Keputusan

"Balas budi?" Beberapa menit bersambut Jenia baru menjawab setelah memahami kalimat di lontarkan padanya.

"Lalu selain balas budi dan membuatku merasa berhutang, apa lagi?" Elio membalas disertai tatapan garang.

"Anda merasa berhutang?"

Elio bungkam tidak seharusnya pemikiran itu diolah dalam kepala. Sungguh ia menyesali perkataannya. Baiknya Elio diam tidak membahas apapun. Sekilas salah tingkahnya tertangkap netra Joshua.

"Tuan Lio, silahkan anda beristirahat sambil menunggu tuan Eglar."

Atensi Elio berpindah untuk menutupi rasa tidak nyamannya, pemuda itu gegas membaringkan tubuh. Suasana seketika hening dan canggung. Berada diantara dua orang itu ingin rasanya Joshua menghilang saja, merapat ke dinding seperti bunglon berpindah warna.

...----------------...

Padatnya jalan seperti bunga yang mengisi pandangan Tuan Eglar, hiruk pikuknya suara tidak terdengar nyaring. Pria paruh baya itu menatap kosong bergelut dengan pikiran.

"Tuan, anda yakin dengan keputusan ini?" Suara Reno memecah lamunan.

"Menurutmu, apa aku gegabah?" Pertanyaan dibalas pertanyaan dari tuan Eglar.

Reno melirik sekilas di kaca memperhatikan jarak kendaraan di belakangnya karena berniat menyelip kendaraan didepannya karena arah berlawanan yang kosong. "Menurut saya, iya !" Jawabnya tak mengurangi konsentrasi.

Helaan nafas tuan Eglar terdengar kasar. "Aku tidak memikirkan jangka panjangnya, aku pikir ini berjalan dengan cepat."

Mobil mewah itu berhenti di rumah sakit dimana Elio dirawat. Keduanya melenggang masuk, sepanjang perjalanan Tuan Eglar sudah memutuskan semuanya. Setiba di depan ruang rawat, terdengar hening tidak ada percakapan dari dalam sana.

"Nona Jenia sudah didalam." Reno memberitahukan setelah membuka ponselnya.

Tuan Eglar mengangguk lalu mendorong gagang pintu, semua pandang tertuju padanya di ambang itu. Bersamaan itu pula tiba-tiba perasaan gugup menyerang Elio, entah apa perasaan pemuda itu saat ini. Keringat tipis muncul di pelipisnya sekilas manik matanya melirik ke arah Jenia yang berdiri menyapa ayahnya.

"Kamu sudah lama?" Suara Tuan Eglar terdengar lembut bertanya.

"Lumayan." Jenia duduk kembali.

"Bagaimana denganmu?" Tuan Eglar melempar tanya kepada putranya.

"Lebih baik dari tadi malam." Sahut Elio masih merasa gugup.

Tuan Eglar mengangguk lalu membenarkan cara duduknya sambil menatap Elio dan Jenia bergantian. "Lio, Jenia. Ada alasan kenapa kalian dipertemukan disini." Pembukaan kalimat itu semakin menambah rasa gugup Elio.

"Ada yang ingin anda sampaikan." Jenia bersuara.

"Tentang pertunangan, saya merasa terburu-buru memutuskannya dan tanpa memikirkan jangka panjang hubungan ini dan juga efek untuk Elio." Tuan Eglar menarik nafas panjang sejenak. "Setelah melihat kondisi Lio seperti ini saya kembali memikirkan semuanya. Pertunangan ini saya batalkan, Elio bebas memilih siapa saja yang akan menjadi pendamping dimasa depannya. Untuk Jenia, saya tetap membantu biaya perawatan Ibu Fida tanpa harus jadi menantu saya."

Entah kenapa perasaan Elio tiba-tiba sesak tak karuan. Ini kemauannya kenapa terusik setelah pembatalan diputuskan. Menilik dari kejadian semalam, Elio bisa melihat jika gadis yang sekarang jadi mantan tunangannya itu tidak mengambil keuntungan apapun padanya. Padahal Jenia bisa saja memerasnya dalam keadaan mabuk seperti Jessy. Ah, mengingat itu Elio berjanji membuat perhitungan nanti padanya.

"Baiklah, saya terima keputusan anda."

Suara Jenia kembali membuat Elio terpaku, semudah itu ? Apa mungkin gadis itu tidak memiliki perasaan apapun padanya. Apa mungkin ini hanya balas budi untuk kebaikan Papa nya.

"Terimakasih Jenia, ikutlah dengan saya setelah ini."

Jenia mengangguk. Pertunangan ? Gadis itu tidak memikirkannya selagi tidak melenceng dari tujuan. Setidaknya Jenia terbebas dari hinaan pria di atas brankar itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!