Di sisi lain, Satria tidak henti-hentinya mengumpat atas perbuatan Kevin padanya. Dia yakin jika pria itu sengaja mengatakan hal itu untuk membuatnya marah. Dan memang benar, hatinya mendidih melihat tanda bibir di leher Flora. Dia merasa kecolongan karena selama mereka berpacaran, dia tidak pernah sedikitpun menyentuh wanita itu. Bahkan ciuman pun tidak pernah. Dan sekarang, tiba-tiba ia menerima kenyataan jika wanita itu sudah menikah dengan orang terpandang dari keluarga Dirgantara, yaitu Kevin Dirgantara.
"Sial!! Aku tidak terima wanita ku di sentuh oleh pria itu. Flora hanya milikku dan aku pasti akan merebut Flora dari bajingan itu," umpat Satria. Menjalin hubungan selama 3 tahun tidaklah sebentar. Tapi karena keegoisan keluarganya membuat Satria harus memutuskan hubungan mereka dengan sangat kejam.
Ya, orang tua Satria tidak menyetujui hubungannya dengan Flora dan memaksa Satria untuk memutuskan hubungan mereka dengan ancaman jika Satria akan di coret dari ahli waris keluarga Mahendra. Tentu saja Satria merasa berat berpisah dengan Flora, tapi ia juga tidak mau di coret jadi ahli waris karena dia adalah pewaris tunggal keluarga Mahendra.
Untuk itu, ia mencari cara untuk berbicara dengan Flora agar wanita itu tidak salah paham. Tapi ternyata semua sudah di atur keluarganya.
Ia di jodohkan dengan putri dari salah satu rekan kerja ayahnya. Dan pada saat ia makan dengan calon istrinya, tanpa sengaja ia bertemu dengan Flora. Saat itu juga ia memutuskan hubungan dengan Flora.
Tentu saja ia sadar jika apa yang sudah ia lakukan itu membuat Flora sakit hati dan membencinya. Tapi ia tidak menyangka jika balasan dari Flora membuatnya kalah telak. Flora justru menikah dengan Kevin Dirgantara.
Tapi ia penasaran. Bagaimana Flora bisa mengenal Kevin? Dan secepat itu ia memutuskan untuk menikah setelah putus dengannya dan itu dengan Kevin. Bukankah itu terlihat aneh? Apa selama ini Flora mengincar pria kaya? Tapi, selama ia mengenal Flora, ia merasa jika Flora adalah wanita yang polos. Jadi ia yakin ada sesuatu yang terjadi di antara mereka.
Apalagi saat ia mengatakan jika Flora terpaksa menikah dengan Kevin, wanita itu hanya diam dan tidak menyangkal. Padahal waktu itu ia cuma asal menebak. Dari situ, ia yakin jika ada yang tidak beres dengan pernikahan mereka.
"Aku harus mencari tahu lebih dalam tentang pernikahan mereka. Aku juga tidak perduli dengan wanita itu. Yang terpenting adalah aku menginginkan Flora," seringai Satria
...****************...
Jika Satria tengah berambisi untuk memiliki Flora, berbeda dengan Kevin yang tengah bermesraan dengan Flora di depan kedua orang tuanya.
Kevin meminta Flora untuk menyuapinya dengan menjadikan tangannya yang terluka sebagai alasan. Tentu saja Flora tidak membantah. Dia menyuapi Kevin dengan begitu telaten. Bahkan di selingi dengan candaan agar kedua orang tuanya mengira mereka bahagia.
Namun sayangnya, Celine dan Nicholas seolah tidak perduli dengan kemesraan keduanya. Mereka terlanjur kecewa mendapati kenyataan yang mereka dapatkan.
Nicholas mendapatkan surat kontrak pernikahan yang di tandatangani oleh Kevin dan Flora. Di sana tertulis jika pernikahan mereka akan bertahan selama satu tahun. Dan setelahnya mereka akan bercerai. tentu saja selama mereka berstatus suami istri, Kevin akan memberikan nafkah setiap bulannya dan akan memberi kompensasi besar setelah mereka bercerai. Sedangkan Flora hanya perlu melayani Kevin layaknya seorang istri dengan menyiapkan keperluan Kevin, kecuali melayani di atas tempat tidur tentunya.
Dan seperti dugaan Alan, sikap keduanya selama ini hanyalah akting saja. Dan hal itu yang membuat mereka kecewa.
Tapi tidak masalah. Masih ada banyak waktu sebelum mereka bercerai. Jadi Celine dan Nicholas sudah sepakat akan membuat keduanya jatuh cinta.
"Biarkan Kevin makan sendiri, sayang. Tangannya cuma terluka, bukan cacat," sarkas Celine
"Tidak apa-apa mom. Ini sudah menjadi kewajiban ku," sahut Flora
"Jangan berkata seperti itu mom. Flora ingin menjadi istri yang baik. Makanya dia mau melayaniku saat aku sedang sakit," timpal Kevin
Celine hanya memutar kedua bola matanya mendengar ucapan Kevin. Mungkin dulu ia akan merasa senang, tapi sekarang ia merasa jika putranya sudah pandai membual.
