku Tidak Suka Pengkhianat
7 Bab 7 Apakah Ini Cinta?
8 Bab 8 Salah Paham
9 Bab 9 Amarah Kevin
10 Bab 10 Penjelasan Flora
11 Bab 11 Memanfaatkan Keadaan
12 Bab 12 Mahakarya
13 Bab 13 Sengaja
14 Bab 14 Curiga
15 Bab 15 Menghasut
16 Bab 16 Pergi Ke London
17 Bab 17 Tersiksa
18 Bab 18 Merayu
19 Bab 19 Menyelesaikan Pekerjaan
20 Bab 20 Masa Lalu
21 Bab 21 Mencoba Saling Mencintai?
22 Bab 22 Melawan
23 Bab 23 Imbalan
24 Bab 24 Pulang
25 Bab 25 Mood Yang Tidak Baik
26 Bab 26 Ajaran Celine
27 Bab 27 Agresif
28 Bab 28 Aku Mencintaimu
29 Bab 29 Pertemuan Riana Dan Satria
30 Bab 30 Manja
31 Bab 31 Meeting
32 Bab 32 Marah
33 Bab 33 Kerjasama
34 Bab 34 Menginap
35 Bab 35 Menguping
36 Bab 36 Ke Butik
37 Bab 37 Menghadiri Pesta
38 Bab 38 Di Jebak
39 Bab 39 Tepat Sasaran
40 Bab 40 Hadiah Yang Kevin Siapkan
41 Bab 41 Salah Paham
42 Bab 42 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
43 Bab 43 Pengakuan Flora
44 Bab 44 Kehancuran Satria
45 Bab 45 Tertangkap
46 Bab 46 Melanjutkan Rencana
47 Bab 47 Kejutan Yang Mengejutkan
48 Bab 48 Surat Kontrak Yang Baru
49 Bab 49 Hanya Milikku
50 Bab 50 Jalan-jalan
51 Bab 51 Marvel Dirgantara
52 Bab 52 Marvel Dan Flora
53 Bab 53 Salah Paham
54 Bab 54 Perpisahan
55 Bab 55 Resepsi
56 Bab 56 Salah Sangka
57 Bab 57 Wanita Selalu Benar
58 Bab 58 Fakta Yang Tidak Terduga
59 Bab 59 Rencana Untuk Marvel
60 Bab 60 Melahirkan
61 Bab 61 Drama
62 Bab 62 Baby K
63 Promo
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
2
Bab 2 Nyonya Muda Dirgantara
3
Bab 3 Akting
4
Bab 4 Cemburu?
5
Bab 5 Bukti
6
Bab 6 Aku Tidak Suka Pengkhianat
7
Bab 7 Apakah Ini Cinta?
8
Bab 8 Salah Paham
9
Bab 9 Amarah Kevin
10
Bab 10 Penjelasan Flora
11
Bab 11 Memanfaatkan Keadaan
12
Bab 12 Mahakarya
13
Bab 13 Sengaja
14
Bab 14 Curiga
15
Bab 15 Menghasut
16
Bab 16 Pergi Ke London
17
Bab 17 Tersiksa
18
Bab 18 Merayu
19
Bab 19 Menyelesaikan Pekerjaan
20
Bab 20 Masa Lalu
21
Bab 21 Mencoba Saling Mencintai?
22
Bab 22 Melawan
23
Bab 23 Imbalan
24
Bab 24 Pulang
25
Bab 25 Mood Yang Tidak Baik
26
Bab 26 Ajaran Celine
27
Bab 27 Agresif
28
Bab 28 Aku Mencintaimu
29
Bab 29 Pertemuan Riana Dan Satria
30
Bab 30 Manja
31
Bab 31 Meeting
32
Bab 32 Marah
33
Bab 33 Kerjasama
34
Bab 34 Menginap
35
Bab 35 Menguping
36
Bab 36 Ke Butik
37
Bab 37 Menghadiri Pesta
38
Bab 38 Di Jebak
39
Bab 39 Tepat Sasaran
40
Bab 40 Hadiah Yang Kevin Siapkan
41
Bab 41 Salah Paham
42
Bab 42 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
43
Bab 43 Pengakuan Flora
44
Bab 44 Kehancuran Satria
45
Bab 45 Tertangkap
46
Bab 46 Melanjutkan Rencana
47
Bab 47 Kejutan Yang Mengejutkan
48
Bab 48 Surat Kontrak Yang Baru
49
Bab 49 Hanya Milikku
50
Bab 50 Jalan-jalan
51
Bab 51 Marvel Dirgantara
52
Bab 52 Marvel Dan Flora
53
Bab 53 Salah Paham
54
Bab 54 Perpisahan
55
Bab 55 Resepsi
56
Bab 56 Salah Sangka
57
Bab 57 Wanita Selalu Benar
58
Bab 58 Fakta Yang Tidak Terduga
59
Bab 59 Rencana Untuk Marvel
60
Bab 60 Melahirkan
61
Bab 61 Drama
62
Bab 62 Baby K
63
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!