Bab 2 Nyonya Muda Dirgantara

Semua orang sangat mendambakan sebuah pernikahan. Acara sakral yang menyatukan dua insan untuk membina rumah tangga yang bahagia. Tapi sayang, hal itu tidak di rasakan oleh Kevin maupun Flora.

Mereka, dua orang yang tidak saling mengenal tapi justru dipersatukan dalam ikatan pernikahan karena sebuah kesalahpahaman.

"Apa aku harus tidur satu ranjang dengannya?" batin Flora. Dia tidak mungkin meminta Kevin untuk pindah ke sofa karena bagaimanapun ini adalah kamarnya. Apalagi Kevin sudah terlelap dalam tidurnya. Jadi, apa dia yang harus tidur di sofa?

"Tidak!! Aku tidak mau mengalah." batinnya lagi. Dia juga berhak atas ranjang itu. Jadi dia tidak akan tidur di sofa.

Flora melihat kesana kemari dan menemukan piring berisi buah beserta pisau di atas meja. Ia mengambil pisau tersebut dan membaringkan tubuhnya di samping Kevin.

"Awas saja jika kau berani macam-macam. Akan aku bunuh kau," geram Flora dalam hati. Ia memejamkan matanya dengan pisau di tangannya. Dan dalam hitungan detik, ia sudah terlelap dalam tidurnya.

...****************...

Dinginnya malam kini berganti dengan hangatnya sinar matahari. Semilir angin berhembus menggoyangkan dahan dimana burung-burung hinggap dan saling berkicau untuk menyambut pagi yang sunyi.

Flora mengerjapkan matanya kala merasa silau saat sinar matahari masuk melalui celah jendela. Tapi bukannya bangun, ia justru menggeliat dan membelakangi jendela tersebut. Bahkan ia menarik selimut tebalnya dan memeluk guling besar di sampingnya.

Tunggu dulu!! Guling besar? Seingatnya dia tidak mempunyai guling. Tapi kenapa sekarang ada guling di kamarnya?

"Siapa yang menaruh guling di sini?" gumam Flora dengan mata terpejam. Dia meraba-raba guling yang ia peluk. Terasa sangat keras tapi berbau maskulin.

Dia tersenyum simpul sambil terus meraba-raba turun kebawah dan sampai di bagian terlarang yang membuat si empunya sekuat tenaga menahan hasratnya.

"Apa ini? Kenapa ada sosis sebesar ini di sini?" gumam Flora lagi. Dia menekan-nekan benda tersebut yang membuat Kevin menahan nafasnya sejenak.

"Jika kau sangat ingin tahu, buka matamu dan lihat apa yang kau pegang."

Deg

Seketika jantung Flora berdetak kencang. Suara itu, suara menyebalkan yang akhir-akhir ini membuatnya kesal.

Flora membuka matanya perlahan dan melotot sempurna saat melihat Kevin berada di sampingnya. Tapi yang lebih membuatnya terkejut adalah saat ia melihat di mana tangannya saat ini berada.

"Apa kau begitu menikmatinya sampai-sampai kau tidak menyingkirkan tanganmu dari bawah sana?" tanya Kevin kesal

Flora menelan ludahnya kasar. Dia menatap tangannya dan berteriak kencang. "Kyaaaa .... "

...****************...

Flora membantu Kevin untuk bersiap ke kantor. Dia terus menunduk karena malu dengan apa yang sudah ia lakukan. Padahal ia sudah menyiapkan senjata untuk berjaga-jaga jika Kevin macam-macam padanya saat ia tidur. Tapi ternyata justru dia yang melanggarnya. Bahkan dia sempat lupa jika ia sudah menikah dan berada di kamar Kevin saat itu.

"Pakaikan dasiku!!" perintah Kevin

Flora hanya bisa menurut. Dia naik di kursi meja rias dan memakaikan dasi di kerah kemeja Kevin. Ya, walaupun mereka menikah karena kesalahpahaman dan tanpa cinta, namun Flora tetap melakukan kewajibannya sebagai seorang istri karena Kevin juga melakukan hal yang sama yaitu dengan memberinya nafkah. Dan semua itu tertulis di surat kontrak pernikahan mereka. Bahkan jumlah nominal yang Kevin berikan padanya tertulis jelas di sana. Untuk itu, sebagai balasannya, Flora akan melakukan kewajibannya sebagai istri. Tentu saja selain melayani di atas tempat tidur.

"Kenapa dari tadi kau terus menunduk, hm?" tanya Kevin

"Ti-tidak apa-apa." Flora menggigit bibir bawahnya saat teringat benda berurat yang ia pegang tadi pagi. Sangat besar dan keras.

