Bab 16 Pergi Ke London

"Perusahaan kakek di London mengalami sedikit masalah. Jika kau mau, kau bisa menggunakan alasan itu untuk mengajak Flora kesana. Jadi, kau tidak perlu takut ia akan menolak ajakan mu untuk berbulan madu."

Sudah dua jam semenjak Nicholas pamit pulang bersama istrinya, Kevin masih melamun di ruang kerjanya. Dia memikirkan saran dari ayahnya untuk mengajak Flora berbulan madu, tapi apa yang akan mereka lakukan di sana nantinya? Pasti mereka akan sangat canggung.

Tapi dia bisa saja mengajak Flora ke suatu tempat yang mungkin ingin wanita itu kunjungi untuk membuat hatinya senang. Atau mungkin, ia bisa menyiapkan kejutan romantis yang biasa wanita sukai. Jadi, mungkin saja dengan begitu Flora akan terkesan dan mulai menyukainya.

"Sepertinya aku harus mencobanya," gumam Kevin. Dia menghela nafas dan meyakini dirinya. Baru setelahnya ia mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. "Oke, aku akan kesana. Tapi aku butuh bantuan Daddy."

...****************...

Kevin menemui Flora yang sedang beristirahat di kamar. Dia berdehem pelan dan memberanikan diri untuk mengatakan sesuatu pada wanita itu.

"Ada yang ingin aku katakan," seru Kevin

Flora yang saat itu berbaring membelakangi pintu, seketika terbangun dan menatap Kevin. "A-apa?" tanyanya

"Kita ... " Kevin terdiam sejenak. Seperti yang ayahnya katakan, jika ia mengatakan ingin mengajaknya ke London untuk berbulan madu, pasti Flora akan menolaknya. Jadi lebih baik ia menggunakan pekerjaan sebagai alasan.

"Kenapa kau diam?" tanya Flora

"I-itu, aku ada pekerjaan di London dua hari lagi. Persiapkan keperluan kita," perintahnya.

Bibir Flora mengembang. Dia turun dari tempat tidur dan berdiri di depan Kevin. "Apa? Ke London? Kita akan ke London?" tanya Flora memastikan

Kevin mengangguk, membenarkan dan hal itu membuat Flora merasa sangat senang sampai-sampai tanpa sadar ia memeluk pria itu.

"Kyaa ... Akhirnya aku bisa ke luar negeri juga. Aku akan mempersiapkan keperluan kita." Flora bergegas mengambil koper dan memasukkan beberapa baju miliknya. Dia terlihat antusias saat tahu jika ia akan pergi ke luar negeri. Padahal dari tadi perasaannya campur aduk karena ucapan ibu mertuanya yang menginginkan cucu darinya. Dia bingung harus bagaimana. Karena bagaimanapun setelah satu tahun, mereka akan bercerai. Jadi tidak mungkin dia hamil. Tapi, jika hal itu sampai terjadi, maka ia tidak bisa bercerai dengan Kevin sesuai isi dari surat perjanjian yang mereka tandatangani.

Bercerai? Apa itu yang dia inginkan?

Selain keinginan ibu mertuanya, Flora juga di selimuti rasa gelisah. Status istri yang ia perankan selama ini hanya akting saja. Tapi sepertinya ia mulai tenggelam dalam peran tersebut.

Namun ia mencoba mengontrol perasaannya. Dia takut hubungannya dengan Kevin hanya akan berakhir seperti saat ia bersama Satria.

Sebenarnya, ia tidak ingin menjalin hubungan dengan pria manapun. Karena luka yang Satria torehkan sangat dalam sampai-sampai ia tidak mau jatuh cinta lagi.

Tapi takdir berkata lain. Saat ia pulang bekerja, dia justru dipertemukan dengan Kevin yang saat itu pingsan karena mabuk. Dan dia juga tidak menyangka bisa begitu cepat menikah dengan pria yang baru saja ia temui itu.

Namun dia akui, walaupun Kevin terkesan sangat menyebalkan, tapi Kevin juga membuatnya merasa nyaman. Apa itu artinya ia mulai menyukai Kevin?

"Itu tidak mungkin," batin Flora. Ia menggelengkan kepalanya. Ya, tidak mungkin dia secepat itu menyukai Kevin.

...****************...