"Aku sudah selesai. Setelah ini temui daddy di ruang kerjamu," ucap Nicholas pada Kevin.
Kevin hanya mengangguk pelan tanpa rasa curiga karena biasanya mereka suka membahas soal pekerjaan.
"Aku sudah kenyang. Kau makanlah dulu, aku mau menyusul daddy." Kevin mencium pelipis Flora dan beranjak dari tempat duduknya, menyusul Nicholas.
"Kenapa sekarang setelah menikah dia manja sekali?" gerutu Celine. Dia menatap Flora yang menunduk malu dan tersenyum simpul. Ini kesempatan bagus untuk bertanya pada menantunya.
"Flora, apa Kevin memperlakukan mu dengan baik?" tanya Celine
"A-apa? Maksud ku, tentu saja mom. Kami juga sudah berbaikan. Dan mommy bisa lihat sendiri hubungan kami baik-baik saja," seru Flora
Celine pindah duduk di samping Flora dan berkata, "iya, mommy lihat semakin hari kalian semakin mesra saja. Apa kalian tidak mau berbulan madu. Mommy ingin cepat-cepat menimang Cucu."
"Uhuk ... uhuk ... uhuk ... " Flora tersedak saat mendengar penuturan Celine. Dia meraih air dan meminumnya.
"Kau baik-baik saja sayang?" tanya Celine khawatir
"I-iya mom, aku baik-baik saja. Aku hanya terkejut saja. Kami belum membicarakan soal bulan madu karena pekerjaan Kevin sangat banyak. Mommy lihat sendiri kan, baru sehari kami menikah tapi dia sudah masuk kerja," seru Flora
"Oh, soal itu serahkan pada mommy. Biar mommy yang mengaturnya."
"Ta-tapi mom, bukan begitu maksud ku. Tapi ... "
"Tenang saja, tidak perlu berterima kasih," ujar Celine
"Aish ... Sepertinya aku salah bicara," batin Flora
Sementara di ruang kerja, Nicholas juga mengatakan hal yang sama pada Kevin. Dia mendesak Kevin untuk mengajak Flora berbulan madu.
"Aku belum kepikiran mengajak Flora berbulan madu dad. Pekerjaan ku akhir-akhir ini sangat banyak, jadi ..."
"Daddy akan menghandle perusahaan selama kalian berbulan madu. Jadi, kau tidak perlu khawatir," sela Nicholas
Kevin terdiam sesaat. Sebenarnya ia sangat ingin mengajak Flora berbulan madu. Dengan begitu dia bisa bersenang-senang berdua dengan Flora tanpa ada pengganggu. Pasti akan sangat menyenangkan. Tapi masalahnya mereka tidak saling mencintai. Bukan, tapi Flora belum mencintainya. Jadi apa gunanya mereka berbulan madu jika tidak melakukan apapun?
"Maaf dad, aku belum mau bulan madu. Pernikahan kami saja tidak semua orang tahu. Jadi ... "
"Kau tidak mau mempunyai anak? Ah ... Atau jangan-jangan kau belum melakukannya?"
"A-apa maksud Daddy? Kenapa bertanya seperti itu?" gerutu Kevin
"Sudah daddy duga jika waktu itu kau hanya memprovokasi Daddy saja. Asal kau tahu, gara-gara ucapanmu, Daddy langsung bereksperimen di dapur dengan mommy. Dan ternyata benar, rasanya begitu nikmat. Sensasi yang kami rasakan benar-benar membuat kami ingin melakukan lagi dan lagi."
Glek
Kevin susah payah menelan ludahnya. Ucapan ayahnya membuat pikirannya berkelana. Padahal waktu itu, ia hanya asal bicara saja. Tapi ternyata, semua benar-benar membuat ekspetasinya menjadi liar.
"Dasar Daddy lucnut. Apa dia mencoba memprovokasi ku? Jelas-jelas belalai ku belum pernah tidur di sarangnya. Tapi daddy malah menghasut ku," gerutu Kevin dalam hati.
"Pikirkan baik-baik. Jika kau setuju, hubungi Daddy, Oke," ucap Nicholas
Kevin mengangguk pelan. Ia mengepalkan tangannya erat di bawah meja karena menahan sesuatu di bawah sana yang mulai sesak.
"Argh ... sial!! Semua ini gara-gara Daddy," geram Kevin dalam hati
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Rifa Endro
hahaha .. astaga Daddy... bocor banget . bereksperimen lg
2024-05-12
1
Aidah Djafar
wow Daddy berexprimen di dapur 🤦😁😂
2024-03-29
0
mecca
thor bikin kevin ngaku atuh klu kevin udah mulai jatuh cinta sama flo biar gk d ganggu pembinor satria yg gk punya ahklak thor ..udah tau milik orang tetep aja d klem jd miliknya hadeuh...🤦♀️🤦♀️🤦♀️ d kata beai kali yak main klem klem aja gemes dah
2024-03-25
0