Blush

Membayangkannya saja sudah membuat Flora tersipu. Dia segera menggelengkan kepalanya untuk menghilangkan pikiran kotornya.

"Kau juga bersiaplah. Hari ini aku akan mengajakmu ke perusahaan," seru Kevin

"Ti-tidak perlu. A-aku di rumah saja ya," tolak Flora

"Jangan salah sangka. Aku juga tidak mau mengajakmu. Tapi mommy ingin aku memperkenalkan mu pada seluruh karyawan ku. Jadi, jangan membuatku repot. Cepat bersiap dan kita akan segera berangkat."

Flora hanya menghela nafas panjang dan mulai bersiap. Dia tidak ingin membuat dirinya dalam masalah. Jadi lebih baik ia menuruti apa yang Kevin ucapkan.

Bukan karena takut, tapi dia baru tahu jika Kevin adalah putra pertama dari Nicholas Arian Dirgantara, pria yang di kenal kejam pada masanya. Dan Kevin mewarisi kekejaman ayahnya. Setidaknya itu yang ia dengar dari orang-orang.

Tapi sepertinya semua itu hanya rumor saja karena selama mereka bersama, ia merasa jika Kevin adalah pria yang sangat menyebalkan.

Setelah selesai bersiap, mereka berangkat ke perusahaan milik keluarga Dirgantara. Tidak ada yang mengeluarkan sepatah katapun selama di perjalanan. Kevin tengah sibuk dengan laptopnya sementara Flora hanya melihat keluar jendela mobil. Sesekali ia memainkan ponselnya untuk menghilangkan rasa canggungnya berada di dalam satu mobil bersama orang besar seperti Kevin.

Sampai mobil mereka terparkir sempurna di depan gedung pencakar langit dengan logo NA Company. Satpam yang berjaga langsung membuka pintu untuk Kevin dan Flora. Dan mereka berjalan beriringan masuk ke perusahaan.

"Tegakkan kepalamu!!" titah Kevin

"A-apa?" tanya Flora terbata.

Kevin menghentikan langkahnya dan menatap Flora. "Ingat statusmu. Kau adalah istriku yang artinya kau adalah nyonya muda Dirgantara," seru Kevin dengan wajah dinginnya.

"Lalu aku harus bagaimana?" gerutu Flora. Dia terlahir dari keluarga yang tidak mampu. Ia hidup di desa bersama dengan paman dan bibinya karena kedua orang tuanya sudah meninggal. Untuk itu ia memutuskan merantau ke kota untuk mencari pekerjaan dan tinggal di rumah kontrakan.

Tapi semua berubah setelah ia menolong Kevin yang saat itu pingsan karena mabuk. Kini ia menikah dengan pria itu dan menyandang sebagai nyonya muda keluarga kaya. Jadi ia harus menyesuaikan diri dengan status barunya.

Dia merasa seperti Cinderella. Hanya saja, dia tidak mencintai tokoh pangeran seperti yang ada di dalam cerita.

"Kau harus memeluk lenganku seperti ini agar orang lain melihat jika kita bahagia dengan pernikahan kita. Dan tegakkan kepalamu saat berjalan. Kau istriku jadi kau tidak perlu menunduk pada mereka. Apa kau mengerti?" tanya Kevin yang di jawab anggukan oleh Flora. Mereka kembali melangkah dan mengabaikan sapaan karyawan yang berpapasan dengan mereka.

Sampai keduanya masuk ke dalam lift, Flora buru-buru melepaskan pelukannya. "Ha-hanya ada kita berdua di sini," seru Flora.

Kevin tidak perduli. Dia hanya melirik sekilas dan terdiam dengan wajah dinginnya.

"Aura nya sangat berbeda sekali. Saat di rumah, dia terlihat sangat menyebalkan tapi disini dia sangat mengerikan." Flora bergidik dalam hati.

Terpopuler

Comments

han han

han han

hahahha flora dan kevin hadeuhhhh semoga bahagia selamanya walaupun menikah d awali kesalah pahaman