"LONDON, I'M COMING!!" Flora begitu bersemangat saat berangkat ke Bandara. Dia sudah menantikan hari ini tiba, yang mana ia bisa pergi ke London. Dia orang desa tapi bisa pergi ke luar negeri, bukan kah itu hal yang sangat hebat.

Ya, hari ini ia akan berangkat ke London bersama sang suami. Walaupun mereka kesana karena pekerjaan, tapi setidaknya ia bisa menikmati keindahan kota London.

"Berhenti berteriak!! Kau mau membuatku malu ya," gerutu Kevin

"Maaf, aku terlalu senang karena bisa pergi kesana," seru Flora

"Ingat, kita kesana untuk bekerja, bukan untuk bermain-main."

"Ck ... Tapi setelah pekerjaan mu selesai, kita bisa pergi jalan-jalan, kan? Aku sudah membuat daftar tempat mana saja yang ingin aku kunjungi," ujar Flora

"Tergantung, apa imbalan yang akan aku terima jika aku mengajakmu jalan-jalan."

Flora melirik sinis sambil menggerutu, "uangmu kan banyak, kenapa masih meminta imbalan."

Kevin hanya tersenyum tipis. Sepertinya akan sangat menyenangkan berada di London beberapa hari. Apalagi Flora terlihat sangat senang pergi kesana.

Mobil yang mereka kendarai telah sampai di bandara. Alan membukakan pintu untuk kedua majikannya dan mengeluarkan koper dari bagasi. Ya, karena mereka pergi untuk bekerja, Kevin terpaksa mengajak Alan untuk ikut. Dia berencana meminta Alan untuk mengurus perusahaan sementara dia akan bersenang-senang dengan Flora.

Dan sepertinya keinginan Kevin terkabul. Setelah menempuh perjalanan selama -+ 20 jam, mereka sampai di London City Airport. Kevin keluar dengan menggendong Flora ala bridal karena mabuk udara.

"Ck .. Saat berangkat dia begitu bersemangat tapi sekarang lihat, dia seperti orang sekarat . Dasar merepotkan," gerutu Kevin. Mereka memesan taksi dan meluncur ke apartemen milik Kakek dan nenek Kevin.

Walaupun Kevin kesal, tapi dia merasa senang bisa pergi bersama Flora tanpa ada pengganggu seperti Satria. Dia mengusap pelan pipi wanita yang saat ini tidur di pangkuannya. "Harusnya kau bilang jika kau belum pernah naik pesawat, bodoh," ucap Kevin sambil tersenyum tipis. Dia mengerutkan keningnya saat melihat sesuatu seperti kertas, menyembul dari saku mantel Flora. Ia mengambil kertas tersebut dan membacanya tulisan yang tertera di sana.

"Dasar, padahal kau tidak tahu berapa hari kita berada di London. Tapi kau sudah membuat daftar tempat yang ingin kau kunjungi sebanyak ini," gumam Kevin. Dia kembali mengusap pipi Flora kala wanita itu bergerak mencari kenyamanan dengan memeluk pinggang Kevin. "Apa kau sangat ingin mengunjungi tempat-tempat ini, hm? Aku pasti akan mengabulkannya. Asalkan kau mau di sisiku selamanya," batin Kevin

Terpopuler

Comments

Rifa Endro

Rifa Endro

hohoho... kau pandai bersilat lidah dan pandai membual tuan kevin

2024-05-12

1

Aidah Djafar

Aidah Djafar

rubah aja nikah kontrakny jadi nikah sungguhan Kev 😁 kan dirimu Uda jadi bucin 😂😁😍

