Perlahan Amira mendatangi Pria yang terlihat sangat lusuh itu.
Ia melihat kantung mata yang hitam dan sangat tebal.
Amira memegang pipi nya yang terasa sangat kotor dan dekil seperti banyak sekali debu yang menempel di wajah nya, Seakan benda usang yang tak terpakai.
" Jia Feng ."
Amira memanggil nama nya sekali, Pandangan kabur pria itu teralihkan, Lalu menatap Wanita berparas cantik bak bidadari yang tepat di depan nya.
Setelah sekian lama ia tak berkata.
Nama Li Xian Ai yang pertama kali ia ucapkan.
" Jia Feng, aku datang untuk meminta maaf kepada mu atas segala perbuatan yang aku lakukan, Masa depan mu masih panjang carilah kebahagiaan mu ."
Pria yang tampak sangat lusuh itu menangis,
" Setelah sekian lama, akhirnya kau menemui ku Li Xian Ai, Aku selalu berharap ingin bertemu dan berbicara dengan mu ."
Amira tersenyum manis,
" Aku berjanji akan mengembalikan kehormatan Keluarga mu, Semoga kamu mau memaafkan atas segala dosa ku padamu Jia Feng, mulai lah hidup mu yang baru hilangkan segala beban yang membebani pundak mu ".
Amira melepaskan pasungan yang membelenggu tangan dan kakinya.
Untuk pertama kali nya dalam setahun ini Pria yang terlihat sangat kurus itu menorehkan Senyuman, walaupun masih mengalirkan ait mata.
Ibu nya Nyonya Su sangat bahagia melihat Putera nya tak lagi seperti Mayat hidup.
Luka dalam atas penyesalan nya di masa lalu seakan sudah lunas terobati.
Amira juga membantu mengembalikan hak mereka yaitu uang pensiun mendiang Tuan Su.
☘️☘️☘️☘️☘️☘️
Amira pulang dengan perasaan bahagia, Setidaknya dosa-dosanya terkikis sedikit demi sedikit.
Gadis cantik itu masih memikirkan Sesuatu Pangeran pertama Bangsawan Tang.
Zi Mei Menyenggol lengan nya, Amira sontak langsung terkejut.
" Ah, kau selalu mengagetkan ku ".
Gerutu Gadis cantik itu.
" Akhir-akhir ini ku lihat kau selalu melamun, memang apa yang kau fikirkan Amira..?"
Tanya Zi Mei dengan seksama
Ia langsung menundukkan kepalanya saat Zi Mei melontarkan pertanyaan itu.
" Aku masih berhutang permintaan maaf kepada Pangeran pertama Bangsawan Tang, kapan ya aku bisa menemui nya ."
Lidah sahabat nya itu Kelu, ia bingung atas pemecahan masalahnya.
" Emm.. Coba kau bicarakan baik-baik dengan Ayahmu, siapa tahu hatinya akan luluh dan mengijinkan mu ".
Kedua sahabat itu saling berpelukan, Amira merasa bersyukur atas kehadiran Zi Mei di sisinya.
Amira berusaha membicarakan baik-baik dengan Ayahnya, Meskipun ia tahu pertama kali pasti Penolakan yang ia terima, tapi Gadis itu terus meyakinkan Ayahnya.
Hingga saat hatinya Luluh demi Puteri tercintanya.
🍃🍃🍃🍃🍃
Malam itu keluarga Bangsawan Zhu pergi mendatangi Kediaman kerajaan Kaisar Jiang Tang.
Amira nampak sedikit gugup, tak biasanya ia berkeringat dingin.
Kaisar Jiang Tang memang terkenal sebagai pemimpin yang bijaksana, ia tetap menyambut baik kedatangan bangsawan Zhu.
Amira memberi hormat dengan langsung berlutut kepada Kaisar Jiang Tang, Pemimpin yang bijaksana itu langsung menyuruh nya berdiri.
Sesaat Percakapan kedua orang tuanya berlangsung, Mata Gadis itu tertuju pada Seseorang yang terduduk manis di kursinya.
Ia benar- benar berparas sangat Tampan, walaupun ia terdiam dengan pandangan kosong, Mata nya sangat indah bagaikan rembulan malam, ia seperti patung Mannequin
walaupun diam tapi orang tetap ingin memandang nya.
Amira tersenyum menatap pangeran yang ada di depan matanya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Q1n9 Yu3R
bolh jelaskn gak thor knp mantan suamiku ad disini
2020-06-01
3
San Toso
Duhh ganteng nya pakek,kebagetan thor
2020-04-03
0
Yuni latte
oh my god suami kuuuuuuu napa luh d sana
2020-03-08
6