Bab 9 Amarah Kevin

Kevin menarik paksa Flora keluar dari restoran tanpa memperdulikan tatapan semua orang. Alan yang melihat hal itu hanya bisa menghela nafas dan menghubungi bodyguard. Dia meminta mereka untuk mengurus kekacauan di restoran karena dia tidak ingin ada gosip buruk mengenai atasannya. Baru setelahnya, ia menyusul tuannya yang sudah menunggu di parkiran.

"Kunci mobil!!" Kevin menengadahkan tangan, meminta kunci mobil pada Alan. Dan setelah mendapatkan nya, ia memaksa Flora untuk masuk ke dalam mobil dan menutup pintu dengan keras sehingga membuat Flora maupun Alan terkejut mendengarnya. Lalu Kevin mengitari mobil dan masuk di belakang kemudi. Dia menatap tajam Flora yang terlihat ketakutan dan langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

"Gawat, Sepertinya Tuan Kevin sedang tidak baik-baik saja. Aku harus menghubungi nyonya besar." Dengan tangan gemetar, Alan mengambil ponselnya dan menghubungi Celine dan menceritakan apa yang telah terjadi di restoran.

Sementara itu, Flora terus meminta Kevin untuk mengurangi kecepatan karena ia benar-benar takut. Tapi, Kevin seolah menulikan telinganya. Dia justru menambah kecepatan hingga tidak berapa lama kemudian, mereka sampai di rumah.

Kevin turun lebih dulu dan kembali menarik Flora untuk masuk ke dalam rumah.

"Sakit Vin, lepas!!" Flora berusaha melepaskan cengkraman tangan Kevin. Namun sia-sia, pria itu seolah kehilangan akal sehatnya. Dia membawa Flora ke kamar dan langsung menghempaskan tubuh wanita itu di atas tempat tidur.

"Akh ... " pekik Flora

"Kau tahu, apa yang sudah kau lakukan Flora?" tanya Kevin dengan wajah dinginnya

"Vi-vin, de-dengarkan dulu penjelasan ku. A-aku dan Satria tidak mempunyai hubungan apapun," ujar Flora ketakutan

"O ya? Aku rasa semua sudah jelas Flora. Dari awal aku sudah mengatakan padamu jika aku sangat membenci pengkhianat."

Glek

Flora menelan ludahnya kasar. Pria ini, Bukan pria menyebalkan yang selama ini ia kenal. Dia begitu mengerikan. Tatapannya seolah mengintimidasinya dan membuat sekujur tubuhnya gemetar ketakutan.

"Kenapa? Sekarang kau takut padaku?" seringai Kevin. "Akan aku tunjukkan sisi lain dari diriku, akan ku buat kau memohon padaku." Kevin menarik kaki Flora dan menindih tubuh wanita itu. Dia mencium kasar bibir Flora dengan kedua tangan yang sudah bergerilya ke bagian sensitif milik wanita itu.

"Ah ... " Flora terus memberontak, namun tubuhnya tidak bisa berbohong. Dia melenguh di sela-sela ciuman mereka dengan air mata yang mulai menetes dari sudut matanya

Tubuhnya kembali bergetar saat Kevin dengan brutal merobek bajunya dan memainkan dua benda kenyal miliknya dengan begitu kasar.

"Ja-jangan lakukan!! Aku mohon, jangan lakukan." Flora hanya bisa terisak dengan terus memukuli bahu Kevin agar mau melepaskannya. Namun Kevin sudah di selimuti nafsu dan amarah. Dia tidak suka miliknya di sentuh pria lain.

"Aku mohon jangan !!!" Flora berhenti memberontak dan hanya bisa menangis.

Kevin menghentikan aksinya. Dia mendongak menatap Flora yang menangis dan terus memohon untuk dilepaskan.

Dia terdiam dengan nafas yang memburu. Dia mengepalkan tangannya dan meninggalkan Flora begitu saja. Sementara Flora hanya bisa menangis. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya.

Sampai terdengar suara pintu terbuka, Flora hanya bisa menatap dengan mata yang berlinang air mata.

"Oh my God, Flora!!" Celine menghampiri Flora dan memeluknya erat. "Kau tidak apa-apa, kan?" tanya Celine khawatir. Namun, Flora hanya bisa menangis.

Nicholas menatap keduanya dalam diam. Dia mengepalkan tangannya dan pergi untuk mencari keberadaan Kevin.

"Dimana Kevin?" tanyanya pada kepala pelayan

"Tu-tuan muda berada di ruang kerja, tuan."

Nicholas langsung mencari Kevin di ruang kerjanya. Namun sayang, pintu tersebut terkunci dari dalam.