2024-03-29

0

han han

han han

makanya jd laki tuh yg tegas dong bilang klu kamun itu suka tauuuu

2024-03-28

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
2 Bab 2 Nyonya Muda Dirgantara
3 Bab 3 Akting
4 Bab 4 Cemburu?
5 Bab 5 Bukti
6 Bab 6 Aku Tidak Suka Pengkhianat
7 Bab 7 Apakah Ini Cinta?
8 Bab 8 Salah Paham
9 Bab 9 Amarah Kevin
10 Bab 10 Penjelasan Flora
11 Bab 11 Memanfaatkan Keadaan
12 Bab 12 Mahakarya
13 Bab 13 Sengaja
14 Bab 14 Curiga
15 Bab 15 Menghasut
16 Bab 16 Pergi Ke London
17 Bab 17 Tersiksa
18 Bab 18 Merayu
19 Bab 19 Menyelesaikan Pekerjaan
20 Bab 20 Masa Lalu
21 Bab 21 Mencoba Saling Mencintai?
22 Bab 22 Melawan
23 Bab 23 Imbalan
24 Bab 24 Pulang
25 Bab 25 Mood Yang Tidak Baik
26 Bab 26 Ajaran Celine
27 Bab 27 Agresif
28 Bab 28 Aku Mencintaimu
29 Bab 29 Pertemuan Riana Dan Satria
30 Bab 30 Manja
31 Bab 31 Meeting
32 Bab 32 Marah
33 Bab 33 Kerjasama
34 Bab 34 Menginap
35 Bab 35 Menguping
36 Bab 36 Ke Butik
37 Bab 37 Menghadiri Pesta
38 Bab 38 Di Jebak
39 Bab 39 Tepat Sasaran
40 Bab 40 Hadiah Yang Kevin Siapkan
41 Bab 41 Salah Paham
42 Bab 42 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
43 Bab 43 Pengakuan Flora
44 Bab 44 Kehancuran Satria
45 Bab 45 Tertangkap
46 Bab 46 Melanjutkan Rencana
47 Bab 47 Kejutan Yang Mengejutkan
48 Bab 48 Surat Kontrak Yang Baru
49 Bab 49 Hanya Milikku
50 Bab 50 Jalan-jalan
51 Bab 51 Marvel Dirgantara
52 Bab 52 Marvel Dan Flora
53 Bab 53 Salah Paham
54 Bab 54 Perpisahan
55 Bab 55 Resepsi
56 Bab 56 Salah Sangka
57 Bab 57 Wanita Selalu Benar
58 Bab 58 Fakta Yang Tidak Terduga
59 Bab 59 Rencana Untuk Marvel
60 Bab 60 Melahirkan
61 Bab 61 Drama
62 Bab 62 Baby K
63 Promo
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
2
Bab 2 Nyonya Muda Dirgantara
3
Bab 3 Akting
4
Bab 4 Cemburu?
5
Bab 5 Bukti
6
Bab 6 Aku Tidak Suka Pengkhianat
7
Bab 7 Apakah Ini Cinta?
8
Bab 8 Salah Paham
9
Bab 9 Amarah Kevin
10
Bab 10 Penjelasan Flora
11
Bab 11 Memanfaatkan Keadaan
12
Bab 12 Mahakarya
13
Bab 13 Sengaja
14
Bab 14 Curiga
15
Bab 15 Menghasut
16
Bab 16 Pergi Ke London
17
Bab 17 Tersiksa
18
Bab 18 Merayu
19
Bab 19 Menyelesaikan Pekerjaan
20
Bab 20 Masa Lalu
21
Bab 21 Mencoba Saling Mencintai?
22
Bab 22 Melawan
23
Bab 23 Imbalan
24
Bab 24 Pulang
25
Bab 25 Mood Yang Tidak Baik
26
Bab 26 Ajaran Celine
27
Bab 27 Agresif
28
Bab 28 Aku Mencintaimu
29
Bab 29 Pertemuan Riana Dan Satria
30
Bab 30 Manja
31
Bab 31 Meeting
32
Bab 32 Marah
33
Bab 33 Kerjasama
34
Bab 34 Menginap
35
Bab 35 Menguping
36
Bab 36 Ke Butik
37
Bab 37 Menghadiri Pesta
38
Bab 38 Di Jebak
39
Bab 39 Tepat Sasaran
40
Bab 40 Hadiah Yang Kevin Siapkan
41
Bab 41 Salah Paham
42
Bab 42 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
43
Bab 43 Pengakuan Flora
44
Bab 44 Kehancuran Satria
45
Bab 45 Tertangkap
46
Bab 46 Melanjutkan Rencana
47
Bab 47 Kejutan Yang Mengejutkan
48
Bab 48 Surat Kontrak Yang Baru
49
Bab 49 Hanya Milikku
50
Bab 50 Jalan-jalan
51
Bab 51 Marvel Dirgantara
52
Bab 52 Marvel Dan Flora
53
Bab 53 Salah Paham
54
Bab 54 Perpisahan
55
Bab 55 Resepsi
56
Bab 56 Salah Sangka
57
Bab 57 Wanita Selalu Benar
58
Bab 58 Fakta Yang Tidak Terduga
59
Bab 59 Rencana Untuk Marvel
60
Bab 60 Melahirkan
61
Bab 61 Drama
62
Bab 62 Baby K
63
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!