2024-03-16

0

Ananana

Ananana

Aku bayangin nya ini si Jonathan sama Ayna/Cry/

2024-03-16

0

Ananana

Ananana

Flo, emplisss dehh.. stop akuu ngakak🖐️😭

2024-03-16

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
2 Bab 2 Nyonya Muda Dirgantara
3 Bab 3 Akting
4 Bab 4 Cemburu?
5 Bab 5 Bukti
6 Bab 6 Aku Tidak Suka Pengkhianat
7 Bab 7 Apakah Ini Cinta?
8 Bab 8 Salah Paham
9 Bab 9 Amarah Kevin
10 Bab 10 Penjelasan Flora
11 Bab 11 Memanfaatkan Keadaan
12 Bab 12 Mahakarya
13 Bab 13 Sengaja
14 Bab 14 Curiga
15 Bab 15 Menghasut
16 Bab 16 Pergi Ke London
17 Bab 17 Tersiksa
18 Bab 18 Merayu
19 Bab 19 Menyelesaikan Pekerjaan
20 Bab 20 Masa Lalu
21 Bab 21 Mencoba Saling Mencintai?
22 Bab 22 Melawan
23 Bab 23 Imbalan
24 Bab 24 Pulang
25 Bab 25 Mood Yang Tidak Baik
26 Bab 26 Ajaran Celine
27 Bab 27 Agresif
28 Bab 28 Aku Mencintaimu
29 Bab 29 Pertemuan Riana Dan Satria
30 Bab 30 Manja
31 Bab 31 Meeting
32 Bab 32 Marah
33 Bab 33 Kerjasama
34 Bab 34 Menginap
35 Bab 35 Menguping
36 Bab 36 Ke Butik
37 Bab 37 Menghadiri Pesta
38 Bab 38 Di Jebak
39 Bab 39 Tepat Sasaran
40 Bab 40 Hadiah Yang Kevin Siapkan
41 Bab 41 Salah Paham
42 Bab 42 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
43 Bab 43 Pengakuan Flora
44 Bab 44 Kehancuran Satria
45 Bab 45 Tertangkap
46 Bab 46 Melanjutkan Rencana
47 Bab 47 Kejutan Yang Mengejutkan
48 Bab 48 Surat Kontrak Yang Baru
49 Bab 49 Hanya Milikku
50 Bab 50 Jalan-jalan
51 Bab 51 Marvel Dirgantara
52 Bab 52 Marvel Dan Flora
53 Bab 53 Salah Paham
54 Bab 54 Perpisahan
55 Bab 55 Resepsi
56 Bab 56 Salah Sangka
57 Bab 57 Wanita Selalu Benar
58 Bab 58 Fakta Yang Tidak Terduga
59 Bab 59 Rencana Untuk Marvel
60 Bab 60 Melahirkan
61 Bab 61 Drama
62 Bab 62 Baby K
63 Promo
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
2
Bab 2 Nyonya Muda Dirgantara
3
Bab 3 Akting
4
Bab 4 Cemburu?
5
Bab 5 Bukti
6
Bab 6 Aku Tidak Suka Pengkhianat
7
Bab 7 Apakah Ini Cinta?
8
Bab 8 Salah Paham
9
Bab 9 Amarah Kevin
10
Bab 10 Penjelasan Flora
11
Bab 11 Memanfaatkan Keadaan
12
Bab 12 Mahakarya
13
Bab 13 Sengaja
14
Bab 14 Curiga
15
Bab 15 Menghasut
16
Bab 16 Pergi Ke London
17
Bab 17 Tersiksa
18
Bab 18 Merayu
19
Bab 19 Menyelesaikan Pekerjaan
20
Bab 20 Masa Lalu
21
Bab 21 Mencoba Saling Mencintai?
22
Bab 22 Melawan
23
Bab 23 Imbalan
24
Bab 24 Pulang
25
Bab 25 Mood Yang Tidak Baik
26
Bab 26 Ajaran Celine
27
Bab 27 Agresif
28
Bab 28 Aku Mencintaimu
29
Bab 29 Pertemuan Riana Dan Satria
30
Bab 30 Manja
31
Bab 31 Meeting
32
Bab 32 Marah
33
Bab 33 Kerjasama
34
Bab 34 Menginap
35
Bab 35 Menguping
36
Bab 36 Ke Butik
37
Bab 37 Menghadiri Pesta
38
Bab 38 Di Jebak
39
Bab 39 Tepat Sasaran
40
Bab 40 Hadiah Yang Kevin Siapkan
41
Bab 41 Salah Paham
42
Bab 42 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
43
Bab 43 Pengakuan Flora
44
Bab 44 Kehancuran Satria
45
Bab 45 Tertangkap
46
Bab 46 Melanjutkan Rencana
47
Bab 47 Kejutan Yang Mengejutkan
48
Bab 48 Surat Kontrak Yang Baru
49
Bab 49 Hanya Milikku
50
Bab 50 Jalan-jalan
51
Bab 51 Marvel Dirgantara
52
Bab 52 Marvel Dan Flora
53
Bab 53 Salah Paham
54
Bab 54 Perpisahan
55
Bab 55 Resepsi
56
Bab 56 Salah Sangka
57
Bab 57 Wanita Selalu Benar
58
Bab 58 Fakta Yang Tidak Terduga
59
Bab 59 Rencana Untuk Marvel
60
Bab 60 Melahirkan
61
Bab 61 Drama
62
Bab 62 Baby K
63
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!