"KEVIN, BUKA PINTUNYA!!" teriak Nicholas sambil terus menggedor pintu ruang kerja milik Kevin

"KEVIN!! JANGAN BERTINDAK BODOH, CEPAT BUKA!!!" Nicholas mengusap wajahnya kasar. Dia marah tapi dia juga mengkhawatirkan keadaan Kevin. Apa yang terjadi saat ini pasti mengingatkan nya pada pengkhianatan yang di lakukan oleh mantan kekasihnya. Nicholas takut, Kevin akan menyakiti dirinya sendiri. Tapi dia juga bersyukur, Kevin tidak menyakiti Flora lebih jauh.

"DADDY HARAP KAU TIDAK MELAKUKAN HAL YANG BODOH, VIN!" teriak Nicholas. Dia mendengus kesal dan memilih kembali ke kamar dimana istrinya dan Flora berada.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Nicholas saat bertemu dengan Celine di depan pintu kamar.

"Flora sudah mulai tenang. Tadi aku juga sudah memberitahunya. Semoga ia mau mengerti," ujar Celine. "Lalu, Kevin?" tanyanya

"Dia mengurung diri di ruang kerja. Sebenarnya aku takut dia akan berbuat nekad. Tapi, melihat Flora yang masih baik-baik saja sepertinya kita tidak perlu khawatir," seru Nicholas

"Apa maksud? Putramu hampir memperkosa Flora dan kau bilang dia baik-baik saja?"

"Hei ... Kenapa kau marah? Kevin hampir melakukannya. Tapi Flora adalah istri sah Kevin. Lagi pula, siapa yang tidak marah melihat istri kita di peluk pria lain? Tapi, poin terpentingnya adalah kita tahu jika Kevin mulai mencintai Flora. Jika tidak, saat ini Flora sudah tinggal nama."

Memang benar apa yang suaminya katakan. Semenjak di khianati oleh mantan kekasihnya, Kevin menjadi pribadi yang berbeda. Dia akan bersikap dingin dan arogan, apalagi jika berbicara dengan orang luar.

Bahkan Kevin tidak segan memberi hukuman berat untuk karyawan nya yang melakukan kecurangan. Karena hal itu sama saja mereka mengkhianati kepercayaannya.

Tapi semenjak bertemu dengan Flora, entah mengapa dia merasa jika Kevin sedikit demi sedikit menjadi lebih baik. Bahkan sekarang dia banyak bicara dan mau tersenyum walaupun irit.

"Lalu bagaimana sekarang?" tanya Celine

"Kau bilang jika kau sudah memberi pengertian pada Flora, bukan?" tanya Nicholas yang di jawab anggukan pelan oleh Celine.

"Kalau begitu, kita biarkan saja mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri. Kita bisa minta tolong pada kepala pelayan untuk tinggal di sini terlebih dahulu sampai keadaan mereka membaik."

"Tapi ... "

"Kau harus percaya pada putramu, Celine. Kau lihat sendiri kan, Kevin tidak melakukan hal yang menyakiti Flora. Aku yakin tadi hanya emosi sesaat saja. Jika emosinya sudah reda, mereka bisa menyelesaikan masalah mereka dengan baik."

Celine hanya bisa mengangguk, menyetujui pendapat suaminya. Dia kembali masuk ke kamar Flora dan berpamitan padanya. Dia juga berpesan untuk menjaga diri jangan sampai Flora sakit. Sementara Nicholas berpesan pada kepala pelayan untuk menjaga Kevin dan Flora sementara waktu. Jika kondisinya sudah membaik, kepala pelayan boleh pulang setelah pekerjaan nya selesai seperti biasa.

Terpopuler

Comments

Rifa Endro

Rifa Endro

sebenarnya apa yg terjadi dg Kevin

2024-05-12

1

han han

han han

hadeuhhhh kasihan kevin sama flora kevin yg mulai bucin sama flora tapi gengsinya minta ampun,mana tau flora klu dia cinta klu gk ngomong semoga cepat baikan ya thor salam sehat untuk othornya semoga up nya lancar jaya....semangattttttttt💪💪💪💪

2024-03-18

1

Aidah Djafar

Aidah Djafar

heeem esmos jiwa Kevin 🤔🤦😁
trauma penghianatan trnyata toh c C Kev 🤔

Daddy Nic vs Mommy Cel 💕

2024-03-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
2 Bab 2 Nyonya Muda Dirgantara
3 Bab 3 Akting
4 Bab 4 Cemburu?
5 Bab 5 Bukti
6 Bab 6 Aku Tidak Suka Pengkhianat
7 Bab 7 Apakah Ini Cinta?
8 Bab 8 Salah Paham
9 Bab 9 Amarah Kevin
10 Bab 10 Penjelasan Flora
11 Bab 11 Memanfaatkan Keadaan
12 Bab 12 Mahakarya
13 Bab 13 Sengaja
14 Bab 14 Curiga
15 Bab 15 Menghasut
16 Bab 16 Pergi Ke London
17 Bab 17 Tersiksa
18 Bab 18 Merayu
19 Bab 19 Menyelesaikan Pekerjaan
20 Bab 20 Masa Lalu
21 Bab 21 Mencoba Saling Mencintai?
22 Bab 22 Melawan
23 Bab 23 Imbalan
24 Bab 24 Pulang
25 Bab 25 Mood Yang Tidak Baik
26 Bab 26 Ajaran Celine
27 Bab 27 Agresif
28 Bab 28 Aku Mencintaimu
29 Bab 29 Pertemuan Riana Dan Satria
30 Bab 30 Manja
31 Bab 31 Meeting
32 Bab 32 Marah
33 Bab 33 Kerjasama
34 Bab 34 Menginap
35 Bab 35 Menguping
36 Bab 36 Ke Butik
37 Bab 37 Menghadiri Pesta
38 Bab 38 Di Jebak
39 Bab 39 Tepat Sasaran
40 Bab 40 Hadiah Yang Kevin Siapkan
41 Bab 41 Salah Paham
42 Bab 42 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
43 Bab 43 Pengakuan Flora
44 Bab 44 Kehancuran Satria
45 Bab 45 Tertangkap
46 Bab 46 Melanjutkan Rencana
47 Bab 47 Kejutan Yang Mengejutkan
48 Bab 48 Surat Kontrak Yang Baru
49 Bab 49 Hanya Milikku
50 Bab 50 Jalan-jalan
51 Bab 51 Marvel Dirgantara
52 Bab 52 Marvel Dan Flora
53 Bab 53 Salah Paham
54 Bab 54 Perpisahan
55 Bab 55 Resepsi
56 Bab 56 Salah Sangka
57 Bab 57 Wanita Selalu Benar
58 Bab 58 Fakta Yang Tidak Terduga
59 Bab 59 Rencana Untuk Marvel
60 Bab 60 Melahirkan
61 Bab 61 Drama
62 Bab 62 Baby K
63 Promo
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Bab 1 Pernikahan Yang Tidak Di Inginkan
2
Bab 2 Nyonya Muda Dirgantara
3
Bab 3 Akting
4
Bab 4 Cemburu?
5
Bab 5 Bukti
6
Bab 6 Aku Tidak Suka Pengkhianat
7
Bab 7 Apakah Ini Cinta?
8
Bab 8 Salah Paham
9
Bab 9 Amarah Kevin
10
Bab 10 Penjelasan Flora
11
Bab 11 Memanfaatkan Keadaan
12
Bab 12 Mahakarya
13
Bab 13 Sengaja
14
Bab 14 Curiga
15
Bab 15 Menghasut
16
Bab 16 Pergi Ke London
17
Bab 17 Tersiksa
18
Bab 18 Merayu
19
Bab 19 Menyelesaikan Pekerjaan
20
Bab 20 Masa Lalu
21
Bab 21 Mencoba Saling Mencintai?
22
Bab 22 Melawan
23
Bab 23 Imbalan
24
Bab 24 Pulang
25
Bab 25 Mood Yang Tidak Baik
26
Bab 26 Ajaran Celine
27
Bab 27 Agresif
28
Bab 28 Aku Mencintaimu
29
Bab 29 Pertemuan Riana Dan Satria
30
Bab 30 Manja
31
Bab 31 Meeting
32
Bab 32 Marah
33
Bab 33 Kerjasama
34
Bab 34 Menginap
35
Bab 35 Menguping
36
Bab 36 Ke Butik
37
Bab 37 Menghadiri Pesta
38
Bab 38 Di Jebak
39
Bab 39 Tepat Sasaran
40
Bab 40 Hadiah Yang Kevin Siapkan
41
Bab 41 Salah Paham
42
Bab 42 Buah Jatuh Tidak Jauh Dari Pohonnya
43
Bab 43 Pengakuan Flora
44
Bab 44 Kehancuran Satria
45
Bab 45 Tertangkap
46
Bab 46 Melanjutkan Rencana
47
Bab 47 Kejutan Yang Mengejutkan
48
Bab 48 Surat Kontrak Yang Baru
49
Bab 49 Hanya Milikku
50
Bab 50 Jalan-jalan
51
Bab 51 Marvel Dirgantara
52
Bab 52 Marvel Dan Flora
53
Bab 53 Salah Paham
54
Bab 54 Perpisahan
55
Bab 55 Resepsi
56
Bab 56 Salah Sangka
57
Bab 57 Wanita Selalu Benar
58
Bab 58 Fakta Yang Tidak Terduga
59
Bab 59 Rencana Untuk Marvel
60
Bab 60 Melahirkan
61
Bab 61 Drama
62
Bab 62 Baby K
63
Promo

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!